Apa yang dimaksud regresi dalam statistika?

Pengertian dan Langkah-langkah Metode Pembelajaran Ceramah Bervariasi  – Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisional, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan siswa dalam proses belajar mengajar. Meskipun metode ini lebih banyak menuntut keaktifan guru dari pada anak didik, tetapi metode ini tetap tidak bisa ditinggalkan begitu saja dalam kegiatan pengajaran.

Metode ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan (Sudjana, 2010: 77). Menurut Sutikno (2009: 94) metode ceramah merupakan “metode pembelajaran yang dilakukan dengan penyajian materi melalui penjelasan lisan oleh seorang guru kepada siswa-siswanya”.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa metode ceramah adalahsuatu cara atau langkah-langkah yang digunakan seorang gurudalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dengan penjelasan lisansecara langsung terhadap siswa.

Proses pembelajaran yang menggunakan metode ceramah, perhatian terpusat pada guru sedangkan siswa hanya menerima secara pasif. Metode ini hanya cocok digunakan untuk menyampaikan informasi, untuk memberi pengantar dan untuk menyampaikan materi yang berkenaan dengan pengertian atau konsep-konsep. Di samping itu, metode ceramah akan efektif bila digunakan untuk menghadapi siswa yang berjumlah banyak, dan guru dapat memberikan motivasi atau dorongan belajar kepada siswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Menurut Djamarah dalam Sinta dan Gafur (2015: 98) berpendapat bahwa “Penggunaan metode mengajar yang bervariasi dapat menggairahkan belajar anak didik, pada suatu kondisi tertentu seorang anak akan merasa bosan dengan metode ceramah maka guru perlu mengalihkan suasana dengan menggunakan metode lain seperti metode tanya jawab, diskusi atau metode penugasan sehingga kebosanan dapat terobati dan suasana kegiatan pengajaran jauh dari kelesuan”.




Sutarsih (2013: 2) berpendapat bahwa, “Ceramah bervariasi adalah metode mengajar yang dalam pelaksanaannya menuntut banyak keterlibatan/kreatifitas siswa. Siswa dituntut untuk aktif baik bertanya kepada guru maupun berdiskusi/berinteraksi dengan teman-temannya. Dalam proses pembelajaran setiap siswa diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat serta memecahkan masalah secara bersama-sama dalam bentuk diskusi.

Baca Juga:   Pengertian dan Langkah-langkah Metode Pembelajaran Bermain Peran

Sedangkan guru berperan sebagai pembimbing, dan mengarahkan siswa untuk bekerjasama dalam diskusi. Disebut ceramah bervaraiasi karena dalam metode ini terdapat beberapa komponen yaitu: variasi metode ceramah (tanya jawab, diskusi dan tugas), variasi media (alat indera siswa dilibatkan sebanyak mungkin dalam proses belajar mengajar), variasi penampilan (gerak, ekspresi, suara, selingan diam, dan kontak pandang), serta variasi bahan sajian.




Metode ceramah bervariasi yang dimaksud disini adalah gabungan/kombinasi dari beberapa metode mengajar seperti metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan tugas. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa ceramah bervariasi adalah kombinasi/gabungan dari beberapa metode mengajar yang dalam pelaksanaannya tidak hanya guru yang berperan aktif tetapi lebih banyak melibatkan aktivitas siswa. Dengan menggabungkan beberapa metode mengajar dalam kegiatan pembelajaran siswa akan terhindar dari kejenuhan, rasa ngantuk, dan dapat membangkitkan minat serta motivasi siswa untuk belajar sehinggahasil belajar yang di targetkan dapat tercapai secara maksimal.

Karakteristik Ceramah Bervariasi

Menurut Sutarsih (2013: 7) ada beberapa karakteristik penggunaan ceramah bervariasi sebagai berikut :

  1. Agar perhatian siswa tetap terarah selama penyajian berlangsung,
  2. Penyajian materi pelajaran sistematis (tidak berbelit-belit),
  3. Untuk merangsang siswa aktif,
  4. Untuk memberikan feed back (balikan),
  5. Untuk memberikan motivasi belajar.

Jadi, pada penggunaan ceramah bervariasi guru dapat membimbing siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa akan lebih mudah menangkap materi pelajaran karena pada proses penyampaiannya tidak berbelit-belit, sehingga dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Baca Juga:   Pengertian Program Contoh, Latihan, Control, Kerja Mandiri (CLCK)

Penggunaan Metode Mengajar

Dalam prakteknya metode mengajar tidak digunakan sendiri-sendiri tetapi merupakan kombinasi dari beberapa metode mengajar. Berikut ini Sudjana (2010: 91) mengemukakan kemungkinan kombinasi metode mengajar, yaitu:



Ceramah, Tanya Jawab dan Tugas

Mengingat ceramah banyak segi yang kurang menguntungkan, maka penggunaannya harus didukung dengan alat dan media atau dengan metode lain (Sudjana, 2010: 91). Karena itu setelah guru memberikan ceramah maka dipandang perlu untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengadakan tanya jawab. Tanya jawab diperlukan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap apa yang telah disampaikan guru melalui metode ceramah. Untuk lebih memantapkan penguasaan siswa terhadap materi/bahan yang telah disampaikan, maka pada tahap selanjutnya siswa diberi tugas, misalnya membuat kesimpulan hasil dari penjelasan guru melalui ceramah, mengerjakan pekerjaan rumah, diskusi dan sebagainya. Berikut ini dijelaskan langkah-langkah dari ketiga jenis metode tersebut.

Tabel Ceramah, Tanya Jawab, dan Tugas

 NO

 Langkah

Jenis Kegiatan Belajar Mengajar

    Persiapan

    1. Menciptakan kondisi belajar siswa

      Pelaksanaan

      1. Penyajian, tahap guru menyampaikan bahan /materi pelajaran (metode ceramah).
      2. Asosiasi/komparasi, artinya memberi kesempatan pada siswa untuk menghubungkan dan membandingkan materi ceramah yang telah diterimanya, melalui tanya jawab (metode tanya jawab).
      3. Generalisasi/kesimpulan, memberikan tugas kepada siswa untuk membuat kesimpulan melalui hasil ceramah (metode tugas).

        Evaluasi

        1. Mengadakan penilaian terhadap pemahaman siswa mengenai bahan yang telah diterimanya, melalui tes lisan dan tulisan atau tugas lain.
        Ceramah, Diskusi dan Tugas

        Penggunaan ketiga jenis metode mengajar ini dapat dilakukan diawali dengan pemberian informasi kepada siswa tentang materi/bahan yang akan diskusikan oleh siswa, kemudian diikuti tugas-tugas yang harus dilakukan siswa. Ceramah dimaksudkan untuk memberikan penjelasan/informasi mengenai bahan yang akan dibahas dalam diskusi, sehingga diskusi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Pada akhir kegiatan diskusi siswa diberikan beberapa tugas yang harus dikerjakan saat itu juga. Maksudnya untuk mengetahui hasil yang dicapai siswa melalui diskusi tersebut. Dengan demikian, tugas ini sekaligus merupakan umpan balik bagi guru terhadap hasil diskusi yang dilakukan siswa. Langkah-langkah dari ketiga jenis metode mengajar tersebut dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini.

        Tabel Ceramah, Diskusi dan Tugas




         No

         Langkah

        Jenis Kegiatan Belajar Mengajar

          Persiapan

          1. Mempersiapkan kondisi belajar siswa
          2. Memberikan informasi/penjelasan tentang masalah tugas dalam diskusi (metode ceramah).
          3. Mempersiapkan sarana/prasarana untuk melakukan diskusi (tempat, peserta dan waktu).

            Pelaksanaan

            1. Siswa melakukan diskusi :
            1. Guru merangsang seluruh peserta berpartisipasi dalam diskusi,
            2. Memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk aktif,
            3. Mencatat tanggapan/saran dan ide-ide yang penting.

              Evaluasi/tindak lanjut

              1. Memberi tugas kepada siswa untuk :
              1. Membuat kesimpulan diskusi,
              2. Mencatat hasil diskusi,
              3. Menilai hasil diskusi dan sebagainya.
              1. Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah Bervariasi

              Menurut Sutarsih (2013: 2)kelebihan dan kekurangan ceramah bervariasi sebagai berikut.

              Kelebihan
              1. Guru dapat melihat siswa yang pandai, sedang dan kurang.
              2. Untuk mendapat umpan balik (feed back).




              Kekurangan
              1. Guru sulit mengatur alokasi waktu.
              2. Minat siswa yang berbeda terhadap materi.

              Demikian ulasan singkat tentang Pengertian dan Langkah-langkah Metode Pembelajaran Ceramah Bervariasi semoga dapat dijadikan referensi bagi anda, dan jika artikel ini dirasa bermanfaat bagi anda silahkan share artikel ini. Terima kasih telah berkunjung.