Cerita pendek merupakan cerita yang habis dibaca sekitar sepuluh menit atau setengah jam (dibaca sekali duduk). Cerita pendek dibentuk oleh sejumlah unsur. Adapun unsur cerpen tersebut dapat disingkat menjadi PT SALAG yaitu sebagai berikut.
1. Teknik analitik langsung 2. Penggambaran fisik dan perilaku tokoh. 3. Penggambaran lingkungan kehidupan tokoh 4. Penggambaran tata kebahasaan tokoh 5. Pengungkapan jalan pikiran tokoh 6. Penggambaran oleh tokoh lain
Di dalam soal, kita diminta untuk mencari gaya penceritaan dalam cerpen yang berjudul "Rumah yang Terang" Karya Ahmad Tohari. Bagian tersebut dapat kita lihat pada kutipan berikut. Listrik sudah empat tahun masuk kampungku dan sudah banyak yang dilakukannya. Kampung seperti mendapat injeksi tenaga baru yang membuatnya menggeliat penuh gairah. Listrik memberi kampungku cahaya, musik, es, sampai api dan angin. Di kampungku, listrik juga membunuh bulan di langit. Bulan tidak lagi menarik hati anak-anak. Bulan tidak lagi mampu membuat bayang-bayang pepohonan. Akan tetapi, kampung tidak merasa kehilangan bulan. Juga tidak merasa kehilangan tiga laki-laki yang tersengat listrik hingga mati. Sebuah tiang lampu tertancap di depan rumahku. Seperti semasa teman-temannya sesama tiang listrik yang membawa perubahan pada rumah yang terdekat, demikian halnya, beton langsing yang menyangga kabel-kabel di depan rumahku itu. Bedanya, yang dibawa ke rumahku adalah celoteh-celoteh sengit dua tetangga di belakang rumahku. Sampai sekian lama, rumahku tetap gelap. Ayahku tidak mau pasang listrik. lnilah yang membuat tetangga di belakang rumah jengkel terus-terusan. Keduanya sangat berhasrat menjadi pelanggan listrik. Namun, hasrat mereka tak mungkin terlaksana sebelum ada dakstang di bubungan rumahku. Rumah dua tetangga di belakang itu terlalu jauh dari tiang. Kampungku yang punya kegemaran berceloteh seperti mendapat jalan buat berkata seenaknya terhadap ayah. Tentu saja, dua tetangga itulah sumbernya.. Dalam kutipan cerepn tersebut, sudah jelas bahwa terdapat gaya penceritaan atau sudut pandang yang digunakan yaitu sudut pandang orang pertama serba tahu yaitu "aku". Tokoh "aku" menceritakan dengan terperinci suasana dilingkungan sekitarnya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.
Penceritaan cerpen atau sudut pandang (point of view) cerpen ini diceritakan berdasarkan teknik apa? Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 60 materi tentang Mengidentifikasi Cerita Pendek (Cerpen). Tepatnya buku paket kurikulum 2013 revisi 2018. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas Bahasa Indonesia Kelas 9 sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Pada Akhirnya Apakah yang Dimaksud Dengan Keramat yang Disampaikan Dalam Cerpen itu di halaman 60. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut! Sebelum membaca pembahasan beberapa soal di halaman 60, silahkan kalian baca terlebih dahulu cerpen (cerita pendek) berjudul Pohon Keramat (karya Yus R. Ismail) yang terdapat pada buku paket di halaman 53 sampai 60. Setelah itu, kalian baca pembahasan berikut ini sebagai reverensi setelah mengerjakan soal! Pertayaan Indentifikasi: 1. Apakah judul cerpen menarik orang untuk membacanya? Jawab: Menurut saya, YA. Judul cerpen “Pohon Keramat” menarik orang untuk membacanya karena judul tersebut menimbulkan rasa penasaran mengenai isi dari cerpen tersebut. 2. Apakah judul cerpen mencerminkan isi cerpen? Jawab: Judul cerpen “Pohon Keramat” TIDAK mencerminkan isi cerpen, karena isi cerpen menceritakan tentang kehidupan penulis di lereng Gunung Beser. 3. Pada akhirnya, apakah yang dimaksud dengan keramat yang disampaikan dalam cerpen itu? Jawab: Yang dimaksud dengan “keramat” yang disampaikan dalam cerpen itu pada akhirnya adalah tentang pepohonan yang berada di Gunung Beser yang memengaruhi hidup warga sekitarnya. 4. Penceritaan cerpen atau sudut pandang (point of view) cerpen ini diceritakan berdasarkan teknik apa? Jawab: Penceritaan cerpen atau sudut pandang (point of view) cerpen ini diceritakan berdasarkan teknik SUDUT PANDANG ORANG PERTAMA, sebagai pelaku utama. 5. Ceritakan kembali siapa tokoh tokoh dalam cerpen “Pohon Keramat”. Pembahasan soal nomor 5, buka DISINI. Baca Juga Pembahasan Soal Halaman 61 dan 62 berikut ini: Setelah kamu membaca cerpen “Pohon Keramat”, simpulkan unsur cerpen dengan mengisi kotak yang disediakan. Tabel unsur, latar tempat, kutipan cerpen, simpulan dan bukti: Pembahasan soal diatas, buka disini: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 61 62 Baca Juga Pembahasan Soal Halaman Lainnya: Demikian pembahasan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 IX halaman 60 tentang Penceritaan Cerpen Atau Sudut Pandang (Point Of View) Cerpen Ini Diceritakan Berdasarkan Teknik Apa Pohon Keramat pada buku paket kurikulum 2013 revisi 2018. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga pembahasan soal lainnya. Terimakasih, selamat belajar!
Ilustrasi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 60 Apakah judul cerpen Pohon Keramat menarik orang untuk membacanya. /pexels-pixabay/ RINGTIMES BALI – Hallo adik adik semua, kita akan bahas tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 60. Apakah judul cerpen ‘Pohon Keramat’ menarik orang untuk membacanya, lengkap 2022. Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 60. Apakah judul cerpen ‘Pohon Keramat’ menarik orang untuk membacanya, lengkap 2022 ini semoga dapat dijadikan bahan alternatif belajar bagi siswa. Mengacu pada kurikulum 2013 Kemdikbud, inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 60. Apakah judul cerpen ‘Pohon Keramat’ menarik orang untuk membacanya, selengkapnya dengan pemateri Suci Annisa Caroline, S.S, Alumni Sastra Indonesia UNEJ, 15 Agustus 2022: Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 82, Cerpen Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan 1.) Apakah judul cerpen “Pohon Keramat” menarik orang untuk membacanya? Pembahasan: Judul cerpen “Pohon Keramat” menarik orang untuk membacanya, karena judul tersebut menimbulkan rasa penasaran mengenai isi dari cerpen tersebut. 2.) Apakah judul cerpen “Pohon Keramat” mencerminkan isi cerpen? Pembahasan: Judul cerpen “Pohon Keramat” TIDAK mencerminkan isi cerpen, karena isi cerpen menceritakan tentang kehidupan penulis di lereng Gunung Beser. |