Apa bedanya uji normalitas dan homogenitas?

65

1. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji untuk melihat apakah data penelitian yang diperoleh mempunyai distribusi atau sebaran normal atau tidak. Untuk pengujian normalitas ini adalah menggunakan uji liliefors. Langkah pengujiannya mengikuti produser Sudjana 2005 : 466 yaitu : a. Pengamatan , dijadikan bilangan baku , dengan menggunakan rumus dan s masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel b. Untuk bilangan baku ini dengan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang F = P z ≤ c. Selanjutnya dihitung proporsi , yang lebih kecil atau sama dengan . Jika proporsi ini dinyatakan dengan S Z i maka d. Hitung selisih F – S kemudian tentukan harga mutlaknya. e. Ambil harga paling besar di antara harga mutlak selisih tersebut. Setelah harga terbesarL , nilai hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai kritis L untuk uji Liliefors dengan taraf signifikan 0,05. Jika L L tabel : normal, dan jika L tabel L : tidak normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh informasi apakah kedua kelompok sampel memiliki varians yang homogen atau tidak. Menurut 66 Sudjana 2005 : 250 untuk pengujian homogenitas digunakan rumus sebagai berikut : terkecil Varians terbesar Varians F Varians dinyatakan homogen apabila hipotesis nol Ho diterima F hit F tabel , dan varians dinyatakan tidak homogen apabila hipotesis altenatif Ha diterima F hit F tabel dimana distribusi F mempunyai dk pembilang = n 1 – 1 dan dk penyebut = n 2 – 1.

3. Uji t-Perbedaan

Berdasarkan kenormalan atau tidak serta homogen atau tidaknya varians antar kedua kelompok sampel maka ada beberapa alternatif analisis : a Data berdistribusi normal dan kedua kelompok mempunyai varians yang homogen σ 1 = σ 2 maka uji t yang dipergunakan untuk menguji hipotesis penelitian seperti yang dikemukakan oleh Sudjana 2005 : 239 sebagai berikut : t hitung = 2 1 2 1 1 1 n n S X X gab 2 . 1 . 1 2 1 2 2 2 2 1 1 n n S n S n S gab Keterangan : X 1 : Rerata kelompok eksperimen X 2 : Rerata kelompok kontrol S 1 : Simpangan baku kelompok eksperimen S 2 : Simpangan baku kelompok kontrol 67 n 1 : Jumlah sampel kelompok eksperimen n 2 : Jumlah sampel kelompok control b Salah satu data berdistribusi normal dan data yang lain tidak berdistribusi normal σ ≠ σ kedua kelompok sampel yang mempunyai varians yang homogen atau tidak homogen maka rumus yang digunakan menurut Sudjana 2005 : 241 adalah t hitung = 2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S X X Keterangan : X 1 : Rerata kelompok eksperimen X 2 : Rerata kelompok kontrol S 1 : Simpangan baku kelompok eksperimen S 2 : Simpangan baku kelompok kontrol n 1 : Jumlah sampel kelompok eksperimen n 2 : Jumlah sampel kelompok kontrol c Bila kedua data berdistribusi tidak normal, kedua kelompok sampel homogen atau tidak, maka rumus yang digunakan adalah : Z = 2 1 2 2 1 2 1 2 1 N N N N N N U U = 2 1 1 2 1 2 1 R n n N N U = 2 2 1 2 1 2 1 R n n N N 68 Pengujian taraf signifikan perbedaan antara eksperimen dan kelompok kontrol adalah bila Z hitung dari Z tabel berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara eksperimen dan kelompok kontrol sebaliknya bila Z hitung dari Z tabel berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

4. Uji t-pengaruh

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)

675 tayangan

12 halaman

Deskripsi:

hasil screenshort

Judul Asli

Perbedaan Uji Normalitas Dan Homogenitas – Uji Statistik

Hak Cipta

© © All Rights Reserved

Format Tersedia

PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)

675 tayangan12 halaman

Perbedaan Uji Normalitas Dan Homogenitas - Uji Statistik

Judul Asli:

Perbedaan Uji Normalitas Dan Homogenitas – Uji Statistik

Lompat ke Halaman

Anda di halaman 1dari 12

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 11 are not shown in this preview.

Puaskan Keingintahuan Anda

Segala yang ingin Anda baca.

Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.

Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.

Apa bedanya uji normalitas dan homogenitas?


Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang belajar menggunakan pembelajaran mind mapping bermediakan rumah belajar jejak bali dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran discovery elearning dengan bermediakan powerpoint pada mata pelajaran anatomi fisiologi siswa kelas X Jurusan keperawatan SMK Negeri 1 Kubutambahan (2) mengetahui respon siswa setelah belajar menggunakan pembelajaran mind mapping bermediakan rumah belajar jejak bali mata pelajaran Anatomi Fisiologi Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain Post Test Only Group Control Design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas X jurusan keperawatan SMK Negeri 1 Kubutambahan tahun pelajaran 2018/2019. Sampel yang digunakan yaitu kelas X KP3 sebagai kelas kontrol dan X KP1 sebagai kelas eksperimen, dengan jumlah 59 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes uraian untuk mengukur hasil belajar, dan metode angket u...

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar menggunakan E-learning Moodle dan siswa yang belajar menggunakan media PowerPoint pada mata pelajaran Sketsa kelas X DKV di SMK Negeri 1 Sukasada (2) mengetahui respon siswa kelas X DKV di SMK Negeri 1 Sukasada setelah menggunakan Elearning Moodle. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain Post Test Only Control Group Design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas X Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1 Sukasada Tahun Pelajaran 2018/2019. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan metode tes uraian untuk mengatur ranah kognitif kemudian dianalisis dengan meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dan metode kuisioner untuk melihat respon siswa. Data hasil belajar kemudian dianalisis dengan melakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji- t. Hasil penelitian menunjukkan (1) bahwa terdapat...

Dilakukannya penelitian ini meliputi latar belakang berdasarkan rendahnya hasil belajar siswa untuk mata pelajaran instalasi tenaga listrik kelas XII program keahlian Teknik Ketenagalistrikan di SMK PGRI 1 Kota Serang. Tujuan atas pelaksanaan penelitian ini ialah untuk mengetahui: (1) Bagaimana efektivitas model pembelajaran problem based learning dibandingkan model konvensional pada hasil belajar instalasi tenaga listrik siswa, (2) Bagaimana efektivitas model pembelajaran inquiry dibandingkan model konvensional pada hasil belajar instalasi tenaga listrik siswa, (3) Bagaimana perbedaan efektivitas model pembelajaran problem based learning, model pembelajaran inquiry dan model konvensional terhadap hasil belajar instalasi tenaga listrik siswa. Pada kegiatan penelitian ini digunakannya metode penelitian quasi eksperiment pada desain penelitian non equivalent control group design. Instrumen pengumpul data untuk digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes hasil belajar instalasi ten...

Tugas ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistika Pendidikan

Jelaskan apa perbedaan antara uji homogenitas dan uji normalitas?

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara uji normalitas dan homogenitas: uji normalitas selalu diperlukan sebagai asumsi atau syarat setiap uji parametris. Sedangkan uji homogenitas hanya diperlukan pada uji parametris yang menilai perbedaan dua atau lebih kelompok.

Apa yang dimaksud dengan uji homogenitas?

Uji homogenitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui sama tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Dalam buku yang ditulis Sudjana (2005), uji homogenitas dapat dilakukan dengan uji levene, fisher atau uji bartlett.

Kapan kita menggunakan uji homogenitas?

Uji homogenitas ini hanya digunakan pada uji parametrik yang menguji perbedaan antara kedua kelompok atau beberapa kelompok yang berbeda subjeknya atau sumber datanya.

Mengapa kita perlu melakukan uji normalitas dan uji homogenitas terhadap data hasil penelitian?

Normalitas dan homogenitas sangat diperlukan dalam penelitian kuantitaif, karena lazim dijadikan asumsi sebagai persyaratan untuk analisis data.