Bagaimana cara menentukan atom primer sekunder tersier dan kuartener?

Berdasarkan jumlah atom karbon lain yang diikat, terdapat empat posisi atom C dalam rantai karbon, yaitu:

  • Atom karbon primer, adalah atom karbon yang terikat langsung pada 1 atom karbon yang lain.
  • Atom karbon sekunder, adalah atom karbon yang terikat langsung pada 2 atom karbon yang lain
  • Atom karbon tersier, adalah atom karbon yang terikat langsung pada 3 atom karbon yang lain
  • Atom karbon kuartener, adalah atom karbon yang terikat langsung pada 4 atom karbon yang lain 

Gambar A.


 

Bagaimana cara menentukan atom primer sekunder tersier dan kuartener?


Menentukan atom C primer, sekunder, tertier dan kuartener dari gambar di atas:

  • Atom C primer terletak pada nomor 1,6,7,8,9 dan 10.
  • Atom C sekunder terletak pada nomor 4.
  • Atom C tertier terletak pada nomor 2 dan 3.
  • Atom C kuartener terletak pada nomor 5.

Gambar B.


 

Bagaimana cara menentukan atom primer sekunder tersier dan kuartener?
 

Menentukan atom C primer, sekunder, tertier dan kuartener dari gambar di atas:

  • Atom C primer terletak pada nomor 1, 7, 8, 9, 11, 13 dan 14
  • Atom C sekunder terletak pada nomor 3, 5 dan 12.
  • Atom C tertier terletak pada nomor 2, 6 dan 10.
  • Atom C kuartener terletak pada nomor 4.

Jadi, pada gambar A atom  C primer terletak pada nomor 1,6,7,8,9 dan 10, C sekunder terletak pada nomor 4, atom C tertier terletak pada nomor 2 dan 3 dan C kuatrener terletak pada nomor 5.

Pada gambar B atom C primer terletak pada nomor 1, 7, 8, 9, 11, 13 dan 14, C sekunder terletak pada nomor 3, 5 dan 12,  atom C tertier terletak pada nomor 2, 6 dan 10, dan  atom C kuatrener terletak pada nomor 4.

Tentukan bilangan oksidasi dari senyawa Mn2Cro4​

bagaimana proses kimia dan reaksi kimiatolong dijawab ​

contoh kimia non hijau..​

Carilah informasi dari berbagai sumber tenaga biosolar B30. Catatlah sumber referensi yang kalian baca . Ini adahal salah satu sikap jujur dan menghar … gai karya orang lain​

gambar kan diagram Orbital dari konfigurasi 1s² 2s² 2p³​

haloo kack ☺️minta bantuannya yasoal di foto ya terimakasihnote : libur sekolah malah dikasih tugas susah , spekk ngantuk males buat mikirrr​

Tentukan keempat bilangan kuantum nya sB ​

manfaat dioxane pada sabun mandi​

tentukan Proton elektron dan neutron pada gambar di ataspliss mohon di bantuu​

SETARAKAN PERSAMAAN REAKSI berikut dengan benar dan tepatmohon bantuannya kak!​

Kimia organik merupakan salah satu cabang kimia yang mempelajari molekul dengan atom C (karbon). Karbon adalah salah satu unsur yang dapat membentuk rantai panjang dari atom-atomnya sendiri. Percabangan juga sering terjadi pada ikatan C-C. Atom karbon yang berbeda dapat diidentifikasi berdasarkan ikatannya dengan atom karbon lain. Perhatikan gambar berikut:

Bagaimana cara menentukan atom primer sekunder tersier dan kuartener?

Jadi, melalui gambar diatas dapat dijelaskan bahwa:

  • Atom karbon primer (1°) adalah atom karbon yang berikatan dengan satu atom karbon lain.
  • Atom karbon sekunder (2°) adalah atom karbon yang berikatan dengan dua atom karbon lain.
  • Atom karbon tersier (3°) adalah atom karbon yang berikatan dengan tiga atom karbon lain.
  • Atom karbon kuartener (4°) adalah atom karbon yang berikatan dengan empat atom karbon lain.

Atom karbon dapat berikatan dengan maksimal empat atom karbon lain untuk memenuhi aturan oktet.

Penjelasan Atom C Primer, Sekunder, Tersier dan Kuartener

Karbokation

Cara yang sama juga digunakan untuk mengidentifikasi jenis atom C pada karbokation (ion C positif). Karbokation primer berikatan dengan satu karbon; karbokation sekunder berikatan dengan dua karbon; karbokation tersier berikatan dengan tiga atom karbon. Karbokation tidak dapat menjadi kuartener karena mengikuti aturan oktet.

Alkohol

Alkohol juga mengikuti tata nama primer / sekunder / tersier. Alkohol diberi nama sesuai dengan jumlah karbon yang terikat pada gugus hidroksil. Dengan kata lain, alkohol dinamai dengan cara apakah gugus hidroksil terikat dengan karbon primer, sekunder, atau tersier. Alkohol kuartener tidak dijumpai karena melanggar aturan oktet.

Amina

Amina diberi nama sesuai dengan jumlah karbon yang terikat pada nitrogen. Penamaan amina primer, sekunder, dan tersier adalah karena nitrogen berikatan dengan satu, dua dan tiga karbon. Karena masih memiliki pasangan elektron bebas, nitrogen memungkinkan untuk membentuk ikatan lain dengan karbon yang disebut amina kuartener, meskipun nantinya terdapat muatan positif pada nitrogen dan sama sekali tidak bersifat basa. Hal tersebut sering disebut sebagai garam amonium kuatener yang berakhiran -ium.

Postingan ini membahas contoh soal atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier dan atom C kuarterner beserta pembahasannya. Atom C atau atom karbon adalah atom yang mempunyai nomor atom 6 sehingga dalam sistem periodik terletak pada golongan IVA dan periode 2. Karena mempunyai nomor atom 6 sehingga atom C memiliki 4 elektron valensi yang memungkinkannya berikatan dengan atom C lainnya.

Berdasarkan jumlah atom C yang diikat, ada 4 kemungkinan posisi atom C dalam rantai karbon yaitu atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier dan atom C kuarterner.

Atom C primer adalah atom C yang hanya mengikat satu atom C lainnya. Atom C sekunder adalah atom C yang mengikat dua atom C lainnya. Atom C tersier adalah atom C yang mengikat tiga atom C lainnya dan atom C kuarterner adalah atom C yang mengikat 4 atom C lainnya.

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal cara menentukan jenis atom C dibawah ini.

Contoh soal 1

Atom C yang diberi tanda panah manakah yang merupakan:

  1. Atom C primer
  2. Atom C sekunder
  3. Atom C tersier
  4. Atom C kuarterner

Pembahasan

  1. Atom C primer adalah atom C yang ditunjuk oleh anak panah A dan E. Alasannya adalah atom C tersebut hanya mengikat satu atom C lainnya.
  2. Atom C sekunder adalah atom C yang ditunjuk oleh anak panah D karena atom C tersebut mengikat 2 atom C lainnya.
  3. Atom C tersier ditunjuk oleh anak panah C karena atom C tersebut mengikat 3 atom C lainnya.
  4. Atom C kuarterner ditunjuk oleh anak panah B.

Contoh soal 2

Hitunglah jumlah atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener senyawa hidrokarbon dibawah ini.

Pembahasan

  1. Jumlah atom C primer sebanyak 5 buah yaitu atom C nomor 1, 8, 10, 11, dan 12.
  2. Jumlah atom C sekunder sebanyak 5 buah yaitu atom C nomor 2, 3, 5, 6, dan 9.
  3. Jumlah atom C tersier sebanyak 1 buah yaitu atom C nomor 4.
  4. Jumlah atom C kuartener sebanyak 1 buah yaitu atom C nomor 7.

Contoh soal 3

Hitunglah jumlah atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner senyawa hidrokarbon dibawah ini.

Pembahasan

  • Jumlah atom C primer sebanyak 4 buah
  • Jumlah atom C sekunder sebanyak 2 buah
  • Jumlah atom C tersier sebanyak 2 buah
  • Jumlah atom C kuarterner tidak ada.

Contoh soal 4

Hitunglah jumlah atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner senyawa hidrokarbon dibawah ini.

Pembahasan

  • Jumlah atom C primer sebanyak 5 yaitu nomor 1, 5, 6, 7, dan 8
  • Jumlah atom C sekunder sebanyak 1 buah yaitu nomor 3.
  • Jumlah atom C tersier sebanyak 1 yaitu nomor 2
  • Jumlah aotm C kuarterner sebanyak 1 yaitu nomor 4.

Contoh soal 5

Berdasarkan strukturnya, senyawa dibawah ini mengandung atom C tersier sebanyak….

Pembahasan

Senyawa diatas mengandung atom C tersier sebanyak 1 buah yaitu atom C nomor 4.

Daftar Pustaka

Rahayu, Iman. Praktis Belajar Kimia Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2009.

Utami, Budi. Kimia Untuk SMA / MA Kelas X. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2009.