Apa penyebab lambung sering sakit

Anda sering mengalami sakit di ulu hati, mual atau nyeri di perut yang disebabkan oleh asam lambung? Segeralah periksa ke dokter. Sebab, kenaikan asam lambung yang berlebihan dipicu oleh banyak faktor diantaranya faktor stres, pola makan yang tidak teratur dan kondisi dinding lambung yang mengalami kerusakan. Namun demikian, keberadaan asam lambung tetap diperlukan oleh tubuh untuk memulai proses pencernaan serta membunuh bakteri patogen yang masuk ke lambung.

Dr. dr. Neneng Ratnasari, SpPD., praktisi dan dokter spesialis penyakit dalam  RSUP Sardjito, mengatakan penyakit asam lambung erat kaitannya dengan kondisi stres dan kecemasan. Tidak semua dipicu oleh faktor makanan atau gangguan pada lambung. “Semua harus ada pemeriksaan penunjang. Sebagai dokter, kami harus menganamnesis dan harus ada pembuktian,” kata Neneng dalam Bedah Buku Comprehensive Biomedical Science: Sistem Gastrointestinal Hepatobilier, Pankreas, Kamis (18/11).

Neneng menyebutkan, ia sering menjumpai pasien dengan kondisi anatomis lambung yang cukup baik, namun sering mengalami kenaikan jumlah asam lambung berlebihan yang disebabkan oleh tingkat kecemasan yang tinggi. “Banyak diderita oleh pasien kita,” katanya.

Selain faktor stres dan cemas, kebiasaan pola makan juga memengaruhi terjadinya penyakit asam lambung.”Setelah makan terus tidur terlentang justru melemahkan otot esofagus, makan terlalu terburu-buru, atau sering mengonsumsi makanan fast food. Pola makan juga diperbaiki. Jenis makanannya juga,” paparnya.

dr. Ahmad hamim Sadewa, Ph.D., dosen Biokimia FK-KMK UGM, mengatakan setiap orang harus menjaga keseimbangan asam lambung dalam tubuh. Sebab, asam lambung diperlukan untuk memulai proses pencernaan. “Tanpa asam lambung, pencernaan tidak bisa dimulai, berbagai jenis makanan dalam bentuk besar menjadi kecil, namun asam lambung berlebihan akan menyebabkan kembali naik ke kerongkongan karena berlebihan,”katanya.

Penyebab sekresi asam lambung berlebihan menurutnya disebabkan oleh stres, pola makan tidak teratur dan dari aspek anatomi dinding lambung yang sudah mengalami kerusakan. “Perlu diketahui tingkat stres atau pola makan yang kurang baik atau kelainan struktur yang dilihat secara radiologi,” tegasnya.

Penulis : Gusti Grehenson

Masalah Pencernaan

Tim Medis Klikdokter, 27 Juni 2022

Penyakit asam lambung dikenal juga dengan istilah sakit mag, indigestion, atau dispepsia. Mag merupakan nyeri yang berasal dari lambung

Apa penyebab lambung sering sakit

Pengertian

Penyakit asam lambung adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan rasa ketidaknyamanan atau nyeri yang terjadi pada perut bagian atas setelah makan atau minum.

Gangguan tersebut dikenal juga dengan istilah sakit mag, indigestion, ataupun dispepsia.

Penyebabnya dapat karena berbagai hal, seperti luka pada lapisan dalam lambung, konsumsi minuman dan makanan yang bisa mengiritasi lambung, stres, infeksi bakteri, ataupun efek samping penggunaan obat.

Asam Lambung

Dokter spesialis

Spesialis penyakit dalam (gastroenterologi)

Gejala

Nyeri, rasa panas/ terbakar, rasa tidak nyaman di perut bagian atas, rasa mudah kenyang, rasa penuh berlebihan setelah makan, mual atau muntah, kembung

Faktor risiko

Alami obesitas; kehamilan; kebiasaan merokok; konsumsi beberapa jenis obat; riwayat penyakit, seperti GERD dan gastritis

Cara diagnosis

Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang (USG perut, endoskopi, dan breath test)

Pengobatan

Perubahan gaya hidup, obat-obatan

Obat

obat antasida, H2 blocker, proton pump inhibitor (PPI), antibiotik

Komplikasi

Struktur esofagus, stenosis pilorus, peritonitis, lapisan saluran

Kapan harus ke dokter?

Nyeri perut berat, perubahan pada pergerakan usus, sering muntah (terutama bila ada bercak darah), tinja ada darah atau tinja gelap, benjolan pada area perut, mata dan kulit kuning, anemia

Artikel lainnya: Pedoman Hidup Sehat untuk Penderita GERD

Penyebab

Penyebab munculnya penyakit asam lambung umumnya berkaitan dengan konsumsi makanan atau minuman. Misalnya, minuman beralkohol, berkafein (kopi, teh, cokelat), atau minuman lain yang mengandung soda. 

Sementara itu untuk makanan, pemicu tersering adalah yang mengandung tinggi lemak dan asam (seperti jeruk dan tomat).

Jenis makanan dan minuman tertentu tersebut dianggap bisa memicu produksi asam lambung berlebih yang kemudian mengiritasi permukaan dalam lambung.

Selain makanan dan minuman, pikiran stres dan kecemasan juga dapat memicu naiknya asam lambung. 

Gejala

Beberapa tanda dan gejala khas asam lambung tinggi adalah:

  • Nyeri, rasa panas/ terbakar, ataupun rasa tidak nyaman pada perut bagian atas (ulu hati)
  • Rasa mudah kenyang saat makan
  • Rasa kenyang/ penuh berlebihan setelah makan
  • Mual atau muntah
  • Kembung

Di samping itu, ciri-ciri berikut membutuhkan perhatian khusus dan harus segera dievaluasi penyebab asam lambung naik:

  • Keluhan berulang pada mereka yang berusia di atas 55 tahun
  • Penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya
  • Kesulitan menelan
  • Muntah berulang
  • Disertai anemia defisiensi besi
  • Adanya benjolan pada area perut
  • Adanya muntah darah atau BAB darah

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko yang berkaitan dengan munculnya gejala asam lambung adalah:

  • Alami obesitas
  • Kehamilan
  • Kebiasaan merokok
  • Konsumsi beberapa golongan obat, seperti OAINS, antibiotik, dan lain-lain
  • Menderita riwayat penyakit, seperti gastritis, GERD, infeksi H. pylori, IBD, tukak lambung, kanker lambung, dan sebagainya

Artikel lainnya: Awas, Makanan dan Minuman Ini Bikin Asam Lambung Naik!

Diagnosis

Dalam penentuan diagnosis penyakit asam lambung, umumnya dokter akan melakukan wawancara medis untuk menanyakan gejala yang dialami.

Selanjutnya, pemeriksaan fisik—terutama pemeriksaan area perut—dapat juga dilakukan dokter.

Bila diperlukan, bisa pula dilakukan pemeriksaan penunjang seperti USG perut, endoskopi, dan breath test (untuk menilai infeksi H. pylori), dan beberapa teknik pemeriksaan lain.

Pengobatan

Cara mengobati asam lambung bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan. 

Beberapa perawatan yang bisa dilakukan di rumah antara lain adalah:

  • Hindari faktor risiko pemicu asam lambung naik, seperti makanan dan minuman yang mencetuskan gejala, berhenti merokok, dan sebagainya
  • Jalani pola makan sehat dan rutin berolahraga
  • Makan sedikit-sedikit namun sering
  • Makan dengan lambat
  • Jaga berat badan ideal

Selain itu, dokter dapat memberikan obat-obatan tertentu, seperti: 

  • Antasida
  • H2 blocker
  • Proton pump inhibitor (PPI)
  • Antibiotik

Pemberian obat disesuaikan dengan gejala dan penyebab asam lambung penderita. 

Pencegahan

Keluhan penyakit asam lambung naik dapat dicegah dengan menjalankan pola hidup sehat. Anjuran pola makan yang baik dan benar sebaiknya dijadikan pegangan.

Ini termasuk makan pada waktunya, makan secukupnya dan tidak berlebihan, serta memilih jenis makanan alami yang kaya serat dan rendah lemak.

Selain itu, aktivitas fisik yang cukup, rutin berolahraga, istirahat yang memadai, dan mengelola stres dengan baik juga sangat membantu mencegah timbulnya keluhan asam lambung.

Artikel lainnya: Catat, 14 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik

Komplikasi

Pada kasus yang sangat jarang, penyakit asam lambung yang parah dan persisten dapat menyebabkan komplikasi, seperti:

  • Struktur esofagus, jaringan parut pada saluran pencernaan yang menyebabkan kesulitan menelan dan nyeri dada
  • Stenosis pilorus, penyempitan pada penghubung antara lambung dan usus kecil sehingga tidak dapat mencerna makanan dengan baik
  • Peritonitis, lapisan saluran pencernaan rusak dan memicu infeksi

Kapan Harus ke Dokter?

Pertimbangkan untuk konsultasi dengan dokter apabila Anda mengalami gejala-gejala berikut:

  • Nyeri perut berat
  • Perubahan pada pergerakan usus
  • Sering muntah, terutama dengan bercak darah
  • Tinja ada darah atau tinja gelap
  • Benjolan pada area perut
  • Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
  • Anemia
  • Kesulitan menelan makanan
  • Mata dan kulit kuning
  • Sesak napas
  • Nyeri dada yang menyebar ke rahang, lengan, atau leher

Jangan ketinggalan berita kesehatan lainnya dengan mengunduh aplikasi KlikDokter di smartphone Anda.

[HNS/NM]

Terakhir diperbaharui: 9 Mei 2022

Diperbaharui: dr. Adeline Jacklyn

Referensi: 

https://www.medicalnewstoday.com/articles/163484

https://www.webmd.com/heartburn-gerd/indigestion-overview

Kenapa sakit asam lambung sering kambuh?

Mulai dari kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda. Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik. Penyebab asam lambung naik tidak hanya disebabkan oleh telat makan, namun, kekenyangan juga akan menyebabkan hal yang sama.

Apa ciri ciri sakit lambung?

Gejala umum asam lambung naik selain rasa panas di dada dan jantung berdebar antara lain:.
Napas menjadi bau..
Batuk..
Sulit menelan..
Suara serak..
Sendawa..
Kerongkongan sakit..

Apa efek nya sakit lambung?

Gejala utama dari asam lambung naik adalah rasa seperti terbakar di dada (heartburn), yang bisa memburuk setelah makan atau saat berbaring. Gejala ini dapat disertai dengan keluhan gangguan pencernaan lainnya, seperti sering bersendawa, mual dan muntah, maag dan sesak napas, serta mulut terasa asam.

Apa ciri ciri asam lambung yang sudah parah?

Ragam Gejala Maag Kronis Mual dan muntah. Perut terasa kembung. Perasaan penuh atau begah pada perut bagian atas setelah makan. Berkurangnya nafsu makan.