Bagaimana cara membuat baglog jamur tiram?

“Kalau yang bagus itu menggunakan serbuk kayu sengon. Didalam serbuk kayu ini, terdapat zat-zat yang nantinya akan dibutuhkan untuk pertumbuhan si jamur,”

JAKARTA – Petani jamur tiram di Indonesia kini mulai banyak bermunculan di beberapa daerah. Hal ini karena jamur tiram memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Saat memulai budidaya jamur tiram, salah satu hal yang tidak boleh lupa disiapkan adalah baglog.

Nah, baglog ini merupakan media tanam untuk budidaya jamur tiram. Baglog dibuat dari serbuk kayu dan bahan-bahan lainnya yang dicampur dan dimasukkan ke dalam plastik. Setelah baglog terkumpul, kemudian seluruh baglog diletakan pada rak-rak.

Lalu, dimana sahabat tani bisa mendapatkan baglog?

Lia Dahlia, pendiri dari Blu-Farm juga membudidayakan jamur tiram. Lia mengatakan, baglog bisa didapatkan dengan membeli langsung secara utuh atau baglog bisa juga kita buat sendiri.

“Kalau beli, harga per baglog itu dijual kurang lebih Rp 3000 tergantung pasarnya. Nah, sebetulnya bisa bikin sendiri. Hanya saja, kalau membuat baglog sendiri, sahabat tani harus punya alat steam atau alat sterilisasi baglog,” kata Lia saat di wawancarai oleh reporter Jagadtani.Id di Jalan Raya Gunung Salak Endah, Kelurahan Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Jatuh Bangun Usaha Jamur Tiram

Membeli baglog yang sudah jadi memang jauh lebih mudah dan fleksibel. Namun, bila memproduksi baglog dengan jumlah yang banyak, tentu biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih mahal. Jika sahabat tani sudah berada pada tahap budidaya jamur dengan produksi yang cukup banyak, sahabat tani harus membuat baglognya sendiri.

Namun, pada dasarnya setiap petani jamur tiram memiliki perbandingan dan tips penggunaan bahan yang berbeda-beda, tentu saja hal ini terjadi karena pengalaman mereka. Dari perbedaan tersebut, cara membuat baglog jamur tiram secara umum tetap sama.

Untuk membuat baglog, bahan utama yang diperlukan oleh sahabat tani adalah serbuk kayu. “Kalau yang bagus itu menggunakan serbuk kayu sengon. Didalam serbuk kayu ini, terdapat zat-zat yang nantinya akan dibutuhkan untuk pertumbuhan si jamur,” ungkap wanita lulusan sistem informasi itu.

Baca juga: Peluang Budidaya Jamur Saat Pandemi

Baglog yang bagus sangat tergantung dengan kualitas serbuk gergajinya. Untuk pemilihan serbuk, pastikan sahabat tani memilih serbuk yang mudah hancur agar miselium (semacam akar) jamur tiram mampu merambat dengan cepat. Pastikan bahwa serbuk yang digunakan tidak berminyak atau masih tertempel bekas gergaji lainnya.

“Kemudian, bahan campuran baglog itu bisa dari tepung jagung, zat kapur, air dan lain-lain,” tambah Lia.

Nutrisi yang harus ada didalam baglog adalah karbohidrat, mineral, vitamin, dan juga protein. Beberapa pilihan media yang bisa digunakan antara lain biji bijian khususnya biji jagung tersebut. “Setelah itu semuanya digabung, lalu dimasukan kedalam plastik,” tutupnya.

Seperti yang telah kami bahas pada artikel sebelumnya mengenai budidaya jamur tiram. Dalam tahap  budidaya jamur tiram tentunya mempersiapkan baglog yang baik adalah kewajiban. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai cara membuat baglog jamur tiram sederhana yang dapat anda jadikan sebagai referensi.

Sebenarnya jika anda tidak ingin repot membuat baglog jamur anda dapat membelinya pada penyedia baglog jamur. Namun jika anda membeli tentunya anda tidak bisa mendapatkan kualitas baglog sesuai yang anda inginkan, selain itu membeli baglog tentunya akan lebih mahal daripada anda membuatnya sendiri.

Baglog merupakan media yang digunakan untuk tumbuh jamur tiram, tanpa adanya baglog tentunya mustahil untuk melakukan budidaya jamur tiram. Bahan utama pembuatan baglog ini adalah serbuk gergaji dengan campuran bahan lainnya.

Cara Membuat Baglog Jamur

Persiapan Bahan

Bagaimana cara membuat baglog jamur tiram?
Bagaimana cara membuat baglog jamur tiram?

Jumlah bahan menggunakan perbandingan 100Kg untuk serbuk gergaji

  1. Serbuk Gergaji (100Kg)
    Dalam memilih serbuk gergaji tentunya ada beberapa hal yang harus anda perhatikan. Yang pertama pilihlah serbuk gergaji dari kayu yang mudah hancur, hal tersebut dilakukan agar miselium dapat merambat cepat. Yang kedua pilihlah serbuk gergaji yang bersih, artinya bebas dari kotoran seperti oli, minyak dan sampah bekas gergajian lainnya. Dan yang terakhir hindari serbuk gergaji dari kayu yang memilki banyak getah. Intinya anda harus pandai memilih serbuk kayu yang akan anda gunakan sebagai baglog.
  2. Tepung Jagung (2 Kg)
  3. Bekatul (20Kg)
  4. Kapur Bangunan (2 Kg)
  5. Air ( -+ 70% )

Campur Bahan

Bagaimana cara membuat baglog jamur tiram?
Bagaimana cara membuat baglog jamur tiram?

Campurkan serbuk gergaji, tepung, bekatul dan kapur hingga merata pastikan serbuk gergaji dalam keadaan bersih tidak ada potongan kayu. Hal tersebut perlu diperhatikan karena banyak terjadi plastik pembungkus sobek karena tertusuk potongan kayu.

Setelah semua tercampur rata campurkan bahan tersebut dengan air secara merata, pastikan air merasuk merata. Bagaimana ukuran airnya? Jika anda genggam adonan dan menggumpal maka airnya sudah pas akan tetapi jika masih belum menggumpal maka perlu ditambah airnya. Ingat jangan juga kelebihan air hingga adonan menjadi benyek.

Setelah proses di atas selesai, langkah selanjutnya cukup diamkan bahan yang sudah diaduk tersebut 1 hingga 2 hari

Packing Dalam Plastik

Setelah anda mendiamkan adonan bahan selama kurang lebih dua hari maka sekarang waktunya untuk memasukkan adonan tersebut ke dalam plastik. Gunakan plastik tahan panas (plastik PP) biasanya ukuran pastik tersebut ( 18×30, 18×35, 20×30, 20x35x0,04). Kemudian padatkan adonan bahan dalam plastik tersebut menggunakan botol, atau mesin press baglog, semakin padat media akan semakin bagus.

Fermentasi

Dalam tahap ini hal yang anda lakukan hanya menunggu fermentasi hingga berjalan sempurna. Dalam tahap fermentasi media akan mengalami peningkatan suhu hinga kisaran 60 s/d 70 derajat Celcius. Proses fermentasi ini adalah proses pelapukan pada media dan juga merupakan proses pembunuhan jamur jahat yang dapat mengganggu jamur tiram anda nantinya. Proses fermentasi ini membutuhkan waktu kisaran 6 hingga 7 hari. Pastikan anda tetap melakukan kontrol setiap hari.

Sterilisasi

Bagaimana cara membuat baglog jamur tiram?
Bagaimana cara membuat baglog jamur tiram?

Tahap yang harus anda lakukan ada sterilisasi pada media tanam atau baglog anda. Proses sterilisasi ini tidak membutuhkan alat yang aneh anda cukup mengukus baglog anda pada suhu air 90 derajat celcius. Anda dapat menjadikan tong/drum sebagai pengukusnya, proses sterilisai cukup memakan wakyu yang lama yakni sekitar 7-9 jam, maka pastikan tungku anda tetap hidup. Setelah sekitar 7-9 jam anda dapat membuka tungku. Biarkan beberapa saat agar panas baglog anda berkurang hingga aman untuk anda keluarkan.

Inokulasi

Bagaimana cara membuat baglog jamur tiram?
Bagaimana cara membuat baglog jamur tiram?

Inokulasi merupakan tahapan yang paling membutuhkan konsetrasi dan ketepatan. Apabila ada kesalahan pada proses inokulasi, jamur tiram anda bisa terkontaminasi bahkan bisa tidak tumbuh sama sekali.

Apa itu Inokulasi? Inokulasi merupakan proses penanaman bibit jamur ke media tanam (baglog). Untuk meminimalisir kegagalan simak tahap-tahap inokulasi berikut.

  • Siapkan baglog atau media tanam yang sudah disterilisasi dengan suhu yang sudah dingin.
  • Siapkan ruang khusus untuk proses inokulasi, pastikan ruangan  tersebut dalam keadaan yang bersih dan steril dari polusi.
  • Siapkan alkohol.
  • Siapkan bibit jamur tiram anda

Langkah Inokulasi

  • Pastikan baglog yang akan diisi bibit jamur sudah di dalam ruangan.
  • Tutup semua pintu ruangan kemudian semprotkan alkohol ke seluruh ruangan, ini bertujuan agar ruangan menjadi steril.
  • Buka tutup baglog secukupnya kemudian masukkan bibit jamur anda ke dalam baglog. Anda dapat menggunakan sendok untuk memasukkan bibit jamur ke dalam baglog. Tentunya sendok juga yang anda gunakan harus disterilisasi dengan cara dipanaskan atau di cuci dengan alkohol.
  • usahakan bibit jamur anda tidak terecer ke lantai karena bibit jamur yang tercecer tersebut tidak bisa digunakan karena sudah tidak steril.
  • Pengisian bibit jamur dalam baglog biasanya 10gr/ Baglog.

Inkubasi

Bagaimana cara membuat baglog jamur tiram?
Bagaimana cara membuat baglog jamur tiram?

Setelah proses inokulasi selesai tahap selanjutnya adalah proses Inkubasi. Proses Inkubasi ini bertujuan untuk menumbuhkan bibit jamur pada baglog. Proses inkubasi biasanya berada dalam ruangan dengan suhu 23 s/d 28 derajat celcius dengan kelembaban 90 s/d 100% dan intensitas cahaya 500 s/d 1000 lux.

Proses inkubasi ini sedikit membutuhkan waktu yang cukup lama yakni kisaran 15 s/d 30 hari sesuai kondisi. Indikatornya adalah ketika miselium sudah tumbuh sekitar separuh baglog, anda dapat memindahkan baglog anda ke dalam kumbung jamur.

Perlu anda ketahui ada banyak jenis bibit jamur jamur tiram

  • P. Djamor warna ungu kemerahan.
  • P. Pulmonarius warna putih keabu-abuan.
  • P. Sajor-Caju warna kelabu.
  • Pleurotus Floridae berwarna putih bersih.
  • P. Eryngii berwarna kebiruan.
  • P. Euosmus berwarna kecoklatan.
  • P. Flabellatus berwarna merah jambu.
  • P. Ostreatus berwarna putih, dan putih kekuningan.
  • P. Cystidious berwarna putih, kemerahan.
  • P. Citrinopileatus berwarna kuning keemasan.

Demikian adalah cara membuat baglog jamur, memang cara membuat baglog jamur tidak semudah yang dibayangkan. Maka perlu adanya pelatihan secara langsung kepada ahlinya agar anda dapat memahami langkah dan juga hal terkait baglog jamur.

Langkah langkah pembuatan baglog jamur tiram?

Proses Pembuatan Baglog Jamur Tiram.
Campur Semua Bahan. Campur semua bahan tersebut lalu aduk hingga merata. ... .
Packing dalam Plastik. Setelah didiamkan beberapa hari, proses selanjutnya adalah packing. ... .
3. Fermentasi. Proses selanjutnya adalah fermentasi. ... .
4. Sterilisasi. ... .
Inokulasi. ... .
6. Inkubasi..

Apa saja bahan untuk membuat baglog?

hanya meliputi bahan utama pembuatan baglog yakni serbuk gergaji, bekatul, biji jagung, serta kapur. bahan yang di gunakan serbuk gergaji sebab lebih mudah di cari dan dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah.

Baglog jamur tiram terbuat dari apa?

Karena jamur tiram merupakan jamur kayu, sehingga bahan utama dari baglog adalah bekatul, grajen (serbuk gergaji) dan kapur. Semua bahan ini harus diaduk rata dan ditambahkan air sekitar 60% dari berat media tersebut.

1 baglog jamur tiram menghasilkan berapa?

Setiap baglog sekali panen menghasilkan 0,5 kg dan harga jamur tiram Rp12.000 per kg. Total omzet yang kamu dapatkan dalam satu periode panen adalah senilai Rp5,1 juta.