Show
Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih NashrullahJumat 24 Apr 2020 14:25 WIBFoto: Hafidz Mubarak A/ANTARA Sholat Tarawih dan sholat Tahajud dilakukan pada malam hari. Foto kolase suasana Shalat Tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal sebelum adanya wabah COVID-19 (kiri) dan Suasana sepi di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (23/4/2020). Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masjid Istiqlal ditutup untuk umum sehingga tidak menggelar Shalat Tarawih dan aktivitas lainnya pada bulan Ramadhan 1441 HijriahSholat Tarawih dan sholat Tahajud dilakukan pada malam hari. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dimana Muslim berkesempatan meningkatkan perolehan pahalanya. Tiap amalan yang dilakukan selama Ramadhan akan mendapat bonus pahala. Sholat Tarawih jadi ibadah spesial yang hanya dilakukan saat Ramadhan. Sebagian Muslim mungkin bertanya-tanya bagaimana hukumnya melaksanakan Tahajud jika sebelumya telah menunaikan Tarawih. Buku Bekal Ramadhan dan Idul Fithri 3 : Tarawih dan Witir karangan Saiyid Mahadir yang terbit pada 2019 berusaha menjawab persoalan tersebut. Dari artinya, tahajjud merupakan sholat yang dikerjakan setelah bangun di tengah malam. Tahajud dan Tarawih masuk kategori qiyamul lail. Hanya saja, sholat sunnah Tarawih hanya disunnahkan ketika Ramadhan. Tidak di hari yang lain. "Umumnya para ulama membolehkan melaksanakan sholat Tahajud setelah Tarawih, karena akhir malam adalah waktu paling baik beribadah pada Allah SWT dan berdoa," tulis Saiyid. Saiyid menyebut kedua sholat sunnah itu boleh dilakukan secara sendirian atau berjamaah, di masjid atau di rumah. Terkhusus saat pandemi corona ini, ibadah dianjurkan dilakukan di rumah saja. Meski demikian, sebagian ulama ada yang beranggapan sholat Tarawih dan Witir yang diselesaikan bersama sudah seperti melaksanakan sholat malam sepanjang malam. Hal itu sesuai Hadits Rasululloh yang berbunyi : "Siapa saja yang ikut sholat Tarawih berjamaah bersama Imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti sholat semalam suntuk," (HR Abu Daud dan Turmudzi). Tag :
Berita LainnyaTerkiniInfografisTerpopuler
Pada bulan Ramadhan, ada banyak ibadah sunnah yang bisa dikerjakan. Salah satunya adalah shalat tarawih. Shalat tarawih biasanya dikerjakan secara berjamaah di bulan Ramadhan.
Shalat tarawih dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Namun ada juga shalat malam lain yang bisa dikerjakan di malam hari, yakni shalat tahajud. Lalu bagaimana hukum shalat tahajud setelah shalat tarawih? Berikut akan dibahas lebih lanjut! Baca juga :
Sebenarnya hukum shalat tahajud setelah shalat tarawih ini sah-sah saja. Rasul sendiri juga mengerjakan shalat tahajud setelah melaksanakan shalat tarawih di bulan Ramadhan. Ibunda ‘Aisyah –radhiyallahu’anha– menceritakan, كَانَ يُصَلِّى ثَلاَثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ يُوتِرُ ثُمَّ يُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَرَكَعَ ثُمَّ يُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالإِقَامَةِ مِنْ صَلاَةِ الصُّبْحِ.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengerjakan shalat tahajud. Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
Baca juga:
Dalam Musnad Imam Ahmad, disebutkan dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ بَقِيَّةُ لَيْلَتِهِ
Jika seseorang telah mengikuti shalat tarawih dan shalat witir bersama imam, maka ia boleh melakukan shalat tahajud namun tidak boleh mengerjakan shalat witir lagi. Dr. Shaleh Al-Fauzan mengatakan,
Sedangkan jika ia shalat tarawih bersama imam lalu ingin tahajud dan witir, maka ia hanya perlu mengerjakan satu rakaat saja lalu bisa menggenapkannya pada saat setelah melakukan shalat tahajud. Baca juga :
Syekh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin menjelaskan,
Hal ini dikarenakan tidak ada larangan mengenai shalat tahajud setelah shalat tarawih. Ibnu ‘Abdil Barr mengatakan, فَلاَ خِلاَفَ بَيْنَ المسْلِمِيْنَ أَنَّ صَلاَةَ اللَّيْلِ لَيْسَ فِيْهَا حَدٌّ مَحْدُوْدٌ وَأَنَّهَا نَافِلَةٌ وَفِعْلٌ خَيْرٌ وَعَمَلٌ بِرٌّ فَمَنْ شَاءَ اِسْتَقَلَّ وَمَنْ شَاءَ اِسْتَكْثَرَ
Baca juga :
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai shalat malam, beliau menjawab, صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى ، فَإِذَا خَشِىَ أَحَدُكُمُ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً ، تُوتِرُ لَهُ مَا قَدْ صَلَّى
Sedangkan dalam satu malam hanya boleh ada satu shalat witir saja. Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, اجْعَلُوا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
Itulah penjelasan singkat mengenai hukum shalat tahajud setelah shalat tarawih. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Apakah ada shalat tahajud setelah sholat tarawih?Lebih lanjut pendiri Pusat Studi Al-Qur'an (PSQ) ini menjelaskan, tidak ada masalah bagi seorang muslim untuk bangun malam untuk tahajud setelah salat tarawih dan witir. Tetapi, alangkah lebih baik setelah tarawih tidur terlebih dahulu kemudian bangun untuk mendirikan salat tahajud lalu berwitir.
Apakah ada sholat tahajud di bulan Ramadhan?Dengan kata lain, sholat tahajud di bulan Ramadhan masih boleh dilakukan dan sangat dianjurkan meski sudah melakukan sholat witir.
Berapa rakaat sholat tahajud setelah tarawih?Adapun jumlah rakaat shalat malam atau shalat tahajud atau shalat tarawih dan witir yang dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah lebih dari 11 atau 13 rakaat. “Barang siapa shalat tarawih bersama imam sampai selesai maka ditulis baginya shalat malam semalam suntuk.”
Adakah sholat setelah tarawih?"Disunnahkan menjadikan shalat witir sebagai akhir salat malam, berdasarkan hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, 'Jadikan shalatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir.' Apabila ia ingin melaksanakan shalat tahajud, maka sahalat witirnya diakhirkan setelah tahajud."
|