Yang termasuk ciri-ciri dari tulang rusuk sejati adalah

Pada anatomi tulang manusia, tulang rusuk adalah kerangka tulang rongga dada yang terhubung langsung dengan tulang dada. Tulang iga mempunyai fungsi utama sebagai pelindung organ vital.

Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati jika terjadi gangguan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya beserta cara menghindari cedera.

Apa itu tulang rusuk?

Mengutip dari Verywell Health, tulang rusuk adalah tulang yang bersambungan dengan tulang dada dan tulang punggung atau tulang belakang.

Tulang rusuk mempunyai bentuk yang panjang dan pipih. Tulang iga berawal dari tulang belakang Anda, kemudian melengkung di dada, dan menempel pada tulang dada atau sternum. 

Jumlah tulang rusuk manusia adalah 24 buah dengan setiap sisinya memiliki 12 pasang tulang, yang terdiri dari: 

  • 7 pasang rusuk sejati, 
  • 1 pasang rusuk palsu, serta 
  • 2 pasang rusuk melayang.

Jenis tulang rusuk ini dibagi atas perlekatannya pada tulang dada. Berikut penjelasannya:

1. Tulang rusuk sejati

Tulang rusuk sejati manusia berjumlah 7 pasang, yaitu tulang ke 1–7. Ini adalah tulang yang secara langsung menyambung tulang dada dan tulang rawan. Selain itu, tulang dada juga tersambung dengan sendi sternokostal.

2. Tulang rusuk palsu

Tiga pasang tulang rusuk palsu (8, 9, 10) adalah tulang yang tidak menempel secara langsung dengan tulang dada. Pada tulang nomor 10, bagian atas atau kepalanya hanya memiliki satu sendi  yang menyambung dengan tulang belakang toraks.

3. Tulang rusuk melayang

Tulang rusuk melayang (floating) berjumlah 2 pasang. Ini adalah tulang yang tidak menyambung sama sekali dengan tulang dada, karena hanya mengelilingi dada dan tidak mempunyai titik perlekatan.

Anatomi tulang rusuk manusia

Yang termasuk ciri-ciri dari tulang rusuk sejati adalah
Yang termasuk ciri-ciri dari tulang rusuk sejati adalah
Gambar anatomi tulang rusuk

Susunan tulang rusuk manusia sebagian besar menutupi dan melindungi rongga dada. Bentuknya seperti kurungan untuk melindungi organ vital  di dalamnya, seperti jantung dan paru-paru.

Berdasarkan susunan anatominya, tulang rusuk terbagi kembali menjadi dua komponen, yaitu:

1. Tulang rusuk tipikal

Tulang rusuk tipikal mempunyai struktur umum, seperti bagian kepala, leher, batang, dan juga tubuh. Kepala tulang rusuk mempunyai bentuk seperti irisan dengan area khusus, yaitu faset. Bagian ini tersambung dengan tulang belakang Anda.

Sedangkan leher tulang rusuk menempel pada area kepala dan poros. Ini adalah area tulang rusuk yang sedikit menyempit dan mengandung segi lainnya.

Anda juga bisa melihat batang rusuk yang melengkung dan rata. Ada pula alur kecil atau alur kosta yang melindungi vena, saraf, dan arteri di sepanjang tulang rusuk.

2. Tulang rusuk atipikal

Struktur tulang rusuk atipikal lebih bervariasi, seperti rusuk nomor 1, 2, 10, 11, dan 12. Tulang nomor 1 adalah tulang yang pendek, tebal, dan hanya mempunyai satu sendi facet.

Untuk tulang rusuk kedua, lebih panjang dan lebih sempit dari tulang nomor satu. Tulang kedua juga mempunyai sendi facet di bagian kepalanya untuk menempel pada tulang belakang toraks.

Terdapat area kasar di tulang rusuk kedua yang berfungsi sebagai titik perlekatan otot serratus anterior (pinggir dada atas). Tulang nomor 10, 11, dan 12, termasuk ke dalam anatomi tulang atipikal karena tidak menempel langsung pada tulang dada.

Fungi tulang rusuk

Ada beberapa fungsi tulang rusuk pada manusia, yang meliputi:

  • Melindungi rongga dada dan organ vital di dalamnya, yaitu paru-paru, jantung, trakea, kerongkongan, diafragma, otot, saraf, dan struktur pembuluh darah.
  • Membantu pernapasan secara normal.
  • Menyediakan tempat untuk otot dan tendon agar bisa menempel.

Selain itu, tulang rusuk juga membantu proses pernapasan dengan membantu menggerakkan dada. Saat Anda bernapas, otot dada berkontraksi sehingga diafragma bergerak ke bawah. Gerakan ini menggerakkan tulang rusuk atas sekaligus memperluas dada. 

Gangguan pada tulang rusuk

Suatu kondisi atau gangguan pada tulang rusuk bisa memengaruhi fungsinya. Beberapa gangguan yang dapat memengaruhi tulang rusuk di antaranya adalah:

1. Tulang rusuk patah

Trauma atau cedera parah pada tulang rusuk dapat menyebabkan patah tulang. Hal ini memicu timbulnya rasa sakit, sulit bergerak, hingga sulit bernapas.

Umumnya, tulang rusuk patah lebih rawan terjadi pada bagian tengah. Apabila terjadi cukup parah, Anda bisa mengalami kerusakan struktur atau fungsi organ dalam.

2. Kostokondritis

Peradangan pada tulang rawan juga bisa memengaruhi area rusuk. Ini bisa menyebabkan rasa sakit, kesulitan bernapas, dan juga tidak bisa bergerak dalam posisi tertentu.

3. Dislokasi rusuk

Kondisi ini biasanya terjadi akibat dari trauma atau kecelakaan. Umumnya, menimbulkan rasa sakit, sulit bergerak, dan juga masalah pernapasan. Selain itu, dislokasi juga bisa menyebabkan kejang otot pada area punggung.

4. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi tulang yang rapuh. Tidak hanya tulang pada tangan atau kaki, kondisi ini juga bisa memengaruhi tulang rusuk, sehingga lebih cepat rapuh.

5. Tumor

Tumor pada area tulang rusuk tergolong jarang terjadi. Apabila Anda merasakan adanya sakit atau nyeri, bisa mengindikasikan adanya tumor di area tersebut.

Cedera pada area rusuk biasanya membutuhkan waktu agar bisa pulih kembali, yaitu sekitar 6 – 8 minggu. Setelah itu, dokter mungkin merekomendasikan untuk melakukan latihan pernapasan sebagai cara meningkatkan fungsi tulang rusuk.

Cara mencegah patah tulang rusuk

Anda bisa mencoba langkah-langkah di bawah ini untuk mencegah terjadinya cedera atau patah tulang rusuk, seperti:

  • Menggunakan alat pelindung saat berolahraga.
  • Segera bersihkan lantai apabila basah untuk menghindari tubuh terpeleset.
  • Gunakan keset karet di dalam kamar mandi.
  • Pastikan asupan kalsium dan vitamin D tercukupi agar tulang kuat.

Catatan dari SehatQ

Apabila Anda mengalami cedera pada bagian tulang rusuk atau mengalami gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Jika cederanya parah dan dibiarkan terlalu lama tanpa pengobatan, ini berpotensi menimbulkan komplikasi serius. Seperti robeknya organ limpa atau paru-paru karena tertusuk tulang patah.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai fungsi serta gangguan pada tulang rusuk, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Tahukah anda jika tubuh manusia dewasa terdiri dari 206 tulang yang berfungsi untuk melindungi tubuh manusia sekaligus membentuk rangka. Tulang manusia terdiri dari berbagai macam seperti tulang tengkorak, tulang dada/rusuk, tulang wajah, ruas tulang belakang, tulang tungkai, tulang gelang bahu dan gelang panggul. Namun kali ini kita akan membahas lebih khusus tentang tulang rusuk. Lalu apa itu tulang rusuk?

Tulang rusuk merupakan susunan tulang yang ada di area dada yang berfungsi untuk melindungi organ penting dalam tubuh seperti jangtung, paru-paru, hati dan organ lain yang ada disekitar dada. Untuk lebih jelas, berikut ini penjelasan tentang pengertian tulang rusuk, struktur, dan fungsi tulang rusuk lengkap dengan penjelasannya.

Baca Juga : Pengertian Tulang Rawan

Pengertian Tulang Rusuk

Dalam anatomi, tulang rusuk adalah tulang berbentuk panjang dan pipih yang melengkung membentuk rongga rusuk/dada. Tulang rusuk berfungsi untuk melindungi dada (throax), jantung, hati, paru-paru, dan organ bagian dalam tubuh lainnya yang ada di rongga dada. Tulang rusuk melindungi organ vital dalam rongga dadari dari benturan luar.

Pada hewan mamalia, tulang rusuk terletak dibagian dada. Pada hewan reptil tulang rusuk terkadang ada dibagian leher hingga sacrum. Beberapa jenis ikan juga memiliki tulang rusuk hingga 4 rusuk pada setiap tulang punggung.

Baca Juga : Sistem Saraf Pada Hewan (Vertebrata dan Avertebrata)

Struktur dan Anatomi Tulang Rusuk

Tulang rusuk menempel pada tulang dada atau sternum dan sebagian besar tulang rusuk menempel pada tulang bagian tengah, namun tidak semua tulang rusuk tersambung pada tulang dada. Baik pria maupun wanita memiliki tulang rusuk yang terdiri dari 12 pasang dibagian kiri dan bagian kanan dengan total jumlah 24 tulang rusuk.

7 pasang tulang rusuk atas menempel pada tulang dada atau sering disebut dengan tulang rusuk sejati dan dapat terhubung dengan tulang dada melalui tulang rawan (cartilage).

5 pasang tulang rusuk dibawahnya disebut dengan tulang rusuk palsu dengan 3 pasang tulang rusuk pertama terhubung dengan tulang rawan diatasnya, dan 2 pasang tulang rusuk palsu dibawahnya terhubung dengan otot perut yang membuatnya melayang karena tidak terhubung ke sternum tulang rusuk.

Meskipun tulang rusuk terlihat kaku dan kokoh namun tulang rusuk juga memiliki fleksibilitas tertentu. Karena itulah pada saat proses pernapasan tulang rusuk dapat mengembang dan sifat fleksibilitas tulang rusuk dapat melindungi dari benturan dari luar yang dapat melukai organ vital bagian dada.

Baca Juga : Pengertian Hewan Pemakan Serangga (Insektivora)

Yang termasuk ciri-ciri dari tulang rusuk sejati adalah

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa tulang rusuk dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu:

  1. Tulang Rusuk Sejati
    Tulang rusuk sejati terdiri dari 7 pasang tulang rusuk yang menempel pada tulang dada dan terhubung dengan tulang melalui tulang rawan. Bagian belakang tulang rusuk sejati berhubungan langsung dengan ruas tulang belakang dan bagian ujung depan berhubungan dengan bagian tulang dada dengan perantara yang dibantu dengan tulang rawan.
  2. Tulang Rusuk Palsu
    Tulang rusuk palsu terdiri dari 3 pasang tulang rusuk dengan ukuran sangat pendek dibandingkan dengan tulang rusuk sejati. Tulang rusuk palsu berhubungan langsung dengan ruas tulang bagian belakang, dan bagian ujung tulang depan disatukan oleh tulang rawan lalu melekat pada satu titik di tulang dada.
  3. Tulang Rusuk Melayang
    Tulang rusuk melayang terdiri dari 2 pasang. Tulang rusuk melayang terletak dibagian belakang yang berhubungan dengan bagian ruas-ruas tulang belakang. Hanya saja tulang rusuk melayang memiliki ujung yang bebas dan tidak terhubung dengan bagian tulang lainnya.

Baca Juga : Klasifikasi Hewan InVertebrata

Fungsi Tulang Rusuk

Tulang rusuk memiliki 3 fungsi utama yaitu respirasi, dukungan dan perlindungan.

Tulang rusuk untuk melindungi jantung, ginjal, paru-paru dan organ tubuh lain dalam dada dari cedera atau benturan.

Tulang rusuk membantu peroses pernapasan pada otot-otot interkostal. Tulang tersebut menjadi tempat melekatnya otot-otot pernapasan yang akan mengembang pada saat bernapas.

Tulang rusuk menyediakan kerangka kerja otot-otot dada, punggung, perut dan korset bahu atas bisa menempel. Selain itu, diafagma melekat pada bagian bawah tulang rusuk juga berperan penting pada saat menarik dan menghembuskan napas. Karena itu, kita dapat merasakan pergerakkan tulang rusuk yang mengembang dan mengempis pada saat bernapas.

Baca Juga : Contoh Hewan Tidak Mengalami Metamorfosis 

Demikian artikel mengenai Tulang Rusuk Manusia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.