Bagaimana lembaga agama menjalankan fungsinya

Bagaimana lembaga agama menjalankan fungsinya

Apa yang dimaksud dengan lembaga agama?

Lembaga agama adalah sistem keyakinan dan praktik keagamaan yang penting dari masyarakat yang berhubungan dengan hal-hal suci dan tidak terjangkau oleh akal manusia. Agama dipandang sebagai sesuatu yang diperlukan dan benar oleh masyarakat penganutnya.

Agama memiliki peran penting dalam kehidupan umat manusia. Ia memberikan landasan normatif dan kerangka nilai bagi kelangsungan hidup umatnya. Ia memberikan arah dan orientasi duniawi disamping orientasi ukhrowi (eskatologis). Dalam konteks ini, secara sosiologis agama merupakan sistem makna sekaligus sistem nilai bagi pemeluknya. Tetapi di era modern ini peran agama tergeser oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tahukah kamu?

Fungsi Lembaga Agama

  1. Fungsi pertama lembaga agama adalah sebagai dorongan untuk menjunjung tinggi moral yang dimilikinya. Apa itu moral? Moral adalah kondisi mental di mana manusia merasakan, mengetahui, dan menghayati tingkah laku yang baik menurut nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku. Agama atau religi menyediakan kepada pemeluknya atau masyarakat bentuk-bentuk moral yang dikehendaki. Dengan demikian, lembaga agama membuat seseorang memiliki dasar atau pegangan hidup bersama yang menyebabkan pencarian dan perumusan tentang nilai-nilai moral berkurang.
  2. Lembaga agama juga berfungsi untuk meningkatkan kehidupan sosial dan mempercepat kekuatan yang berlaku pada anggota suatu masyarakat atau kelompok untuk tinggal di dalamnya. Lembaga agama juga mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam kelompok berdasarkan hubungan kekerabatan. Dalam hal ini, lembaga agama dapat mendorong individu meningkatkan kualitas kehidupan sosial.
  3. Selanjutnya, fungsi lembaga agama adalah untuk menciptakan solidaritas di antara saudara seiman maupun rasa toleransi dan kerukunan antar umat beragama dengan menumbuhkan sikap saling mencintai, menghargai, dan menghormati satu sama lain.
  4. Fungsi lembaga agama berikutnya adalah sebagai pedoman manusia untuk berhubungan dengan Tuhannya.
  5. Terakhir, lembaga agama memiliki fungsi sebagai institusi agama yang memberikan dasar untuk berperilaku dalam masyarakatnya. Para ahli hukum adat menyatakan bahwa hukum-hukum adat terdiri atas unsur-unsur asli (budaya) dan unsur agama.

Contoh-contoh lembaga agama di Indonesia MUI, HMII, Departemen Agama dan Pengadilan Agama.

Sumber gambar: freepik.com

Tahukah kamu?

Bagaimana lembaga agama menjalankan fungsinya
Lembaga Agama

A. Pengertian Lembaga AgamaLembaga dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pola perilaku manusia yang mapan, terdiri atas interaksi sosial berstruktur dalam suatu kerangka nilai yang relevan. Sementara agama dalam KBBI adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Demikian lembaga agama adalah lembaga atau badan yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.Lembaga agama merupakan lembaga yang mengatur hidup dan kehidupan atau tingkah laku manusia yang berkaitan dalam hidup beragama. lembaga agama adalah organisasi yang dibentuk oleh umat beragama dengan maksud memajukan kepentingan hidup beragama yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pengertian lain lembaga agama adalah praktik keagamaan dan sistem keyakinan dalam masyarakat yang telah dibakukan dan dirumuskan

Lembaga Agama Menurut Para Ahli


1. Robert Maclver dan C.H. Page, lembaga agama adalah bagian institusi sosial yang memberikan sebuah langkah atau tata cara yang diciptakan untuk membuat segala peraturan hubungan antar manusia dengan tuhannya bisa terwujud dengan baik.2. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, lembaga agama merupakan seperangkat aturan yang mengatur hubungan antara manusia dengan dunia gaib, khususnya dengan Tuhannya.

3. Emile Durkheim, lembaga agama adalah sistem keyakinan dan praktik keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan. Lembaga agama mengatur kehidupan dan tingkah laku manusia dalam bersosial.

4. Bruce J. Cohen, lembaga agama adalah lembaga yang bertujuan mengatur kehidupan manusia dan beragama.

B. Unsur Lembaga Agama

Unsur-unsur lembaga agama menurut Light, Calhoun, Killer di antaranya, 1. Simbol, setiap agama harus tahu simbol atau simbol yang berbeda, baik itu dalam bentuk ucapan, pakaian, tulisan atau tindakan.2. Kepercayaan, setiap agama yakni harus mempunyai sebuah kepercayaan, seperti percaya pada Tuhan, para nabi, dan buku.3. Umat atau Pemeluk, agama yakni mempunyai sejumlah pengikut atau pengikut.4. Pengalaman Keagamaan, setiap orang percaya mempunyai beberapa bentuk dalam sebuah pengalaman keagamaan.5. Praktik Keagamaan, setiap ajaran agama yang ada harus mempunyai praktik keagamaan seperti ibadah, doa, meditasi, puasa, dan lain-lain.

C. Ciri Lembaga Agama

Lembaga agama memiliki beberapa ciri di antaranya,1. Merupakan sistem keyakinan2. Merupakan perwujudan sesuatu yang diyakini sebagai hal gaib3. Menjadi pendorong, penggerak, dan pengendalian perilaku menyimpang yang terjadi4. Mempersatukan umat beragama5. Bertujuan memuliakan umatnya dengan ajaran yang sudah dijadikan ketetapan

D. Fungsi Lembaga Agama

1. Fungsi nyata (manifes), berhubungan dengan segi-segi doktrin, ritual, dan aturan perilaku dalam agama. Selain itu, juga berfungsi untuk membujuk manusia agar melaksanakan ritus agama, bersama-sama menerapkan ajaran agama, dan menjalankan kegiatan yang telah diperintahkan oleh agama. a. Edukatif, lembaga agama mengajarkan dan memberikan pendidikan moral (berfungsi edukatif) bagi pemeluknya tentang hal-hal yang baik atau buruk sebagai pedoman tingkah laku pemeluknya. Ajaran agama memberikan penjelasan mengenai bentuk tindakan sosial yang harus dilakukan dan dihindari oleh umat beragama.b. Penyelamat, melalui lembaga agama setiap masyarakat memiliki keyakinan akan terselamatkan kehidupannya baik di dunia maupun pada kehidupan selanjutnya. Setiap manusia tidak terhindar dan berbagai masalah dalam kehidupannya sehingga agama dapat menjadi penyelamat manusia.c. Pengawas Sosial, lembaga agama berperan langsung untuk mewujudkan keteraturan sosial dalam kehidupan bermasyarakat melalui larangan-larangan yang ada dalam kitab suci setiap agama. Dalam kitab suci dan ajaran agama terdapat sanksi yang kelak akan diterima apabila masyarakat melanggarnya.d. Persaudaraan, lembaga agama mampu mempertemukan kelompok sosial atau golongan manusia yang heterogen dalam kebudayaan, arti ras, dan suku bangsa ke dalam suatu keluarga besar lembaga agama. Keterikatan persaudaraan terjalin ketika masyarakat merasakan adanya solidaritas dan kesatuan yang kuat karena adanya satu kepercayaan agama tertentu.2. Fungsi tersembunyi (laten) adalah menawarkan kehangatan bergaul, meningkatkan mobilitas sosial, mendorong terciptanya stratifikasi sosial, dan mengembangkan seperangkat nilai ekonomi. Contoh lain memunculkan berbagai contoh sikap fanatisme ini hadir dari anggapan bahwa agama tertentu lebih baik daripada agama lain dapat menimbulkan sikap fanatisme sehingga dapat mengganggu kerukunan antar umat beragama dan ketenteraman hidup beragama.

E. Contoh Lembaga Agama

1. Islam, contoh institusi keagamaan yang ada sebagai agama mayoritas dalam Islam dan disebut Majelis Ulama Indonesia atau dapat disingkat yakni MUI oleh sebagian besar orang Indonesia. Peran MUI tersebut yakni sangat penting. Itu tidak hanya memiliki fungsi memberikan jaminan Halal atau Haram, tetapi juga dapat memberikan informasi penting tentang dinamika kehidupan sosial di kalangan masyarakat.2. Kristen, lembaga keagamaan lain yang telah mengatur pengelolaan terhadap kehidupan masyarakat, termasuk Asosiasi Gereja Indonesia, lebih dikenal dengan PGI. PGI sendiri memiliki tugas untuk mengasihi dan mencintai anak Tuhan.3. Katolik, bentuk lembaga keagamaan lainnya merupakan adanya sebuah Katolik, yang terkait erat dengan kepercayaan ini adalah Konferensi Penjaga Gereja Indonesia, yang kemudian disingkat KWI. Tugas KWI adalah bekerja bersama untuk memberikan perlindungan kepada pengikut.4. Buddha, agama Budha yang mempunyai simbol terhadap lembaganya ialah perwakilan dari umat Buddha Indonesia, yang biasanya disingkat sebagai WALUBI. Selain memberikan peraturan, fungsi lembaga ini juga dapat mengatur keputusan agama.5. Hindu, jenis lembaga keagamaan berikutnya yang ada dalam Agama Hidup adalah Parisada Hindu Dharma Indonesia atau sering dikenal sebagai PHDI. Lembaga ini dapat memberikan gambaran tentang berbagai masalah sosial di Indonesia dan menawarkan perlindungan kepada semua warga negara yang beragama Hindu.

6. Khonghucu, konfusianisme merupakan sebuah agama termuda di Indonesia, yang dikembangkan oleh Presiden K.H. Abdurrahman Wahid sebagai salah satu kepercayaan. Dengan penyebaran pengikutnya hampir di sebagian besar provinsi di wilayah Indonesia sendiri.

 

Dari berbagai sumber

Download

Ket. klik warna biru untuk link

Lihat Juga  

Materi Sosiologi SMA
1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5.1 Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 5.2 Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab. 5 Integrasi dan Reintegrasi Sosial (Kurikulum 2013)
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 2. Konflik dan Integrasi Sosial (KTSP)
5. Materi Ujian Nasional Kompetensi Konflik Sosial dan Integrasi Sosial    
6. Materi Ringkas Konflik Sosial dan Integrasi Sosial


Page 2

At Sosial79, accessible from https://sosial79.blogspot.com, one of our main priorities is the privacy of our visitors. This Privacy Policy document contains types of information that is collected and recorded by Sosial79 and how we use it.
If you have additional questions or require more information about our Privacy Policy, do not hesitate to contact us.
Sosial79 follows a standard procedure of using log files. These files log visitors when they visit websites. All hosting companies do this and a part of hosting services' analytics. The information collected by log files include internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date and time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. These are not linked to any information that is personally identifiable. The purpose of the information is for analyzing trends, administering the site, tracking users' movement on the website, and gathering demographic information.
Like any other website, Sosial79 uses 'cookies'. These cookies are used to store information including visitors' preferences, and the pages on the website that the visitor accessed or visited. The information is used to optimize the users' experience by customizing our web page content based on visitors' browser type and/or other information.
For more general information on cookies, please read the "What Are Cookies" article on Cookie Consent website.
Google is one of a third-party vendor on our site. It also uses cookies, known as DART cookies, to serve ads to our site visitors based upon their visit to www.website.com and other sites on the internet. However, visitors may choose to decline the use of DART cookies by visiting the Google ad and content network Privacy Policy at the following URL – https://policies.google.com/technologies/ads
Some of advertisers on our site may use cookies and web beacons. Our advertising partners are listed below. Each of our advertising partners has their own Privacy Policy for their policies on user data. For easier access, we hyperlinked to their Privacy Policies below.

  • Google https://policies.google.com/technologies/ads
You may consult this list to find the Privacy Policy for each of the advertising partners of Sosial79. Our Privacy Policy was created with the help of the Free Privacy Policy Generator and the Privacy Policy Generator Online.
Third-party ad servers or ad networks uses technologies like cookies, JavaScript, or Web Beacons that are used in their respective advertisements and links that appear on Sosial79, which are sent directly to users' browser. They automatically receive your IP address when this occurs. These technologies are used to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on websites that you visit.
Note that Sosial79 has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.
Sosial79's Privacy Policy does not apply to other advertisers or websites. Thus, we are advising you to consult the respective Privacy Policies of these third-party ad servers for more detailed information. It may include their practices and instructions about how to opt-out of certain options.
You can choose to disable cookies through your individual browser options. To know more detailed information about cookie management with specific web browsers, it can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?
Another part of our priority is adding protection for children while using the internet. We encourage parents and guardians to observe, participate in, and/or monitor and guide their online activity.
Sosial79 does not knowingly collect any Personal Identifiable Information from children under the age of 13. If you think that your child provided this kind of information on our website, we strongly encourage you to contact us immediately and we will do our best efforts to promptly remove such information from our records.
This Privacy Policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website with regards to the information that they shared and/or collect in Sosial79. This policy is not applicable to any information collected offline or via channels other than this website.
By using our website, you hereby consent to our Privacy Policy and agree to its Terms and Conditions.