Apa yang dimaksud kabel utp sebutkan warna dan urutannya

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) adalah salah satu kabel favorit yang biasa dipakai untuk membuat jaringan. Model pemasangan kabel UTP ini ada 2 jenis, yaitu straight dan cross.

Karena ada 2 model pemasangan, pastinya kabel ini memiliki fungsi yang berbeda. Bahkan bukan hanya fungsi, melainkan urutan dalam pemasangan kabel UTP itu sendiri juga berbeda.

Nah kalau kamu baru belajar jaringan dan ingin membuat kabel UTP sendiri sebaiknya baca dulu artikel ini. Karena kami akan membahas urutan kabel straight dan cross secara lengkap.

Apa itu Kabel Straight?

Secara umum, model pemasangan ini lebih dikenal dengan straight through cable. Atau kalau diartikan ialah pemasangan kabel yang lurus.

Maksudnya lurus di sini ialah kamu bisa memasang kabel dengan warna yang sama di setiap pin-nya. Sehingga kamu hanya harus menghafal urutan warnanya saja kalau ingin memasang model kabel straight ini.

Lalu kalau untuk fungsi, pemasangan kabel straight ini bisa kamu pakai untuk menghubungkan antar perangkat berbeda. Misalnya komputer ke switch atau komputer ke hub.

Urutan Kabel Straight

Pembuatan kabel straight bisa dikatakan tidak sulit. Karena kamu hanya perlu memperhatikan urutan warnanya. Karena setiap ujung kabel straight, memiliki warna yang sama. Seperti contoh gambar di atas.

Berikut urutan kabel straight:

Ujung 1Ujung 2
OrangeOrange
Putih OrangePutih Orange
Putih HijauPutih Hijau
Putih BiruPutih Biru
BiruBiru
HijauHijau
CokelatCokelat
Putih CokelatPutih Cokelat

Kapan Kamu Harus Memakai Kabel Straight?

Kabel straight merupakan model pemasangan yang paling sering dipakai untuk mengkoneksikan komputer ke jaringan. Misalnya seperti:

  • Menghubungkan komputer ke switch atau hub
  • Menghubungkan komputer ke port LAN modem
  • Menghubungkan router port WAN ke port LAN

Apa itu Kabel Crossover?

Ada juga kabel cross atau biasa disebut crossover cable. Kalau diartikan, kabel crossover ini adalah model pemasangan kabel yang bersilangan.

Jadi antara ujung 1 dengan ujung 2 urutannya bisa saja tidak sama karena ada proses persilangan saat memasangnya.

Secara garis besar, model pemasangan crossover ini berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat yang sejenis. Misalnya seperti komputer ke komputer, switch ke switch dan lainnya.

Urutan Kabel Crossover

Pembuatan kabel crossover ini bisa dibilang sedikit lebih rumit. Tapi kalau sudah tahu kuncinya, seharusnya mudah untuk memasang model kabel bersilangan ini.

Kuncinya kamu hanya perlu menyilangkan kabel urutan 1 ke 3 dan 2 ke 6 saja. Sisanya kamu bisa pasang kabel secara berurutan seperti biasa. Contohnya seperti gambar di atas.

Kalau ingin lebih jelas, silahkan cek urutan kabel crossover di tabel berikut:

Ujung 1Ujung 2
Putih OrangePutih Hijau
OrangeHijau
Putih HijauPutih Orange
BiruBiru
Putih BiruPutih Biru
HijauOrange
Putih CokelatPutih Cokelat
CokelatCokelat

Kapan Kamu Harus Memakai Kabel Crossover?

Seperti yang sudah kami bahas, kabel crossover bisa dipakai untuk menghubungkan antar perangkat sejenis. Misalnya seperti:

  • Menghubungkan komputer ke komputer
  • Menghubungkan router ke router
  • Menghubungkan hub ke hub

Perbedaan Kabel Crossover dan Straight

Setelah tahu pengertian dari model pemasangan kabel straight dan crossover, lebih baik lagi kalau kamu tahu perbedaannya juga.

Sehingga kamu bisa tahu apa saja perbedaan fungsi dan karakteristik dari kedua model pemasangan tersebut.

Berikut perbedaan kabel crossover dan straight:

Kabel CrossoverKabel Straight
Beberapa urutan pemasangan di kedua ujung kabel crossover bersilanganSemua urutan pemasangan di kedua ujung kabel straight sama
Difungsikan untuk menghubungkan perangkat sejenisBerfungsi untuk mengkoneksikan antar perangkat berbeda
Jarang dipakai dalam jaringan, khusus untuk hal tertentu sajaModel pemasangan yang paling sering dipakai di suatu jaringan

Mungkin kamu butuh juga: Cara Mengatasi Tanda Seru Pada LAN

Contoh Penggunaan Kabel Straight dan Crossover Berdasarkan Hardware

Nah terakhir kami juga akan menjelaskan pengaplikasian dari kabel straight dan crossover. Supaya kamu bisa lebih paham kapan dan untuk apa saja fungsi dari kedua kabel tersebut.

Supaya lebih jelas, kamu bisa langsung cek tabel berikut:

Kabel StraightKabel Crossover
Komputer ke HubKomputer ke Router
Komputer ke SwitchKomputer ke Komputer
Router ke HubRouter ke Router
Router ke SwitchRouter ke Komputer
Switch ke RouterSwitch ke Hub
Swith ke KomputerSwitch ke Switch
Hub ke RouterHub ke Hub
Hub ke KomputerHub ke Switch

Kesimpulannya, ada 2 jenis model pemasangan kabel UTP, yaitu straight dan crossover. Secara spesifik, kabel straight berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat berbeda jenis.

Sedangkan kabel crossover memiliki fungsi untuk menghubungkan antar perangkat dengan jenis yang sama.

Mungkin itu saja pembahasan singkat tentang urutan kabel straight dan cross. Silahkan tanyakan ke kami kalau masih ada yang kurang kamu pahami dari penjelasan di atas.

Kabel UTP merupakan jenis kabel yang digunakan sebagai media penghubung antara komputer dengan peralatan jaringan seperti HUB maupun Switch. Kabel ini merupakan salah satu kabel favorit untuk membuat jaringan komputer.

Kabel UTP termasuk kabel yang memiliki pelindung serta memiliki rangkaian yang saling berpilin antara satu dengan yang lain. Warna kabel tersebut adalah putih orange, orange, putih biru, biru, putih hijau, hijau, putih coklat, coklat.

Untuk fungsinya sendiri berbeda antara kabel Straight dan Cross. Untuk lebih jelasnya, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan penjelasan tentang kedua kabel tersebut termasuk susunan warnanya.

Urutan Kabel Straight

Biasanya, kabel straight digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda seperti komputer dengan hub atau sebaliknya, serta komputer dengan switch atau sebaliknya.

Kabel straight memiliki warna sama pada kedua ujung, berikut adalah urutannya:

Warna ujung 1:

  • Putih Orange
  • Orange
  • Putih Hijau
  • Biru
  • Putih Biru
  • Hijau
  • Putih Coklat
  • Coklat

Warna ujung 2:

Seperti yang saya katakan di atas, kabel straight memiliki warna yang sama pada kedua ujung. Jadi warna pada ujung 2 ini sama dengan warna ujung 1.

Urutan Kabel Cross

Biasanya, kabel cross digunakan untuk menghubungkan device yang sama seperti komputer dengan komputer, hub dengan hub, ataupun switch dengan switch.

Kabel straight memiliki warna berbeda pada kedua ujung, berikut adalah urutannya:

Warna ujung 1:

  • Putih Orange
  • Orange
  • Putih Hijau
  • Biru
  • Putih Biru
  • Hijau
  • Putih Coklat
  • Coklat

Warna ujung 2:

  • Putih Hijau
  • Hijau
  • Putih Orange
  • Biru
  • Putih Biru
  • Orange
  • Putih Coklat
  • Coklat

Itulah urutan warna kabel straight dan crossover. Artikel ini merupakan salah satu materi TKJ ketika kelas 1, lebih tepatnya pada materi pengkabelan kabel UTP.

Mungkin hanya ini saja artikel yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga artikel singkat ini bisa bermanfat untuk kita semua.

Buat anda yang berkecimpung dalam dunia IT khususnya pada jaringan komputer, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kabel UTP.

Kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya melalui sebuah perangkat jaringan. Tidak hanya itu, kabel ini juga sering digunakan untuk menghubungkan dari komputer ke perangkat jaringan yang lain seperti router dan switch.

Dalam artikel berikut ini, kami akan membahas secara detail mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kabel UTP, mulai dari pengertian kabel UTP beserta fungsinya, jenis-jenisnya, kategorinya sampai dengan karakteristik dari kabel UTP.

Pengertian Kabel UTP

UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield Twisted Pair). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang.

Apa yang dimaksud kabel utp sebutkan warna dan urutannya

Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.

Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu:

  • Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
  • Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
  • Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
  • Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC

Fungsi Kabel UTP

Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya.

Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan kategorinya. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, kabel cross-over dan roll-over. Sedangkan jika dilihat dari kategorinya, misal Kategori 1 (CAT1) sampai dengan Kategori 7 (CAT7).

Jenis-Jenis Kabel UTP

Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama straight-trough, cross-over maupun roll-over. Anda bisa menyimak penjelasan mengenai ketiga jenis kabel UTP tersebut dibawah ini:

Kabel straight-through

Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya.

Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:

Apa yang dimaksud kabel utp sebutkan warna dan urutannya

Kabel cross-over

Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.

Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:

Apa yang dimaksud kabel utp sebutkan warna dan urutannya

Kabel roll-over

Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya.

Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut:

Apa yang dimaksud kabel utp sebutkan warna dan urutannya

Kategori Kabel UTP

Kabel UTP di kelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet.

Kategori 1 – CAT1

Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service (POTS).

Kategori 2 – CAT2

Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini.

Kategori 3 – CAT3

Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2

Kategori 4 – CAT4

Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T.

Kategori 5 – CAT5

Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT). Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang banyak digunakan pada instalasi jaringan.

Kategori 5e – CAT5e

Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal.

Kategori 6 – CAT6

Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter.

Kategori 6a – CAT6a

Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz.

Kategori 7 – CAT7

Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter.

Agar anda lebih memahami masing-masing kategori pada kabel UTP, anda bisa menyimak tabel dibawah ini:

Apa yang dimaksud kabel utp sebutkan warna dan urutannya

Karakteristik Kabel UTP

Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu :

  • Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan
  • Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel
  • Tidak memiliki pelindung (shield)
  • Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter
  • Menggunakan konektor RJ-45
  • Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps
  • Memiliki impedansi sekitar 100 ohm

Itulah artikel mengenai pengertian kabel UTP yang coba kami bahas secara lengkap dan detail. Dengan artikel diatas, diharapkan anda dapat memahami hal-hal mengenai kabel UTP, mulai dari fungsi, jenis-jenis, kategori sampai dengan karakteristik dari kabel UTP.

Editor: Muchammad Zakaria