Apa yang dimaksud alat musik melodis sebutkan 3 contoh

Pengertian Alat Musik Melodis, Foto: Pixabay

Berdasarkan fungsinya, alat musik dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu alat musik ritmis, alat musik harmonis, dan alat musik melodis. Sebelum kamu mempelajari cara memainkan alat musik melodis, kamu perlu memahami pengertian alat musik melodis dan contohnya.

Pengertian Alat Musik Melodis

Pengertian Alat Musik Melodis, Foto: Pixabay

Alat musik melodis adalah alat musik yang dapat menghasilkan melodi alias nada di dalam suatu lagu, sehingga sangat berperan untuk membuat lagu terdengar indah dan merdu.

Selain untuk menghasilkan melodi, alat musik melodis juga berperan penting untuk mengaktifkan nada dan irama musik.

Tak seperti alat musik harmonis dan ritmis, hal itu membuatnya dapat dimainkan secara solo (sendiri) maupun bersama alat musik harmonis dan ritmis.

Contoh Alat Musik Melodis

Berdasarkan buku Mixing Audio: Concepts, Practices and Tools, Roey Izhaki, (2013:16), inilah beberapa contoh alat musik melodis yang bisa dipelajari:

Alat musik melodis tradisional ini berasal dari daerah Jawa Barat dan terbuat dari bambu atau kayu. Seruling dirancang dengan 6 sampai 7 lubang nada di bagian batangnya dan dilengkapi dengan lubang pemanis di ujungnya.

Alat musik melodis yang modern merupakan alat musik melodis yang paling populer dan terus digunakan untuk membawakan berbagai lagu dari berbagai genre.

Alat musik petik ini terdiri dari 3 bagian, yakni: badan gitar, stang gitar, dan senar. Berdasarkan bentuknya, gitar terbagi menjadi 2 jenis, yakni: gitar akustik dan gitar elektrik.

Piano bisa dimainkan untuk mengiringi lagu dari setiap genre, menciptakan lagu, maupun dimainkan sebagai instrumen solo.

Alat musik melodis ini dimainkan dengan cara ditekan oleh jari-jari tangan dan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: baby grand piano, upright piano, dan grand piano.

Alat musik melodis yang dimainkan dengan cara gesek ini kerap kali digunakan untuk mengiringi lagu pop, klasik, dan jazz.

Dirancang dengan 4 senar yang memiliki interval sempurna, biola terdiri dari 5 bagian, yaitu: senar, badan biola, leher biola, jembatan biola, dan papan jari.

Alat musik melodis ini dimainkan dengan cara petik di bagian senar yang terbentang di atas papan kayu. Teknik memetik kecapi sangat memengaruhi nada dan suara yang dihasilkan olehnya.

Semakin mahir seseorang memainkan kecapi, maka semakin indah pula melodi yang dihasilkan.

Setelah memahami pengertian alat musik melodis dan contoh-contohnya, alat musik melodis apakah yang akan kamu pelajari?(BRP)

Alat musik melodis merupakan alat musik yang menghasilkan nada dan irama. Pada alat musik melodis, cenderung memiliki bentuk rumit seperti tombol-tombol atau bagian yang memiliki fungsi. Kebanyakan alat musik ini membutuhkan latihan dan keterampilan untuk bisa dipelajari.

Di sisi lain, ada juga alat musik ritmis yang digunakan untuk melengkapi harmonis sebuah musik. Untuk alat musik ini, umumnya tidak mempunyai banyak nada. 

Pengertian Alat Musik Melodis

Alat musik melodis adalah alat musik yang digunakan untuk memainkan nada dan melodi pada sebuah lagu. Melodi tersusun dari beberapa nada seperti nada tinggi, rendah, pola nada, dan harga nada kemudian membentuk sebuah lagu.

Contoh alat musik melodis adalah rekorder, terompet, gitar, angklung, dan masih banyak lagi. Ada juga alat musik pianika yang cara menggunakannya dengan ditiup dan menekan bilah-bilah papan.

Baca Juga

Dari Modul Seni Budaya (Musik), disebutkan bahwa memainkan alat musik melodis dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu:

1. Dipukul

Alat musik dipukul menggunakan alat pemukul. Alat pemukul terbuat dari kayu yang dilapisi kain atau karet. Ada juga alat pemukul memakai kayu yang dihaluskan. Beberapa alat musik dapat ditepuk memakai tangan saja. Contoh alat musik tradisional Indonesia yang dipukul adalah Tifa dari Papua, Rebana dari Sumatra, Bonang, Saron, dan Kendang dari Jawa.

Alat musik melodis ini perlu dipetik dengan jari tangan dan alat bantu seperti logam atau plastik. Alat bantu ini dapat menghasilkan bunyi dari petikan alat musik. Contoh alat musik tradisional yang dipetik adalah gambus dari Riau, kecapi dari Jawa Barat, sape dari Kalimantan, sasando dari rote Nusa Tenggara Timur (NTT).

3. Digesek

Wujud alat musik melodis satu ini hampir sama dengan alat musik yang dipetik. Namun, cara menggunakannya digesek memakai dawai dari bahan yang kuat. Dawai tersebut bisa dibuat dari rambut kuda atau bahan sintetis dan stik kayu. Contoh alat musik tradisional yang digesek yaitu tehyan dari Betawi atau DKI Jakarta, rebab dari Yogyakarta, dan keso-keso dari Sulawesi.

4. Ditiup

Alat musik ini membutuhkan teknik dan latihan pernapasan. Tidak semua orang bisa menghasilkan bunyi yang baik ketika meniupkan udara pada alat musik ini. Biasanya, alat musik ini memiliki beberapa lubang kecil untuk meniup dan menghasilkan nada. Contoh alat musik ini adalah saluang dari Sumatera Barat, serangko dari Jambi, foy doa dari Flores.

5. Ditepuk

Alat musik ini membutuhkan tepukan untuk menghasilkan nada. Butuh latihan dan keterampilan untuk menghasilkan nada indah dari suara tepukan alat musik ini. Contoh alat melodi ditepuk adalah kendang, tifa, gendang, dan rebana.

6. Digoyang

Alat musik ini perlu digoyang untuk menghasilkan nada. Contoh alat musik yang digoyang adalah angklung.

7. Dihisap

Alat musik ini perlu tarikan nafas dan hembusan udara dari mulut pemainnya. Contoh alat musik ini adalah harmonika.

Fungsi Alat Musik Melodis Menurut Para Ahli

Menurut Johann Philipp Kirnberger, alat musik melodis berfungsi sebagai harmoni yang mencapai melodi indah.

Komposer asal Norwegia, Marcus Pop menjelaskan fungsi alat musik melodi dapat menggerakkan aroma indera dan ingatan. Alat musik ini dapat membawa harmoni dan ritme yang digabungkan. Selain itu, ada beberapa fungsi alat musik melodis yaitu:

Beberapa alat musik melodis bisa digunakan untuk terapi kesehatan. Alat musik membantu seseorang fokus pada latihan dan penguasaan alat musik.

Pemakaian alat musik melodis membutuhkan waktu untuk belajar. Jadi, alat musik melodis bisa menjadi media pembelajaran di sekolah, konser, atau latihan lainnya.

Beberapa lagu selain vokal suara, juga membutuhkan pengiring dari alat musik. Contoh alat musik yang digunakan untuk pengiring lagu biasanya piano, gitar, dan bass.

Beberapa musik melodis digunakan untuk pengiring tari. Di Indonesia, beberapa daerah memakai alat musik melodis tradisional sebagai pengiring tari. Contoh alat musik pengiring tari yaitu gong, angklung, sasando.

Contoh Alat Musik Melodis

Berikut contoh alat musik melodis dari berbagai negara, mengutip dari Gandharvaloka.com:

1. Xylophone

Xylophone adalah alat musik melodis dari Afrika. Alat musik ini juga dimainkan di Amerika Selatan dan Asia. Setiap negara memiliki tampilan dan suara berbeda.

2. Balafon

Balafon awalnya berkembang dari istana kerajaan Sikasso, Mali. Musik Balafon awalnya dari Afrika. Alat musik melodis ini menghasilkan bunyi selaras.

3. Sound Stool

Instrumen ini terdiri dari dua ukuran lebih kecil dan lebih besar. Masing-masing ukuran mampu menghasilkan 4 nada berbeda.

4. Slit Drums

Alat musik ini berkembang di Afrika, Amerika Latin, dan Indonesia. Slit Drum dibuat dari kayu yang dilubangi. Pada bagian celah sisi membentuk dua pelat yang menghasilkan suara.

5. Waterphone

Waterphone merupakan alat musik melodis yang ditemukan oleh Richard Water pada 1967. Alat musik melodis ini dibuat dari perunggu dan menghasilkan suara jernih.

6. Marimbula

Marimbula merupakan bass kuno dari Karibia. Alat musik ini berkaitan dengan alat musik lainnya, Kalimba. Suara dari Marimbula berasal dari logam yang dipasang pada penahan. Alat musik ini memiliki ukuran 40-60 cm.

7. Kalimba

Kalimba adalah alat musik dari bahan kayu yang dipasang logam di bagian atas. Di bagian tengah ada lubang yang berfungsi sebagai resonansi dan memperkuat nada. Cara memainkan alat musik ini dipetik menggunakan kedua tangan. Ibu jari memegang ujung batang logam.

8. Glockenspiel: Auris

Alat musik ini menciptakan melodi yang indah. Ada bagian bentuk melengkung bulat untuk menghasilkan suara.

9. Glockenspiel: Sonor

Sonor adalah alat musik yang mudah dipelajari oleh anak-anak. Alat musik ini memiliki nada sederhana dari tinggi dan rendah. Cara memainkan Sonor yakni, pada bagian logam dipukul memakai alat untuk menghasilkan suara.

10. Sen-Plates

Logam sederhana ini akan berbunyi jika memakai alat pukul. Sen-Plates berbentuk persegi mendatar. Bagian dalam persegi tersebut berlubang untuk menghasilkan suara

11. Boomwhackers

Boomwhackers berasal dari Amerika Serikat. Alat musik ini berbentuk tabung yang terbuat dari plastik warna-warni. Cara memainkan alat musik ini dipukul memakai telapak tangan, sehingga menghasilkan suara.

12. Harmonium, Dalsetina & Shruti Box

Awalnya Harmonium berasal dari India, kemudian dibawa ke Eropa. Alat musik ini memiliki nada rendah dan tinggi. Harmonium ini hampir mirip piano, tetapi ukurannya lebih kecil dan bisa dilipat.

13. Melodica atau Pianika

Pianika adalah alat musik yang bisa ditiup dan ditekan. Pianika terdiri dari beberapa not balok. Supaya bisa menghasilkan suara, pianika perlu ditiup dan ditekan.

14. Akordion

Alat musik melodis yang perlu ditekan menggunakan kedua tangan. Alat musik ini digantungkan di badan.

15. Akordion Anak-anak

Akordion orang dewasa cukup berat dibawa dan ditekan oleh anak-anak. Alat musik ini berukuran lebih kecil dan ringan, namun suara nada yang dihasilkan bisa berbeda.

16. Concertina

Alat musik ini berkembang di Inggris pada 1850. Alat musik ini berbentuk segi empat yang ditekan di kedua sisi. Bentuknya hampir sama dengan akordion, namun tidak memiliki not balok piano.

17. Gitar

Gitar biasanya terbuat dari kayu atau plastik. Bagian tengahnya memiliki senar yang terbuat dari baja atau nilon. Gitar berbunyi dengan cara dipetik memakai jari atau alat bantu.

18. Biola

Biola merupakan alat musik yang digesek. Awalnya, biola muncul awal abad ke-16 di Italia. Biola semula terbuat dari kayu maple atau cemara.

19. Klarinet

Klarinet hampir sama seperti seruling. Alat musik ini menghasilkan suara dengan cara ditiup.

20. Cello

Cello hampir mirip dengan biola, namun ukurannya lebih besar. Cello menghasilkan suara dengan cara digesek. Cello merupakan alat musik gesek dari Eropa.

21. Harpa

Harpa merupakan alat musik yang dipetik berukuran besar. Harpa dimainkan dengan kedua tangan untuk menghasilkan bunyi yang indah.

22. Terompet

Terompet merupakan alat musik tiup yang terbuat dari logam dan memiliki berbagai jenis dan ukuran. Terompet biasanya berukuran kecil dan memiliki tiga tombol. Untuk menggunakannya, alat musik melodis ini membutuhkan tarikan napas panjang dan kuat untuk menghasilkan suara.

23. Trombon

Trombon adalah jenis alat musik yang ditiup dan memiliki suara cenderung lebih lembut dibandingkan terompet. Trombon memiliki tujuh posisi untuk mengubah panjang tabung yang memiliki nada berbeda.

Baca Juga

Kecapi adalah alat musik tradisional dari Sunda, Jawa Barat. Kecapi adalah alat musik yang dipetik. Bagian atas kecapi berbentuk trapesium dan bentuk utuh menyerupai perahu. Kecapi memiliki lubang penghasil suara di bagian bawah.

25. Angklung

Angklung merupakan alat musik melodis yang akan menghasilkan suara jika digoyang. Angklung terbuat dari bilah-bilah bambu yang disusun berjejer untuk bisa menghasilkan bunyi khas dan harmonis.

26. Kalintang

Kalintang merupakan alat musik yang dipukul menggunakan pemukul kayu khusus. Kalintang berasal dari Sulawesi Utara. Alat musik ini dibuat dari potongan kayu ringan, kemudian disusun menjadi rak kayu.