Pesawat transit apakah harus check in lagi

Daftar isi5 Apakah pada saat transit boleh keluar bandara?1. Saat akan terbang dari bandara awal, Anda perlu melapor kepada petugas bahwa Anda mengambil penerbangan transit. Dengan begitu, bagasi Anda tidak ikut diturunkan saat transit dan Anda tidak perlu lagi melakukan check-in ulang.

Bagaimana cara transit di bandara?

3 Cara Naik Pesawat Transit Pertama Kali bagi Pemula, Perjalanan Dijamin Aman

  1. Cara Naik Pesawat bagi Pemula. Persiapkan Persyaratan Administrasi.
  2. 3. Datang Lebih Awal. Cara naik pesawat yang berikutnya adalah memastikan waktu keberangkatan.
  3. Persiapkan Boarding Pass.
  4. 7. Ambil Barang dari Bagasi.

Mengapa kita harus transit?

Gunanya biasanya perjalanan keluar negeri lebih jauh dibanding lokal dan membutuhkan bensin yang tidak sedikit, maka perlu transit untuk mengisi bahan bakar. Dan bisa jg penyebabnya untuk mencari penumpang tambahan seperti angkot.

Naik pesawat harus tes apa 2022?

Resmi Berlaku 5 April 2022, Penumpang Ini Wajib Tes Antigen dan PCR saat Naik Pesawat. KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Perhubungan mengeluarkan aturan terbaru perjalanan dalam negeri dengan pesawat yang resmi berlaku mulai 5 April 2022.

Kapan waktu mengisi eHAC?

eHAC domestik wajib diisi oleh pelaku perjalanan domestik (meliputi transportasi udara, darat, dan laut) pada hari keberangkatan dan paling cepat sehari sebelum jadwal penerbangan (H-1).

Berapa lama check-in di bandara?

Apakah ada batas waktu untuk melakukan Check In? Untuk penerbangan domestik, kamu disarankan tiba di Bandara 90 menit sebelum jadwal penerbangan jika kamu tidak membawa bagasi dan untuk penerbangan Internasional, kamu disarankan untuk tiba 2 jam sebelum jadwal penerbangan.

Apakah pada saat transit boleh keluar bandara?

Boleh, tapi perlu diingat lagi berapa lama waktu transitnya. Bahaya kalau transit cuma sebentar sekitar 1 jam tapi keluar jauh dari area bandara, resikonya tiket hangus.

Berapa lama waktu transit pesawat?

Biasanya, untuk penerbangan domestik ke internasional dengan maskapai yang sama, durasi transitnya sama dengan penerbangan domestik ke domestik, sehingga waktu transit dua jam pun cukup.

Apa yang harus dilakukan saat transit?

Penerbangan Transit Satu Maskapai

  1. Pastikan lapor kepada petugas check-in. Pastikan lapor kepada petugas check-in ketika di bandara pertama bahwa kamu mengambil penerbangan transit.
  2. Untuk mencapai bandara tujuan akhir.
  3. Saat tiba di bandara transit.
  4. Siapkan boarding pass.
  5. Tukar boarding pass yang sebelumnya.
  6. Tunggu petugas.

Transit kereta itu apa?

Sistem kereta lanjutan serupa dengan sistem penerbangan transit. Dalam sistem ini, penumpang memilih dua atau lebih kereta yang menghubungkan rute utama melalui jalur alternatif. Artinya, penumpang dapat singgah di beberapa kota dengan berganti kereta sampai tiba di kota tujuan.

Sampai kapan anak dilarang naik pesawat?

Baca Ketentuannya! Surat Edaran (SE) No.88/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19 memperbolehkan anak-anak berusia di bawah 12 tahun untuk terbang.

Bolehkah penumpang transit keluar bandara?

Apakah anak dibawah umur 12 tahun bisa naik pesawat?

– Anak di bawah umur 12 tahun diperbolehkan naik pesawat, asal didampingi oleh keluarga yang ditunjukkan dengan kartu keluarga/KK dan memenuhi hasil tes PCR sesuai dengan aturan keberangkatan dan bandara tujuan.

Apakah bisa keluar bandara saat transit?

Kenapa transit pesawat lama?

Saat traveling, membeli tiket penerbangan langsung memang lebih nyaman ketimbang harus membeli tiket pesawat transit, tapi kadang hal ini harus dilakukan karena tidak ada pilihan penerbangan langsung atau dari sisi harga tidak sesuai budget.

Tapi ada loh yang sengaja mencari tiket pesawat transit, nah ini sih yang travel junkie lebih memilih ini hehehe. Banyak hal yang harus diperhatikan ketika membeli tiket pesawat transit untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya adalah mengenai prosedur saat transit.

Pesawat transit apakah harus check in lagi

Istilah transit sendiri banyak yang menyebutnya sebagai pindah pesawat, ganti penerbangan atau penerbangan lanjutan (connecting flight), semuanya sama sajaTransit sendiri ada yang menggunakan satu maskapai atau ada juga yang berbeda maskapai.

Transit Satu Maskapai

Tidak turun pesawat

Saat tiba di bandara transit, penumpang akan tetap stay di pesawat hanya menunggu penumpang yang turun dan naik saja dari bandara transit. Waktunya juga tidak lama, biasanya hanya 1-2 jam saja. Nah ini pernah saya alami waktu saya dari Bali ke Jakarta, sempat transit di bandara Surabaya.

Turun Pesawat

Penumpang diminta turun pesawat, dan menunggu di ruang boarding tapi tetap menggunakan pesawat yang sama. Kalau kata teman yang di Angkasa Pura, katanya sih biasanya lebih ke proses maintenance pesawatnya dulu sebelum berangkat kembali, sembari menunggu penumpang tambahan. Nah yang ini biasanya tidak perlu lapor ke petugas transit.

Turun pesawat, beda pesawat, maskapai sama

Nah, kalau yang ini penumpang diminta turun pesawat, biasanya lapor ke bagian transit dna check in kembali, karena akan dipindahkan ke pesawat baru, namun masih menggunakan maskapai yang sama. Misalkan masih sama-sama menggunakan pesawat Garuda dari awal keberangkatan sampai ke bandara tujuan akhir.

Jadi apa saja yang harus diperhatikan ketika membeli tiket pesawat transit.

Beda Maskapai

Nah ini jelas banget ya, kalau kita transit beda pesawat otomatis akan turun pesawat, ambil bagasi (kalau ada), dan check in seperti naik pesawat pertama. Misal tujuan kamu Ke Turki, dari Jakarta menggunakan Qotar Airways, transit di Doha (Dubai), dari Doha - Dubai dilanjutkan menggunakan pesawat Turkish Airlines.

Dari Indonesia Naik Nah ini yang butuh waktu lebih panjang jika transit menggunakan maskapai yang berbeda. Apalagi kalau lokasi bandaranya di tempat yang berbeda, kita harus keluar bandara artinya harus antri ke imigrasi masuk dan keluar sebelum pesawat berikutnya.

Pengalaman saya sih seperti ini. Lumayan menguras waktu dan tenaga pastinya. Untuk lebih detail mengenai transit ini bisa dibaca di blog miliknya Airpaz ya.

Jadi apa yang harus diperhatikan, saat kita membeli tiket transit, check it out  di bawah ini:

1. Harga Tiket

Pastikan harga tiket penerbangan langsung memang lebih mahal daripada tiket penerbangan lanjutan, sehingga kamu harus memutuskan penerbangan lanjutan alias transit.

Misalkan harganya sampai 2 kali lipat. Jika harganya beda tipis, lebih baik pilih penerbangan langsung. Nah , bagaimana cara mendapatkan tiket murah, kamu bisa baca artikel saya yang berjudul 25 Tips Mendapatkan Tiket Pesawat Murah (Part 1) dan (Part 2).

Pesawat transit apakah harus check in lagi
Source picture: Canva

2. Waktu penerbangan

Kedua, apa yang harus diperhatikan saatmembeli tiket pesawat transitatau penerbangan lanjutan adalah soal waktu. Perhatikan jeda waktu transit, beri jeda panjang dari pesawat satu ke waktu pesawat berikutnya, jangan terlalu mepet.

Pengalaman saya, pernah membeli tiket pesawat transit, jeda waktu landing ke penerbangan berikutnya hanya 4 jam, dan itu keburu-buru gitu. Mepet banget karena harus antri imigrasi, ambil bagasi, check in pesawat lanjutan, belum lagi kalau terminal mereka berjauhan, belum lagi kalau pesawat sebelumnya terlambat. Repot banget deh. So, beri jeda panjang, saat kamu hendak membeli tiket sambungan ya, setidaknya 5 jam.

Pesawat transit apakah harus check in lagi
Source picture: Canva
Edited by writer

3. Tempat transit

Tips lainnya tentang yang harus diperhatikan saat membeli tiket pesawat transit  adalah perhatikan kota atau negara tempat transit apakah termasuk kota atau negara hub atau bukan. Misalkan kalau di Indonesia adalah Jakarta, bandara Soekarno Hatta merupakan bandara paling sibuk, karena berada di pusat pemerintahan, otomatis bandara ini akan selalu ramai dengan kegiatan perpindahan orang.

Atau semisal Malaysia dan Singapore, kedua negara ini menjadi negara transit yang paling sibuk di Asia. Saya mengantri di imigrasi pagi hari dan hari biasa saja memakan waktu 2 jam lebih. So, jangan lupa cek bandara tempat kita transit kondisinya seperti apa.

4. Bandara Transit

Pengalaman saya, pernah menggunakan bandara transit dengan ketibaan di KLIA Terminal 1, ternyata bandara keberangkatan berikutnya berbeda yaitu di KLIA Terminal 2 dan butuh waktu sekitar 40 menit menuju ke sana. Waktu itu saya hanya punya waktu 2,5 jam ke jam penerbangan berikutnya.

Semisal landing di Soekarno Hatta dan berangkat lagi dari Halim, nah loh, bisa gagal terbang kan. Masih mending kalau misalkan Terminal 1 ke Terminal 2 atau 3 kan tapi tetap lumayan memakan waktu juga kan?.

So, cek dengan benar dan browsing, bandara landing dengan bandara berikutnya sama atau berdekatan. Jika berjauhan, better ubah niat kamu membeli tiket transit atau cari yang jeda waktunya panjang.

5. Bagasi

Apakah kamu membawa bagasi saat bepergian? Ini wajib diperhatikan saat kamu hendak bepergian dengan pesawat sambungan atau penerbangan transit. Ada kejadian, saya lihat ada orang yang komplain bagasinya hilang, ternyata masuk ke pesawat tujuan lain, jadi saat tiba di bandara transit, bagasinya tidak ada, nah repotkan.

Sebisa mungkin tidak ada bagasi. Jika kamu tetap membawa bagasi, pastikan bagasi kamu masuk ke pesawat yang kamu tuju, koordinasikan dengan petugas agar dia memonitoring petugas bagasi memasukan bagasi kita sesuai tujuan kita. Satu lagi jangan simpan barang penting di bagasi ya.

Pesawat transit apakah harus check in lagi
Source picture: Canva

6. Antrian imigrasi

Ini masih berkaitan dengan bandara di kota atau negara hub. Perhatikan kamu transit di kota atau negara mana, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap lama atau tidaknya antrian imigrasi. Jika transit di kota atau negara sibuk, sudah bisa dipastikan 24 jam antriannya akan memakan waktu lebih panjang. Jadi, perhatikan ini, jika anda membeli tiket pesawat transit.

7. Perhatikan kesehatan

Tips lain mengenai apa yang harus diperhatikan saat membeli tiket pesawat transit  adalah soal kesehatan. Hal ini kadang suka luput dari perhatian atau bahkan tidak terpikirkan sama sekali, demi mengejar tiket murah, kamu mengabaikan kesehatan.

Perjalanan udara membuat tubuh kita lebih cepat lelah, so perhatikan kesehatan kamu, karena berpindah dari pesawat satu ke pesawat lain cukup menguras tenaga kita. Pastikan fit ya badannya.

8. Ambil waktu transit paling lama

Nah, ini sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Kalau kamu yang hobby traveling, justru long layover flight alias transit dengan waktu yang cukup lama menjadi kesempatan emas buat kamu.

Teman-teman traveling saya, justru memanfaatkan penerbangan sebagai momentum emas buat jalan-jalan di negara transit. Ambil masa transit paling lama, dan manfaatkan selama masa tunggu ke pesawat berikutnya untuk berkeliling di kota atau negara tersebut.

Pesawat transit apakah harus check in lagi

Misalkan penerbangan ke Turki transit lewat Dubai atau Doha, ambillah paling lama, kamu bisa tuh ngabisin waktu transit kamu mengelilingi sekitar Dubai atau Doha, ya one day trip  gitu deh. Tapi ada yang harus diperhatikan soal visa, saat kamu menjadi turis transit, ada yang mewajibkan mendaftar visa ada juga yang tidak, cek aturan pembuatan visa di negara kamu transit ya.

9. Proses transit

Perhatikan proses transit, ada yang mengharuskan kamu keluar gate terlebih dahulu, ada juga yang tidak, ini sangat penting untuk diketahui karena akan berkaitan dengan waktu. Jika transit anda dengan pesawat berbeda otomatis ini akan melakukan check in ulang.

10. Bawa ‘teman setia’

Jika masa tunggu kamu lumayan panjang namun tidak cukup untuk berkeliling sekitar kota atau negara transit, jangan lupa bawa teman setia kamu, bawa cemilan kecil, buku, atau alat pemutar musik yang bakal nemenin kamu selama menunggu pesawat lanjutan. Atau kamu bisa menyambungkan internet ke wifi bandara.

Pesawat transit apakah harus check in lagi
Source picture: Canva

Nah, kurang lebih itu dia tips dari saya tentang apa yang harus diperhatikan saat membeli tiket penerbangan transit. Semoga bermanfaat.

Tapi saran saya, jika memang harga tiket penerbangan langsung (direct flight) harganya beda tipis dengan penerbangan transit, lebih baik pilih penerbangan langsung saja, selain menghemat waktu dan tenaga, tidak ribet dengan harus check in berkali-kali apalagi jika membawa anak kecil, memindah bagasi jika membawa bagasi dan juga berpotensi resiko kehilangan bagasi.

Apalagi terminalnya berjauhan, bandara yang luas dengan gate yang banyak berpotensi membuat kamu kesasar apalagi baru pertama kali, belum lagi pengecekan keamanan, dan hal lain di luar kontrol kita dan yang paling penting adalah meminimalkan resiko ketinggalan penerbangan. Gak mau kan kita harus mengeluarkan uang lagi?

Kalaupun jika kamu ingin mengambil penerbangan transit untuk melihat negara transit, pastikan ambil wkatu transit yang paling panjang. Agar persiapan waktunya lebih banyak.

Jika ada tips lainnya dari teman-teman, silakan tulis di kolom komentar.

Apa yang harus dilakukan saat transit?

Cara Transit Pesawat.
Perhatikan informasi waktu di tiket. ... .
2. Durasi transit cukup singkat. ... .
3. Dengarkan pengumuman. ... .
4. Siapkan dokumen. ... .
Ketika pesawat mendarat. ... .
6. Saat turun pesawat. ... .
7. Segera menuju boarding gate. ... .
Tunggu pangglan..

Waktu transit 1 jam apakah cukup?

Waktu transit paling aman minimal 90 menit untuk penerbangan domestik dan minimal satu setengah jam untuk penerbangan internasional.