Bagaimana cara mengatasi sesak nafas saat tidur?

Cara mengatasi sesak nafas lainnya

Jika tidak dalam kondisi darurat, tapi kamu merasa dadamu sesak atau sulit bernapas. Kamu bisa mencoba beberapa cara mengatasi sesak nafas berikut.

1. Teknik pursed lip breathing

Pursed lip breathing adalah sebuah teknik yang bisa memperlambat nafas kamu, serta membantu kamu melepas udara yang kamu rasa “terperangkap” dalam paru-paru.

Kamu bisa menggunakannya jika mengalami sesak nafas atau nafas yang pendek. Ikuti langkah-langkah berikut:

  • Lemaskan otot leher dan bahu kamu. Rileks saja.
  • Ambil nafas perlahan melalui hidung, jangan buka mulut. Tarik nafas selama 2 detik.
  • Posisikan bibir seakan ingin bersiul. 
  • Keluarkan nafas melalui mulut yang dikerucutkan selama 4 detik.

2. Teknik pernapasan diafragma

Sama seperti saat sedang bernyanyi, teknik pernapasan diafragma bisa lebih membuka saluran pernapasan kamu. Kamu bisa mencobanya di rumah dengan langkah berikut:

  • Duduk tegak di kursi, namun lemaskan bagian pundak, kepala, dan leher.
  • Taruh tangan kamu di perut. 
  • Tarik nafas perlahan melalui hidung. Berbeda dengan pernapasan biasa, pernapasan diafragma tidak menggerakan pundak. Seharusnya yang bergerak dan terisi dengan udara adalah perut kamu. Jadi perhatikan perut kamu bergerak dengan memegangnya.
  • Selagi mengeluarkan napas, kencangkan otot-otot kamu  Perut kamu seharusnya bergerak ke dalam. Keluarkan napas melalui mulut dengan bibir yang dikerucutkan.
  • Terus coba keluarkan lebih lama dibanding kamu bernapas biasa, sebelum mengambil napas kembali. Ulangi selama 5 menit, dan fokus pada pengeluaran napas.

3. Duduk

Posisi duduk yang benar bisa menjadi salah satu cara mengatasi sesak nafas. Pastikan kaki kamu menapak lurus di lantai, dan condongkan badan kamu ke depan. Agar lebih nyaman, kamu bisa meletakkan siku pada kaki demi menyangga tubuh.

4. Bersandar pada dinding

Berdiri memang bisa membantu kamu rileks dan membuka saluran pernapasan. Sandarkan pinggul kamu pada dinding. Buka kaki selebar pundak dan lemaskan tangan. Lemaskan pundak, namun condongkan badan kamu agak ke depan dan biarkan tangan kamu menggantung bebas di sebelahmu. Lalu fokus pada mengatur pernapasan kamu.

5. Meditasi

Kamu bisa juga memulai meditasi. Teknik meditasi kebanyakan berfokus pada mindfulness, dimana kita berfokus pada mengatur pernapasan kita. Sebagai pemula, telusuri berbagai aplikasi atau video di YouTube yang mempunyai guided instructions atau instruksi yang menuntun kamu selama meditasi.

6. Minum kopi

Sebuah penelitian awal mengindikasikan bahwa kafein bisa membantu meregangkan otot pada saluran pernapasan. Hal ini bagus untuk mencegah atau mengatasi sesak nafas, terutama bagi pasien yang memiliki asma.

Bagaimanapun perlu diingat bahwa kafein juga meningkatkan detak jantung, karena itu perhatikan juga kadar kafein yang dikonsumsi. Jika keadaannya sudah darurat medis, disertai gejala lain seperti nyeri dada, dan kamu merasa tidak bisa mendapatkan oksigen, jangan mengkonsumsi apapun karena bisa membuat kamu tersedak.

7. Konsumsi jahe

Memakan atau minum jahe bisa mengurangi nafas pendek yang disebabkan infeksi pernapasan. Sebuah penelitian bahkan mengungkapkan jahe efektif dalam melawan virus RSV, salah satu penyebab infeksi pernapasan.

Namun, sama seperti kopi, dalam keadaan yang sudah darurat medis atau adanya gejala lain, disarankan untuk tidak mengkonsumsi apapun karena bisa membuat kamu tersedak. Konsultasikan diri ke petugas medis segera bila dibutuhkan.

8. Menghirup uap

Menghirup uap hangat bisa melegakan saluran pernapasan. Udara yang panas dan lembab bisa membantu mengurai lendir yang mungkin ada di dalam paru-paru, sehingga memudahkan pernapasan. Kamu bisa mencobanya dengan cara berikut:

  • Isi mangkuk dengan air panas.
  • Tambahkan beberapa tetes essential oil dengan rasa peppermint atau eucalyptus.
  • Posisikan wajah di atas mangkuk dan siapkan handuk di atas kepala.
  • Tarik nafas dan hirup uap yang hangat. 

Jika airnya masih mendidik, biarkan dulu sejenak agar muka kamu tidak terluka dari uap yang terlalu panas.

9. Gunakan kipas angin mini

Sebuah penelitian mengatakan bahwa udara dari kipas angin mini bisa menjadi salah satu cara mengatasi sesak nafas yang ampuh. Dengan banyaknya udara yang ada di muka membuat kita merasa ada lebih banyak udara yang masuk ke dalam paru-paru.

Selain pertolongan pertama diatas, kamu juga harus melindungi diri dari segala macam resiko kesehatan dengan mempersiapkan asuransi. Kamu bisa memilih asuransi kesehatan untuk keluarga atau asuransi untuk penyakit kritis. Mulai dari Rp.28.500 per bulan kamu sudah terproteksi! Klik banner dibawah ini ya.

Bagaimana cara mengatasi sesak nafas saat tidur?

Bagaimana cara menghilangkan sesak nafas saat tidur?

Berikut pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sesak napas:.
Bernapas lewat hidung dan mulut. Bernapas lewat mulut adalah cara sederhana dan cepat untuk mengatasi sesak napas. ... .
2. Duduk di kursi. ... .
Merebahkan kepala di meja. ... .
4. Berbaring. ... .
Pakai kipas angin. ... .
6. Minum obat..

Jika sesak nafas apa yang harus dipijat?

Untuk sesak nafas dapat dilakukan pemijatan pada lokasi yang terletak di bawah tengkuk, setengah jari ke arah luar.

Apa penyebab kita sesak nafas saat tidur?

Sesak napas saat tidur bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari obesitas hingga sleep apnea. Oleh karena itu, cara mengatasi sesak napas saat tidur pun beragam, tergantung apa penyebabnya. Sesak napas bisa menjadi penghalang dalam beraktivitas, tak terkecuali jika sesak napas terjadi saat Anda tidur.

Langkah pertama saat sesak nafas?

Pertolongan Pertama pada Sesak Napas.
Periksa jalan napas, pernapasannya, serta nadi dari orang tersebut. ... .
Longgarkan pakaian yang digunakan, terutama yang ketat..
Jika diketahui dirinya mengonsumsi obat resep secara rutin, bantu ia mengonsumsinya. ... .
Terus pantau pernapasan dan denyut nadinya hingga bantuan medis tiba..