Zaman Neozoikum dan anak zaman kuarter terbagi menjadi dua kala yaitu

masa neozoikum terbagi menjadi dua zaman antara lain?

Jawaban

Zaman neozoikum dibagi menjadi dua, yaitu tersier dan quarter. Pada zaman ini, es mulai menyusut dan makhluk-makhluk tingkat tinggi dan manusia mulai tampak. Zaman ini dimulai sejak 60.000.000 tahun yang lalu.

Untuk lebih jelasnya, pahamilah penjelasan berikut ini.

Zaman neozoikum atau zaman purba baru dimulai sejak 60.000.000 tahun yang lalu. Zaman ini dibagi lagi menjadi dua tahap, yaitu tersier dan quarter. Pada zaman ini, es mulai berkurang dan makhluk-makhluk tingkat tinggi dan manusia mulai tampak tanda-tanda kehidupan. Pada zaman tersier, reptil-reptil raksasa mulai berevolusi menjadi hewan-hewan mamalia. Kera dan kera-manusia telah ada pada zaman ini. Zaman quarter dibagi menjadi dua, yaitu pleistosen dan holosen. Pleistosen dimulai sekitar 1.8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 11.800 tahun yang lalu. Pleistosen dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu Kala Pleistosen Bawah [1.8 hingga 0.8 juta tahun yang lalu], Pleistosen Tengah [0.8 hingga 0.12 juta tahun lalu], dan Pleistosen Atas [antara 120.000 hingga 11.800 tahun yang lalu], Holosen berlangsung sekitar 11.800 tahun yang lalu hingga saat ini.

Dari sekian zaman yang ada menurut ilmu geologi, kali ini saya berbagi tentang zaman Neozoikum dimana zaman ini merupakan zaman binatang menyusui dan reptil raksasa mulai punah. Pada Zaman ini terbagi kedalam 2 zaman yaitu zaman tersier dan zaman kuarter. Untuk lebih jelasnya silahkan simak paparan di bawah ini.

Zaman neozoikum atau kainozoikum, yaitu zaman hidup baru yang berlangsung kira-kira 60 juta tahun yang lalu sampai sekarang. Zaman ini terbagi ke dalam:

a. zaman tersier, yaitu zaman semakin berkembangnya binatang menyusui, sedangkan reptil besar mulai punah. Jenis kera dan kera-manusia sudah ada pada akhir zaman ini,

b. zaman Kuarter, yaitu zaman adanya manusia di atas permukaan bumi. Zaman ini dibagi ke dalam pleistosen yang berlangsung kira-kira 600.000 tahun dan zaman holosen berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu hingga sekarang ini. Jenis manusia purba telah muncul pada zaman neozoikum. Manusia merupakan makhluk hidup yang muncul paling terakhir di dunia. Sebelumnya, dunia ini telah dihuni oleh makhluk-makhluk seperti hewan menyusui dan jenis kera atau kera-manusia. Selain itu, sebelumnya pun telah muncul jenis reptil purba seperti dinosaurus dan atlantasaurus. Hewan raksasa ini ada yang menjadi pemakan tumbuhan dan ada juga yang menjadi pemakan daging. Jenis hewan seperti ini pada jutaan tahun yang lalu telah punah. Para ahli yang ingin mengetahui kehidupan manusia pada zaman prasejarah harus mencari fosil dan artefaknya di berbagai tempat di belahan bumi ini.

Fosil adalah semua bekas atau sisa-sisa tulang belulang jenis manusia, binatang atau tumbuhan yang telah membatu karena tertimbun tanah ribuan tahun atau jutaan tahun. Artefak adalah segala benda atau perkakas yang dibuat dan digunakan manusia purba untuk keperluan hidupnya.

Zaman Neozoikum

diperkirakan berusia 60 juta tahun yang lalu. Saat itu keadaan bumi sudah semakin memungkinkan untuk mendorong munculnya makhluk hidup lainnya seperti binatang menyusui, sejenis kera dan monyet.

Setelah musnahnya dinosaurus, sekitar ± 65 juta tahun yanglalu, dimulailah zaman Neozoikum [zaman kehidupan baru]yang dikenal juga sebagai zaman Cenozoikum.

Kehidupan berevolusi kearah apa yang kita kenal sekarang. Zaman ini terbagi menjadi dua zaman [epoch = masa], yaitu zaman tersier dan zaman kuarter. Zaman Tersier berlangsung sekitar 60 juta tahun yang ditandai dengan munculnya beragam jenis binatang menyusui [mamalia]. Zaman tersier terbagi menjadi zaman Pliosen, Miosen, Oligosen. Eosen, Paleosen. Zaman Kuarter berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu, yang ditandai dengan munculnya manusia purba.

Zaman kuarter sendiri juga terbagi menjadi zaman Holocen [Holosin] dan zaman pleistocen. Era Pleitosen [deluvium] atau Zaman Es berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai dengan adanya manusia purba. Zaman pleistosen ditandai dengan meluasnya lapisan es di kedua kutub Bumi [zaman glacial] dan zaman ketika es kembali mencair [zaman interglacial]. Zaman pleistosin berakhir sekitar 10.000 tahun Sebelum Masehi kemudian diiringi Zaman Holosen atau Zaman Alluvium yang berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu.

Apa strategi persuasif terbaik? Apa sumber nutrisi tanaman terpenting untuk Yanomamo? Apa swap V8 termudah untuk Jeep TJ?

Sobat Zenius,  elo pasti udah sering denger kan, tentang manusia purba? Apalagi juga banyak film yang nyeritain tentang manusia purba. Tapi, elo tahu nggak kapan manusia purba itu diperkirakan pertama kali muncul? Jawabannya adalah di zaman neozoikum. 

Kira-kira selain adanya manusia purba, di zaman itu ada apa lagi ya? 

Ada apa aja ya di zaman neozoikum? [Dok. Pixabay]

Nah, kali ini gue akan ngajak elo buat cari tahu tentang zaman neozoikum. Gimana ya keadaan bumi pada masa neozoikum? Yuk, biar ngga makin penasaran, langsung aja simak artikel berikut!

Baca Juga: Pengertian Zaman Arkaekum dan Ciri-Cirinya – Materi Biologi Kelas 12

Dinosaurus mulai punah pada zaman neozoikum [Dok. Pixabay]

Zaman Neozoikum

Apa sih yang dimaksud dengan zaman neozoikum? Zaman neozoikum adalah masa di mana diperkirakan manusia purba pertama kali muncul. Zaman ini disebut juga dengan Kenozoikum, yaitu zaman kehidupan baru. 

Kenapa ya, disebut sebagai zaman kehidupan baru? Nah, jawabannya adalah karena pada zaman tersebut kondisi bumi sudah lebih baik daripada kondisi bumi sebelumnya, di mana bumi sudah stabil dan terbentuk dengan baik untuk dijadikan tempat tinggal. 

Pada zaman tersebut makhluk reptil atau dinosaurus yang besar sudah punah karena jatuhnya asteroid, sedangkan hewan-hewan kecil dan mamalia dapat bertahan hidup dengan memiliki kemampuan reproduksi yang cepat. Nah, jumlah mereka juga semakin banyak dengan kondisi bumi yang sudah lebih baik itu, sehingga masa tersebut juga disebut sebagai era mamalia.  Zaman neozoikum ini berlangsung selama 65,5 juta tahun hingga sekarang. 

Pembagian Zaman Neozoikum

Masa neozoikum ini dibagi menjadi dua zaman lho, apa aja sih? 

Zaman ini terbagi menjadi aman tersier dan zaman kuarter. 

Zaman tersier, terjadi sekitar 60-an juta tahun yang lalu. Dimana kondisi pada saat itu ditandai dengan munculnya benua-benua yang mulai aktif, memisah, dan bersatu, hingga memunculkan pula lautan dan pegunungan. 

Pada zaman tersier terdapat beberapa masa yang perlu elo ketahui, di antaranya adalah masa paleosen, eosen, oligosen, miosen, dan pliosen.

Perkembangan mamalia pada masa paleosen udah mulai kelihatan nih guys, tapi perkembangannya belum terlalu menonjol, barulah pada masa eosen mamalia mulai menunjukkan perkembangan yang berarti. Hewan-hewan yang muncul pada masa ini berukuran lebih besar, contohnya adalah paus. 

Masa selanjutnya adalah masa oligosen. Dalam masa tersebut mamalia terus berevolusi, sehingga jenisnya semakin beragam, contohnya adanya babi, kucing, beruang, dan yang lainnya. 

Pada masa ini juga kera diperkirakan mulai muncul. Kemudian pada masa miosen, jenis mamalia yang muncul tidak terlalu banyak dibandingkan masa-masa sebelumnya. Sementara pada masa terakhir yaitu pliosen, muncul kera yang mirip dengan manusia yang merupakan cikal bakal manusia purba yang ditemukan di zaman kuarter. 

Zaman kuarter merupakan zaman yang terjadi pada sekitar tiga juta tahun yang lalu sampai dengan sekarang. Zaman ini juga terbagi menjadi beberapa zaman, yaitu kala pleistosen dan kala holosen. Lebih lengkapnya elo bisa baca juga Pengertian Zaman Kuarter, Ciri-Ciri, dan Pembagiannya

Baca Juga: Pengertian Zaman Mesozoikum, Ciri-Ciri, dan Peninggalannya – Materi Biologi Kelas 12

Ciri-Ciri Zaman Neozoikum

Ada beberapa ciri dari zaman neozoikum, antara lain adalah:

  • Puncak Perkembangan Mamalia dan Kepunahan Reptil Besar

Zaman neozoikum merupakan zaman di mana perkembangan mamalia terjadi begitu pesat. Hal ini dipengaruhi juga oleh punahnya para predator di masa sebelumnya. Selain itu, pada zaman ini kondisi bumi juga mendukung adanya perkembangan tersebut, karena bumi mulai layak untuk dihuni.

  •  Mulai Muncul Kehidupan Manusia Purba

Manusia Purba [Dok. Pixabay]

Selain perkembangan hewan mamalia, pada zaman ini kehidupan manusia purba mulai ditemukan. Hal ini karena iklim yang ada pada zaman tersebut sudah tidak seekstrem iklim sebelumnya. Predator pun udah punah, jadi kehidupan manusia nggak terancam lagi, deh.

  • Terbagi Menjadi Dua Zaman

Zaman neozoikum ini terbagi menjadi 2, yaitu zaman tersier dan juga zaman kuarter. Seperti yang udah gue bahas di atas sebelumnya.

Walaupun iklim pada zaman ini udah nggak seekstrim zaman sebelumnya, tapi di zaman neozoikum ini fenomena alam terjadi secara global, keadaan suhu bumi mengalami penurunan yang sangat ekstrim. Hal ini juga udah gue bahas ya di bagian zaman neozoikum, elo tinggal scroll lagi aja deh. 

Contoh Soal dan Pembahasan

Oke deh guys, itu tadi penjelasan gue tentang zaman neozoikum, seperti biasa biar elo makin mantep nih pemahamannya, gue akan kasih contoh soal, ya!

  1. Bagaimana kondisi bumi pada zaman neozoikum?

Jawaban dan pembahasan: 

Kondisi bumi zaman neozoikum sudah lebih baik daripada kondisi bumi sebelumnya, di mana bumi sudah stabil dan terbentuk dengan baik untuk dijadikan tempat tinggal. Mamalia juga banyak berkembang pada zaman ini, reptil semakin punah, benua, laut, dan pegunungan mulai muncul.

  1. Menurut elo, kenapa manusia dapat bertahan pada zaman neozoikum? Tulis jawaban elo di kolom komentar ya!

Sip, udah selesai nih materi kali ini, jangan lupa tonton juga ya video pembelajarannya dengan klik banner di bawah ini. See you!

Baca Juga: Apa Itu Mekanisme Evolusi dan Penyebab Terjadinya – Materi Biologi Kelas 12