Bila file di upload, maka data GPS akan tampil. Seperti layanan Google Photo, akan tampil peta dimana lokasi foto dibuat bila smartphone diaktifkan GPS. Show Bagaimana membaca koordinat GPS dengan Latitude dan Longitude. Khususnya kita yang tidak terbiasa melihat angka GPS. Untuk menjelaskan lokasi koordinat GPS dapat dilihat dibawah ini. Koordinat lokasi bumi dengan GPS memiliki 2 angka menunjukan garis horisontal dan vertikal.Diawali dengan 2 koordinat letak bumi dari angka depan Latitude (ketinggian) dan angka belakang Longitude (panjang)
Latitude adalah garis yang horisontal / mendatar. Titik 0 adalah sudut ekuator, tanda + menunjukan arah ke atas menuju kutub utara, sedangkan tanda minus di koordinat Latitude menuju ke kutub selatan. Titik yang dipakai dari 0 ke 90 derajat ke arah kutub utara, dan 0 ke -90 derajat ke kutub selatan Longitude adalah garis lintang . Angka dari sudut bundar bumi horisontal. Titik diawali dari 0 ke 180 derajat, dan 0 ke-180 ke arah sebaliknya. Titik 0 dimulai dari garis negara Inggris. Mengarah ke Indonesia akan menjadi angka positif. Kebalikannya koordinat Longitude minus adalah arah kebalikan. Dimana titik koordinat awal GPS 0,0 dan 0:180Koordinat 0:0 ada di dekat negara Ghana sebagai koordinat 0:0:0 dari koordinat bumi.Titik balik Longitude ada di dekat Hawai dengan koordinat 0:180. Sedikit bergerak 1 derajat ke arah kanan angkanya menjadi 0:-180. Contoh membaca posisi bumi dari koordinat GPS untuk kota jakarta Longitude 106 derajat, karena garis Longitude 0 berada di Ghana, sedangkan arah +180 berada di Hawai. Posisi angka Longitude menjadi +106 derajat. Dalam geografi khususnya teknik pemetaan, tentu kita harus mengenal tentang sistem koordinat geografi.Sistem Koordinat Geografi terdiri dari Latitude dan Longitude. Latitude (lintang) dan longitude (bujur) adalah unit yang mewakili koordinat geografi. Sama halnya seperti rumah kita memiliki alamat yang mencakup nomor, nama jalan, kecamatan dll. Setiap titik di permukaan bumi dapat ditentukan oleh koordinat lintang dan bujur. Oleh sebab itudengan menggunakan garis lintang dan bujur, kita dapat menemukan posisi hampir setipa titik di bumi. Baca juga: Geografi kota Yerusalem Lintang memiliki symbol phi dan menunjukkan sudut antara garis lurus di titik tertentu dengan bidang ekuator. Lintang ditentukan dalam angka derajat mulai dari 0⁰ dan berakhir dengan 90⁰. Longitude atau garis bujur memiliki symbol lamda. Garis bujur ini merupakan garis yang menunjukkan bagian barat dan timur dilihat dari titik pangkal yaitu di Greenwich Meridian. Baik Lintang maupun Bujur diukur dalam derajat dan dibagi lagi dalam menit dan detik. 1⁰ garis bujur jika diukur lapangan sama dengan 111,32 km. Satuan derajat bisa juga disebut jam sehingga setiap derajat terbagi menjadi 60 menit dan setiap menit terbagi menjadi 60 detik.
Untuk memahami cara kerja sistem koordinat geografi, banyak tools yang bisa diguakan dan salah satunya adalah Latlong.net. Web tersebut merupakan salah satu tools geografi yang dapat digunakan untuk mencari posisi lintang dan bujur suatu tempat atau mendapatkan koordinat peta. Apa itu N dan E dalam koordinat?Penanda arah Utara/Selatan/Barat/Timur, ditulis dengan kode: N untuk Utara, S untuk Selatan, W untuk Barat, dan E untuk Timur.
E itu bujur apa?E (Bujur / Longitude) : 110 derajat 22 menit 26.9 detik.
Bagaimana cara membaca titik koordinat?Pembacaan koordinat peta dengan standar koordinat geografis adalah derajat menit detik. Sebagai contoh ketika bro membaca bagian koordinat di garis bujur 110°10'10,5"BT. Dari pembacaan tersebut berarti bro memahaminya sebagai 110 Derajat 10 Menit 10,5 Detik Bujur Timur.
Apa itu lintang dan bujur alamat?Garis lintang adalah garis paralel yang melintang dari Kutub Utara sampai Kutub Selatan dan mengukur posisi pada arah Timur/Barat. Garis bujur tegak lurus dengan garis lintang dan mengukur posisi pada arah Utara/Selatan.
|