Apa itu tv digital dan analog

Source: FreepikPenghapusan siaran televisi (TV) analog oleh pemerintah memaksa masyarakat beralih ke siaran TV digital. Akan tetapi, apa kamu sudah tahu apa perbedaan TV analog dan digital yang sebenarnya? Mengingat masih banyak orang yang keliru tentang hal ini.

Bila melihat beberapa tahun ke belakang, generasi Baby Boomer hingga Milenial sangat dekat dengan kehadiran TV analog ini. Mengingat banyak waktu dihabiskan untuk menonton tayangan TV yang terdapat pada media siaran tersebut atau khasnya kita mengenal TV tabung.

Nah, melalui ulasan berikut ini Sahabat JD akan diajak kembali bernostalgia dengan kejayaan TV analog hingga kemunculan TV digital, supaya bisa mendapatkan gambaran yang jelas terkait perbedaan TV digital dan analog. Tanpa perlu berlama-lama lagi, yuk kita simak di bawah ini!

Baca Juga: Mudah, Begini Cara Merubah TV Analog ke Digital

Nostalgia Kehadiran TV Analog

Apa itu tv digital dan analog
Source: Republika

Sebelum lebih jauh membahas seputar beda TV analog dan digital, bila diingat kembali kehadiran televisi yang satu ini selalu setia menemani perjalanan kita. TV ini menjadi bagian dari generasi pertama pertelevisian dunia.

Pada masa itu penampakan TV cukup sederhana hanya dengan menghadirkan gambar bergerak dan suara dalam bentuk warna layar hitam dan putih. Kemudian sekitar tahun 1964, perusahaan elektronik Amerika mulai memproduksi TV berwarna dengan ukuran 12 inch untuk dijual ke publik.

Ketika itu, TV berwarna sudah mulai menggunakan sistem National Television System Committee (NTSC) dan Phase Alternating Lines (PAL) dalam sistem penyiarannya. TV analog juga menggunakan tabung katoda di belakangnya, berfungsi untuk menampilkan gambar,  engga heran ini identik dengan TV tabung.

Untuk mendapatkan siaran televisi, kebanyakan masyarakat menggunakan antena Ultra High Frequency (UHF) yang kabelnya disambungkan langsung ke bagian belakang TV.

Lazimnya antena ini di pasang di atas genting rumah. Sebab, semakin tinggi antena maka, makin bagus gambaran tayangan TV yang bisa ditangkap.

Jadi, secara sederhana TV analog adalah televisi yang dalam pengoperasiannya masih menggunakan sinyal analog. Bentuk dari sinyal ini berupa gelombang terus menerus yang membawa data atau mentransfernya dalam bentuk gelombang, kemudian akan diproses dalam tabung TV (Katoda) menghasilkan bentuk berupa gambar dan suara.

Lantas apakah TV analog hanya berupa TV tabung saja? Nyatanya tidak, karena seiring waktu TV analog turut berinovasi dengan kehadiran model baru dalam jenis TV LCD, LED dan plasma TV dengan bentuk panel layar yang lebih datar.

Bahkan sebenarnya Smart TV yang terbilang canggih sekalipun, dalam pemakaiannya beberapa ada yang masih menggunakan sinyal analog dan internet. Oleh karena itu, untuk menghubungkan Smart TV dengan TV digital dijembatanilah dengan menggunakan antena set top box (STB) DVB-T2.

Kelebihan TV Analog yang Menjadi Primadona di Masanya

Kehadiran TV analog yang telah banyak menemani manusia dari generasi ke generasi tidak bisa diabaikan, selama puluhan tahun TV ini menjadi andalan yang belum bisa digantikan. Hal ini karena TV analog memiliki sederet kelebihan, di antaranya:

  • Harganya yang cukup terjangkau bila dibandingkan TV digital pada umumnya, baik fisik TV ataupun aksesori yang mendukungnya seperti antena UHF.
  • Televisi yang mudah menerima siaran TV lokal, melalui pemancar lokal yang banyak dimiliki diberbagai daerah.

Kekurangan TV Analog dengan Keterbatasannya

Meskipun TV ini selalu setia menemani berbagai aktivitas yang kamu lakukan, sayangnya dalam beberapa hal perangkat elektronik ini memiliki keterbatasan, meliputi:

  • Gambar TV analog mudah mengalami bintik-bintik, terutama jika jarak pemancar sinyal dan TV cukup jauh.
  • Dalam pemakaian TV analog termasuk cukup boros listrik, terutama jenis TV tabung.
  • Perubahan cuaca seperti hujan dan badai juga banyak mempengaruhi kualitas gambar pada TV model ini.

Kehadiran TV Digital sebagai Inovasi Teknologi TV Terbaru 

Apa itu tv digital dan analog
Source: Pixabay

Seiring berkembangnya waktu, sekitar tahun 1990-an seorang Insinyur dari Korea bernama Woo Paik berhasil menemukan televisi yang bisa membuat tampilan gambar di TV lebih cerah dan cemerlang dibanding TV analog pada umumnya.

Dari sinilah kita mulai mengenal istilah High Definition Television (HDTV) dengan tampilan visual yang lebih jernih. Penangkapan siaran televisi juga tidak membutuhkan antena UHF lagi, karena tv digital adalah televisi yang cara kerjanya mengubah sinyal digital menjadi kode binary yang nantinya akan diterjemahkan dalam bentuk suara dan gambar.

Walaupun begitu, pemiliki TV analog masih bisa menggunakan perangkat elektroniknya dengan menyambungkan siaran TV digital menggunakan set top box (STB) DVB-T2. Ini merupakan alat yang membantu mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara.

Untuk jenis TV digital sendiri, masih banyak berasal dari Smart TV, meskipun tidak semua termasuk TV digital karena sebagiannya mungkin masih analog.

Baca Juga: Ketahuilah Perbedaan Smart TV dan Android TV Sebelum Membeli

Agar tidak terjebak membedakan mana TV digital dan analog, kamu bisa menyimak berdasarkan beberapa ciri TV digital di bawah ini:

  • Menghasilkan gambar dengan kualitas yang bagus hingga High Definition (HD) dan 4K.
  • Dilengkapi dengan fitur set top box (STB) DVB-T2 yang bisa menerima sinyal digital.
  • Mendukung fitur pencarian siaran Digital (DTV).
  • Beberapa Smart TV yang tergolong TV digital juga sudah dilengkapi dengan fitur menonton program streaming seperti YouTube atau Netflix.

Di samping itu, kamu juga bisa memeriksa perangkat elektronik yang dibeli apakah sudah sesuai atau belum dengan cara mengetahui TV digital atau analog berikut ini.

  1. Kunjungi halaman resmi kominfo di alamat https://siarandigital.kominfo.go.id/
  2. Pada bagian bar atas pilih menu, “Perangkat TV digital”
  3. Nantinya akan muncul table isian, kemudian pilih menu “Pilih Kategori”, lalu ‘Televisi’ baru setelah itu masukkan merek hingga tipe TV yang kamu ingin cari.

Jika terdaftar biasanya akan muncul nama merek hingga tipe TV yang sedang kamu cari. Sementara jika bukan, maka akan ada keterangan yang menjelaskan jika perangkat  tersebut bukan TV digital.

Kelebihan TV Digital sebagai TV yang Modern

Dari uraian di atas, Sahabat JD bisa memperhatikan beberapa poin keunggulan TV digital yang meliputi:

  • Memiliki gambar yang lebih jernih dibanding TV analog.
  • Sinyal pemancar TV digital akan lebih stabil dan tidak terpengaruhi oleh kondisi cuaca.
  • Keberadaan fitur tambahan di TV berupa EPG (Electronic Program Guide) yang memungkinkan kamu mengetahui program apa yang sudah dan akan tayang.

Kekurangan TV Digital 

Walaupun kehadiran TV digital cukup bisa diandalkan, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait hambatanya, yakni:

  • Pelemahan sinyal TV digital bisa menyebabkan tayangan TV menjadi blank spot atau patah-patah sehingga sangat menggangu ketika ditonton.
  • Tidak memungkinkan tertangkapnya pemancar TV lokal, sehingga program TV daerah sulit didapatkan.
  • Keterbatasan SDM (Sumber Daya Manusia) yang mengerti tentang TV digital karena terbilang teknologi yang baru.
  • Kesenjangan yang cukup besar antara pengguna TV digital dan analog.
Apa itu tv digital dan analog
Source: Freepik

Peraturan pemerintah yang telah menyetop siaran TV analog, memaksa masyarakat untuk perlahan pindah menggunakan TV digital.

Ada yang memilih masih menggunakan TV analog dengan bantuan set top box (STB) DVB-T2 sampai ada yang benar-benar mengganti perangkat TV nya secara langsung menjadi TV Digital.

Namun, sebelum Sahabat JD memilih upaya kedua ada baiknya mengetahui juga perbedaan TV digital dan analog. Kemudian menimbang apakah ini layak untuk beli atau pun tidak, berikut penjelasannya!

1. Beda TV Analog dan Digital Dilihat dari Bentuk TV

Bila diperhatikan bentuk TV analog dan digital cukup berbeda. Yang mana pada umumnya TV analog khususnya TV tabung, memiliki bobot yang berat dan tempat yang luas untuk pemasangan.

Sementara TV digital tidak, sebab pada umumnya bentuk TV ini hadir dengan layar datar. Yang mana hampir semua TV digital berupa Smart TV.

2. Daya Listrik

Kebanyakan TV analog hadir dalam bentuk TV tabung. Inilah yang membuat TV analog cukup boros listrik bila dibandingkan dengan TV digital yang hadir dalam bentuk layar tipis yang hemat energi.

3. Perbedaan TV Analog dan Digital dari Segi Kualitas Gambar dan Suara

Dari segi kualitas gambar TV analog memang cukup tertinggal jauh dibandingkan TV Digital. Hal ini karena TV digital telah mendukung kualitas tayangan yang lebih cemerlang dan suara jelas hingga dukungan High Definition (HD) sampai 4K.

Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Kamu Ketahui Soal Migrasi dari TV Analog ke Digital

4. Stabilitas Sinyal

Perbedaan TV digital dan analog lainnya, bisa dilihat dari stabilitas sinyal. Lazimnya TV analog akan mudah terpengaruh oleh kondisi cuaca seperti hujan, yang membuat tayangan televisi mengalami noise atau bintik-bintik karena pemancar sinyal semakin melemah.

Berbeda halnya dengan TV digital yang tidak terpengaruh sama sekali oleh cuaca sebab menjanjikan sinyal yang stabil dengan kualitas gambar yang baik.

5. Perbedaan TV Analog dan Digital dari Harganya

Sebagai teknologi yang baru, tentunya kehadiran TV digital bukanlah barang yang murah. Melainkan produk yang cukup mahal untuk didapatkan oleh masyarakat. Tidak hanya televisinya, tapi juga perangkat tambahannya seperti antena set top box (STB) DVB-T2.

Berbeda dengan TV analog yang menjadi elektronik favorit banyak kalangan masyarakat karena memiliki harga yang terjangkau.

Rekomendasi Produk TV Digital 32 Inch Kisaran Rp 2 Juta Terbaik dan Terjangkau 

Apa itu tv digital dan analog
Source: Suara Merdeka

Setelah mengetahui perbedaan TV analog dan digital, kini saatnya kamu menemukan beragam pilihan itemnya di JD.ID, seperti perangkat Smart TV hingga Android TV yang terbaik dan #DijaminORI.

Adapun di bawah ini adalah produk televisi TV digital yang ditawarkan bagi Sahabat JD kisaran Rp 2 jutaan dengan spesifikasi terbaik.

1. TCL 32 Inch Digital LED TV 32B3

TCL 32 Inch Digital LED TV 32B3

TCL 32 Inch Digital LED TV 32B3 ii

TCL 32 Inch Digital LED TV 32B3

Beli Produknya di Sini

Ini merupakan salah satu televisi yang sudah mendukung layanan TV digital. Dengan membeli item ini, nikmati ragam tayangan dengan kualitas gambar yang lebih jernih, memukau, dan tajam.

Memiliki ukuran layar sekitar 32 inch, desain berwarna hitam elegan dan bazel tipis, perangkat ini cocok ditempatkan di ruang tamu atau kamar agar suasana terlihat lebih modern.

Keunggulan lainnya juga terletak pada dayanya yang hemat energi sekitar 50 Watt, keberadaan fitur Smart PVR, dukungan teknologi Dolby Audio, dan konektivitas yang cukup lengkap terdiri dari, USB 2.0, SPFIF, AV IN, Headphone, Antena, HDMI (ARC) dan HDMI (Service).

2. Coocaa LED TV 32S3U 

Beli Produknya di Sini

Rekomendasi selanjutnya TV digital dengan ukuran layar 32 inch datang dari merek Coocaa 32S3U. TV layar datar ini dibekali dengan sistem operasi Coolita OS yang memungkinkan terhubung dengan aplikasi menarik seperti YouTube, Facebook, dan aplikasi lainnya untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih baik.

Adapun warna dasar TV ini hitam dengan bar bawah berwarna silver tipis membuat layar terlihat lebih lega. Apalagi bobotnya juga ringan hanya 3,58 kg saja sehingga mudah untuk dipindahkan.

Kelebihan lainnya dari televisi ini berupa konsumsi dayanya hanya 60 Watt, tersedia fitur eye saver mode yang bisa melindungi mata dari cahaya biru, memiliki kapasitas memori 512 MB RAM dan ROM 4GB. Di samping itu, konektivitas dari item ini juga sudah mendukung Wifi 2.4GHz,USB 2.0, LAN, AV Iput, 2 HDMI, Tuner dan Line Out.

3. Sharp TV Aquos LC – 32LE180I

Sharp TV Aquos LC - 32LE180I i

Sharp TV Aquos LC - 32LE180I

Beli Produknya di Sini

Jika kamu ingin mencari produk brand Jepang, jangan ragu untuk memilih Sharp TV jenis ini. Desainnya yang slim dengan ukuran layar sekitar 32 inch, televisi ini memiliki bazel tipis membuat perangkat ini terlihat futuristik dan modern tampak mewah ketika disimpan di rumah.

Bergaransi sekitar tiga tahun, televisi ini juga memiliki fitur Eco Mode yang membuat konsumsi daya listrik lebih hemat hanya 36 Watt saja. Hal mencolok lainnya, terletak dari ketersediaan Antenna booster yang bisa membantu memperkuat sinyal jaringan TV agar tidak berbintik, dan suara yang terdengar juga menggelegar tanpa tambahan perangkat lain.

4. Polytron LED Smart TV 32MV1859

Polytron LED Smart TV 32MV1859 iv

Polytron LED Smart TV 32MV1859 v

Polytron LED Smart TV 32MV1859 vv

Polytron LED Smart TV 32MV1859dnsd

Beli Produknya di Sini

Polytron merupakan brand lokal yang memiliki pengalaman puluhan tahun memproduksi berbagai perangkat elektronik, termasuk jenis Polytron LED Smart TV 32MV1859. Ada banyak keuntungan yang didapat dengan memiliki item ini, salah satunya bagi kamu pelanggan MOLA TV.

Pasalnya Polytron memberikan harga langganan gratis untuk aplikasi ini diperangkat televisi pintarnya. Terlebih perangkat ini juga sudah mendukung tayangan Digital TV (DVB-T2). Untuk memastikan pembeli tetap terlindungi, Polytron juga memberikan garansi 5 tahun yang mencakup, Panel LED, kerusakan karena petir, sparepart, jasa hingga remote TV.

Tak hanya itu, kehadiran fitur Easy Smart TV dalam produk ini juga memungkinkan kamu terhubung dengan saluran streaming internet lainnya seperti YouTube, Deezer, sampai memungkinkan untuk melakukan screen mirroring. Dari sisi konektivitasnya juga meliputi saluran USB, Wifi, 2 HDMI, ATV dan DTV.

5. Samsung LED TV 32 Inch – 32N4001

Samsung LED TV 32 Inch - 32N4001

Samsung LED TV 32 Inch - 32N4001 VG

Samsung LED TV 32 inch - 32N4001 iii

Samsung LED TV 32 inch - 32N4001 i

Beli Produknya di Sini

Produk TV digital juga hadir dari Samsung, satu di antaranya bisa memilih jenis 32N4001. Televisi pintar ini di desain dengan ukuran layar 32 inch berwarna hitam, dan bazzel yang sedikit tebal, serta terasa kokoh.

Dengan desain tersebut, kamu bisa mendapatkan tayangan TV yang jernih, tajam, dan lebih detail. Sementara dari sisi audionya juga Samsung LED ini menyematkan empat speaker yang terletak di bagian atas dan bawah, membuat pengalaman audio jadi lebih baik.

Bagi kamu yang sedang menghemat listrik, televisi pintar ini hanya butuh daya 53 Watt saja dengan konektivitas beragam mulai dari port HDMI hingga USB yang akan memudahkan kamu menyambungkan dengan perangkat lain.

Nah, beragam pilihan produk TV digital ini bisa kamu temukan produknya di JD.ID dengan penawaran harga terbaik karena kami selalu memberikan diskon, voucher hingga cashback yang menarik.

Kamu juga bisa melengkapi aksesori dukungan TV digital berupa antena set top box (STB) DVB-T2 hingga kabel TV yang diperlukan dengan sekaligus membeli itemnya di sini. Perihal pengiriman juga tidak usah khawatir karena kurir kami akan mengirimkan produknya dengan aman ke rumahmu.

JD.ID juga menyediakan pemasangan elektronik termasuk perakitan TV ke dinding dengan braket standar yang disediakan melalui layanan JD Prime.

Semua kemudahan one stop service ini bisa kamu temukan hanya di JD.ID. Jadi, itulah pembahasan terkait perbedaan TV analog dan digital, bila kamu bermaksud membeli produknya jangan ragu temukan hanya di JD.ID karena item pasti #DijaminORI.

Apa Perbedaan TV Analog dan digital?

Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti menyebutkan perbedaan pertama adalah siaran tv analog dirancang untuk suara dan gambar saja, sementara siaran tv digital dirancang untuk suara, gambar, dan data. Selain itu, sinyal yang dipancarkan oleh siaran tv analog adalah sinyal yang ditangkap antena.

Bagaimana Cara Mengetahui TV digital atau analog?

Cara Mengetahui TV Sudah Digital atau Masih Analog.
Ketuk menu “Perangkat TV Digital” ..
Klik menu “Pilih Kategori”..
Klik “Televisi”..
Masukkan merek dan tipe televisi Anda..
Jika televisi Anda sudah digital, maka akan muncul informasi merek dan tipe televisi yang Anda masukkan..

TV digital seperti apa sih?

Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital (berbentuk bit data seperti komputer) dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi.

Apakah semua TV LED sudah digital?

Apakah TV LED sudah digital? Sayangnya tidak semua TV LED sudah digital. Supaya bisa menonton siaran digital langsung, TV LED harus memiliki fitur tertentu. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan soal ciri-ciri TV LED yang bisa dipakai untuk nonton siaran TV digital secara langsung.