Apa yang dimaksud dengan lembaga agama?Lembaga agama adalah sistem keyakinan dan praktik keagamaan yang penting dari masyarakat yang berhubungan dengan hal-hal suci dan tidak terjangkau oleh akal manusia. Agama dipandang sebagai sesuatu yang diperlukan dan benar oleh masyarakat penganutnya. Agama memiliki peran penting dalam kehidupan umat manusia. Ia memberikan landasan normatif dan kerangka nilai bagi kelangsungan hidup umatnya. Ia memberikan arah dan orientasi duniawi disamping orientasi ukhrowi (eskatologis). Dalam konteks ini, secara sosiologis agama merupakan sistem makna sekaligus sistem nilai bagi pemeluknya. Tetapi di era modern ini peran agama tergeser oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tahukah kamu? Fungsi Lembaga Agama
Contoh-contoh lembaga agama di Indonesia MUI, HMII, Departemen Agama dan Pengadilan Agama. Sumber gambar: freepik.com Tahukah kamu?
3/09/2021
A. Pengertian Lembaga AgamaLembaga dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pola perilaku manusia yang mapan, terdiri atas interaksi sosial berstruktur dalam suatu kerangka nilai yang relevan. Sementara agama dalam KBBI adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Demikian lembaga agama adalah lembaga atau badan yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.Lembaga agama merupakan lembaga yang mengatur hidup dan kehidupan atau tingkah laku manusia yang berkaitan dalam hidup beragama. lembaga agama adalah organisasi yang dibentuk oleh umat beragama dengan maksud memajukan kepentingan hidup beragama yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pengertian lain lembaga agama adalah praktik keagamaan dan sistem keyakinan dalam masyarakat yang telah dibakukan dan dirumuskan Lembaga Agama Menurut Para Ahli 1. Robert Maclver dan C.H. Page, lembaga agama adalah bagian institusi sosial yang memberikan sebuah langkah atau tata cara yang diciptakan untuk membuat segala peraturan hubungan antar manusia dengan tuhannya bisa terwujud dengan baik.2. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, lembaga agama merupakan seperangkat aturan yang mengatur hubungan antara manusia dengan dunia gaib, khususnya dengan Tuhannya. 3. Emile Durkheim, lembaga agama adalah sistem keyakinan dan praktik keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan. Lembaga agama mengatur kehidupan dan tingkah laku manusia dalam bersosial. 4. Bruce J. Cohen, lembaga agama adalah lembaga yang bertujuan mengatur kehidupan manusia dan beragama.B. Unsur Lembaga Agama C. Ciri Lembaga Agama Lembaga agama memiliki beberapa ciri di antaranya,1. Merupakan sistem keyakinan2. Merupakan perwujudan sesuatu yang diyakini sebagai hal gaib3. Menjadi pendorong, penggerak, dan pengendalian perilaku menyimpang yang terjadi4. Mempersatukan umat beragama5. Bertujuan memuliakan umatnya dengan ajaran yang sudah dijadikan ketetapanD. Fungsi Lembaga Agama 1. Fungsi nyata (manifes), berhubungan dengan segi-segi doktrin, ritual, dan aturan perilaku dalam agama. Selain itu, juga berfungsi untuk membujuk manusia agar melaksanakan ritus agama, bersama-sama menerapkan ajaran agama, dan menjalankan kegiatan yang telah diperintahkan oleh agama. a. Edukatif, lembaga agama mengajarkan dan memberikan pendidikan moral (berfungsi edukatif) bagi pemeluknya tentang hal-hal yang baik atau buruk sebagai pedoman tingkah laku pemeluknya. Ajaran agama memberikan penjelasan mengenai bentuk tindakan sosial yang harus dilakukan dan dihindari oleh umat beragama.b. Penyelamat, melalui lembaga agama setiap masyarakat memiliki keyakinan akan terselamatkan kehidupannya baik di dunia maupun pada kehidupan selanjutnya. Setiap manusia tidak terhindar dan berbagai masalah dalam kehidupannya sehingga agama dapat menjadi penyelamat manusia.c. Pengawas Sosial, lembaga agama berperan langsung untuk mewujudkan keteraturan sosial dalam kehidupan bermasyarakat melalui larangan-larangan yang ada dalam kitab suci setiap agama. Dalam kitab suci dan ajaran agama terdapat sanksi yang kelak akan diterima apabila masyarakat melanggarnya.d. Persaudaraan, lembaga agama mampu mempertemukan kelompok sosial atau golongan manusia yang heterogen dalam kebudayaan, arti ras, dan suku bangsa ke dalam suatu keluarga besar lembaga agama. Keterikatan persaudaraan terjalin ketika masyarakat merasakan adanya solidaritas dan kesatuan yang kuat karena adanya satu kepercayaan agama tertentu.2. Fungsi tersembunyi (laten) adalah menawarkan kehangatan bergaul, meningkatkan mobilitas sosial, mendorong terciptanya stratifikasi sosial, dan mengembangkan seperangkat nilai ekonomi. Contoh lain memunculkan berbagai contoh sikap fanatisme ini hadir dari anggapan bahwa agama tertentu lebih baik daripada agama lain dapat menimbulkan sikap fanatisme sehingga dapat mengganggu kerukunan antar umat beragama dan ketenteraman hidup beragama.E. Contoh Lembaga Agama 1. Islam, contoh institusi keagamaan yang ada sebagai agama mayoritas dalam Islam dan disebut Majelis Ulama Indonesia atau dapat disingkat yakni MUI oleh sebagian besar orang Indonesia. Peran MUI tersebut yakni sangat penting. Itu tidak hanya memiliki fungsi memberikan jaminan Halal atau Haram, tetapi juga dapat memberikan informasi penting tentang dinamika kehidupan sosial di kalangan masyarakat.2. Kristen, lembaga keagamaan lain yang telah mengatur pengelolaan terhadap kehidupan masyarakat, termasuk Asosiasi Gereja Indonesia, lebih dikenal dengan PGI. PGI sendiri memiliki tugas untuk mengasihi dan mencintai anak Tuhan.3. Katolik, bentuk lembaga keagamaan lainnya merupakan adanya sebuah Katolik, yang terkait erat dengan kepercayaan ini adalah Konferensi Penjaga Gereja Indonesia, yang kemudian disingkat KWI. Tugas KWI adalah bekerja bersama untuk memberikan perlindungan kepada pengikut.4. Buddha, agama Budha yang mempunyai simbol terhadap lembaganya ialah perwakilan dari umat Buddha Indonesia, yang biasanya disingkat sebagai WALUBI. Selain memberikan peraturan, fungsi lembaga ini juga dapat mengatur keputusan agama.5. Hindu, jenis lembaga keagamaan berikutnya yang ada dalam Agama Hidup adalah Parisada Hindu Dharma Indonesia atau sering dikenal sebagai PHDI. Lembaga ini dapat memberikan gambaran tentang berbagai masalah sosial di Indonesia dan menawarkan perlindungan kepada semua warga negara yang beragama Hindu.6. Khonghucu, konfusianisme merupakan sebuah agama termuda di Indonesia, yang dikembangkan oleh Presiden K.H. Abdurrahman Wahid sebagai salah satu kepercayaan. Dengan penyebaran pengikutnya hampir di sebagian besar provinsi di wilayah Indonesia sendiri. Dari berbagai sumber Download Ket. klik warna biru untuk link Lihat Juga Materi Sosiologi SMA Page 2
At Sosial79, accessible from https://sosial79.blogspot.com, one of our main priorities is the privacy of our visitors. This Privacy Policy document contains types of information that is collected and recorded by Sosial79 and how we use it.
Third-party ad servers or ad networks uses technologies like cookies, JavaScript, or Web Beacons that are used in their respective advertisements and links that appear on Sosial79, which are sent directly to users' browser. They automatically receive your IP address when this occurs. These technologies are used to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on websites that you visit. Note that Sosial79 has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers. Sosial79's Privacy Policy does not apply to other advertisers or websites. Thus, we are advising you to consult the respective Privacy Policies of these third-party ad servers for more detailed information. It may include their practices and instructions about how to opt-out of certain options. You can choose to disable cookies through your individual browser options. To know more detailed information about cookie management with specific web browsers, it can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies? Another part of our priority is adding protection for children while using the internet. We encourage parents and guardians to observe, participate in, and/or monitor and guide their online activity. Sosial79 does not knowingly collect any Personal Identifiable Information from children under the age of 13. If you think that your child provided this kind of information on our website, we strongly encourage you to contact us immediately and we will do our best efforts to promptly remove such information from our records. This Privacy Policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website with regards to the information that they shared and/or collect in Sosial79. This policy is not applicable to any information collected offline or via channels other than this website. By using our website, you hereby consent to our Privacy Policy and agree to its Terms and Conditions. |