Apa bedanya sp dan baking powder

Selain baking soda, baking powder, dan soda kue yang sering digunakan sebagai bahan pengembang, ada juga bahan pengemulsi kue atau emulsifier yang berfungsi untuk menyatukan bahan minyak dan air sehingga tekstur adonan lebih lembut serta berpori halus hasilnya. Emulsifier ini biasanya ditemui dengan merek dagang seperti SP, TBM, dan Ovalet. Bentuknya sama-sama mirip jeli berwarna kuning. Terus apa beda ketiganya?

Advertisement

Sebenarnya nggak ada perbedaan yang mencolok. Hanya bahan dasar dan kualitasnya saja yang masing-masing punya spesifikasi untuk olahan kue tertentu. Cek di sini biar lebih jelas, yuk!

SP cocok untuk adonan kue yang telurnya dikocok sampai mengembang dan kaku

Apa bedanya sp dan baking powder

SP via shopee.co.id

SP mengandung ryoto ester atau gula ester seperti asam stearat, palmitic, dan oleic. Adonan kue yang menggunakan kocokan telur dan gula lalu diakhiri dengan lelehan mentega cocok ditambahkan SP agar adonan cepat menyatu dan nggak mudah turun. Contoh kue yang adonannya cocok ditambahkan SP seperti cake, donat, dan bolu.

TBM biasa digunakan dalam pembuatan cake agar teksturnya lebih lembut

Apa bedanya sp dan baking powder

TBM via www.tokopedia.com

Komposisi TBM mengandung mono dan digliserida. Biasanya ditambahkan saat proses pencampuran mentega dan gula yang telah mengembang setelah dikocok dengan telur. Nah, fungsi TBM ini agar adonan nggak pecah saat menambahkan tepung.

Advertisement

Kandungan Ovalet hampir sama dengan TBM, hanya saja lebih banyak mengandung asam lemak hewani

Apa bedanya sp dan baking powder

Ovalet via resepterbarugeraiberkah.blogspot.com

Ovalet mengandung mono dan digliserida, dengan tambahan lebih banyak asam lemak hewani. Itulah kenapa kita perlu mengecek apakah ada logo halal dari bahan pengemulsi yang satu ini. Hampir mirip dengan SP, Ovalet juga dapat menstabilkan adonan telur dan mentega agar lebih menyatu serta nggak turun saat dikocok. Hasil kuenya nanti jadi lebih lembut dan agak basah.

Menggunakan bahan pengelmusi yang dicampurkan ke adonan ini bisa mengurangi risiko kue gagal lo! Perhatikan juga ketentuan pemakaiannya ya, jangan sampai salah takar yang justru bikin kuemu jadi kurang sempurna.

Merdeka.com - Baking soda dan baking powder adalah dua bahan yang sering dijumpai dalam resep makanan, terutama dalam proses pembuatan kue. Baik itu kue yang dikukus, dipanggang, atau digoreng.

Baking soda maupun baking powder memiliki bentuk dan warna yang sama. Namun serupa bukan berarti sama, lho. Keduanya tersusun dari komponen yang berbeda. Fungsinya dalam makanan pun memiliki perbedaan. Berikut ini akan kita bahas selengkapnya.

Komponen Utama Baking Soda dan Baking Powder

Apa bedanya sp dan baking powder

Ilustrasi baking soda ©Pixabay

Baking soda secara keseluruhan terbuat dari natrium bikarbonat atau sodium bikarbonat. Natrium bikarbonat ini memiliki sifat basa yang bila dikombinasikan dengan sesuatu yang asam akan menghasilkan karbon dioksida. Karbondioksida ini muncul dalam bentuk gelembung yang dapat mengangkat naik sebuah adonan kue.

Sementara baking powder tidak secara keseluruhan terbuat dari natrium bikarbonat, melainkan telah melalui beberapa campuran zat lain. Zat ini biasa disebut dengan zat penstabil lembam yang merupakan istilah untuk bahan yang tidak aktif yang menjaga campuran agar tidak bereaksi. Zat ini biasanya berupa zat asam, pati atau tepung dan krim tartar. Campuran ini akan menghasilkan sifat lebih asam pada baking powder.

Penggunaan dalam Makanan

Apa bedanya sp dan baking powder
Ilustrasi baking powder. ©Pexels

Baking soda yang terbuat dari 100 persen sodium bikarbonat yang mampu bereaksi cepat segera setelah ia dicampurkan dengan bahan cair dengan komposisi asam sehingga memproduksi karbon dioksida. Baking soda biasa digunakan untuk membuat makanan-makanan dengan campuran asam seperti yogurt, keju, buttermilk, sour cream dan lainnya.

Hal ini karena reaksi antara baking soda dan asam akan membentuk gelembung-gelembung yang akan mengembangkan adonan kue. Jadi penggunaan baking soda cocok bagi adonan kue yang mengandung bahan asam.

Sedangkan baking powder adalah baking soda yang ditambah bubuk asam, dan bubuk tartar sehingga memiliki efek lebih besar saat digunakan untuk memanggang kue. Karena baking powder sudah merupakan campuran dari baking soda dan asam, Anda tak perlu menambahkan bahan asam lagi pada adonan kue. Jadi, baking powder cocok untuk adonan kue yang tak mengandung bahan asam.

Kemampuan mengembangkan adonan baking powder secara instan cocok menjadi bahan dalam memanggang kue. Baking powder juga memberi hasil akhir pada kue menjadi lebih renyah, jadi bahan ini cocok untuk adonan biskuit atau kue kering.

Tapi sama seperti baking soda, baking powder dapat kehilangan daya angkatnya dari waktu ke waktu jika tidak disimpan di tempat kering yang sejuk. Jika Anda bisa, jauhkan keduanya dari kondisi lembap, karena kelembapan ekstra di udara dapat memungkinkan terjadinya reaksi antara asam dan basa.

Pengaruh Terhadap Rasa Makanan

Apa bedanya sp dan baking powder
Ilustrasi baking soda. © Pixabay

Karena baking soda bersifat sangat basa, penggunaan bahan ini perlu diperhatikan banyak sedikitnya. Terlalu banyak baking soda dalam sebuah adonan akan hanya membuat hasil akhir kue memiliki rasa pahit dan getir. Rasa pahit ini timbul karena natrium bikarbonat bereaksi dengan Sodium Asam Pirofosfat dan bahan pengemulsinya.

Sementara itu, pada baking powder yang merupakan campuran baking soda dan asam, penggunaan dalam cukup banyak tak begitu memengaruhi rasa. Hal ini karena kandungan baking soda yang basa telah ternetralisir oleh kandungan asam yang dicampurkan.

Jadi, ketika ada resep kue yang secara spesifik memasukkan bahan baking powder atau baking soda, sebaiknya Anda tidak menggantinya satu sama lain, karena kemungkinan hasilnya bisa berbeda dari yang sudah seharusnya.

Apakah fungsi SP sama dengan baking powder?

Untuk membuat cake, menggunakan baking powder saja sebenarnya sudah cukup. Ovalet, TBM, dan SP merupakan merek dagang. Pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai bahan pelembut atau emulsifier dalam membuat cake, sehingga fungsinya bisa saling menggantikan dalam adonan cake.

SP untuk kue itu apa?

SP terbuat dari asam lemak hewani yang kerap ditambahkan pada adonan yang menggunakan lelehan mentega pada akhir pengocokan. Diperlukan adanya pengemulsi agar mentega dan adonan bisa homogen dan kue tidak turun atau bantat pada saat dipanggang.

Sp bisa diganti dengan apa?

Putih Telur Bagi yang ingin menggunakan bahan alami sebagai pengganti SP untuk kue, putih telur adalah alternatif yang tepat. Mengutip laman Baking Sense, putih telur yang dikocok terpisah dapat membuat adonan mengembang dengan baik.

Jika tidak ada baking powder bisa diganti dengan apa?

Untuk mengganti 1 sendok teh (5 gram) baking powder, gunakan 1/4 sendok teh (1 gram) baking soda dan 1/2 sendok teh (2,5 gram) jus lemon.