Bagian proposal yang berisi uraian teori dan literatur suatu penelitian disebut

Kelompok 1

Ari Listiyaningsih [672010042] Elizabeth Anggie U.P [672010066] Fieka Amadea Harsono [682010001]
Maria Daisihara [682010005] Sie Monica [682010009]

BAB I

Pendahuluan

Dalam menulis proposal ataupun laporan hasil kerja dalam bentuk tugas akhir, skripsi, thesis ataupun dalam kegiatan kerja di perusahaan atau masyarakat, studi pustaka ataupun literature review sangat diperlukan untuk memberikan dasar/landasan yang kuat mengenai kenapa kita memilih tema tertentu, kenapa kita menerapkan metode tertentu dan bukan metode yang lainnya atau sekedar memberi dasar/landasan teori yang menjadi fondasi lingkup pekerjaan yang ingin kita laporkan. Tulisan ini mengetengahkan beberapa langkah utama yang mungkin berguna bagi kita dalam mempersiapkan suatu studi pustaka atau literature review.

Literature review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Di sumber yang lain mengatakan, literature review adalah analisa berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan. Literature review merupakan cerita ilmiah terhadap suatu permasalahan tertentu.

Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (artikel, buku, slide, informasi dari internet, dll) tentang topik yang dibahas. Literature review yang baik harus bersifat relevan, mutakhir, dan memadai. Landasan teori, tinjauan teori, dan tinjauan pustaka merupakan beberapa cara untuk melakukan literature review.

BAB II

Pembahasan

Pengertian Literature Review ?

Merupakan analisa berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan.

Mengapa Melakukan Literature Review?

1.  Membentuk sebuah kerangka teoritis untuk topik/bidang penelitian

2.  Menjelaskan definisi, kata kunci dan terminology

3.  Menentukan studi, model, studi kasus yang mendukung topik

4.  Menentukan lingkup penelitian

–     Menunjukkan bahwa penulis memahami area penelitian dan mengetahui isu-isu utama penelitian, serta bahwa peneliti memiliki kompetensi, kemampuan, dan latar belakang yang pas dengan penelitiannya.

–     Menunjukkan kesinambungan dengan penelitian terdahulu dan bagaimana kaitannya dengan penelitian saat ini.

–     Mengintegrasikan dan menyimpulkan hal-hal yang diketahui dalam area penelitian tersebut.

–     Belajar dari orang lain dan menstimulasi ide-ide baru.

Langkah – langkah dalam Literature Review?

Langkah1: Formulasikan Permasalahan

  • Pilihlah topik yang sesuai isu dan minat
  • Permasalahan harus ditulis secara lengkap dan tepat

Langkah 2: Cari Literatur

  • Cari literatur yang relevan dengan penelitian
  • Dapatkan gambaran(overview) topik penelitian
  • Sumber sumber penelitian sangan membantu bila didukung pengetahuan topik yang dikaji.
  • Sumber sumber tersebut berikan gambaran/ringkasan penelitian sebelumnya

Langkah 3: Evaluasi Data

  • Lihatlah kontribusi apa saja terhadap topik yang dibahas
  • Cari dan temukan sumber data yang tepat sesuai kebutuhan guna mendukung penelitian
  • Data bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif maupun data yang berasal dati kombinasi keduanya

Langkah 4: Analisis dan Interpretasikan

  • Diskusikan dan temukan serta ringkas literatur

Bagaimana Melakukan Teknik Review Literature?

  1. Cari kesamaannya (compare)
  2. Cari ketidaksamaannya (contrast)
  3. Berikan pandangan (criticize)
  4. Bandingkan (synthesize)
  5. Ringkasan (summarize)

Bagaimana Mencari Sumber –Sumber ?

  1. Publikasi paper dijurnal nasional dan internasonal
  2. Tesis (S2), penulis ilmiah yang sifatnya mendalam dan mengungkapkan suatu pengetahuan baru yang diperoleh melalui penelitian
  3. Disertasi (S3), merupakan penulisan ilmiah tingkat tinggi untuk dapatkan gelar Doktor Falsafah (ph.D). Disertasi berisi fakta berupa penemuan dari penulis berdasarkan metode dan analisis yang dapat dipertahankan kebenarannya
  4. Jurnal, Hasil hasil konferensi. Jurnal biasanya dihunakan sebagai bahan sitiran (sitasi) utama dalam penelitian karena jurnal memuat suatu informasi baru yang bersifat spesifikasi dan terfokus pada pemecahan masalah pada suatu topik penelitian
  5. Majalah, pamflet, kliping. majalah ilmiah merupakan sumber publikasi yang biasanya berupa teori, penemuan baru maupun berupa materi materi yang sedang populer dibicarakan dan diteliti
  6. Abstrak hasil penelitian
  7. Prosiding (proceedings). Pengambilan prosiding sebagai bahan literatur bisa memudahkan peneliti karena adanya kolaborasi antara peneliti dengan penulis prosiding yang mungkin berada astu Institusi, komuniti, peer group yang sama.
  8. Website yang memuat literatur ilmu komputer seperti, http://citeseer.nj.nec.com/cs, dan lainnya

Bagaimana Menulis Acuan dan Daftar Pustaka ?                    

Buku

D. Sarunyagate, Lasers, New York: McGraw Hill, 1996.
V. Hill,  The Structure of Metals, 3rd ed., Oxford: Pergamon Press, 1998,pp 126 – 230.
Austroads, Rural Road Design: Guide to the Geometric Design of Rural Roads, Sydney: Austroads, 1999.

Paper Jurnal

K. P. Dabke and K. M. Thomas, “Expert system guidance for library users,” Library Hi Tech,vol. 10, (1-2), pp. 53-60, 1992.

Tesis atau Disertasi

S. Birch, “Dolphin-human interaction effects: frequency mediated psychophysiological responses in biological systems,” doctoral dissertation, Dept. Electrical and Computer Systems Engineering, Monash University, Victoria, Australia, 1997.

Website

Pemerintah Kabupaten Cianjur. (undated). [Online]. Viewed 2011 September 30. Available: http://www.cianjurkab.go.id
Wikipedia. (undated). Sistem Diteksi Intrusi. [Online]. Viewed 2011 September 21. Available:http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_deteksi_intrusi
] E. Kusmayadi. (2011, Oktober). Pengujian Web Dengan Serangan Denial of Service. [Online]. vailable: http://kuzmayadi.wordpress.com/2011/10/02/serangan-denial-od-service/

Buku Online

J.Jones. (1991). Networks. (2nd ed) [Online]. Available:  http://www.atm.com

Paper Jurnal Online

Ansari. (1999, Dec.). Langevin modes of analysis of myoglobin. Journal of Chemical Physics. [Online]. 110 (3), pp 210 – 234.  Available: http://ojps.aip.org/journals/doc/vol_110/iss.html

BAB III

Penutup

Literatur Review adalah uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Tujuan akhir Literatur Review adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

http://duniakeperawatan2011.blogspot.com/2011/05/literatur-review-kerangka-konsep-dan.html

http://kuzmayadi.wordpress.com/2011/10/08/pedoman-penulisan-daftar-acuan-references-berdasarkan-standar-ieee/

http://www.englishindo.com/2011/07/penulisan-referensi-dari-situs-internet.html

http://www.englishindo.com/2011/07/penulisan-referensi-dari-jurnal.html

http://www.englishindo.com/2011/07/penulisan-referensi-dari-skripsi-tesis.html

http://www.englishindo.com/2011/07/penulisan-referensi-dari-buku.html

http://rachmalestari.blogspot.com/2012/10/literature-review-dan-summary.html

http://sigitprabowoo.blogspot.com/2013/01/pertemuan-4-rti.html#ixzz2Kb1F2PkZ

Kelompok 2

Kelompok 3

RETNO SARI S [672010079] BUNGA MEKAR C [672010120] YOHANNA AMELIA [682010007]

JUWITA ARTANTI K [682010008] NENCY NERISA [682010065]

A. Apa itu Literatur Review?

Menurut sumber yang diambil dari presentasi Bapak Yudi Agusta, PhD tahun 2007 mengenai Metode Penelitian :Literature Review is a critical analysis of the research conducted on a particular topic or question in the field of science” yang artinya Literature Review merupakan analisa kritis dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau berupa pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan. Literature Review membantu kita dalam menysusun kerangka berfikir yang sesuai dengan teori, temuan, maupun hasil penelitian sebelumnya dalam  menyelesaikan rumusan masalah pada penelitian yang kita buat.

Menurut Hasibuan, Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah. Literatur review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal. Hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga dimasukkan sebagai pembanding dari hasil penelitian yang akan dicobakan disini. Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu sumber pustaka mengikuti kaidah yang ditetapkan. Suatu literatur review yang baik haruslah bersifat relevan, mutakhir (tiga tahun terakhir), dan memadai.

B. Mengapa melakukan literatur review?

Tujuan melakukan literatur review adalah untuk mendapatkan landasan teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti. Teori yang didapatkan merupakan langkah awal agar peneliti dapat lebih memahami permasalahan yang sedang diteliti dengan benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah. Tujuan lain dari literatur review ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya.

C. Langkah-langkah dalam literatur review?

Dalam membuat sebuah literatur review, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu :

1. Formulasi permasalahan

Penulis memilih topic yang sesuai dan menarik. Selain itu, permasalahan yang diangkat harus ditulis dengan lengkap dan tepat.

2. Mencari literatur

Literature yag dicari harus relevan dengan penelitian. Sehingga membantu kita untuk mendapatkan gambaran (overview) dari suatu topic penelitian. Sumber-sumber penelitian tersebut akan sangat membantu bila didukung dengan pengetahuan tentang topik yang akan dikaji. Karena sumber-sumber tersebut akan memberikan berbagai macam gambaran tentang ringkasan dari beberapa penelitian terdahulu.

3. Evaluasi data

Melihat dari literature yang ada, apa saja yang menjadi kontribusi tentang topik yang dibahas. Penulis harus mencari dan menemukan sumber data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Data bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif maupun kombinasi dari keduanya.

4. Menganalisis dan Menginterpretasikan

Mendiskusikan dan meringkas literature yang sudah ada.

D. Bagaimana melakukan tekhnik literatur review?

Untuk merivew sebuah literatur kita bisa melakukannya dengan beberapa cara, antara

lain:

a) Mencari kesamaan (Compare)

b) Mencari ketidaksamaan (Contrast)

c) Memberikan pandangan (Criticize)

d) Membandingkan (Synthesize)

e) Meringkas (Summarize)

E. Bagaimana mencari sumber-sumber literatur review?

Dalam melakukan literature review, ada banyak sumber yang bisa kita gunakan. Sumber-sumber tersebut, antara lain :

  1. Paper yang dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional baik dari pihak pemerintah, perguruan tinggi maupun swasta.
  2. Tesis merupakan penulisan ilmiah yang sifatnya mendalam dan mengungkapkan suatu pengetahuan baru yang diperoleh melalui penelitian. Tesis biasanya ditulis oleh mahasiswa pasacasarjana (S2) yang ingin mengambil gelar master.
  3. Disertasi merupakan penulisan ilmiah tingkat tinggi yang biasanya ditulis untuk mendapatkan gelar doktor falasafah (Ph.D). disertasi berisi fakta berupa penemuan dari penulis itu sendiri berdasarkan metode dan analisis yang dapat dipertahankan kebenerannya.
  4. Jurnal maupun hasil-hasil konferensi. Jurnal biasanya digunakan sebagai bahan sitiran utama dalam penelitian karena jurnal memuat suatu informasi baru yang bersifat spesifik dan terfokus pada pemecahan masalah pada suatu topic penelitian.
  5. Bagaimana menulis acuan dan daftar pustaka?

Cara penulisan daftar pustaka sebagai berikut:

  1. Tulis nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru nama depan)
  2. Tulislah tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
  3. Tulislah judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku diberi tanda titik (.).
  4. Tulislah kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik.
  5. Apabila digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber dirulis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.

Contoh penulisan daftar pustaka menurut sumber yang dipakai :

Contoh 1 Buku edisi pertama :

      D. Sarunyagate, Lasers, New York: McGraw Hill, 1996.

Contoh 2 Buku edisi ketiga dan mengutip halaman 126 sampai dengan 230 :

V.Hill, The Structure of Metals, 3rd ed., Oxford: Pergamon Press, 1998,pp

126-230

Contoh 3 Buku yang ditulis oleh institusi atau asosiasi :

Austroads, Rural Road Design: Guide to the Geometric Design of Rural Roads, Sdyney: Austroads, 1999.

2. Paper Jurnal

K.P Dabke and K. M. Thomas, “Expert system guidance for library user,” Library Hi tech,vol. 10, (1-2), pp. 53-60, 1992.

3.      Paper dari Konperensi, Seminar dan Simposium

Cookson and B. O. Pedersen, “Thermal measurements in a 1200kV gasinsulated transmission line,” in Seventh IEEE Power Engineering Society Transmission and Distribution Conference and Exposition, 1979, pp. 163-167.

S.Birch,”Dolpin-human interaction effects:frequency mediated psychophysiological responses in biological systems,” doctoral dissertation, Dept. Electrical and Computer Systems Engineering, Monash University, Victoria,Australia,1997.

5.      Website

Contoh 1 website pemerintah kabupaten Cianjur (tidak mengacu pada halaman tertentu di website tersebut :

Pemerintah Kabupaten Cianjur. (undated). [Online]. Viewed 2011 September 30. Available: http://www.cianjurkab.go.id

Contoh 2 halaman tertentu dari website wikipedia :

Wikipedia. (undated). Sistem Diteksi Intrusi. [Online]. Viewed 2011 September 21. Available: http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem deteksi intrusi

6.      Buku Online

J.Jones. (1991). Networks. (2nd ed) [Online]. Available: http://www.atm.com

7.      Buku Jurnal Online

A. Ansari. (1999, Dec.). Langevin modes of analysis of myoglobin.Journal of Chemical Physics. [Online]. 110 (3), pp 210 – 234.

Daftar Pustaka

Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi:Konsep, Teknik, Dan Aplikasi. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

Pengertian Literatur review. http://mimoe.wordpress.com/2012/10/15/literature-review-vs-summary/. Diakses tanggal 7 Febrari 2013.

Tata penulisan daftar pustaka. http://kuzmayadi.wordpress.com/2011/10/08/pedoman-penulisan-daftar-acuan-references-berdasarkan-standar-ieee/. Diakses tanggal 8 Febuari 2013.

Kelompok 4

Kelompok 5

Adriana Wenno [682010010] Stella Lie [682010023]  Mariana Andatu [702010139]

PENDAHULUAN

Literature review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan sebelumnya pada perumusan masalah. Penelitian dimulai dengan penelusuran pustaka yang berhubungan dengan subyek penelitian. Penelusuran pustaka merupakan langkah-langkah untuk mengumpulkan informasi yang relevan bagi penelitian. Penelitian pustaka berguna untuk menghindarkan duplikasi dari pelaksanaan penelitian. Dengan penelusuran penelitian maka akan dapat diketahui penelitian yang pernah dilakukan.

Dalam membuat sebuah tulisan ilmiah, diperlukan sejumlah literature yang mendukung tulisan ataupun penelitian yang kita lakukan. Untuk mendapatkan literature tersebut, maka kita bisa mendapatkannya dengan cara membaca, memahami, mengkritik, dan mereview literature dari berbagai macam sumber. Tinjauan literature sangat penting perannya dalam membuat suatu tulisan ataupun karangan ilmiah, dimana tinjauan literature memberikan ide dan tujuan tentang topic penelitian yang akan dilakukan.

Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran tulisan tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi, internet dll), tentang topic yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal. Suatu literature yang baik haruslah bersifat relevan, mutakhir, dan memadai. Landasan teori, tinjauan teori, tinjauan pustaka semuanya merupakan cara untuk melakukan tinjauan literature. Literature review merupakan suatu cara untuk menemukan, mencari artikel-artikel, buku-buku dan sumber-sumber lain seperti tesis, disertasi, prosiding, yang relevan pada suatu isu tertentu atau teori atau riset yang menjadi interest kita. Literature review yang didapatkan masih bersifat umum atau general.

Tujuan melakukan literature review adalah untuk mendapatkan landasan teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti. Teori yang didapatkan merupakan langkah awal agar peneliti dapat lebih memahami permasalahan yang sedang diteliti dengan benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah. Dalam melakukan review terhadap literature yang perlu dilihat adalah perlunya menganalisis, mensintesis, meringkas, membandingkan hasil-hasil penelitian yang satu dengan yang lainnya literature review membantu peneliti untuk dalam pencarian tujuan serta membantu dalam menguraikan bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan.

PEMBAHASAN

1. Apa itu literature review ?

Literature review adalah uraian tentang teori, temuan, dan bahan penelitian lainnya yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas dari perumusan masalah yang ingin diteliti. Di sumber yang lain mengatakan, literature review adalah analisa berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan. Literature review merupakan cerita ilmiah terhadap suatu permasalahan tertentu.

Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (artikel, buku, slide, informasi dari internet, dll) tentang topik yang dibahas. Literature review yang baik harus bersifat relevan, mutakhir, dan memadai. Landasan teori, tinjauan teori, dan tinjauan pustaka merupakan beberapa cara untuk melakukan literature review.

Menurut sumber yang saya ambil dari presentasi Bapak Yudi Agusta, PhD tahun 2007 mengenai Metode Penelitian : “Literature Review is a critical analysis of the research conducted on a particular topic or question in the field of science” yang artinya Literature Review merupakan analisa kritis dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau berupa pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan.

Literature Review membantu kita dalam menysusun kerangka berfikir yang sesuai dengan teori, temuan, maupun hasil penelitian sebelumnya dalam  menyelesaikan rumusan masalah pada penelitian yang kita buat.

2. Mengapa melakukan literature review ?

  • Menempatkan posisi pekerjaan pada posisi relatifnya.

Misalnya IT investment jadi isu, ada orang yang sudah menulis yang dikaitkan dengan IT investment dalam suatu organisasi, IT investment di berbagai sector. Ketiga bagian itu membicarakan hal yang sama yaitu IT investment. Gabungkan ketiga bagian tersebut dikatakan sebagai posisi relative pada apa yang akan kita kerjakan. IT investment di berbagai sector dan dampaknya pada suatu organisasi.

  • Menggambarkan keterhubungan antara satu penelitian dengan penelitian lainnya terkait dengan penelitian lainnya yang terkait dengan point of interest.
  • Identifikasi cara lain untuk menginterpretasikan dan cari gap/kesenjangan.
  • Diantara penelitian-penelitian sebelumnya (kontrast) pertentangkan.
  • Menjadi point untuk review literature ini menjadi dasar kita untuk penelitian berikutnya.
  • Dengan menggambarkan fisic of puzzle orang akan menggambarkan significant of the problem. Evaluasinya pada originality yang terlihat pada metodologi yang sesuai dengan pemecahan masalah.

3. Langkah-langkah dalam literature review ?

Pilihlah topic yang sesuai dengan isu dan interest. Permasalahan harus ditulis dengan lengkap dan tepat.

Temukan literature yang relevan dengan penelitian. Langkah ini membantu untuk mendapatkan gambaran (overview) dari suatu topic penelitian. Sumber-sumber penelitian tersebut akan sangat membantu bila didukung dengan pengetahuan tentang topik yang akan dikaji. Karena sember-sember tersebut akan memberikan berbagai macam gambaran tentang ringkasan dari beberapa penelitian terdahulu.

Lihat apa saja kontribusinya terhadap topic yang dibahas. Cari dan temukan sumber data yang tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan untuk mendukung penelitian. Data ini bisa berupa data kualitatif, data kuantitatif maupun data yang berasal dari kombinasi keduanya.

  • Analisis dan interpretasikan

Diskusikan dan temukan serta ringkas literatur.

Untuk mereview sebuah literatur bisa melakukannya dengan beberapa cara :

  • Mencari kesamaan (Compare)
  • Mencari ketidaksamaan (Contrast)
  • Memberikan pandangan (Criticize)
  • Membandingkan (Synthesize)
  • Meringkas (Summarize)

Hal terpenting dalam membuat literature review adalah fitur yang utama dalam membangun teori adalah membandingkan antara konsep, teori dan hipotesis dengan literature yang ada. Kunci utama dari proses ini adalah melihat sebanyak-banyaknya literature yang ada. Dalam proses ini dicari persamaan, perbedaan yang terjadi antara literature yang satu dengan literature yang lainnya, serta mencari alasan kenapa hal tersebut bisa terjadi. Hal tersebut dimaksudkan untuk menginterpretasikan penelitian yang akan kita lakukan dibandingkan dengan penelitian terdahulu yang disajikan dalam konteks yang berbeda. Yang terpenting adalah setiap bahan pustaka yang diambil sebagai literatur harus dicantumkan sumbernya dalam daftar pustaka

4. Bagaimana melakukan teknik review literature (Compare, Contrast, Criticise, Synth dll )

  • Mencari kesamaan (compare)
  • Mencari ketidaksamaan (Contrast)
  • Memberikan pandangan (Criticize)
  • Membandingkan (Synthesize)
  • Meringkas (Summarize)

Hal terpenting dalam membuat literatur review adalah fitur yang utama dalam membangun teori adalah membandingkan antara konsep, teori dan hipotesis dengan literatur yang ada.

Kunci utama dari proses ini adalah melihat sebanyak-sebanyaknya literatur yang ada.

Dalam proses ini dicari persamaan, perbedaan yang terjadi antara literatur yang satu dengan literatur yang lainnya, serta mencari alasan kenapa hal tersebut bisa terjadi.

 5. Bagaimana mencari sumber-sumber literature review ?

  • Artikel yang dipulikasikan dalam jurnal nasional dan internasional baik dari dari pihak pemerintahan, perguruan tinggi maupun swasta.
  • Tesis merupakan penulisan ilmiah yang sifatnya mendalam dan mengungkapkan suatu pengetahuan baru yang diperoleh melalui penelitian. Tesis  biasanya ditulis oleh mahasiswa pascasarjana (S2) yang ingin mengambil gelar master.
  • Disertasi merupakan penulisan ilmiah tingkat tinggi yang biasanya ditulis untuk mendapatkan gelar doktor falsafah (Ph.D). disertasi berisi fakta berupa penemuan dari penulisan itu sendiri berdasarkan metode dan analisis yang dapat dipertahankan kebenarannya.
  • Jurnal maupun hasil-hasil konferensi. Jurnal biasanya digunakan sebagai bahan sitiran utama dalam penelitian karena jurnal memuat suatu informasi baru yang bersifat spesifik dan terfokus pada pemecahan masalah pada suatu topik penelitian.
  • Majalah, pamflet, kliping. Majalah ilmiah merupakan sumber publikasi yang biasanya berupa teori, penemuan baru, maupun berupa materi-materi yang sedang popular dibicarakan dan diteliti. Biasanya materi yang disajikan dalam makalah tidak terdapat dalam buku. Contohnya majalah Trubus, majalah e-commerce, dll. Majalah merupakan literature yang disenangi para peneliti untuk dijadikan sitiran karena frekuensi terbitnya teratur dan cepat sehingga artikel yang dimatnya cukup mutakhir.
  • Abstrak hasil penelitian
  • Prosiding bisa dijadikan sebagai bahan literatur karena prosiding ditulis oleh seorang profesor dan telah dipublikasikan. Pengambilan prosiding sebagai bahan literatur bisa memudahkan peneliti karena adanya kolaborasi antara peneliti dengan penulis prosiding yang mungkin berada pada satu institusi yang sama.
  • Web site yang memuat ilmu computer. Misalnya http://citeseer.nj.nec.com/cs

 6. Bagaimana menulis acuan dan daftar pustaka ?

Daftar pustaka merupakan daftar sumber tertulis yang dijadikan acuan dalam pembahasan karya tulis, Daftar Pustaka penulisan diletakkan pada bagian akhir karya tulis.

Buku, majalah atau surat kabar yang akan dimasukkan ke dalam daftar pustaka yang menerbitkan bila nama pengarangnya tidak ada. Bila nama pengarang dan nama lembaga penerbitnya juga tidak ada, daftar pustaka didasarkan pada kata pertama judul. Daftar pustaka jangan diberi nomor urut.

1. Buku Sebagai Sumber Acuan

Urut keterangan buku meliputi nama pengarang, tahun terbit, judul buku dan nama penerbit yang didahului nama kota tempat terbit dan tanda titik dua. Setiap penyebutan keterangan diakhiri dengan tanda titik.

a. Nama Pengarang

Aturan penulisan nama pegnarang dalam daftar pustaka adalah sebagaiberikut :

1. Nama pengarang ditulis selengkap-lengkapnya tetapi gelar akademik tidak perlu dicantumkan

2. Cara penulisan nama pengarang ialah dengan mendahulukan nama akhir kemudian baru nama pertama. Nama akhir yang ditulis lebih dahulu itu dipisahkan dengan tanda koma dari nama pertama yang dituliskan nama kemudian.

Contoh :

Nama pengarang : Yang ditulis dalam daftar pustaka :

– Drs. Adiwinata : Adiwinata

– Dr. Sastra Dwiguna : Dwiguna, Sastra

– Antonius Suryo Gumolo : Gumolo, Antonius Suryo

Cara penulisan nama pengarang seperti ini tidak berlaku untuk nama Tionghoa. Di dalam daftar pustaka nama Tionghoa tidak perlu dibalik karena nama pertama adalah nama keluarganya.

Contoh : Tan Kim Liong tidak perlu dibalik menjadi Liong Tan Kim

3. Jika pada buku yang dijadikan acuan itu nama editor yang ada bukan nama pengarangnya penulisan nama editor ditambah dengan singkatan ed. Di belakang nama.

Contoh :

Nama Edotir : Yang ditulis dalam daftar pustaka

– Hermawan Wobisono : Wibosono, Hermawan (ed)

– Cahyani Wijaya : Wijaya, Cahyani (ed)

4. Jika pengarang terdiri atas dua orang, nama pengarang yang pertama dibalik sedangkan nama pegnarang yang kedua ditulis biasa. Hubungkan kedua nama itu dengan kata penghubung dan.

Contoh :

Nama pengarang : yang ditulis dalam daftar pustaka

– Amirul Mukmin : Mukmini, Amirul dan

– Eddy Wijaya Eddy Wijaya

5. Jika pengarang buku ada tiga orang atau lebih nama pengarang pertama dibalik, kemudian tambahkan singkatan dkk.

Contoh :

Nama pengarang : yang ditulis dalam daftar pustaka

– Luhut Pengaribuan : Pangaribuan, Luhut dkk

6. Jika beberapa buku yang dijadikan acuan ditulis oleh pegnarang yang sama, nama pengarang ditulis secara lengkap pada buku urutan pertama. Pada buku-buku urutan selanjutnya nama pegnarang diganti dengan sepanjang 10-12 ketukan.

b. Tahun Penerbit

Aturan penulisan tahun terbit adalah sebagai berikut.

1. Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis dan diakhiri dengan tanda titik.

Contoh :

– Moeliono, Anton M. 1988

– Siregar, Saut, 1999

2. Jika ada dua buah buku atau lebih yang dituliskan oleh pegnarang yang sama, tetapi tahun penerbitnya berbeda buku yang tahun penerbitnya lebih awal ditulis lebih dahulu. Namun pengarang ditulis ulang.

Contoh : – Suparni, 1993

– Suparni, 1996

3. Jika terdapat dua buah buku atau lebih yang ditulis oleh pengarang yang sama dan tahun penerbitnya pun sama, dibelakang tahun penerbit diberi huruf a,b,c dan seterusnya sebagai tanda pembeda.

Contoh :

– Senjaya, Erwin 1999 a.

Senjaya, Erwin 1999 b.

4. Jika ada buku yang tidak berangka tahun penerbitan di belakang nama pengarang ditulis kata tanpa tahun.

Contoh :

Cahya, Evan Dwi, Tanpa Tahun

c. Judul Buku

Judul buku ditulis setelah angka tahun penerbitan, judul buku digaris bawahi atau cetak miring

Contoh :

– Alfian 1980 Politik, Kebudayaan dan Manusia Indonesia

d. Nama Penerbit

Nama penerbit ditulis setelah judul buku, penulisanya didahului nama kota tempat terbit dan tanda titik dua.

Contoh :

– Alfian. 1980. Politik, Kebudayaan dan Manusia Indonesia

Jakarta : LP3ES

2. Majalah Sebagai Sumber Acuan

Urutan unsur-unsur majalah berserta yang dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi nama pengarang, tahun dimuat, judul artikel, nama majalah, tahun penerbitan majalah tersebut, halaman, dan nama kota tempat majalah itu terbit.

Contoh :

– Suprapto, Riga Adiwoso, 1989, “Perubahan Sosial dan Perkembangan

Bahasa”. Dalam Prisma XVIII

(1) : 61-120 Jakarta.

Penjelasan :

Nama Pengarang : Riga Adiwoso Suprapto

Tahun Dimaut : 1989

Judul Artikel : Perubahan Sosial dan Perkembangan Bahasa

Nama Majalah : Prisma

Tahun Penerbitan : XVIII (1) tahun penerbit ke-18 bulan Januari

Halaman : 61 – 120

Nama Kota Tempat

Majalah itu terbit : Jakarta

Judul artikel ditulis diantara tanda kutip, nama majalah didahului kataDalam, Nomor halaman ditulis setelah nomor majalah dengan dipisahkan dengan titik dua. Kota tempat majalah itu merupakan keterangan terakhir tentang majalah yang dijadikan sumber acuan.

3. Surat Kabar Sebagai Sumber Acuan

Urutan keterangan tentang artikel di dalam surat kabar yang perlu dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi nama pegnarang, tahun terbit, judul artikel, nama surat kabar, tanggal terbit, dan tempat surat kabar itu terbit. Aturan penulisannya sama dengan buku dan majalah yang dijadikan sumber acuan.

Contoh :

– Edu 1997 “Kemandirian Perajin Kayu Putih”. Dalam Kompas, 18 Pebruari 1997. Jakarta

– W.K. Chen. Linear Networks and Systems. Belmont, CA: Wadsworth, 1993,pp.

– G. Pevere. “Infrared Nation. ” The Internasional Journal of Infrared Design, vol. 33, pp. 56-59, Jan. 1979.

PENUTUP

Kesimpulan

Dari literature review ini bisa mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan orang lain sebelumnya. Gambaran itu terkait dengan isu yang sudah diteliti. Artinya bila kita mereview literature, mulailah mengacu pada teori atau mereview dari tahun terbaru hingga tahun yang sebelumnya.

Daftar Pustaka

http://mimoe.wordpress.com/2012/10/15/literature-review-vs-summary/

http://rachmalestari.blogspot.com/2012/10/literature-review-dan-summary.html

http://ahmadcalam.trigunadharma.ac.id/wp-content/uploads/2012/05/BAB-5-edit.pdf

http://www.slideshare.net/albaar/mp-20111101

http://kusaiguru.blogspot.com/

Kelompok 6

Amos Styven Sunbanu [682006710] Krisaldi Pampei [672010170] Aleksandro S. Mone [672010266]

Jodha Dwi Wira Buji [672010281] Yohanes Anggoro [672009013]

Definisi Literature Review

Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah.

Penelitian dimulai dengan penelusuran pustaka yang berhubungan dengan subyek penelitian. Penelusuran pustaka merupakan langkah pertama untuk mengumpulkan informasi yang relevan bagi penelitian. Penelusuran pustaka berguna untuk menghindarkan duplikasi dari pelaksanaan penelitian. Dengan penelusuran pustaka maka akan dapat diketahui penelitian yang pernah dilakukan. Dalam membuat sebuah tulisan ilmiah, diperlukan sejumlah literatur yang mendukung tulisan ataupun penelitian yang kita lakukan. Untuk mendapatkan literatur tersebut, maka kita bisa mendapatkannya dengan cara membaca, memahami, mengkritik, dan mereview literatur dari berbagai macam sumber. Tinjauan literatur sangat penting peranannya dalam membuat suatu tulisan ataupun karangan ilmiah, dimana tinjauan literatur memberikan ide dan tujuan tentang topik penelitian yang akan kita lakukan.

Literature review merupakan bagian yang esensial dari sebuah riset. Literature review mempunyai sejumlah peran antara lain:

  • Memberikan justifikasi atas pentingnya tema penelitian yang diangkat
  • Memberikan kerangka pemahaman atas tema yang diteliti termasuk perdebatan dan isu-isu sentral yang terkait
  • Menyajikan riset-riset dengan tema terkait yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk pertanyaan-pertanyaan penelitian apa saja yang diajukan, persoalan-persoalan apa saja yang diangkat, serta bagaimana riset tersebut dilakukan
  • Menunjukkan pemahaman atas kritik terhadap riset-riset sebelumnya
  • Menunjukkan pemahaman atas teori-teori utama yang terkait dengan tema yang diteliti dan bagaimana teori-teori tersebut diaplikasikan dan dikembangkan
  • Menjadi landasan untuk menyusun desain riset dan kerangka teoritis atas riset yang dilakukan
  • Menunjukkan kontribusi/sumbangan/nilai tambah dari riset yang sedang dilakukan dibandingkan dengan riset-riset sebelumnya

Manfaat Literature review:

  • Memahami dengan baik sejarah perkembangan dari tema riset yang diangkat serta berbagai kontroversi yang melingkupinya
  • Memahami dengan baik konsep-konsep kunci/gagasan/studi/model utama yang terkait dengan tema yang Anda teliti
  • Mampu mendiskusikan gagasan-gagasan yang berkembang dalam konteks yang sesuai dengan penelitian yang Anda lakukan
  • Mampu melakukan evaluasi atas hasil karya orang lain

Alasan Melakukan Literature Review

  1. Menempatkan posisi pekerjaan kita pada posisi relatifnya. Misalnya IT Investment jadi isu, ada orang yang sudah menulis yang dikaitkan dgn IT Investment dalam suatu organisasi, IT investment di berbagai sektor. Ketiga bagian itu membicarakan hal yang sama yaitu IT Investment. Gabungkan ketiga bagian tersebut dikatakan sebagai posisi relatif pada apa yang akan kita kerjakan. IT investment di berbagai sektor dan dampaknya pada suatu organisasi.
  2. Menggambarkan keterhubungan antara satu penelitian dengan penelitian lainnya yang terkait dengan point of interest kita.
  3. Identifikasikan cara lain untuk menginterpretasikan dan cari gap /kesenjangannya, itu yg akan dikumpulkan di peaces analysis.
  4. Diantara penelitian-penelitian sebelumnya (kontrast) pertentangkan
  5. Menjadi point untuk review literatur ini menjadi dasar kita untuk penelitian berikutnya
  6. Dengan menggambarkan fisic of puzzle orang akan menggambarkan significant of the problem. Evaluasinya pada originality yang terlihat pada metodologi yang sesuai dengan pemecahan masalah.

Langkah – langkah dalam Literature Review

  1. Mencari sumber-sumber untuk bahan studi pustaka atau literature review : sumber daftar pustaka yang paling bagus adalah buku, artikel jurnal yang sudah di peer-review, artikel proceedings yang telah di-peer review, dan technical report dari institusi pendidikan atau organisasi lainnya yang berhak untuk mengeluarkan. Perhatikan dulu secara sekilas apakah sumber tersebut sesuai dengan studi pustaka atau literature review yang akan dibuat. Hal-hal yang bisa diperhatikan untuk melihat kesesuaian sumber-sumber tersebut antara lain daftar isi, abstrak, heading dan sub-headings atau ‘DOCUMENT STATEMENT’ (kalimat terpenting di dalam suatu tulisan; biasanya terdapat di bagian akhir pendahuluan dari suatu tulisan).
  2. Mengevaluasi isi yang dimuat di dalam sumber-sumber tersebut : tujuan dari pembuatan suatu studi pustaka atau literature review adalah untuk membuat cerita ilmiah yang memasukkan unsur evaluasi dan kritisisi terhadap hal-hal yang pernah dikemukakan orang lain. Evaluasi harus diberikan se-objektif mungkin baik evaluasi pendukung maupun yang bersifat melemahkan. Beberapa tips yang bisa digunakan untuk mempercepat proses pengevaluasian suatu sumber antara lain dengan melakukan ‘SKIMMING’ (yang arti literalnya meluncur; merefer kepada membaca cepat sambil menangkap intisari bacaan sumber; intisari yang ditangkap mungkin tidak sepenuhnya benar, tetapi dapat memberikan arahan bagi kita, apabila kita memerlukan informasi terkait di kemudian hari) dan ‘PARAGRAPH STATEMENT’ (kalimat yang terpenting dalam suatu paragraf; biasanya muncul di bagian awal dari suatu paragraf). Evaluasi juga dilakukan untuk melihat apakah penulis sumber tersebut adalah benar-benar orang yang mempunyai otoritas di dalam permasalahan yang diangkat. Hal ini bisa dihindari kalau kita hanya memakai ke-empat sumber yang saya sebutkan di atas (buku, jurnal, proceedings dan technical report; menghindari hasil searching yang tidak valid dari Google atau sistem searching lainnya). Selain kevalidan sumber, perlu juga diteliti apakah metode, data dan penganalisaan yang digunakan oleh penulis sudah tepat atau belum. Disamping itu, perlu juga dianalisa apakah ada informasi yang sengaja disampaikan sebagian, tidak sebenarnya atau dihilangkan. Kemutakhiran sumber juga perlu untuk dijaga. Untuk informasi tertentu, terkadang perkembangannya begitu cepat, sehingga harus selalu berusaha mencari yang paling up-to-date.
  3. Membuat summary terhadap isi sumber-sumber tersebut : summary (rangkuman) ini digunakan sebagai pengingat sumber yang pernah dibaca, sehingga pada saat menulis studi pustaka atau literature review, tidak perlu mengulang lagi untuk membaca sumber secara keseluruhan. Adapun hal-hal yang perlu untuk dicatat dalam rangkuman antara lain: Penulis, Tahun, Judul dan Sumber (Buku, Jurnal, Proceedings atau Technical Report) dari tulisan yang dibaca, Tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Hasil Penelitian, Kesimpulan dan Saran. Selain hal-hal tersebut, hasil pengevaluasian terhadap sumber tulisan tersebut juga dimasukkan di dalam rangkuman. Sehingga kita tidak perlu membaca lagi untuk mendapatkan hasil evaluasi yang mungkin diperlukan.
  4. Menulis studi pustaka atau literature review : rangkuman yang dibuat dalam tahapan sebelumnya dipergunakan sepenuhnya dalam menulis studi pustaka atau literature review. Hal-hal yang mungkin dimasukkan antara lain : persamaan dan perbedaan antara pengarang dan penelitian mereka, penelitian mana yang saling mendukung dan yang mana saling bertentangan, pertanyaan yang belum terjawab dan lain-lain. Untuk keperluan tersebut kita mungkin perlu untuk menata rangkuman dan mengelompokkannya berdasarkan beberapa kriteria yang kita perlukan seperti berdasarkan pada tema penelitian, jenis penelitian, pendukung atau penentang dll. Satu hal yang bisa dijadikan tips dalam menulis studi pustaka atau literature review adalah ‘PARAPHRASING’ (melakukan pengungkapan ulang terhadap pernyataan orang lain dengan cara berbeda dengan aslinya). Paraphrasing ini menghindarkan kita untuk mengutip secara langsung dan menghindarkan kita untuk menggunakan tanda petik terhadap pernyataan langsung tersebut.

Teknik – teknik Literature Review

Untuk merivew sebuah literatur kita bisa melakukannya dengan beberapa cara, antara lain:

a)      Mencari kesamaan (Compare)

Mencari landasan teori dari berbagai sumber dan pendapat para ahli, lalu menemukan kesamaannya.

b)      Mencari ketidaksamaan (Contrast)

Melihat sisi ketidaksamaan.

c)      Memberikan pandangan (Criticize)

Bersetuju terhadap pandangan atau tidak setuju membuat pandangan sendiri dan menghubungkan lebih dari satu pandangan (sintesa).

d)     Membandingkan (Synthesize)

Mencari keunggulan dan kelemahan suatu penelitian.

Cara Mencari Sumber – sumber Literature Review

  1. Paper yang dipublikasikan dalam jurnal nasional dan internasional baik dari pihak pemerintah, perguruan tinggi maupun swasta.
  2. Tesis merupakan penulisan ilmiah yang sifatnya mendalam dan mengungkapkan suatu pengetahuan baru yang diperoleh melalui penelitian. Tesis biasanya ditulis oleh mahasiswa pasacasarjana (S2) yang ingin mengambil gelar master.
  3. Disertasi merupakan penulisan ilmiah tingkat tinggi yang biasanya ditulis untuk mendapatkan gelar doktor falasafah (Ph.D). disertasi berisi fakta berupa penemuan dari penulis itu sendiri berdasarkan metode dan analisis yang dapat dipertahankan kebenerannya.
  4. Jurnal maupun hasil-hasil konferensi. Jurnal biasanya digunakan sebagai bahan sitiran utama dalam penelitian karena jurnal memuat suatu informasi baru yang bersifat spesifik dan terfokus pada pemecahan masalah pada suatu topik penelitian.
  5. Majalah, famflet, kliping. Majalah ilmiah merupakan sumber publikasi yang biasanya berupa teori, penemuan baru, maupun berupa materi-materi yang sedang populer dibicarakan dan diteliti. Biasanya materi yang disajikan dalam makalah tidak terdapat dalam buku. Contohnya majalah trubus, majalah ecommerce, dan lain sebagainya. Majalah merupakan literatur yang disenangi para peneliti untuk dijadikan sitiran karena frekuensi terbitnya teratur dan cepat sehingga artikel yang dimuatnya cukup mutakhir.
  6. Abstrak hasil penelitian
  7. Prosiding bisa dijadikan sebagai bahan literatur karena prosiding ditulis oleh seorang profesor atau siapa saja yang telah dipublikasikan dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengambilan prosiding sebagai bahan literatur bisa memudahkan peneliti karena adanya kolaborasi antara peneliti dengan penulis prosiding yang mungkin berada pada satu institusi yang sama.

Cara Menulis Acuan dan Daftar Pustaka

Daftar pustaka merupakan daftar sumber tertulis yang dijadikan acuan dalam pembahasan karya tulis, Daftar Pustaka penulisan diletakkan pada bagian akhir karya tulis. Buku, majalah atau surat kabar yang akan dimasukkan ke dalam daftar pustaka yang menerbitkan bila nama pengarangnya tidak ada. Bial nama pengarang dan nama lembaga penerbitnya juga tidak ada, daftar pustaka didasarkan pada kata pertama judul. Daftar pustaka jangan diberi nomor urut.

1.      Buku Sebagai Sumber Acuan

Urut keterangan buku meliputi nama pengarang, tahun terbit, judul buku dan nama penerbit yang didahului nama kota tempat terbit dan tanda titik dua. Setiap penyebutan keterangan diakhiri dengan tanda titik.

a. Nama Pengarang

Aturan penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut:

  1. Nama pengarang ditulis selengkap-lengkapnya tetapi gelar akademik tidak perlu dicantumkan
  1. Cara penulisan nama pengarang ialah dengan mendahulukan nama akhir kemudian baru nama pertama. Nama akhir yang ditulis lebih dahulu itu dipisahkan dengan tanda koma dari nama pertama yang dituliskan nama kemudian.

Contoh :

Nama pengarang : Yang ditulis dalam daftar pustaka :

– Drs. Adiwinata : Adiwinata

– Dr. Sastra Dwiguna : Dwiguna, Sastra

– Antonius Suryo Gumolo : Gumolo, Antonius Suryo

  1. Jika pada buku yang dijadikan acuan itu nama editor yang ada bukan nama pengarangnya penulisan nama editor ditambah dengan singkatan ed. Di belakang nama.

Contoh :

Nama Edotir : Yang ditulis dalam daftar pustaka

– Hermawan Wobisono : Wibosono, Hermawan (ed)

– Cahyani Wijaya : Wijaya, Cahyani (ed)

  1. Jika pengarang terdiri atas dua orang, nama pengarang yang pertama dibalik sedangkan nama pengarang yang kedua ditulis biasa. Hubungkan kedua nama itu dengan kata penghubung dan.

Contoh :

Nama pengarang : yang ditulis dalam daftar pustaka

– Amirul Mukmin : Mukmini, Amirul dan Eddy Wijaya Eddy Wijaya

  1. Jika pengarang buku ada tiga orang atau lebih nama pengarang pertama dibalik, kemudian tambahkan singkatan dkk.

Contoh :

Nama pengarang : yang ditulis dalam daftar pustaka

– Luhut Pengaribuan : Pangaribuan, Luhut dkk

Antoni salim

Indriawan Andreas

  1. Jika beberapa buku yang dijadikan acuan ditulis oleh pengarang yang sama, nama pengarang ditulis secara lengkap pada buku urutan pertama. Pada buku-buku urutan selanjutnya nama pengarang diganti dengan sepanjang 10-12 ketukan.

Contoh :

– Hasan, Fuad

—————–

b. Tahun Penerbit

Aturan penulisan tahun terbit adalah sebagai berikut.

  1. Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis dan diakhiri dengan tanda titik

Contoh :

– Moeliono, Anton M. 1988

– Siregar, Saut, 1999

  1. Jika ada dua buah buku atau lebih yang dituliskan oleh pengarang yang sama, tetapi tahun penerbitnya berbeda buku yang tahun penerbitnya lebih awal ditulis lebih dahulu. Namun pengarang ditulis ulang.

Contoh : – Suparni, 1993

– Suparni, 1996

  1. Jika terdapat dua buah buku atau lebih yang ditulis oleh pengarang yang sama dan tahun penerbitnya pun sama, dibelakang tahun penerbit diberi huruf a,b,c dan seterusnya sebagai tanda pembeda.

Contoh :

– Senjaya, Erwin 1999 a.

Senjaya, Erwin 1999 b.

  1. Jika ada buku yang tidak berangka tahun penerbitan di belakang nama pengarang ditulis kata tanpa tahun.

Contoh :

Cahya, Evan Dwi, Tanpa Tahun

c. Judul Buku

Judul buku ditulis setelah angka tahun penerbitan, judul buku digaris bawahi atau cetak miring

Contoh :

– Alfian 1980 Politik, Kebudayaan dan Manusia Indonesia

d. Nama Penerbit

Nama penerbit ditulis setelah judul buku, penulisanya didahului nama kota tempat terbit dan tanda titik dua.

Contoh :

– Alfian. 1980. Politik, Kebudayaan dan Manusia Indonesia Jakarta : LP3ES

2.       Majalah Sebagai Sumber Acuan

Urutan unsur-unsur majalah berserta yang dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi nama pengarang, tahun dimuat, judul artikel, nama majalah, tahun penerbitan majalah tersebut, halaman, dan nama kota tempat majalah itu terbit.

Contoh :

– Suprapto, Riga Adiwoso, 1989, “Perubahan Sosial dan Perkembangan Bahasa”. Dalam Prisma XVIII (1) : 61-120 Jakarta.

Penjelasan :

Nama Pengarang : Riga Adiwoso Suprapto

Tahun Dimaut : 1989

Judul Artikel : Perubahan Sosial dan Perkembangan Bahasa

Nama Majalah : Prisma

Tahun Penerbitan : XVIII (1) tahun penerbit ke-18 bulan Januari

Halaman : 61 – 120

Nama Kota Tempat

Majalah itu terbit : Jakarta

3.       Surat Kabar Sebagai Sumber Acuan

Urutan keterangan tentang artikel di dalam surat kabar yang perlu dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi nama pengarang, tahun terbit, judul artikel, nama surat kabar, tanggal terbit, dan tempat surat kabar itu terbit. Aturan penulisannya sama dengan buku dan majalah yang dijadikan sumber acuan.

Contoh :

– Edu 1997 “Kemandirian Perajin Kayu Putih”. Dalam Kompas, 18 Pebruari 1997. Jakarta

Penjelasan :

Nama pengarang : Edu

Judul Artikel : Kemandirian Perajin Kayu Putih

Tahun Terbit : 1997

Nama Surat kabar : Kompas

Nama Kota Tempat

Surat kabar itu terbit : Jakarta

4.      Artikel dan Publikasi Internet

Nama pengarang dibalik. Tahun penerbitan. Judul artikel. Nama jurnal. Volume  (nomor): Halaman (tipe media). Ketersediaan (Tanggal, bulan, dan tahun akses), link referensi.

Daftar pustaka

  1. Agusta, Yudi, 2008, TIPS: Pembuatan Literature Review, http://yudiagusta.wordpress.com/2008/04/08/tips-pembuatan-literature-review
  2. Hasibuan, Zainal, A., 2007, Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik dan Aplikasi, Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
  3. S. Winanti, Poppy, 2012, Literature Review, http://poppysw.staff.ugm.ac.id/posts/fyi/literature-review
  4. 4.      Mulyanigsih, Indrya, 2012, Modul IV Bahasa Indonesia 2012, http://www.iaincirebon.ac.id/blog/tag/daftar-pustaka

Kelompok 7

Kelompok 8