Sekelompok orang yang memiliki cambuk seperti ekor lembu yang digunakan untuk menyakiti umat Muslim

PortalMadura.Com – Wanita memang menjadi makhluk ciptaan Allah yang diistimewakan, bahkan dalam Al-quran terdapat satu surah yang khusus tentang wanita yakni surah An-Nisa. Meski demikian, wanita merupakan makhluk paling banyak sebagai penghuni neraka.Naudzubillah.

Hal tersebut seperti sabda Rasulullah SAW: AKU diperlihatkan di surga. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum fakir. Lalu aku diperlihatkan neraka. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah para wanita.” (HR. Bukhari, 3241 dan Muslim, 2737).

Mengapa bisa demikian? Karena beberapa sifat ahli neraka yang kebanyakan dilakukan oleh kaum wanita. Adapun beberapa sifat di antaranya mungkin juga kita miliki, astaghfirullah, misalnya 4 sifat berikut ini:

Wanita yang kufur pada suami adalah ia yang selalu menganggap suaminya penuh cela dan kekurangan. Bahkan ekstremnya, wanita seperti ini sekalipun telah diberi 1000 kebaikan oleh suaminya, ia tetap merasa suaminya tak pernah melakukan satu kebaikan pun padanya.

“Saya diperlihatkan Neraka. Saya tidak pernah melihat pemandangan yang sangat mengerikan. Dan saya melihat kebanyakan penghuni Neraka adalah para wanita. Mereka bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulullah? Beliau bersabda, Dikarenakan kekufurannya. Lalu ada yang berkata, ‘Apakah kufur kepada Allah?’ Beliau menjawab, ‘Kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya. Jika anda berbuat baik kepada salah seorang wanita sepanjang tahun, kemudian dia melihat anda (sedikit ) kejelekkan. Maka dia akan mengatakan, ‘Saya tidak melihat kebaikan sedikitpun dari anda,” (HR. Bukhari, no. 1052).

2.Membicarakan aib orang lain/ ghibah

Tak dapat dipungkiri hal ini memang banyak dilakukan oleh kaum wanita setiap harinya. Membicarakan keburukan sesama wanita lain maupun aib orang lain, jangan-jangan kita pun termasuk, astaghfirullah.

Rasulullah shallallahi alaihi wasallam bersabda: “Pada malam Isra mikraj, aku melewati suatu kaum yang berkuku tajam yang terbuat dari tembaga. Mereka mencabik-cabik wajah dan dada mereka sendiri. Lalu aku bertanya pada Jibril” Siapa merka?” Jibril menjawab, “Mereka itu suka memakan daging manusia, suka membicarakan dan menjelekkan orang lain, mereka inilah orang-orang yang gemar akan ghibah!” (dari Abu Daud yang berasal dari Anas bin Malik radiyallahu anhu)

Padahal Rasulullah telah menjamin surga bagi orang-orang yang bisa menjaga lisan dan kemaluannya, akan tetapi tetap ada wanita yang gemar berzina dan melampaui batas. Menggoda para pria untuk melakukan maksiat bersamanya, na’udzubillah min dzalik.

“Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina.” (QS. al-Furqan: 68-69).

4. Wanita yang memperlihatkan aurat pada laki-laki selain suami

Banyak wanita yang berbangga diri ketika dipuji kecantikannya, mereka mengenakan pakaian tipis, kurang bahan, ketat, yang menampilkan keindahan tubuhnya, wanita seperti ini pun diancam tak akan mampu mencium wangi surga.

“Ada dua golongan manusia yang menjadi penghuni neraka, yang sebelumnya aku tidak pernah melihatnya; yakni, sekelompok orang yang memiliki cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk menyakiti umat manusia; dan wanita yang membuka auratnya dan berpakaian tipis merangsang berlenggak-lenggok dan berlagak, kepalanya digelung seperti punuk onta. Mereka tidak akan dapat masuk surga dan mencium baunya. Padahal, bau surga dapat tercium dari jarak sekian-sekian,” (HR. Imam Muslim).

Itulah sifat ahli neraka yang kebanyakan dilakukan oleh wanita. Semoga dengan informasi di atas, kita terhindar atau bisa memperbaiki sifat kita yang tak luput dari kesalahan. Amin. (islampos.com/Nanik)

The post Muslimah, Hati-hati 4 Sifat Ini Sebagai Ahli Neraka appeared first on PortalMadura.com.

Bagaimana sebenarnya syariat Islam memandang soal fashion muslimah ini? Ada referensi yang tersebar tentang pakaian, secara sederhana, dalam sumber-sumber tertulis dalam Al-Qur'an. Teks-teks keagamaan ini tidak menghabiskan banyak waktu untuk membahas etika busana Muslim, termasuk fashion muslimah.

Dalam Islam fungsi utama pakaian adalah menutup aurat sebagaimana tercantum dalam surah Al-A’raf : 26:

يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا

Kamis, 04 Maret 2021 - 14:33 WIB

Rasulullah SWA berpesan kepada manusia agar menjauhi kedua perkara yang menyebabkan seseorang tidak mencium baunya surga. Foto/ilustrasi

Dua golongan ahli neraka ini tak pernah dilihat Rasulullah صلى الله عليه وسلم di zamannya. Beliau mengatakan kedua golongan ini terjadi di akhir zaman.

Berikut pesan Nabi tentang dua golongan manusia yang akan mewarnai zamannya pada suatu masa mendatang.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا (رواه مسلم)

Dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat. Yaitu (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul manusia. (2) Wanita-wanita yang berpakaian tetapi bertelanjang (terlalu minim, terlalu tipis, transparan, terlalu ketat, atau pakaian yang menggoda pria karena sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (dihias) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari begini dan begini." (HR Muslim, Hadis No 3971)

Baca Juga: Keadaan Kaum Perempuan Menjelang Akhir Zaman

Menurut Ustaz Rikza Maulan dilansir dari catatannya, maraknya 'kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul manusia'. Sebagian ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan sabda Nabi adalah kiasan pada marak dan banyaknya aparat penegak hukum yang memiliki kuasa (diibaratkan memiliki cambuk seperti ekor sapi).

Mereka berlaku zalim dan sewenang-wenang terhadap rakyatnya. Yang salah dianggap benar dan dibela mati-matian, sementara orang-orang baik, benar, shaleh dan jujur dianggap salah serta didzalimi sedemikian rupa. Dalam riwayat lainnya juga disebutkan bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Bila usiamu panjang, kamu akan melihat suatu kaum di tangan mereka menggenggam (cambuk) seperti ekor sapi, pagi harinya mereka berada dalam kemarahan Allah dan di sore harinya mereka berada dalam kemurkaan Allah." (HR. Muslim)

Aparat penegak hukum yang zalim seperti itu akan banyak dan marak di masa tersebut, dan setiap hari mereka berada dalam kebencian dan kemurkaan Allah karena kezaliman dan kesewenang-wenangannya terhadap manusia.Kemudian, maraknya kaum wanita yang suka menggoda. Diibaratkan seolah mereka berpakaian namun pada hakekatnya mereka telanjang. Berpakaian namun membuka auratnya (mini, ketat, transparan, genit, memiliki model rambut yang menggoda, suka merayu dan senang dirayu). Sehingga zina marak dan merebak dimana-mana pada masa tersebut.

Dalam riwayat lainnya juga disebutkan bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah diangkatnya ilmu, merajalelanya kebodohan, banyaknya orang yang meminum minuman keras, dan zina dilakukan dengan terang-terangan." (HR. Muslim)

"Kondisi yang disabdakan Nabi dalam hadis di atas, rasanya memiliki banyak kesamaan dengan kondisi yang terjadi di zaman sekarang ini. Maraknya penegak hukum yang berlaku zalim dan sewenang- wenang (mereka berada dalam murka Allah) dan banyaknya wanita berpenampilan menggoda serta menebar zina (mereka tdk akan pernah mencium baunya surga)," kata Dai lulusan Al-Azhar Mesir itu. Maka, terhadap hal tersebut hendaknya setiap muslim berupaya untuk senantiasa istiqamah di jalan Allah dengan berusaha berpegang teguh terhadap ajaran agama Islam. Sering mendatangi majelis-majelis ilmu, menghadiri pengajian, mendengar nasehat ulama, membaca dan mengamalkan Al-Qur'an dan selalu beroda memohon keselamatan dari Allah. Mudah-mudahan Allah selamatkan kita dan seluruh keluarga kita dari segala macam bentuk fitnah, dan kita dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang selalu istiqamah di jalan-Nya. Amiiin Ya Rabbal Alamiin.

Baca Juga: Pesan Rasulullah Ketika Fitnah Bertebaran

Wallahu A'lam