Apa yang akan terjadi jika salah satu komponen dalam suatu rantai makanan hilang atau punah?

Komponen biotik adalah semua makhluk hidup yang ada di lingkungan. Komponen-komponen biotik meliputi, manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai. Komponen biotik tersebut saling berinteraksi dan membentuk rantai makanan. Rantai makanan adalah proses perpindahan energi melalui peristiwa makan dan dimakan. Apabila ada satu komponen biotik yang terganggu, maka dapat mengganggu rantai makanan yang terdapat pada ekosistem tersebut.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. 

Simak jawaban apa yang terjadi jika salah satu rantai makanan mendadak punah atau hilang? TVRI SMP Jumat, 12 Juni 2020.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut jawaban apa yang terjadi jika salah satu rantai makanan mendadak punah atau hilang? dari TVRI  untuk jenjang SMP Jumat, 12 Juni 2020.

Pada Jumat ini, siswa SMP dan sederajat akan belajar mengenai Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan dalam program Belajar dari Rumah.

Siswa memperoleh tiga buah soal yang diberikan pada masing-masing segmen.

Dalam menjawab soal yang diberikan, siswa dapat berdiskusi dengan orang tua atau guru.

Baca: Jawaban TVRI Belajar dari Rumah SMP Jumat, 12 Juni 2020: Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Baca: Soal dan Jawaban Tugas TVRI SD Kelas 4-6, Jumat 12 Juni 2020: Matematika FPB dan KPK

Jawaban soal SMP Belajar dari Rumah TVRI, Jumat [12/6/2020] materi Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan:

Soal pertama

Menurutmu, apa yang terjadi jika salah satu dari rantai makanan mendadak punah atau hilang? Berikan penjelasanmu dari rantai makanan yang kamu ketahui!

Jawaban:

Jika salah satu dari rantai makanan mendadak punah atau hilang, maka keseimbangan ekosistem akan terganggu.

Sebagai contoh jika ular di sawah punah, maka populasi tikus akan meningkat drastis, dan merusak tanaman padi di sawah sehingga membuat rugi para petani.

Soal dan Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Program Belajar dari Rumah yang digagas Kemdikbud di TVRI pada hari ini Selasa 6 Oktober untuk siswa kelas 4, 5 dan 6 SD membahas tentang Materi Jaring-jaring Makanan

Tayangannya hadir pada pukul 09.00-09.30 WIB.

Sedikitnya ada 2 pertanyaan yang harus kalian jawab pada episode kali ini.

Kali ini kita akan membahas soal dan jawaban nomor 2 dan lainnya.

• Tuliskan Manfaat Rantai Makanan dalam Ekosistem! Soal dan Jawaban TVRI Kelas 4 5 6 Selasa 6 Oktober

Seperti apa soalnya:

Soal 2

Apa yang akan terjadi jika salah satu rantai makanan dalam suatu ekosistem punah atau hilang? Jelaskan!

Jawaban

Jika salah satu rantai makanan dalam suatu ekosistem punah atau hilang maka Yang terjadi jika salah satu dari rantai makanan mendadak punah atau hilang adalah keseimbangan ekosistem akan terganggu.

Contoh, bila ular di sawah punah maka populasi tikus akan meningkat.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Pontianak Penampakan alam yang menjadi sebuah ekosistem tempat tinggal makhluk hidup. Foto: Pixabay

Rantai makanan merupakan salah satu bentuk aliran energi kimia yang terjadi di dalam ekosistem. Aliran ini memperlihatkan bagaimana peran makhluk hidup menjadi pemangsa dan dimangsa.

Namun, rantai makanan tidak dapat memperlihatkan jumlah energi kimia yang dipindahkan. Aliran energi yang diperlihatkan rantai makanan adalah aliran energi makanan melalui sebuah ekosistem. Energi ini mengalir dalam satu arah melalui sejumlah makhluk hidup.

Semua energi yang masuk ke dalam rantai makanan umumnya berasal dari cahaya matahari. Melalui proses fotosintesis, energi tersebut diubah dan disimpan dalam tubuh makhluk hidup produser, untuk selanjutnya dialirkan menuju konsumer.

Begitu kompleksnya peran masing-masing komponen pada rantai makanan dalam sebuah ekosistem, lalu apa yang terjadi jika salah satu organisme rantai makanan tidak tersedia di alam? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Rantai makanan terdiri dari organisme yang mengalami proses memakan dan dimakan. Foto: Pixabay

Akibat Jika Salah Satu Organisme Rantai Makanan Tidak Tersedia

Merangkum dalam buku Super Modul Biologi SMA Kelas X,XI,XII karya Fitri Lianingsih, S.Si dkk [2018: 168], komponen-komponen di dalam suatu lingkungan ekosistem saling bergantung satu sama lain.

Lantas, jika salah satu organisme dalam rantai makanan tidak tersedia, akan berpengaruh pada ketidakseimbangan ekosistem lingkungan tersebut yang terjadi secara keseluruhan.

Rantai makanan merupakan gambaran sederhana dari proses makan-dimakan yang terjadi di alam. Sebenarnya, proses makan-dimakan yang terjadi di dalam ekosistem adalah proses yang kompleks, dan apabila disusun secara lengkap akan diperoleh jaring-jaring makanan.

Jaring-jaring yang menggambarkan hubungan makan-dimakan itu terbentuk, agar kelangsungan hidup tiap populasi terjamin. Semakin kompleks jaring-jaring makanan, menunjukkan semakin kompleksnya aliran energi dan aliran makanan.

Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya kestabilan komunitas sekaligus ekosistem. Artinya, jika salah satu organisme/populasi tidak tersedia, jaring-jaring makanan masih tetap berjalan.

Bayangkan apabila jaring-jaring makanan itu sangat sederhana. Jika salah satu organisme/populasi tidak tersedia, aliran energi dan aliran makanan di dalam ekosistem tersebut akan kacau.

Ilustrasi contoh rantai makanan yang terjadi di ladang persawahan. Foto: Pixabay

Contoh Ketidakseimbangan Ekosistem

Jika salah satu organisme rantai makanan hilang, pasti memengaruhi ekosistem di lingkungan tersebut. Contohnya, dapat dilihat dari ilustrasi berikut ini yang dikutip dalam buku Top Sukses Juara US Sekolah Dasar oleh Uly Amalia dan Anggita Eka Purwanti [2016: 160].

Ekosistem kebun terdiri dari rumput, belalang, tikus, dan burung hantu. Jika populasi belalang tiba-tiba menghilang, ini akan berpengaruh pada populasi rumput dan tikus. Rumput akan semakin banyak, karena tidak ada yang memakannya.

Sebaliknya, tikus akan semakin sedikit dan bahkan lama-lama menghilang karena tidak ada makanan. Jika tikus ikut menghilang, maka burung hantu akan kehilangan makanannya juga.

Pada akhirnya, populasi burung hantu ikut-ikutan menghilang, dan terjadilah ketidakseimbangan pada ekosistem tersebut.

Video yang berhubungan

Tumbuhan hijau berperan sebagai produsen yang menjadi sumber makanan konsumen herbivora dan omnivora. Foto: Pixabay

Dalam sebuah rantai makanan, produsen berperan sebagai makhluk hidup yang mampu membuat makanannya sendiri. Produsen di dalam ekosistem tertentu diwujudkan dalam bentuk tumbuhan hijau.

Produsen tidak memakan makhluk lain, tetapi justru dimakan oleh makhluk lainnya. Produsen juga bisa membuat zat organik dari zat anorganik melalui proses fotosintesis.

Tak hanya itu, produsen turut mendukung kehidupan konsumen dan dekomposer. Hal ini menunjukkan bahwa peran produsen memang sangat penting dalam kelangsungan makhluk hidup lainnya.

Lalu, apa yang terjadi jika produsen dalam suatu ekosistem punah? Bagaimana nasib makhluk hidup yang menjadikannya sebagai sumber makanan? Agar lebih memahaminya, simak penjelasannya berikut ini.

Produsen yang mengalami kepunahan akan mengganggu rantai makanan dalam sebuah ekosistem. Foto: Freepik

Dirangkum melalui buku Sukses USBN Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar terbitan Tim Ganesha Operation (2017: 15), kepunahan produsen dalam suatu rantai makanan akan berdampak terganggunya ekosistem, akibat ketidakseimbangan populasi pada komponen rantai makanan.

Punahnya produsen akan diikuti dengan kepunahan konsumen tingkat I, dan selanjutnya diikuti dengan kepunahan konsumen II, dan seterusnya. Sebaliknya, lonjakan populasi suatu komponen rantai makanan akan dengan cepat menyusutkan populasi makanannya (konsumen tingkat sebelumnya).

Jika makanannya habis, populasi komponen rantai makanan tersebut juga akan berkurang atau bahkan punah (apabila tidak mendapat sumber makanan lain dalam jumlah yang cukup).

Supaya lebih memahami kaitan produsen dengan makhluk lainnya, berikut penjelasan tentang rantai makanan dan masing-masing peran komponen yang terlibat di dalamnya.

Ilustrasi rantai makanan yang terdiri dari produsen dan konsumen. Foto: Pixabay

Mengutip buku USBN Sekolah Dasar Kupas Tuntas Materi dan Soal karangan Baidha Azra dkk (2018: 308), rantai makanan adalah proses makan memakan antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya dalam suatu urutan.

Dalam sebuah rantai makanan, terdapat makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai. Contoh rantai makanan:

  • Di sawah: Padi -> Tikus -> Ular -> Burung Elang -> Jamur/Bakteri

  • Di sungai: Alga -> Ikan Seribu -> Ikan Gurame -> Jamur/Bakteri

Peran Masing-Masing Komponen Rantai Makanan

  • Tumbuhan hijau, berperan sebagai produsen dalam rantai makanan. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri. Hasil fotosintesis yang disimpan dalam bentuk cadangan makanan, dimanfaatkan oleh konsumen tingkat I sebagai sumber makanan.

  • Herbivora dan omnivora, berperan sebagai konsumen dalam rantai makanan. Selain mengendalikan populasi makhluk hidup yang menjadi makanannya, konsumen juga berperan sebagai stok makanan bagi konsumen berikutnya, sehingga keseimbangan ekosistem terjaga.

  • Pengurai, makhluk hidup ini menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Pengurai membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.

Meski kedudukan pengurai selalu di bagian ujung rantai makanan, perannya mencakup keseluruhan komponen rantai makanan lainnya. Pasalnya, bisa saja rantai makanan putus pada produsen (tumbuhan mati sebelum dimakan konsumen tingkat I) atau pada konsumen tingkat rendah.