SEVIMA.COM – Pada saat ini, pengguaan website semakin hari semakin bertambah banyak hal ini terjadi karena kemajuan teknologi dan tuntutan hidup pada jaman sekarang. Seiring dengan itu penyedia jasa pembuatan website murah juga tumbuh dan berkembang di mana mana. Website yang dalam bahasa Indonesia berarti situs web, merupakan suatu halaman web yang pada dasarnya berupa sebuah berkas baik itu berupa berkas gambar, tulisan, video dan lain sebagainya Show Akan tetapi membangun suatu situs web sama seperti merancang suatu aplikasi peranti lunak (software). Ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk membuat suatu situs. Berikut adalah 6 Tahapan yang harus diketahui dan dilakukan untuk membangun website. 6 Tahapan Membuat Website1. Planning (Perencanaan)Rencana, dalam proses pembuatan sistem situs dimulai dengan proses perencanaan. Pada tahap ini Anda menentukan tujuan dari situs yang akan dibuat. Anda juga melakukan analisa dan pengumpulan data yang diperlukan oleh situs, kemudian menempatkan beberapa kebutuhan tersebut ke dalam situs yang akan dikembangkan. Untuk bekerja lebih profesional, Anda harus membuat jadwal kerja. Pada tahap ini Anda sudah mulai melakukan perancangan terhadap draft atau arsitektur situs. 2. Design (Desain)Desain, dari informasi dan data yang dikumpulkan pada tahap perencanaan, tahap berikutnya Anda melakukan desain terhadap tampilan halaman depan dan halaman dalam situs. Desain diperlukan untuk memberikan keindahan situs Anda. Hal ini dapat berupa kombinasi warna-warna unik, tata letak, jenis huruf yang membuat isi situs Anda akan sangat memikat dan mudah untuk dibaca. Desain situs Anda juga harus memberikan image yang tak terlupakan yang akan membedakan situs Anda dengan saingan-saingan lainnya. Keputusan tentang bagaimana situs Anda harus berinteraksi dengan para pengunjung sehingga memudahkan mereka bernavigasi di situs Anda dan bagaimana informasi dikategorikan sehingga para pengunjung dapat mengakses informasi yang mereka kehendaki secepat mungkin ditentukan dalam tahap ini. 3. Scripting (Pemrograman)Pemrograman, tahap ini merealisasikan ide-ide dari tahap-tahap sebelumnya ke situs Anda. Produksi meliputi teknologi yang digunakan untuk menjadikan ide-ide dalam tahap desain tersebut ke realitas. Dari gambaran yang diperoleh dari tahap desain, selanjutnya Anda dapat melakukan scripting dari hasil desain tersebut ke dalam bahasa web sehingga bisa diluncurkan di Internet. 4. Testing (Uji Coba)Uji Coba, pengujian dilakukan untuk meyakinkan jikalau semua halaman situs telah terhubung dengan benar dan semua link eksternal situs web terjaga. Tahap ini menguji fungsionalitas dari formulir-formulir interaktif dan validasi penginputan data oleh pengunjung. Tahap ini dikatakan sebagai kontrol pengujian kualitas, baik di server lokal maupun di server hosting terhadap file-file yang sudah diupload. 5. Promotion (Promosi)Promosi, setelah melakukan uji coba, saatnya meluncurkan situs web Anda ke Internet untuk mendeklarasikan keberadaannya kepada dunia. Promosi merupakan tahap yang sangat penting untuk membuat situs Anda dikenal, baik melalui media offline maupun online. Promosikan alamat situs web Anda melalui semua media bisnis Anda yang ada, seperti kartu nama, brosur, kop surat dan lain-lain. Masukkan situs Anda ke search engine untuk membantu pengunjung-pengunjung baru dalam mencari situs Anda. 6. Maintenance (Pemeliharaan)Pemeliharaan, dan tak kalah penting setelah situs diluncurkan, maka diperlukan tahap pemeliharaan terhadap situs tersebut. Pemeliharaan menjaga kesegaran situs Anda dengan isi-isi yang terbaru. Anda perlu secara konstan meninjau dan memperbaiki situs Anda. Tambahlah informasi-informasi terbaru untuk menarik para pengunjung. Server yang digunakan juga harus terus dipelihara agar keamanan situs Anda terjaga dari serangan-serangan hacker. Pada tahap ini juga meliputi perubahan struktur situs yang ada atau penambahan fitur-fitur baru sesuai dengan perkembangan teknologi untuk menambah ketertarikan para pengunjung terhadap situs Anda. Pembangunan dan pengembangan sebuah situs yang sukses tidak pernah bisa selesai. SEVIMA : Take IT Easy
Mengenal SEVIMA SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen selama 18 tahun dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui sistem informasi siAkadCloud
TUTORIAL PEMBUATAN WEB DENGAN WORDPRESS Seiring dengan perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini sangat cepat hal ini juga berakibat pada perkembangan pada internet tidak terkecuali e-commerce. Saat ini pemanfaatan suatu situs guna menunjang kegiatan perdagangan atau yang biasa di sebut e-commerce sudah sangat pesat, banyak orang yang telah mampu membuat sebuah situs yang memiliki penampilan yang menarik tanpa harus mengerti bahasa pemrograman. Adanya Content Management System (CMS) memudahkan seorang pembuat website untuk membuat sebuah website yang menarik. Beberapa contoh CMS antara lain adalah Joomla, WordPress, Drupal, PHPNuke, dan lain-lain. Pada umumnya masyarakat menganggap WordPress identik dengan blog seperti yang ada di blogger.com, atau blogspot pada google. Hal ini wajar saja karena WordPress merupakan salah satu CMS yang digunakan untuk membuat suatu blog. Namun wordpress juga dapat digunakan sebagai salah satu CMS yang dapat digunakan untuk pembuatan website. Banyak pihak yang lebih memilih menggunakan wordpress karena keunggulan-keungulan yang dimilikinya antara lain adalah:
Berikut ini merupakan tutorial pembuatan website dengan CMS wordpress dengan cara off line atau localhost. Sebelum membuat web, terlebih dahulu kita harus menginstall XAMPP yaitu suatu program yang menyediakan komponen server seperti Apache, PHP, dan MySQL database yang kesemua ini telah dipenuhi oleh XAMPP. Apabila Anda belum memiliki XAMPP maka Anda dapat mendownloadnya di situs resminya yaitu http://www.apachefriends.org/en/xampp.html. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan dalam proses penginstalan XAMPP.
Gambar di atas merupakan gambar window yang menanyakan pada kita apakah akan melanjutkan proses instalasi. Ketik “y” kemudian enter. Untuk gambar di atas pilih tidak atau ketik “n” kemudian tekan enter. Untuk gambar di atas tekan enter maka akan keluar pilihan menu baru. Yaitu seperti yang ada di gambar di bawah ini. Untuk gambar ini pilih pilihan nomor “1” untuk membuka control panel dari XAMPP dan pilihan “x” untuk keluar mode instalasi. Kemudian jalankan Apache dan MySQL. Dan pastikan bahwa Apache dan MySQL dalam keadaan running.3. Langkah selanjutnya adalah melihat apakah Apache dan MySQL yang kita install berhasil atau tidak. Untuk itu bukalah browser Anda misalnya Mozila Firefox kemudian ketik alamat http://localhost . Jika proses instalasi berhasil maka akan terlihat beberapa pilihan bahasa yang akan digunakan pada XAMPP. Kemudian akan muncul seperti di bawah ini Tahapan selanjutnya adalah proses instalasi CMS yaitu WordPress. Apabila Anda belum memiliki aplikasi WordPress maka Anda dapat menguduhnya pada alamat ini http://wordpress.org. Untuk melakukan proses ini akan ada beberapa tahapan seperti yang ada di bawah ini.
Setelah proses instalasi WordPress berhasil, tahap selanjutnya dalam pembuatan website adalah membuat tema, content dan setting-setting lainnya. Pada panduan ini yang pertama di buat adalah pembuatan atau mengatur tema (theme) untuk website Anda. Berikut ini merupakan penjelasan sekaligus tahapan dalam pengaturan theme. Pada dasarnya, sistem theme (tema) WordPress merupakan suatu cara untuk membuat “skin” atau skinning sebuah web / blog. Namun lebih dari sekedar itu, skinning situs menyiratkan bahwa hanya desain tampilan saja yang berubah tanpa merubah sistem manajeman konten didalamnya. Theme WordPress dapat memberikan kontrol yang lebih atas tampilan dan penyajian materi di situs Web. Theme WordPress adalah kumpulan file yang bekerja sama untuk menghasilkan sebuah graphic interface dengan desain pemersatu yang mendasari weblog. File-file ini disebut file template. Tema WordPress berisi file dan style yang bekerja sama untuk membuat presentasi atau mencari situs WordPress. Setiap Theme mungkin berbeda, menawarkan banyak pilihan bagi pengguna untuk langsung mengubah tampilan website mereka. Theme WordPress banyak sekali tersedia di internet. Situs resmi yang menyediakan Theme WordPress dan telah diperiksa serta bebas untuk di-download ada di http://wordpress.org/extend/themes/ . Situs ini memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian berdasarkan jenis dan gaya, dan menawarkan sebuah demonstrasi dari elemen tampilan halaman Theme. WordPress menyediakan dua tema default dalam distribusi instalasinya. Kita dapat beralih diantara dua tema tersebut menggunakan panel administrator. Selain itu, kita juga bisa menambahkan tema lain yang lebih bagus dan menarik. Semua tema yang ada / terpasang dalam sistem akan muncul di panel Appearance. Untuk contoh berikut akan digunakan salah satu theme yaitu mystique.2.2.2. Untuk masuk ke halaman Dashboard Administrator, salinlah password sementara yang di-generate otomatis oleh sistem WordPress, kemudian paste password tersebut pada halaman login dengan username admin. Berikut adalah halaman Dashboard Administrator setelah kita masuk log. Untuk memastikan bahwa instalasi CMS WordPress yang kita lakukan berhasil, cobalah buka browser dan tuliskan alamat http://localhost/wordpress . Jika Anda melihat tampilan website sederhana, maka instalasi yang dilakukan adalah berhasil. Pada Dashboard ini Anda dapat melakukan berbagai hal mulai dari posting, mengganti theme, menambah fitur-fitur untuk website Anda, dan lain-lain.
Untuk mengganti theme website, berikut ini tahapan-tahapannya.
Cara lain untuk memasang theme baru adalah dengan meng-extract file theme yang berupa archive kemudian di copy & paste ke folder wp-content/themes. Untuk mengaktifkan theme tersebut masuk ke Panel Administrasi > Appearance >Themes. Beberapa keuntungan tema WordPress antara lain :
Gambar di bawah ini merupakan contoh dari website yang menggunakan theme mystique 2.2.2. Langkah selanjutnya dalam pembuatan website adalah membuat post. Post adalah entri tulisan yang ditampilkan dalam urutan kronologis terbalik di halaman utama (home) Anda. Berbeda dengan page, post biasanya memiliki kolom komentar di bawahnya dan dimasukkan dalam RSS feed situs. Untuk menulis post berikut adalah langkah-langkahnya:
Berikut ini merupakan hal-hal yang terkait dalam proses posting. Yaitu judul posting Anda. Anda dapat menggunakan kata-kata atau frasa. Hindari menggunakan judul yang sama untuk kedua kali karena akan menimbulkan beberapa masalah. Anda dapat menggunakan koma (,), apostrof (‘), kutipan (“”),tanda hubung (-), dan simbol-simbol khas lainnya. Kotak kosong di mana kita memasukkan tulisan, link, link ke gambar, dan informasi apapun yang ingin ditampilkan di situs. Kita dapat menggunakan salah satu tampilan Visual atau HTML untuk menulis posting. Memungkinkan kita untuk melihat posting sebelum diterbitkannya secara resmi. Tampilan Dashboard untuk membuat suatu post. Selain mengganti theme dan juga membuat post, yang perlu diperhatikan dalam pembuatan website dengan WordPress adalah aplikasi ini menyediakan fitur plug-in, artinya kita dapat menambahkan beragam fitur-fitur tambahan sesuai dengan keperluan kita. Plugin ini memperbanyak fungsionalitas dari WordPress. Sebagian pengguna tidak memerlukan Plugin ini, atau hanya memerlukan beberapa saja, seperti Plugin mengatasi spam komentar atau kustomisasi daftar posting. Sedangkan pengguna yang lain menikmati Plugin pilihan beragam seperti update laporan cuaca, sistemrating, dan masih banyak lagi. Karena pilihan Plugin sangat luas dan dipilih berdasarkan kebutuhan pengguna, maka plugin ini tidak dimasukkan ke dalam inti dari WordPress. WordPress Plugin bisa didapatkan di http://wordpress.org/extend/plugins/ . Berbagai macam model plugin mulai plugin tentang image, video, posting, dll banyak tersedia disana. Berikut ini merupakan salah satu cara untuk menginstal plug-in di WordPress:
Tampilan Dashboard untuk plug-in wp-e-commerce.3.7.6.2. untuk pengisian jenis produk yang akan dijual. Tidak semua Plugin mudah diinstal, namun penulis dan pengembang plugin WordPress membuat sebuah petunjuk agar proses instalasi bisa dilakukan semudah mungkin. Mereka juga telah menyertakan informasi lebih rinci tentang cara menginstal Plugin didalamnya, serta beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menginstal plugin tersebut. Beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memasang plugin antara lain : Bacalah file readme.txt dan halaman web, serta komentar tentang Plugin pada website penulis sebelum menginstal. Semakin banyak tahu sebelum menginstal semakin mudah prosesnya.
Anda harus terbiasa dengan cara men-download dan meng-upload file dan cara menggunakan FTP, jika diperlukan.
Keakraban dengan PHP, HTML, CSS, dan CHMOD mungkin diperlukan karena berhubungan langsung dengan direktori dan file didalam plugin tersebut. Jika membuat perubahan pada file atau template WordPress, buatlah catatan dalam kode dengan menggunakan komentar sebelum dan sesudah perubahan. Jika perlu buatlah catatan teks file yang disimpan ke situs maupun di desktop untuk mengingatkan tentang penambahan atau modifikasi file default. Ini akan sangat membantu saat terjadi pengulangan di hari yang akan datang jika ada masalah dengan situs web/blog. Beberapa Plugin bekerja secara independen terhadap konten blog Anda maupun file hanya dengan menambahkan sesuatu ke halaman web/blog. Namun ada juga yang memerlukan modifikasi konten dan file, termasuk perubahan ke database web/blog. Sehingga sebelum menginstal plugin yang akan membuat perubahan besar (termasuk database), backup file dan database agar ada cadangan. Semoga dengan tutorial ini dapat membantu para pembaca dan juga pembuat website khususnya yang masih pemula sehingga dapat membuat website yang unik, menarik, dan kreatif. Daftar Rujukan Sukirman, 2010, Membuat Web Dinamis dengan WordPress,[pdf], (http://www.scribd.com/doc/29858041/Membuat-Web-Dinamis-dengan-Wordpress, dikases tanggal 20 April 2010) Joomla, , joomla_15_quickstart, [pdf], (http://help.joomla.org/ghop/feb2008/task048/joomla_15_quickstart.pdf, diakses tanggal 20 April 2010) |