Apa Pengaruh Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 bagi perjuangan bangsa Indonesia?

Sumpah pemuda diikrarkan pada 28 Oktober 1928 dengan 71 pemuda yang berikrar dalam kongres pemuda kedua  itu. Pengaruh sumpah pemuda bagi perjuangan bangsa Indonesia adalah timbulnya rasa persatuan Indonesia atau nasionalisme yang semakin kuat.

Sejarah Sumpah Pemuda

Sebelumnya, rasa kedaerahan atau kesukuan lebih mendominasi tiap-tiap daerah. Perjuangan melawan penjajah lebih banyak dilakukan di daerah dengan kekuatan daerah, termasuk di kalangan para pemudanya. 

Hal ini sesungguhnya tak terlalu mengherankan mengingat para penjajah selalu berusaha memecah-belah bangsa ini, misalnya dengan politik adu dombanya. Mereka sadar jika seluruh rakyat Indonesia bersatu, mereka tak akan mampu menundukkan perlawanan kita. 

Menjelang tahun 1900-an, banyak pemuda terpelajar yang mulai menyadari pentingnya persatuan. Mereka tergabung dalam organisasi-organisasi yang banyak bermunculan ketika itu. Salah satu organisasi itu adalah Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia.

PPPI beranggotakan pelajar-pelajar dari seluruh Indonesia. Pendirinya adalah mahasiswa-mahasiswa yang bersekolah di THS, STOVIA dan RHS. Mereka bertujuan menyatukan perkumpulan pemuda yang banyak  jumlahnya waktu itu.

PPPI yang mencetuskan ide kongres pemuda kedua. Kongres pemuda pertama  yang gagal untuk menyatukan para pemuda Indonesia kala itu, tidak membuat PPPI mundur. Ikrar sumpah pemuda adalah hasil keputusan dalam kongres kedua ini.

Tujuan sumpah pemuda

Tujuan sumpah pemuda tahun 1928 adalah menumbuhkan rasa nasionalisme para pemuda dalam mengusir para penjajah yang telah lama menguasai negara tercinta. Lewat satu bahasa, rasa persamaan tanah air dan bangsa, para pemuda berharap tujuan mereka tercapai.

Lalu bagaimana perjuangan bangsa Indonesia setelah adanya sumpah pemuda? Para  pemuda mulai menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa antar daerah. Ini merupakan wujud nyata rasa cinta tanah air dan rasa satu sebagai bangsa Indonesia. 

Mereka bersama berjuang mencapai kemerdekaan Indonesia, yang selanjutnya terwujud pada 17 Agustus  1945.

Pendeknya, pengaruh sumpah pemuda bagi perjuangan bangsa indonesia adalah menguatnya rasa kesatuan dan persatuan bangsa. Sebagai generasi penerus bangsa Indonesia tugas kita saat ini adalah “merawat” persatuan dan kesatuan bangsa agar tak mudah dipecah-belah. Semoga menginspirasi.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Thu, 07 Jul 2022 05:58:50 +0700 dengan Kategori Geografi dan Sudah Dilihat ### kali

Penjelasan:

Pengaruh sumpah pemuda terhadap perjuangan mewujudkan indonesia merdeka adalah Sumpah pemuda dapat menyatukan tekad dan semangat para pemuda untuk membangkitkan adanya kesadaran nasional.

Jawaban:

Menyatukan tekad dan semangat para pemuda.

Penjelasan:

maaf kalau salah

Baca Juga: Tentukan persamaan lingkaran berikut berpusat di. 0 0,0 dan melalui titik tiga, min dua​


yz.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Pengaruh Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 bagi perjuangan bangsa Indonesia adalah .?

  1. membangkitkan kesadaran nasional bangsa Indonesia
  2. Belanda mulai bersikap lunak kepada para tokoh nasional
  3. mempercepat proses kemerdekaan Indonesia
  4. memperkuat tekad bangsa Indonesia untuk bersatu
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: A. membangkitkan kesadaran nasional bangsa Indonesia.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban A benar, dan 0 orang setuju jawaban A salah.

Pengaruh Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 bagi perjuangan bangsa Indonesia adalah . membangkitkan kesadaran nasional bangsa indonesia.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. membangkitkan kesadaran nasional bangsa Indonesia menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban B. Belanda mulai bersikap lunak kepada para tokoh nasional menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. mempercepat proses kemerdekaan Indonesia menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. memperkuat tekad bangsa Indonesia untuk bersatu menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah A. membangkitkan kesadaran nasional bangsa Indonesia

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Pengaruh sumpah pemuda 28 Oktober 1928 bagi perjuangan bangsa Indonesia adalah?

  1. Membangkitkan kesadaran nasional
  2. Belanda bersikap lunak kepada pejuang indonesia
  3. Memperkuat semangat dan tekat para pemuda untuk bersatu
  4. Mempercepat proses kemerdekaan Indonesia
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. Memperkuat semangat dan tekat para pemuda untuk bersatu.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Pengaruh sumpah pemuda 28 Oktober 1928 bagi perjuangan bangsa Indonesia adalah memperkuat semangat dan tekat para pemuda untuk bersatu.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Membangkitkan kesadaran nasional menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Belanda bersikap lunak kepada pejuang indonesia menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Memperkuat semangat dan tekat para pemuda untuk bersatu menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. Mempercepat proses kemerdekaan Indonesia menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. Memperkuat semangat dan tekat para pemuda untuk bersatu

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

tirto.id - Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober memiliki pengaruh yang besar bagi sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Dari hasil Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 itulah lahir kesamaan pandangan yang termaktub dalam teks Sumpah Pemuda untuk bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu: Indonesia.

Kongres Pemuda II dilaksanakan di Batavia (Jakarta) tanggal 27 dan Oktober 1928. Tujuan digelarnya kongres ini antara lain untuk: (1) Melahirkan cita cita semua perkumpulan pemuda pemuda Indonesia, (2) Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia; serta (3) Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.

Beragam organisasi atau laskar kepemudaan dari berbagai wilayah Indonesia turut ambil bagian dalam Kongres Pemuda II, di antarnya adalah Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Katholikee Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun dan lainnya.

Susunan Panitia Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928

Susunan panitia Kongres Pemuda II, seperti yang dituliskan Ahmad Syafii Maarif melalui buku Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan (2009), adalah sebagai berikut:

  • Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI)
  • Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid (Jong Java)
  • Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumatranen Bond)
  • Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)
  • Pembantu I: Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond)
  • Pembantu II: R. Katjasoengkana (Pemuda Indonesia)
  • Pembantu III: R.C.I. Sendoek (Jong Celebes)
  • Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)
  • Pembantu V: Mohammad Rochjani Su'ud (Pemuda Kaum Betawi)

Hadir pula Wage Rudolf Supratman yang memainkan lagu Indonesia Raya di Kongres Pemuda II dengan alunan biolanya. Lagu Indonesia Raya juga dinyanyikan untuk pertamakalinya dalam kongres ini oleh Dolly Salim yang tidak lain adalah putri dari Haji Agus Salim.

Baca juga:

  • Mengenal Sejarah, Isi, dan Tokoh-tokoh Sumpah Pemuda 1928
  • Isi, Makna, & Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
  • Tema dan Logo Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021

Isi Teks Sumpah Pemuda dan Maknanya

Tanggal 28 Oktober 1928, para peserta Kongres Pemuda II bersepakat merumuskan tiga janji yang kemudian disebut sebagai Sumpah Pemuda. Adapun isi Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:

Pertama

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kedua

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Ketiga

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Makna yang terkandung adalah bahwa peristiwa bersejarah ini mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa. Sumpah Pemuda membuktikan, perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia ternyata dapat disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu".

Sumpah Pemuda juga memuat nilai positif untuk kehidupan sehari-hari. Sri Sudarmiyatun dalam buku Makna Sumpah Pemuda (2012) menyebutkan, nilai-nilai Sumpah Pemuda antara lain: Nilai patriotisme, gotong-royong, musyawarah untuk mufakat, cinta tanah air, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, kerukunan, kerja sama, cinta damai, serta tanggung jawab.

Baca juga:

  • Cara Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-93 pada 28 Oktober 2021
  • Sejarah Lirik Lagu Indonesia Raya dalam Hari Sumpah Pemuda
  • Sejarah Museum Sumpah Pemuda: Berawal dari Rumah Tinggal

Pengaruh Sumpah Pemuda bagi Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

Menurut Azyumardi Azra, seperti dikutip oleh Asvi Warman Adam dalam buku Menguak Misteri Sejarah (2010), Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak sejarah bangsa Indonesia dalam mengawali kesadaran kebangsaan.

Kesadaran kebangsaan inilah yang nantinya menjadi perjuangan untuk mewujudkan kemerdekaan. Dengan kata lain, sebagaimana dinukil dari buku Pendidikan dan Kewarganegaraan (2017) karya Lukman Surya Saputra dan kawan-kawan, Sumpah Pemuda merupakan penegas bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan sebuah negara yang memiliki identitas dan dicintai rakyatnya.

Selain itu, Sumpah Pemuda mendorong bangsa Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang lepas dari penjajahan. Sumpah Pemuda merupakan babak baru bagi perjuangan bangsa Indonesia dari perjuangan yang bersifat lokal/kedaerahan menjadi perjuangan yang bersifat nasional.

Baca juga:

  • Sejarah Hari Sumpah Pemuda dan Asal Usul Bahasa Indonesia
  • Hari Sumpah Pemuda dan Kisah Lirik Lagu Bangun Pemudi Pemuda
  • Sejarah Sumpah Pemuda: Nilai, Semangat, Komitmen Bangsa Indonesia

Kaum muda Indonesia sadar bahwa perjuangan yang bersifat kedaerahan adalah sia-sia. Mereka juga sadar bahwa hanya dengan persatuan dan kesatuan cita-cita kemerdekaan dapat diraih. Maka dari itu, berkumpullah kaum pemuda serta pemudi dalam Kongres Pemuda II di Batavia tanggal 28 Oktober 1928 untuk menyatukan misi dan visi untuk menyongsong cita-cita kemerdekaan.

Isi teks Sumpah Pemuda menyatakan bahwa putra dan putri bangsa Indonesia mengaku bertumpah darah satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu: Indonesia. Gun Gun Heryanto dan kawan-kawan dalam buku Literasi Politik (2019) menyebutkan bahwa satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa merupakan ikrar yang sangat monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Ikrar atau Sumpah Pemuda yang dibacakan di arena Kongres Pemuda II dan dihadiri oleh kaum muda lintas suku, agama, dan daerah, nantinya, 17 tahun kemudian, melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945.

Baca juga:

  • Kapan Lahirnya Hari Sumpah Pemuda, Sejarah, Isi Teks & Tujuan
  • Tokoh Sumpah Pemuda & Susunan Panitia Kongres 28 Oktober 1928
  • Pengamalan Nilai Sejarah Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca juga artikel terkait SUMPAH PEMUDA atau tulisan menarik lainnya Iswara N Raditya
(tirto.id - isw/isw)


Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates