Apa itu spare part mobil

Perawatan mobil secara rutin perlu dilakukan agar performa tetap stabil, salah satunya dengan mengganti spare part mobil asli. Di pasaran, ada berbagai jenis spare part mobil yang beredar, baik spare part mobil asli maupun spare part mobil palsu. Lantas, bagaimana cara membedakannya? Simak penjelasan berikut ini.

  • Cara membedakan sparepart mobil asli VS palsu
    • 1. Harga spare part palsu jauh lebih murah
    • 2. Spare part palsu tidak memiliki garansi
    • 3. Tidak ada stiker barcode pada spare part palsu
    • 4. Label hologram pada spare part palsu pudar dan tidak berdimensi
    • 5. Bentuk spare part palsu tidak rapi
    • 6. Nomor seri spare part palsu mencurigakan
  • Kelebihan menggunakan spare part mobil asli
    • 1. Memangkas biaya perawatan jangka panjang
    • 2. Ada jaminan garansi
    • 3. Spare part asli memiliki nilai jual tinggi
    • 4. Daya tahan spare part asli lebih lama
    • 5. Komponen dapat bekerja maksimal
    • 6. Mendapatkan program promosi khusus
  • Jenis spare part mobil yang harus rutin diganti
    • 1. Busi
    • 2. Filter udara
    • 3. Aki
    • 4. Oli mesin dan filter oli
    • 5. Filter AC
    • 6. Kampas rem
  •  Tips memilih bengkel yang tepat
    • 1. Manfaatkan komunitas pecinta otomotif
    • 2. Survei lokasi
    • 3. Ketahui harga spare part mobil sebelum membeli
  • Pertanyaan Seputar Sparepart

Agar tidak mudah terkecoh dengan spare part palsu, perhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Harga spare part palsu jauh lebih murah

Sebelum membeli spare part, coba bandingkan harga di beberapa tempat, baik secara offline maupun online. Biasanya harga spare part palsu jauh lebih murah dan tidak masuk akal. Apabila spare part yang ditawarkan harganya di bawah rata-rata harga pasaran, sebaiknya tidak perlu dibeli. Sebab, dapat dipastikan bahwa spare part tersebut palsu.

2. Spare part palsu tidak memiliki garansi

Secara umum, spare part asli memiliki garansi pemakaian yang dapat diklaim oleh konsumen. Apabila spare part rusak dalam masa garansi, konsumen bisa mengajukan komplain, kemudian diganti yang baru.  Oleh sebab itu, jangan mudah tergiur dengan spare part murah yang tidak memberikan jaminan garansi.

3. Tidak ada stiker barcode pada spare part palsu

Selain dari sisi harga, spare part asli juga dapat ditandai dengan stiker barcode. Stiker tersebut berfungsi untuk mengecek keaslian produk. Apabila barcode di-scan, akan muncul informasi bahwa onderdil asli. Dengan demikian, dapat dipastikan spare part yang tidak memiliki stiker barcode adalah spare part palsu.

4. Label hologram pada spare part palsu pudar dan tidak berdimensi

Selain stiker barcode, spare part asli juga dilengkapi label hologram yang tebal, halus, dan tampak jelas. Spare part mobil dapat dipastikan palsu apabila label hologram pada kemasan pudar, tidak berdimensi, dan stiker mudah lepas.

Pada spare part asli, kardus pembungkus dan logo produk berwarna terang. Sementara, kardus pembungkus dan logo pada spare part palsu cenderung buram.

5. Bentuk spare part palsu tidak rapi

Ciri lain dari spare part palsu adalah bentuk tidak rapi. Selain itu, bahan materialnya pun berbeda dengan spare part asli. Perlu diketahui, spare part palsu dapat merusak bagian mobil. Selain itu, tingkat durabilitas juga tidak diketahui sehingga bisa membahayakan pengendara.

6. Nomor seri spare part palsu mencurigakan

Biasanya spare part asli memiliki nomor seri atau part’s number untuk mengidentifikasi keaslian. Apabila nomor seri pada spare part tidak sesuai dan mudah pudar, cetakan nomor tidak pas, dapat dipastikan produk spare part itu palsu.

Baca juga: Jenis-jenis Sparepart Mobil: OEM, Aftermarket, dan KW

Kelebihan menggunakan spare part mobil asli

Meskipun harga spare part mobil asli lebih mahal ketimbang spare part palsu, ada banyak kelebihan menggunakan spare part asli. Berikut penjelasannya.

1. Memangkas biaya perawatan jangka panjang

Dengan membeli suku cadang asli, itu artinya menghindari potensi kerusakan lain akibat ketidakcocokan suku cadang dengan komponen lainnya. Sehingga, biaya perawatan mobil dapat dipangkas.

2. Ada jaminan garansi

Setiap onderdil asli sudah pasti dilindungi oleh garansi. Jika terdapat kerusakan akibat masalah dalam proses pembuatan suku cadang, konsumen bisa mengganti suku cadang sesuai ketentuan yang ada dalam garansi.

3. Spare part asli memiliki nilai jual tinggi

Rutin mengganti sparepart habis masa pakai dengan yang asli secara teratur di bengkel resmi bisa meningkatkan harga jual mobil. Nilai jual kendaraan akan semakin tinggi karena riwayat penggantian onderdil lebih terkontrol.

4. Daya tahan spare part asli lebih lama

Onderdil asli juga lebih tahan lebih lama karena dibuat menggunakan material dengan spesifikasi telah teruji. Spare part mobil asli tentunya sudah sesuai dengan standar merek mobil.

5. Komponen dapat bekerja maksimal

Onderdil asli yang dibuat secara spesifik untuk merek mobil telah melewati berbagai penyesuaian dan pengujian. Hal itu untuk memastikan kecocokan dengan komponen lain yang ada di kendaraan. Sehingga, semua komponen dapat bekerja lebih optimal.

6. Mendapatkan program promosi khusus

Ada berbagai program promosi terkait perawatan mobil dan pembelian suku cadang asli di bengkel resmi. Sehingga, kalau konsumen cermat bisa mendapatkan harga onderdil asli lebih murah.

Baca juga: 10 Toko Sparepart Mobil Terdekat di Jakarta dan Sekitarnya

Jenis spare part mobil yang harus rutin diganti

Ada beberapa jenis spare part mobil yang harus diganti secara teratur agar performa mobil tetap maksimal. Berikut penjelasannya.

1. Busi

Busi adalah suku cadang berbentuk kecil, namun berpengaruh besar dalam menopang kinerja mobil. Apabila busi terganggu, itu akan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros lantaran pembakaran di ruang mesin tidak optimal. Penggantian busi dapat dilakukan ketika mobil telah mencapai 20.000 kilometer.

2. Filter udara

Filter udara dapat menyaring debu atau kotoran yang timbul dari luar. Apabila filter udara kotor, suplai udara yang masuk ke ruang bakar mobil akan terhambat. Filter udara yang teratur dibersihkan akan menghemat konsumsi bahan bakar. Ketika mobil mencapai 40.000 kilometer, filter udara wajib diganti.

3. Aki

Klakson mobil yang tidak nyaring adalah salah satu pertanda aki mobil melemah. Tanda lainnya adalah lampu indikator melemah atau tidak menyala, serta mesin tidak menyala. Performa aki biasanya menurun pada tahun ketiga. Jika kondisinya sudah parah, segera ganti aki dengan yang baru.

4. Oli mesin dan filter oli

Oli mesin dan filter oli harus rutin diganti karena usia kerja yang singkat.  Oli mesin dan filter oli sebaiknya diganti setelah mobil mencapai perjalanan 1.000 kilometer.

5. Filter AC

Kinerja AC tidak akan berjalan baik apabila filter AC tidak terawat. Apabila kinerja AC terganggu, hal itu akan menimbulkan suhu kabin sulit dingin dan lama-kelamaan rusak. Mobil yang telah mencapai 20.000 kilometer sebaiknya segera ganti filter AC.

6. Kampas rem

Rem adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan. Rem harus dicek teratur. Ketika kampas rem sudah rusak, segera ganti yang baru.

 Tips memilih bengkel yang tepat

Ketika ingin melakukan servis mobil, diperlukan bengkel yang tepat agar performa mobil tetap terjaga. Berikut beberapa tips memilih bengkel yang tepat.

1. Manfaatkan komunitas pecinta otomotif

Komunitas pecinta otomotif dapat memberikan banyak informasi terkait perawatan kendaraan, spare part, hingga rekomendasi bengkel. Komunitas tersebut dapat ditemukan di internet atau grup media sosial.

2. Survei lokasi

Lakukan survei lokasi setelah mendapatkan rekomendasi bengkel. Pastikan bengkel yang dituju memiliki teknisi yang mumpuni. Bila perlu, lakukan konsultasi dengan mekanik terkait permasalahan mobil. Tanyakan juga harga jasa servis dan spare part yang ditawarkan. Terakhir, pastikan bengkel memiliki SOP (Standard Operating Procedure) dan QC (Quality Control) yang jelas.

3. Ketahui harga spare part mobil sebelum membeli

Ketahui harga onderdil asli sebelum memutuskan membeli di bengkel. Informasi harga bisa dicari di e-commerce. Dengan demikian, konsumen tidak mudah ditipu saat akan mengganti suku cadang.

Sebagai informasi, bengkel yang telah bekerjasama dengan Otoklix dijamin menggunakan spare part asli. Selain itu, konsumen juga mendapatkan garansi pengerjaan.

Pertanyaan Seputar Sparepart

Suku cadang mobil adalah komponen penting dalam kendaraan agar mobil bisa berfungsi dengan baik.

Ya, oli mesin dan filter oli termasuk spare part yang perlu diganti secara rutin.

Spare part motor adalah komponen kesatuan di dalam motor yang terdiri dari berbagai bagian. Misalnya kampas rem, oli motor, dan lain-lain.

Apa yang dimaksud sparepart mobil?

Sementara itu, sparepart mobil adalah bagian mobil yang terdiri atas komponen-komponen yang membuat kesatuan serta memiliki fungsi spesifik. Sparepart juga terdiri atas banyak komponen, tetapi yang dibahas di sini adalah komponen yang seringkali mengalami kerusakan dan harus diganti.

Apa yang dimaksud spare parts?

1 Suku Cadang ( Spare Part ) Spare Part adalah suatu barang yang terdiri dari beberapa komponen yang membentuk satu kesatuan dan mempunyai fungsi tertentu.

Jelaskan kapan penggantian spare part kendaraan harus dilakukan?

Lazimnya penggantian part dilakukan setiap kelipatan jarak tempuh 10.000 kilometer, atau maksimal 6 bulan sekali, mana yang dicapai lebih dulu.

Kenapa sparepart mobil eropa mahal?

Alasannya, suku cadangnya terbuat dari bahan dengan material yang berkualitas serta dilapisi lapisan khusus yang awet di segala cuaca. Selain itu barang yang tersedia di pasar cukup sedikit sehingga pedagang yang memiliki barang tersebut menjualnya sedikit lebih mahal karena ada biaya lain yang harus dikeluarkan.