Disclaimer: You are using Google Translate. The Ministry of CI is not responsible for the accuracy of information in the translated language. Powered by Google Show Disclaimer: Anda menggunakan Google Translate. Kementerian Kominfo tidak bertanggung jawab atas keakuratan informasi dalam bahasa diterjemahkan Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi. Sampai detik ini, dunia kedokteran masih mencari pengobatan yang tepat untuk bisa menyembuhkan penyakit ganas ini. Memang, beberapa perempuan di dunia pernah terselamatkan dari kanker payudara. Namun, hanya sebagian kecil pula yang bisa bertahan hidup. Kini, ada berbagai metode yang bisa kita lakukan untuk mencegah kanker payudara. Nah, pernahkah kamu mendengar tentang rumor jika meremas payudara bisa mencegah kanker? Rupanya nih Bela, hal ini bukanlah hisapan jempol belaka. 1. Mengembalikan pola pertumbuhan payudara ke kondisi normalMenurut sebuah laporan dari penelitan di Universitas Berkeley menyatakan bahwa kegiatan meremas payudara menyebabkan sel-sel yang berkembang secara ganas akan kembali ke pola pertumbuhan yang normal. stylecaster.com
Salah satu pemimpin riset dalam penelitian tersebut yakni Dr. Gautham Venugopalan menjelaskan bahwa sejak berabad-abad orang-orang telah mengetahui jika kekuatan pada fisik bisa memengaruhi tubuh kita. “Saat kita mengangkat beban, otot-otot kita menjadi besar. kekuatan dari gravitasi sangat penting untuk menjaga tulang kita tetap kuat. Hal ini menunjukkan jika kekuatan fisik memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan pembalikan sel-sel kanker,” jelasnya seperti yang dikutip dari Daily Mail. 2. Membuat aliran darah lebih lancarthelens.surfstitch.comMengurangi resiko kanker dengan cara meremas payudara juga dapat menyebabkan aliran darah mengalir dengan lancar ke area tersebut. 3. Lakukan pemijatan payudara secara mandiriPinterest.com/podoidi_blizheKegiatan meremas payudara nggak hanya dilakukan ketika akan berhubungan intim dengan pasangan. Kamu bisa meremas payudara dengan melakukan pemijatan mandiri atau yang dikenal dengan self care breast massage. Metode ini sudah banyak direkomendasikan oleh banyak Dokter sebagai bentuk pencegahan dan pemeriksaan dini kanker payudara. Yuk, Bela mulai sekarang kita harus lebih waspada dengan gejala-gejala kanker pada tubuh kita, teman, maupun keluarga. Semakin banyak pengetahuan yang didapatkan, makin banyak pula perempuan yang dapat diselamatkan dari penyakit ini. Bukan Mitos! Kata Dokter, Mengisap Puting Bisa Cegah Kanker Payudara Annissa Widya Davita - detikHealth Selasa, 25 Sep 2018 17:02 WIB Kanker payudara merupakan salah satu kanker paling mematikan pada perempuan. Kurangnya kesadaran untuk deteksi dini adalah salah satu penyebabnya. (Foto: thinkstock)Jakarta - Anggapan bahwa kebiasaan mengisap puting bisa mengurangi risiko kanker payudara ternyata bukan sekadar mitos. Ahli kanker membeberkan sejumlah alasan kenapa kebiasaan tersebut bisa memberikan dampak positif. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Baca juga: Kondisi Kesehatan Seseorang Dilihat dari Kondisi Puting Susu Alasan lain yang diungkap dr Rachma adalah faktor hormonal. Saat puting diisap, tubuh akan merangsang produksi hormon tertentu yang bisa meredakan stres. Dalam banyak kasus, stres merupakan salah satu faktor pencetus timbulnya kanker. "Rangsangan stimulasi neurogenik alias sirkulasi darah menjadi tidak normal pada puting dapat menurunkan risiko kanker payudara, karena endorfinnya naik jadi menekan estrogen," jelas dr Rachma. Namun dr Rachma berpesan agar kebersihan selalu dijaga saat mengisap puting payudara. Jika kebersihan mulut tidak dijaga, maka bisa terjadi transfer kuman penyebab penyakit ke puting payudara. "Nah itu yang menyebabkan infeksi sehingga bisa keluar cairan dari puting," kata dr Rachma. Baca juga: Waspada, Kenali 4 Gejala Kanker Payudara pada Pria kanker payudara puting payudara benjolan |