Berdasarkan ketinggiannya, salah satu jenis hutan yang ada di Indonesia adalah hutan dataran rendah. Selain itu, terdapat jenis-jenis hutan lain seperti hutan pantai, hutan pegunungan, hutan kabut dan hutan elfin yang tersebar di seluruh dunia. Show Hutan dataran rendah memiliki vegetasi pohon yang beragam. Untuk lebih mengenali hutan jenis ini, simak penjelasan lengkap berikut ini. Pengertian Hutan Dataran RendahHutan dataran rendah adalah bentuk hutan yang terletak setelah hutan pantai. Sesuai dengan namanya, hutan ini tumbuh berkembang di wilayah dataran rendah yang memiliki ketinggian antara 5 hingga 1.000 mdpl. Pada umumnya, struktur hutan di wilayah yang rendah sangat beragam atau komplek dan juga disebut dengan hutan hujan. Di wilayah Indonesia, hutan yang termasuk dalam hutan dataran rendah adalah hutan hujan tropis yang terletak di daerah Dangkalan Sunda, seperti hutan-hutan di Kalimantan dan Sumatera. Sedangkan, menurut Schmidt dan Ferguson, hutan dataran rendah adalah kawasan vegetasi yang membentuk formasi hutan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Ciri Khas Hutan Dataran RendahSetiap hutan memiliki ciri khas tertentu yang membedakan antara jenis hutan yang satu dengan hutan lainnya. Begitu juga dengan hutan dataran rendah yang memiliki karakteristik yang tidak dimiliki oleh jenis hutan lain, yaitu:
baca juga: (A-Z) Flora / Tumbuhan Endemik Indonesia (Lengkap) Sebaran di IndonesiaBerdasarkan ciri khasnya, sebaran hutan dataran rendah di Indonesia dapat dijelaskan sebagai berikut:
Komposisi Hutan Dataran RendahPada umumnya, hutan dataran rendah memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis hutan lainnya, seperti kondisi hutan yang sering basah dapat menyebabkan tumbuhan pemanjat mudah tumbuh, tumbuhnya jenis pepohonan penahan, ketinggian pepohonan yang merata, memiliki daun yang lebar serta permukaan batang pohon licin. Karakteristik tersebut dapat membentuk komposisi hutan dataran rendah berbeda dengan jenis hutan lainnya. Adapun komposisi yang dimiliki oleh hutan jenis ini adalah sebagai berikut:
Manfaat Hutan Dataran RendahSeperti halnya jenis hutan lainnya, hutan dataran rendah juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup di sekitarnya, antara lain:
Penyebab Melimpahnya Jenis OrganismeHutan dataran rendah adalah salah satu kawasan hutan yang dihuni oleh berbagai jenis organisme yang sangat beragam. Melimpahnya berbagai jenis organisme tersebut disebabkan oleh daya jelajah hutan dataran rendah, sebagai berikut:
Begitu banyaknya keanekaragaman hayati tumbuhan dan beberapa bentuk kehidupan lainnya membuat hutan dataran rendah dihuni oleh berbagai macam spesies. Contohnya hutan di Pulau Sumatera dan Kalimantan merupakan habitat spesies bagi mamalia besar. Adapun mamalia besar yang banyak ditemui di hutan ini adalah rusa, beruang, harimau, tapir dan gajah dimana ekosistem tersebut dirujuk sebagai hutan hujan tropis. Dapat disimpulkan, bahwa hutan hujan tropis dataran rendah merupakan tempat melimpahnya berbagai jenis organisme dan dapat juga dijadikan sebagai sumber utama penghasil kayu. Selain sebagai sumber utama penghasil kayu, kawasan hutan dataran rendah dapat dijadikan sebagai sumber kekayaan kayu komersial dan akses bagi pengangkutan kayu menggunakan alat berat kehutanan. Hal tersebut menunjukkan bahwa terpeliharanya kawasan hutan dapat dijadikan sebagai sumber ekonomi bagi penduduk di sekitarnya. Hutan dataran rendah memang cocok dijadikan sebagai sumber ekonomi karena di kawasan hutan ini kayu-kayu komersial dapat tumbuh dengan baik. Kondisi tersebut ditunjukkan dengan data dari lembaga kehutanan yang menyatakan bahwa Indonesia memiliki 238 jenis dipterocarpaceae dari 386 jenis dipterocarpaceae yang dapat tumbuh di kawasan hutan Malesia. baca juga: Cara Praktis Mewarnai Bunga & Contoh Sketsa + Gambar Akibat Pembalakan LiarDari tahun ke tahun, pembalakan hutan semakin banyak sehingga menyebabkan banyak kerusakan hutan. Kerusakan hutan tersebut dapat dilihat secara nyata karena ada perbedaan fisik antara hutan dataran rendah dalam kondisi bagus dan rusak. Ciri hutan dataran rendah dalam kondisi bagus ditandai dengan kondisi lantai hutan yang bersih tanpa ditumbuhi semak belukar dan pepohonan utama di hutan tersebut dapat tumbuh menjulang tinggi. Namun, kondisi tersebut saat ini mulai rusak karena adanya pembalakan hutan. Pembalakan hutan dataran rendah memberikan akibat buruk bagi pertumbuhan hutan serta ekosistem alam yang hidup didalamnya. Akibat dari aktivitas tidak bertanggungjawab ini adalah:
Hal-hal tersebut merupakan akibat dari pembalakan hutan dataran rendah. Namun, semua itu dapat kita hindari agar hutan tetap lestari. Lalu, bagaimana cara agar hutan tetap lestari? Simak penjelasan berikut. Menjaga KelestarianUntuk menjaga kelestarian hutan dataran rendah, kita dapat berupaya dengan cara sebagai berikut:
Hal-hal tersebut di atas adalah 10 cara untuk melestarikan kawasan hutan dataran rendah. 10 cara tersebut juga dapat digunakan untuk melestarikan jenis hutan lainnya, karena yang terpenting adalah kesadaran manusia untuk selalu menjaga dan melestarikan hutan sebagai paru-paru dunia. |