Apa yang menyebabkan telur mengalami peristiwa tenggelam terapung dan melayang

EKSPERIMEN IPA
HUKUM ARCHIMEDES (Telur Tenggelam, Melayang, dan Mengapung)

A. Tujuan Percobaan 
Untuk membuktikan peristiwa tenggelam, melayang dan mengapungnya suatu benda dan apa pengaruh garam yang dicampurkan dalam air terhadap keadaan benda tersebut.
B. Landasan Teori

"Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya. Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida akan mendapatkan gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat fluida yang dipindahkan" (Hukum Archimedes). Besarnya gaya ke atas menurut Hukum Archimedes ditulis dalam persamaan :


FA = p.g.V


Keterangan :


FA = gaya ke atas (N)


V = volume benda yang tercelup (m3)


p = massa jenis zat cair (kg/m3)


g = percepatan gravitasi (N/kg)


Hukum ini juga bukan suatu hukum fundamental karena dapat diturunkan dari hukum newton juga. Bila gaya archimedes sama dengan gaya berat W maka resultan gaya =0 dan benda melayang .


- Bila FA>W maka benda akan terdorong keatas akan melayang


- Jika rapat massa fluida lebih kecil daripada rapat massa telur maka agar telur berada dalam keadaan seimbang,volume zat cair yang dipindahkan harus lebih kecil dari pada volume telur.Artinya tidak seluruhnya berada terendam dalam cairan dengan perkataan lain benda mengapung. Agar benda melayang maka volume zat cair yang dipindahkan harus sama dengan volume telur dan rapatmassa cairan sama dengan rapat rapat massa benda. Jika rapat massa benda lebih besar daripada rapat massa fluida, maka benda akan mengalami gaya total ke bawah yang tidak sama dengan nol. Artinya benda akan jatuh tenggelam. Berdasarkan Hukum Archimedes, sebuah benda yang tercelup ke dalam zat cair akan mengalami dua gaya, yaitu gaya gravitasi atau gaya berat (W) dan gaya ke atas (FA) dari zat cair itu.

C. Alat dan Bahan


Alat :

(1)   Gelas,

(2)   Sendok,

(3)   Tissue.

Bahan :

(1)   Telur,

(2)   Air,

(3)   Garam.

D. Prosedur Kerja 

1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan.

Apa yang menyebabkan telur mengalami peristiwa tenggelam terapung dan melayang

2) Gelas diberi air, jangan sampai penuh agar pada saat memasukkan telur airnya tidak tumpah dan dialasi dengan tissue agar tidak basah lantainya. 

Apa yang menyebabkan telur mengalami peristiwa tenggelam terapung dan melayang

3) Pertama-tama telur dimasukkan dalam gelas yang berisi air tanpa campuran garam kemudian amati yang terjadi.

Apa yang menyebabkan telur mengalami peristiwa tenggelam terapung dan melayang

4) Setelah itu dalam gelas dimasukkan satu sendok garam dan aduk perlahan-lahan sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut. 

Apa yang menyebabkan telur mengalami peristiwa tenggelam terapung dan melayang

5) Masukkan tiga sendok garam dan aduk secara perlahan-lahan sampai merata. Amati keadaan yang terjadi pada telur tersebut. 

Apa yang menyebabkan telur mengalami peristiwa tenggelam terapung dan melayang

7) Catatlah hasil pengamatan yang telah dilakukan dan buatlah tabel pengamatan untuk mempermudah untuk memahaminya. 

8) Setelah selesai praktikum bersihkan dan rapikan alat dan bahan sisa praktikum tersebut.

E. Hasil Eksperimen 

Apa yang menyebabkan telur mengalami peristiwa tenggelam terapung dan melayang

Banyaknya garam (sendok)

Peristiwa yang terjadi

tanpa garam

Tenggelam

1

Melayang





3

Terapung



F. Kesimpulan

a) Benda tenggelam karena massa jenis telur > massa jenis air.

b) Benda melayang karena massa jenis telur = massa jenis air.

c) Benda terapung karena massa jenis telur  < massa jenis air.

d) Garam berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan begitu semakin banyak garam yang diberikan maka semakin besar pula massa jenis airnya.


Page 2

Apa yang menyebabkan telur mengalami peristiwa tenggelam terapung dan melayang


LAPORAN

PRAKTIKUM FISIKA TERAPAN

PENERAPAN HUKUM ARCHIMIDES

TELUR TENGGELAM, MELAYANG, DAN MENGAPUNG

NAMA : DEDE YUSUP ABDILAH
NRP : 165430045


JURUSAN D3 NAUTIKA ANT-III

SEKOLAH TINGGI MARITIM DAN TRANSPOR ”AMNI”

(STIMART “AMNI”) SEMARANG

Jl. Soekarno - Hatta No. 180 Semarang 50199Telp. (024) 6710486, 6710648 Fax. (024) 6714745Homepage: http://www.stimart-amni.ac.id Email:

PENERAPAN HUKUM ARCHIMIDES

TELUR TENGGELAM, MELAYANG, DAN MENGAPUNG

Menentukan pristiwa tenggelam, terapung dan melayang pada telur dengan menggunakan hukum Archimides.

Alat dan Bahan

1.      Gelas ukur 2 buah2.      Alat Pengaduk3.      Telur 2 buah4.      Air secukupnya5.      Garam secukupnya6.      Gula pasir secukupnya7.      Tisue

Dasar Teori

Hukum Archimedes mengatakan bahwa "Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut".

Rumus Prinsip Hukum Archimedes


  FA = ρ.g.VKeterangan :FA       = Tekanan Archimedes  = N/m2 ρ         = Massa Jenis Zat Cair = Kg/M3  g        = Gravitasi   = N/Kg  V       = Volume Benda Tercelup = M3

Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air dari pada di udara karena dalam air, benda mendapat gaya ke atas. Sementara ketika di udara, benda memiliki berat yang sesungguhnya. Dalam Persamaan :

W­­­­­­b = mb.g

Ketika dalam air, dikatakan memiliki berat semu, dinyatakan dengan:

Keterangan :Wdf       : berat dalam fluida, dikatakan juga berat semu (N)Wb         : berat benda sesungguhnnya, atau berat di udara (N)FA         : gaya angkat ke atas (N)

Gaya angkat ke atas ini yang disebut juga gaya apung.
 

Metode Kerja

    Percobaan Dengan Menggunakan Garam Dapur Dalam Air1. Menyiapkan gelas ukur, di isi air 400 mL ke dalam gelas ukur.2.  Kemudian masukkan telur ke dalamnya.3.  Menambahkan garam dapur sedikit demi sedikit.4.  Di aduk secara perlahan sambil mengamati reaksi pada telur.    Percobaan Dengan Menggunakan Gula Pasir1.  Menyiapkan gelas ukur,di isi air 400 mL ke dalam gelas ukur.2.  Kemudian masukkan telur ke dalamnya.3.  Tambahkan gula pasir ke dalam air sedikit demi sedikit.4.  Di aduk secara perlahan dan mengamati perubahan yang terjadi.

Hasil Pengamatan

Tabel  Hasil Pengamatan Praktikum yang  Dilakukan






Analisa Data

Dari tabel hasil pengamatan atau percobaan di atas dapat diproleh beberapa penjelasan antara lain :a) Benda tenggelam karena massa jenis telur > massa jenis air.b) Benda melayang karena massa jenis telur = massa jenis air.

c) Benda terapung karena massa jenis telur  < massa jenis air.

Garam dan gula pasir berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan begitu semakin banyak garam atau gula pasir yang diberikan maka semakin besar pula massa jenis airnya.

·   Tenggelam
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan tenggelam jika berat benda (W) lebih besar dari gaya ke atas (F­A).

          W > FApb Vb g  > pf Vf g

          pb > pf

Pada saat telur dimasukkan dalam air tak terisi garam maupun gula pasir maka telur tersebut akan tenggelam karena massa jenis telur lebih besar daripada massa jenis air. Kemudian air diberi garam 1 sendok dan diaduk secara perlahan-lahan, telur masih juga tenggelam karena massa jenis telur masih lebih besar daripada massa jenis air. Ketika diberikan gula pasirpun sama halnya seperti itu.

·   Melayang
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan melayang jika berat benda (W) sama dengan gaya ke atas (FA) atau benda  tersebut dalam keadaan setimbang.

          W = FApb Vb g  = pf Vf g

          pb = pf

Pada saat air diberi 2 ½ sendok garam dan diaduk secara perlahan-lahan maka telur akan berada pada keadaan melayang. Hal ini terjadi karena massa jenis air sama dengan massa jenis telur. Garam disini berfungsi untuk memperbesar massa jenis air. Ketika menambahkan gula pasir memerlukan tiga sendok untuk dapat membuat telur melayang.  

·   Terapung
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan terapung jika berat benda (W) lebih kecil dari gaya ke atas (FA).

          W > FApb Vb g  > pf Vf g

          pb > pf

Pada saat air diberi 4-5 sendok garam dan diaduk secara perlahan-lahan maka telur itu akan terapung karena massa jenis air lebih besar daripada massa jenis telur. Hal ini terjadi karena semakin banyak garam yang diberikan maka semakin besar pula massa jenis zat cairnya atau air. Sedangkan pada yang ditambah gula pasir telur terapung setelah ditambah 5 sendok. 

Kesimpulan

Dari percobaan serta hasil pengamatan yang dilakukan maka, dapat disimpulkan bahwa:

Telur akan melayang atau bahkan terapung apabilah di masukkan kedalam air yang telah dilarutkan dengan gula atau garam. Hal ini dikarnakan massa jenis air yang sebelumnya lebih kecil dari pada massa jenis telur,dan massa jenis telur akan bertambah apabilah dicampurkan dengan garam (massa jenis garam lebih besar dari pada massa jenis air) yang membuat massa jenis zat cair akan lebih besar dari massa jenis telur sehingga menyebabkan telur menjadi terapung. 

Percobaan ini sesuai dengan hukum archimedes yang mengatakan bahwa”apabilah suatu benda sebagian ataupun seluruhnya terbenam ke dalam air,maka benda tersebut akan mengalami gaya tekan yang mengarah ke atas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian benda yang terbenam tersebut.

Dari percobaan tersebut juga diperoleh perbandingan antara massa jenis garam lebih besar dari pada massa jenis gula. Garam dapat menyebabkan telur mengapung dengan 4 sendok makan dilarutkan ke dalam air, sedangkan gula 5 sendok makan baru dapat menyebabkan telur menjadi terapung.

Saran

Saran yang dapat diberikan dalam praktikum mengenai penerapan hukum archimedes ialah semoga kedepannya atau pada praktikum selanjutnya situasi dalam pelaksanaannya lebih bisa terkontrol dengan baik sehingga bisa memproleh data hasil yang akurat dan lebih bisa mendalami lagi. Kemudian memperhatikan hal-hal brikut:

1) Pada saat mengaduk air yang dicampur dengan garam sebaiknya aduk secara perlahan-lahan agar telurnya tidak pecah.2) Pada saat pemberian garam harus berhati-hati agar mendapatkan keadaan tenggelam, melayang dan terapung.3) Gunakanlah gelas yang berwarna bening agar mudah untuk mengamati percobaan yang dilakukan. 


Page 2


Apa yang menyebabkan telur mengalami peristiwa tenggelam terapung dan melayang

Saya Dede Yusup Abdilah, Taruna Pelayaran dari Sekolah Tinggi Maritim dan Transpor "AMNI" Semarang angkatan 54 pada tahun 2016-2020.

Ex. Cadet PT. Wintermar Offshore Marine Tbk.

Lahir di Garut, Jawa Barat pada tahun 1997.  

Tujuannya dibuat Blog ini sebagai sarana informasi dan pembelajaran untuk semua pengunjung yang tertarik pada bidang kemaritiman. 

Mohon maaf jika ada informasi yang keliru dalam blog ini, silahkan sampaikan kritik dan saran dalam kolom komentar atau kontak yang tersedia.