Apa yang dimaksud dengan aktivitas tidak bernilai tambah dan aktivitas bernilai tambah serta berikan contohnya masing masing?

Biaya bernilai tambah adalah berbagai biaya yang harus ditanggung perusahaan. Standarbernilai tambah membutuhkan eliminasi atas seluruh aktivitas tak bernilai tambah. Untukberbagai aktivitas ini, output optimalnya adalah nol dengan biayanya nol.

Apa yang dimaksud dengan aktivitas tidak bernilai tambah dan berikan contohnya?

Aktifitas tanpa nilai tambah atau dapat juga disebut waste, merupakan aktifitas yang tidak diperlukan dan tidak memberikan keuntungan yang terjadi pada proses, baik proses produksi, proses pelayanan, dan sebagainya. Contohnya, Anda membayar seorang kurir untuk mengantar 100 barang pesanan perhari.

Apa yang dimaksud ABM?

Menurut Hansen dan Mowen (2012:224) pengertian Activity Based Management (ABM) adalah pendekatan terpadu dan menyeluruh yang membuat perhatian manajemen berpusat pada aktivitas yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan nilai pelanggan dan laba yang diperoleh karena memberikan nilai tersebut.

Apa itu biaya tidak bernilai tambah?

Biaya yang tidak bernilai tambah adalah hasil dari beberapa aktivitas, biaya dari beberapaaktivitas yang bisa dihilangkan tanpa mengurangi kualitas produk, daya guna, dan nilai yangdirasakan.Nah dari tujuan ABM inilah kita akan memulai untuk mengetahui bagaimana cara kita(strategi) dalam mengeliminasi biaya.

Bagaimana aktivitas dapat dikatakan bernilai tambah atau tidak?

Aktivitas bernilai tambah/ value added activity adalah aktivitas yang dibutuhkan atau diharuskan untuk melaksanakan bisnis dan menambah nilai produk, sedangkan aktivitas tidak bernilai tambah/ non value added activity adalah aktivitas yang tidak perlu atau aktivitas- aktivitas yang perlu namun tidak efisien dan dapat …

Apa yang dimaksud aktivitas tidak menambah nilai?

Sedangkan aktivitas tidak bernilai tambah adalah aktivitas yang tidak diperlukan dan harus dihilangkan dari dalam proses bisnis karena menghambat kinerja perusahaan.

Apa yang dimaksud non value added activity?

Hansen dan Mowen (2012:239), mendefinisikan non value added activity merupakan aktivitas yang tidak memberikan kontribusi terhadap nilai konsumen atau terhadap kebutuhan organisasi.

Langkah langkah penerapan ABM?

Menurut Hilton (1994 : 269) ada lima langkah penerapan Activity Based Management, yaitu : 1) Identifikasi aktivitas. 2) Identifikasi aktivitas tidak bernilai tambah. 3) Memahami activity linkages, root causes, dan triggers.

Mengapa aktivitas bernilai tambah didefinisikan dari pandangan pelanggan?

3. mengapa aktivitas bernilai tambah didefinisikan dari pandangan pelanggan? karena aktivitas bernilai tambah meningkatkan manfaat dari suatu produk atau jasa untuk pelanggan dan merupakan salah satu alasan pelanggan akan membayarnya.

Mengapa dan bagaimana aktivitas disebut tidak menambah nilai?

Jawaban: Yang dimaksud dengan aktivitas tidak menambah nilai dan kos tidak bernilai tambah adalah jenis aktivitas selain aktivitas utama yang dilakukan agar dapat bertahan dalam sebuah bisnis, sehingga dianggap tidak perlu. Contohnya adalah melakukan pengerjaan ulang sebuah produk karena ada bagian yang cacat.

Apa itu non value added activity dan value added activity?

Value added activity, yaitu aktivitas-aktivitas yang memberikan nilai tambah dan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. b. Non value added activity yaitu aktivitas-aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dan dapat meningkatkan biaya produksi.

Biaya bernilai tambah adalah, berbagai biaya yang timbul dari melakukan berbagai aktivitas bernilai tambah dengan efisiensi yang sempurna. Apa yang dimaksud aktivitas tak bernilai tambah dan biaya tak bernilai tambah, berikan contoh !

Apa komponen krusial dalam kreativitas?

Dikemukakan bahwa ada 3 komponen pokok yang terlibat dalam kreativitas, yaitu proses, individu dan lingkungan.

Apa yang menjadi fokus utama jika suatu perusahaan menggunakan sistem Activity Based Management?

Activity–Based Management (ABM) adalah suatu pendekatan di seluruh sistem dan terintegrasi, yang memfokuskan perhatian manajemen pada berbagai aktivitas, dengan tujuan meningkatkan nilai untuk pelanggan dan laba sebagai hasilnya (Hansen dan Mowen, 2006; 11).

Apa saja aktivitas tidak bernilai tambah?

Apa yang dimaksud dengan kegiatan yang tidak bernilai tambah dan berikan contohnya?

Apa saja unsur unsur kreativitas?

Kreativitas terdiri dari 2 unsur, Pertama: Kefasihan yang ditunjukkan oleh kemampuan menghasilkan sejumlah besar gagasan pemecahan masalah secara lancar dan cepat. Kedua: Keluwesan yang pada umumnya mengacu pada kemampuan untuk menemukan gagasan yang berbeda-beda dan luar biasa untuk memecahkan suatu masalah.

Indikator kreativitas apa saja?

Berdasarkan pada “Pedoman Diagnostik Potensi Peserta Didik” disebutkan bahwa indikator kreatifitas sebagai berikut: 1) Memiliki rasa ingin tahu yang besar. 2) Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot. 3) Memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah.

Apa pentingnya activity based management sehingga diperlukan untuk pencapaian target atau tujuan perusahaan?

Adapun manfaat utama Activity Based Management adalah selain dapat digunakan sebagai pengukur kinerja keuangan maupun non-keuangan, perusahaan akan dapat melakukan efisiensi biaya-biaya yang terjadi dalam operasi perusahaan dengan cara mengeliminasikan aktivitas tidak bernilai tambah.

Mengapa ABM penting dalam sebuah perusahaan?

ABM membantu pihak manajemen dalam mengelola dan mengendalikan biaya yang terjadi pada perusahaan dengan efektif dan efisien. Dalam mengakumulasikan biaya, ABM menekankan pada biaya berdasarkan aktivitas (Activity-Based Costing) dan analisis proses.

Apa yang dimaksud dengan kegiatan yang tidak bernilai tambah dan contohnya?

Yang dimaksud dengan aktivitas tidak menambah nilai dan kos tidak bernilai tambah adalah jenis aktivitas selain aktivitas utama yang dilakukan agar dapat bertahan dalam sebuah bisnis, sehingga dianggap tidak perlu. Contohnya adalah melakukan pengerjaan ulang sebuah produk karena ada bagian yang cacat.

Apa itu NVA?

NVA (Non Value Added) : aktivitas dari suatu proses yang tidak memberikan nilai tambah kepada customer maupun dalam proses bisnis.

Mengapa manajemen berdasarkan aktivitas itu penting?

Lewat Manajemen Berbasis Aktivitas, manajemen dapat melaksanakan efisiensi tanpa mengorbankan layanan. Ini dikarenakan Manajemen Berbasis Aktivitas dapat membantu manajemen menghilangkan biaya – biaya yang bersumber dari aktivitas yang tidak menambah nilai (non value added activity).

Lean wave20.blogspot.com- Non Value Added (NVA) atau dalam bahasa Indonesia umum di sebut dengan aktivitas tidak bernilai tambah adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang tidak memberikan nilai tambah.

Apa yang dimaksud dengan aktivitas tidak bernilai tambah dan aktivitas bernilai tambah serta berikan contohnya masing masing?


NVA (Non Value Add) ini merupakan salah fokus utama dalam penerapan lean manufacturing dengan konsep 3 M (Muda, Mura Muri).

Konsep Muda Mura Muri adalah bagian yang dapat dikatakan sebagai aktivitas ataupun proses tidak memiliki nilai tambah (NVA) bagi perusahaan maupun pelanggan, karena Non Value Added dapat menciptakan 7 pemborosan yang mengakibatkan kerugian besar terhadap perusahaan.

Melalui continuous improvement (Kaizen) diharapkan aktivitas tidak bernilai tambah (Non-Value Added - NVA) dapat dihilangkan dan mempertahankan hingga meningkatkan aktivitas bernilai tambah (Value Added -VA) di perusahaan. Lalu aktivitas ataupun proses apa yang termasuk dari Non Value Added (NVA) dan bagaimana cara mengatasinya?.

CONTOH AKTIVITAS/PROSES TIDAK BERNILAI TAMBAH NON VALUE ADDED (NVA)

Aktivitas non-value added/tidak bernilai tambah banyak contoh yang dapat ditemukan di perusahaan, dengan mengidentifikasi aktivitas tidak bernilai tambah (NVA) ini maka produktivitas perusahaan akan meningkat. Berikut adalah aktivitas tidak bernilai tambah (NVA) yang berfokus kepada konsep Muda dan umum dikenal dengan 8 wastes/pemborosan di perusahaan.

Apa yang dimaksud dengan aktivitas tidak bernilai tambah dan aktivitas bernilai tambah serta berikan contohnya masing masing?


1. Produksi berlebih.

Memproduksi barang-barang yang belum dipesan, akan menimbulkan pemborosan seperti kelebihan tenaga kerja dan kelebihan tempat penyimpanan dan biaya transportasi yang meningkat karena adanya penyimpanan dan biaya transportasi yang meningkat karena adanya persediaan berlebih.

2. Waktu menunggu.

Ketika para pekerja hanya mengamati mesin otomatis yang sedang berjalan atau berdiri menunggu langkah proses selanjutnya, maka hal ini merupakan aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah karena menunggu tidak dapat menghasilkan produktivitas untuk perusahaan.

3. Transportasi yang tidak perlu.

Membawa barang dalam proses dalam jarak yang jauh, menciptakan angkutan yang tidak effisien, atau memindahkan material, komponen, atau barang jadi kedalam atau keluar gudang atau antar process.

4. Memproses secara berlebih atau memproses secara keliru.

Melakukan langkah yang tidak diperlukan untuk memproses komponen yang akhirnya mengakibatkan melakukan pekerjaan berulang dan membutuhkan waktu yang lama. Melaksanakan pemrosesan yang tidak efisien karena alat yang buruk dan rancangan produk yang memiliki kualitas lebih rendah daripada yang diperlukan.

5. Persediaan berlebih.

Kelebihan material, barang dalam proses, atau barang jadi menyebabkan lead time yang panjang, barang kadaluarsa, barang rusak, peningkatan biaya pengangkutan dan penyimpanan, dan keterlambatan. Hal ini dapat disebabkan oleh produk cacat, mesin rusak, dan waktu set up yang panjang.

6. Gerakan yang tidak perlu.

Setiap gerakan karyawan yang mubazir saat melakukan pekerjaannya, seperti mencari, meraih, atau menumpuk komponen, alat dan lain sebagainya.

7. Produk cacat.

Memproduksi produk cacat atau yang memerlukan perbaikan. Perbaikan atau pengerjaan ulang dilakukan dengan memproduksi barang pengganti, dan inspeksi berarti tambahan penanganan, waktu, dan upaya yang sia-sia.

8. Kreativitas karyawan yang tidak dimanfaatkan.

Kehilangan waktu, gagasan, keterampilan, peningkatan, dan kesempatan belajar karena tidak melibatkan atau mendengarkan karyawan Anda.

8 wastes (pemborosan) ini merupakan Muda yang menjadi pokok utama penerapan lean manufacturing dalam aktivitas pengurangan maupun penghilanag dari pemborosan tersebut melalui Kaizen atau continuous improvement.

CARA MENGATASI DAN MENGHILANGKAN AKTIVITAS TIDAK BERNILAI (NVA)

Untuk mengurangi maupun menghilangkan aktivitas tidak bernilai dengan contoh non value added yang banyak ditemukan di perusahaan, adalah dengan komitmen melalui landasan hoshin kanri dan dengan cara melakukan continous improvement seperti.
  • Menciptakan suasana kerja yang Saling menguntungkan diseluruh departement.
  • Memaksimalkan kerja karyawan.
  • Memberikan tanggung jawab dan kepercayaan terhadap karyawan dalam melakukan pekerjaannya.
  • Memberikan motivasi kepada karyawan secara terus menerus.
  • Menggabungkan proses yang memiliki cycle time rendah.
  • Menyediakan semua komponen yang diperlukan oleh semua departement.

Baca: Pengertian Cycle Time, Lead Time dan Takt Time

Improvement merupakan aktivitas yang harus dilakukan secara terus menerus continuous dan continual sehingga pengurangan biaya produksi dapat di minimalkan tanpa menghilangkan faktor kualitas maupun produktivitas. Demikianlah artkel wave20.blogspot.com, semoga bermanfaat