Apakah boleh shalat witir 3 rakaat?

tirto.id - Di beberapa tempat, umumnya salat witir dilakukan dalam 3 rakaat terpisah. Dua rakaat terlebih dahulu, kemudian diakhiri dengan 1 rakaat. Sementara itu, di tempat lain, ada yang mengerjakannya 3 rakaat sekaligus. Bagi yang belum terbiasa dengan tata cara ini mungkin bertanya-tanya, bolehkan salat witir langsung 3 rakaat sekaligus?

Pada dasarnya, salat witir adalah ibadah sunah yang dikerjakan pada malam hari sebagai penutup salat-salat sunah lainnya. Lazimnya, ia dikerjakan sebagai penutup salat tahajud, salat hajat, salat tarawih pada Ramadan, atau juga salat sunah terakhir sebelum tidur.

Lazimnya, salat witir diamalkan pada malam Ramadan, usai mendirikan salat tarawih berjemaah. Tetapi sebenarnya, salat witir disunahkan untuk dikerjakan setiap malam (tidak hanya pada Ramadan). Salat witir dianjurkan untuk didirikan selepas salat sunah lainnya atau sebelum tidur.

Pengerjaan salat witir harus dilakukan dalam bilangan ganjil, mulai dari 3, 5, hingga 11 rakaat. Hal itu berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW:

"Rasulullah SAW salat 11 rakaat di antara salat isya sampai terbit fajar. Beliau salam setiap dua rakaat dan mengerjakan salat witir dengan satu rakaat," (H.R. Muslim).

Dalam hadis lain, beliau SAW bersabda: "[Salat] witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah," (H.R. Abu Daud dan Nasa'i).

Lantas, bagaimana cara mengerjakan salat witir? Dipisah-pisah atau boleh dikerjakan sekaligus? Dalam mazhab Syafi'i, menyambungkan salat witir (misalnya 3 rakaat sekaligus) diperbolehkan, namun memisahkannya pada rakaat kedua, serta mengakhirinya dengan 1 rakaat lebih utama.

Syekh Sulaiman bin Muhammad Al-Bujairimi dalam Kitab Hasyiyah al-Bujairimi ala Al-Manhaj menyatakan tata cara salat witir yang utama dalam Islam.

"Bagi orang yang melaksanakan witir lebih dari satu rakaat maka boleh baginya untuk menyambung witir dengan satu tasyahud di akhir rakaat atau dua tasyahud di dua rakaat terakhir. Hal ini berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Namun, praktik yang pertama (satu tasyahud) lebih utama ... " (Hlm. 152).

Tata cara pengerjaan salat witir 3 rakaat langsung sekaligus agak berbeda dari salat Magrib yang juga dikerjalan dalam 3 rakaat. Pasalnya, pengerjaan salat witir 3 rakaat dilakukan tanpa tasyahud awal, hanya tasyahud akhir, kemudian diakhiri dengan salam

Untuk mengerjakan salat witir 3 rakaat sekaligus, seseorang dapat membaca bacaan niat salat witir sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: "Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ"

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

(tirto.id - Sosial Budaya)

Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom

tirto.id - Sholat witir adalah ibadah sunnah yang tata caranya dianjurkan usai mengerjakan sholat-sholat sunnah lainnya pada malam hari. Jadi, sholat witir menjadi penutup dari ibadah qiyamul lail, seperti sholat tahajud, sholat hajat dan lainnya, serta sholat tarawih pada malam bulan Ramadhan.

Berbeda dengan sholat sunnah lainnya, Rasulullah SAW mengajarkan sholat witir dilakukan dengan jumlah rakaat yang ganjil, yakni boleh satu rakaat saja, tiga rakaat, lima rakaat, hingga maksimal 11 rakaat. Anjuran untuk melaksanakan sholat witir bisa ditemukan di sejumlah hadis.

Nabi Muhammad saw pernah bersabda: "(Sholat) Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah," (Hadis shahih, riwayat abu Daud: 1212 dan al-Nasa'i: 1693).

Dalam hadis lainnya, diriwayatkan bahwa Aisyah RA berkata: "Rasulullah SAW sholat 11 rakaat di antara sholat isya sampai terbit fajar. Beliau salam setiap dua rakaat dan mengerjakan sholat witir dengan satu rakaat," (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1216).

Waktu pengerjaan sholat witir adalah setelah mengerjakan sholat sunnah lainnya, dan boleh pada permulaan malam (sehabis isya), pertengahan malam, atau menjelang waktu subuh.

Hal ini sesuai dengan hadis yang meriwayatkan bahwa Aisyah RA pernah mengatakan: "Dari setiap malam, Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan sholat witir pada permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh," (Hadits shahih, riwayat Bukhari:941 dan Muslim: 1230).

Sholat Witir pada Bulan Ramadhan

Sebenarnya, witir bukan termasuk sholat sunnah yang dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah. Namun, para ulama Mazhab Syafii dan Hanbali, serta sebagian ulama Mazhab Maliki berpendapat, khusus pada bulan Ramadhan, sholat witir sunnah dilakukan secara berjamaah. Jadi, sholat witir dianjurkan dikerjakan secara berjamaah setelah tarawih.

Meskipun begitu, anjuran itu tidak berlaku bagi mereka yang berencana melakukan sholat tahajud setelah terbangun dari tidur di tengah malam. Mereka yang meyakini bisa bangun dari tidur pada tengah malam untuk melaksanakan sholat tahajud dan sholat sunnah lain pada bulan Ramadhan, dianjurkan melakukan sholat witir sendiri saat akhir malam.

Salah satu dasar pendapat tersebut ialah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barang siapa di antara kalian yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia witir dan baru kemudian tidur. Dan siapa yang yakin akan terbangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena bacaan di akhir malam dihadiri (para Malaikat) dan hal itu adalah lebih utama," (Hadis Shahih Muslim Nomor 1256).

Di Indonesia, banyak warga muslim terbiasa melaksanakan sholat tarawih dan witir berjamaah di masjid, pada bulan Ramadhan. Sementara mereka yang berniat akan melakukan sholat tahajud pada tengah malam, hanya mengikuti jamaah tarawih, atau bisa pula tetap berjamaah sholat witir dengan niat sholat sunnah muthlaq.

Namun, pada Ramadhan tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) menganjurkan umat muslim di Indonesia melakukan ibadah di rumah, termasuk untuk sholat tarawih dan witir. Anjuran di Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tersebut diterbitkan guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

Anjuran ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 14 Tahun 2020. Fatwa MUI memperbolehkan umat mulim yang berada di kawasan dengan potensi tinggi penularan Covid-19, untuk meninggalkan ibadah jamaah di masjid dan melakukannya di rumah. Ibadah itu termasuk sholat jumat (diganti zuhur di rumah), sholat fardhu ataupun tarawih berjamaah di masjid.

Bahkan, berdasarkan Fatwa MUI, jika kondisi penularan virus corona di suatu kawasan sudah tidak terkendali lagi dan mengancam keselamatan jiwa, umat muslim tidak boleh melaksanakan ibadah yang melibatkan banyak orang, termasuk sholat jamaah di masjid.

Oleh karena itu, umat muslim di Indonesia dapat melaksanakan sholat tarawih dan witir selama bulan Ramadhan 2020 di rumah. Ibadah ini bisa dilakukan di rumah dengan berjamaah bersama keluarga inti atau sendirian.

Cara Sholat Witir Sendiri 3 Rakaat

Sholat witir bisa dikerjakan satu rakaat dan maksimal 11 rakaat. Setiap bulan Ramadhan, banyak umat muslim mengerjakan sholat witir dengan tiga rakaat, terutama yang berjamaah di masjid. Namun, ada dua cara dalam melaksanakan sholat witir tiga rakaat.

Cara pertama: sholat witir tiga rakaat dikerjakan dengan dua kali salam. Pada cara pertama ini sholat witir dikerjakan dengan 2 rakaat kemudian salam. Lalu, dilanjutkan dengan sholat satu rakaat yang diakhiri dengan salam.

Cara kedua: sholat witir dikerjakan 3 rakaat tersambung sekaligus dengan satu salam. Pada cara kedua, sholat witir dilakukan tiga rakaat tanpa tasyahud awal, dan diakhiri dengan salam.

Meskipun ada perbedaan pendapat ulama mengenai anjuran cara sholat witir tiga rakaat, keduanya didasari dalil-dalil kuat. Para ulama Mazhab Syafii juga memperbolehkan cara sholat witir pertama maupun kedua. Namun, ada sebagian ulama Mazhab Syafii yang lebih menganjurkan cara pertama.

Berikut bacaan niat sholat witir yang dilakukan sendirian, tata cara mengerjakannya dan doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah mengerjakan ibadah ini.

1. Niat Salat Witir Sendiri Satu Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى

Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala."

2. Niat Salat Witir Sendiri Dua Rakaat

أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى

Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."

3. Niat Salat Witir Sendiri Tiga Rakaat Sekaligus

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."

4. Tata Cara Salat Witir 3 Rakaat yang Dilakukan Sendirian

Pertama, urutan tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 2 salam adalah sebagai berikut:

  • Mengucapkan bacaan niat salat witir sendiri untuk 2 rakaat
  • Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
  • Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam alquran
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Berdiri kembali pada rakaat kedua
  • Baca surat Surat Al-Fatihah dan membaca salah satu surat dalam alquran
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Duduk tasyahud akhir rakaat kedua
  • Salam pada akhir rakaat kedua
  • Kemudian, kembali sholat satu rakaat (dengan membaca niat sholat witir satu rakaat, serta melakukan urutan yang sama seperti di rakaat pertama, diakhiri tasyahud akhir dan salam).

Kedua, urutan tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 1 salam adalah sebagai berikut:

  • Mengucapkan bacaan niat salat witir sendiri untuk 3 rakaat
  • Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati
  • Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam alquran
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Berdiri kembali pada rakaat kedua
  • Baca surat Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam alquran
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Berdiri kembali pada rakaat ketiga
  • Baca surat Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam alquran
  • Rukuk
  • Itidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Duduk tasyahud akhir
  • Salam

5. Bacaan Doa Setelah Sholat Witir

Setelah mengerjakan salat witir disunnahkan membaca doa berikut ini dengan diulang sebanyak tiga kali.

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ

Subhaanal malikil qudduus

Artinya:"Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih."

Kemudian, dilanjutkan dengan kalimat رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ (robbul-malaa-‘ikati warruuh) yang memiliki makna "Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril."

Baca juga artikel terkait SHOLAT atau tulisan menarik lainnya Beni Jo

(tirto.id - Sosial Budaya)

Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Ibnu Azis

Apakah boleh sholat witir 3 rakaat?

Dapat disimpulkan bahwa menggabung tiga rakaat shalat witir dalam satu kali salam adalah hal yang diperbolehkan, tapi cara demikian dianggap makruh. Cara yang paling utama adalah dengan memisah rakaat kedua dengan salam dan melanjutkan satu rakaat terakhir dengan takbiratul ihram (tiga rakaat dua kali salam).

Bagaimana cara shalat witir 3 rakaat?

Adapun berikut ini adalah cara sholat witir 3 rakaat yaitu:.
Membaca Niat. Cara sholat witir yang pertama adalah membaca niat yang dapat dilakukan baik dalam hati maupun secara lisan. ... .
Takbiratul Ihram. ... .
Membaca Al-Fatihah. ... .
Membaca Suratan Pendek. ... .
Rukuk. ... .
I'tidal. ... .
Sujud. ... .
Duduk di antara dua sujud..

Apakah boleh sholat witir 3 rakaat 2 salam?

Jawabannya adalah boleh. Sebagaimana dijelaskan dalam buku Panduan Sholat Rasulullah oleh Imam Abu Wafa, ibadah sunnah ini boleh dilakukan dengan 1 rakaat, 3 rakaat, 5 rakaat, 7 rakaat, 9 rakaat, 11 rakaat, atau 13 rakaat.

Berapa kali salam shalat witir 3 rakaat?

Jika mengambil salat witirnya 3 rakaat, maka dilaksanakannya dengan dua kali salam. Adapun tata cara pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan salat pada umumnya.

Apakah shalat witir 3 rakaat seperti sholat maghrib?

Berikut adalah Tata cara sholat witir 3 rakaat beserta bacaan lengkap, baik dilakukan sendiri maupun berjamaah. Perlu diperhatikan, tata cara sholat witir 3 rakaat tidak sama seperti sholat magrib. Sholat witir dilakukan tanpa ada tasyahud awal.

Apakah sholat witir 3 rakaat pakai tahiyat awal?

Cara kedua, shalat witir dikerjakan 3 rakaat tersambung sekaligus dengan satu salam. Pada cara kedua, shalat witir dilakukan tiga rakaat tanpa tasyahud awal, dan diakhiri dengan salam. Berikut bacaan niat shalat witir untuk makmum.