Tinjauan Luas 1,2Limfoma adalah jenis kanker yang dimulai pada sel darah putih yang disebut limfosit. Sel-sel ini memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh Anda melawan infeksi dan penyakit lainnya.1 Table of Contents Show Show
Kanker kelenjar getah bening dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu:2
Kedua jenis kanker kelenjar getah bening tersebut memiliki pola perilaku, penyebaran serta respon terapi yang berbeda. Oleh karena itu pasien perlu mengetahui jenis kanker kelenjar getah bening yang dideritanya. Jenis kanker kelenjar getah bening dapat ditemukan dengan pengamatan sel kanker di bawah mikroskop atau tes laboratorium yang spesifik. Limfoma Hodgkin3Limfoma Hodgkin (HL), juga dikenal sebagai penyakit Hodgkin, adalah jenis kanker yang mempengaruhi sistem limfatik, biasanya ditemukan di kelenjar getah bening. HL dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, paling sering didiagnosis pada orang dewasa muda (15 -35 tahun) dan pada orang tua > usia 50. Tanda dan gejala umum HL termasuk pembengkakan kelenjar getah bening (tidak selalu tanpa rasa sakit), demam, keringat malam, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan kekurangan energi. Limfoma Non-Hodgkin4Limfoma Non-Hodgkin (NHL) adalah jenis limfoma yang paling umum. Ditemukan pada semua usia, namun terbanyak ditemukan pada orang dewasa yang lebih tua. Terdapat beberapa jenis NHL, dan dibagi menjadi limfoma sel B dan limfoma sel T. Penyebab5Para peneliti telah menemukan bahwa limfoma non-Hodgkin (NHL) terkait dengan sejumlah faktor risiko, tetapi penyebab sebagian besar limfoma tidak diketahui. Jenis Non-Hodgkin6Jenis kanker kelenjar getah bening Non-Hodgkin dikelompokkan berdasarkan kecepatan pertumbuhan sel kanker, yaitu:
Faktor Risiko7Secara umum faktor risiko kanker kelenjar getah bening Non-Hodgkin sebagai berikut:
Gejala8, 9Gejala kanker kelenjar getah bening Non-Hodgkin yang seringkali muncul adalah:
Pencegahan10Sebagian besar kasus kanker kelenjar getah bening Non-Hodgkin tidak memiliki faktor risiko yang dapat berubah, sehingga belum ditemukan langkah-langkah pencegahan yang pasti. Langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi faktor risiko kanker kelenjar getah bening adalah menghindari penurunan sistem kekebalan tubuh akibat virus. Selain itu di dalam beberapa penelitian dinyatakan bahwa menjaga pola makan yang sehat dan berat badan normal dapat mengurangi risiko kanker kelenjar getah bening. Pemeriksaan dan Diagnosa11Beberapa pemeriksaan yang digunakan untuk mengidentifikasi kanker kelenjar getah bening antara lain:
Pengobatan12
REFERENSI
Didukung oleh © 2021 F. Hoffmann-La Roche Ltd. All rights reserved. Situs jaringan ini memuat informasi umum yang ditujukan kepada khalayak luas, dan bukan untuk tujuan komersil. Informasi dalam situs ini tidak ditujukan sebagai saran medis, dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti konsultasi dengan tenaga kesehatan yang berkualifikasi/kompeten yang memahami kebutuhan medis Anda secara individual. Situs ini dapat memuat detil atau informasi yang tidak dapat diperoleh atau yang tidak berlaku di negara Anda. Perlu diketahui bahwa Roche Indonesia tidak bertanggung jawab untuk akses informasi tersebut yang mungkin tidak sesuai dengan proses hukum, peraturan, pendaftaran atau penggunaan di negara asal Anda. Tidak diperkenankan mengambil isi situs ini atau memublikasikannya dalam bentuk apa pun, tanpa persetujuan tertulis dari PT Roche Indonesia. M-ID-00000368-09-2022 Apakah kelenjar getah bening bisa menular ke orang lain?Berbeda dengan TBC paru, TBC kelenjar tidak menular ke orang lain melalui udara. Bakteri TBC kelenjar getah bening tidak akan terdorong keluar lewat batuk atau bersin layaknya bakteri yang bersarang di saluran pernapasan. Kenapa orang bisa terkena kelenjar getah bening?Penyebab Penyakit Kelenjar Getah Bening Kelenjar bisa membengkak karena banyak alasan. Kondisi tersebut biasanya sesuatu yang relatif mudah diobati, seperti: Infeksi virus, seperti pilek. Infeksi bakteri, seperti infeksi telinga, kulit, atau gigi. Apakah benjolan di leher bisa menular?Tidak semua benjolan pada leher disebabkan oleh penyakit yang menular. Bila penyebab benjolan adalah infeksi, maka ada kemungkinan untuk menularkan. Beberapa penyebab benjolan pada leher yang kemungkinan disebabkan penyakit menular, antara lain: Abses pada leher. Apakah penyakit kelenjar getah bening itu berbahaya?Kanker kelenjar getah bening adalah jenis penyakit yang cukup berbahaya dan termasuk ke dalam salah satu jenis kanker darah. Sebab, kelenjar getah bening (dalam hal ini sistem limfatik) memproduksi sel darah putih yang berfungsi menjaga sistem kekebalan tubuh manusia. Apakah benjolan di leher bisa menular?Tidak semua benjolan pada leher disebabkan oleh penyakit yang menular. Bila penyebab benjolan adalah infeksi, maka ada kemungkinan untuk menularkan. Beberapa penyebab benjolan pada leher yang kemungkinan disebabkan penyakit menular, antara lain: Abses pada leher.
Kenapa orang bisa terkena kelenjar getah bening?Penyebab Penyakit Kelenjar Getah Bening
Kelenjar bisa membengkak karena banyak alasan. Kondisi tersebut biasanya sesuatu yang relatif mudah diobati, seperti: Infeksi virus, seperti pilek. Infeksi bakteri, seperti infeksi telinga, kulit, atau gigi.
Apakah penyakit getah bening itu bahaya?Halodoc, Jakarta - Kelenjar getah bening atau limfoma tidak boleh disepelekan karena bisa berdampak bahaya. Penyakit ini terjadi karena pertumbuhan sel kanker pada sistem limfatik yang merupakan bagian dari jaringan melawan kuman tubuh.
|