Yang bukan merupakan perbedaan organ batang monokotil dan dikotil adalah sebagai berikut

Jakarta -

Di dalam dunia tumbuh-tumbuhan dikenal dengan kelompok monokotil dan dikotil. Monokotil merupakan tumbuhan biji berkeping satu. Sedangkan dikotil ialah tumbuhan biji berkeping dua.

Monokotil dan dikotil dapat dibedakan berdasarkan bijinya. Berikut perbedaan monokotil dan dikotil yang perlu diketahui yang dikutip dalam buku Biologi Interaktif untuk SMA/MA oleh Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita dan buku Biology oleh Suyitno A dan Sukirman:

Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak terbelah.

Ciri-ciri tumbuhan monokotil, antara lain:

1. Berbiji tunggal atau berkeping satu2. Tidak membelah saat berkecambah3. Akarnya serabut4. Daunnya berbentuk halus dan bertulang sejajar5. Batang tidak bercabang dan beruas-ruas6. Ujung batang dilindungi oleh koleoptil7. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 3

8. Tidak punya kambium pada batang maupun akarnya

Contoh tumbuhan monokotil bisa kamu temukan pada jagung, kunyit, jahe, anggrek pisang, nanas, kelapa, pacing hingga padi.

Yang bukan merupakan perbedaan organ batang monokotil dan dikotil adalah sebagai berikut
Monokotil dan dikotil. Foto: Getty Images/iStockphoto/Graphic_BKK1979

Tumbuhan Dikotil


Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.

Ciri-ciri tumbuhan dikotil, antara lain:

1. Memiliki biji berkeping dua2. Membelah saat berkecambah3. Akar tunggang4. Memiliki batang bercabang5. Tulang daun oval atau berjari6. Tidak memiliki tudung akar7. Batang berkambium8. Akar dan batang memiliki bentuk yang membesar9. Memiliki xylem dan floem

10. Bagian bunga tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 2,4 atau 5 atau kelipatan

Contoh tumbuhan dikotil adalah tumbuhan bergetah seperti tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan seperti kedelai, kapang panjang, cabai, tomat, bunga matahari, lamtoro, putri malu, jengkol, kakao hingga cabai.

(lus/erd)

Jakarta -

Tidak semua tumbuhan memiliki biji dan hanya tumbuhan berbunga yang menghasilkan biji. Kelompok tumbuhan berbunga tersebut terbagi lagi menjadi dua kelompok tumbuhan yaitu, kelompok tumbuhan monokotil dan dikotil.

Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu, sementara dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.

Menurut buku Cerdas Belajar Biologi karya Oman Karmana, pada dasarnya anatomi bunga tumbuhan monokotil sama dengan anatomi bunga tumbuhan dikotil. Mahkota tumbuhan dikotil umumnya berjumlah 4-5 helai atau kelipatannya. Sedangkan mahkota tumbuhan monokotil berjumlah 3-6 helai atau kelipatannya.

Untuk lebih jelasnya, seperti yang dilansir dari buku Biologi Interaktif untuk SMA/MA oleh Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita dan buku Biology oleh Suyitno A dan Sukirman, simak perbedaan sekaligus ciri tumbuhan monokotil dan dikotil berikut.

Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

1. Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak terbelah. Contoh tumbuhan monokotil adalah jagung, bambu, padi, kangkung, rumput teki, kelapa, kunyit, jahe, anggrek pisang, nanas, hingga pacing.

Adapun ciri-ciri yang dimiliki tumbuhan monokotil, di antaranya:

  1. Berbiji tunggal atau berkeping satu
  2. Tidak membelah saat berkecambah
  3. Akarnya serabut
  4. Daunnya berbentuk halus dan bertulang sejajar
  5. Batang tidak bercabang dan beruas-ruas
  6. Ujung batang dilindungi oleh koleoptil
  7. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari berjumlah 3 buah
  8. Tidak punya kambium pada batang maupun akarnya

Yang bukan merupakan perbedaan organ batang monokotil dan dikotil adalah sebagai berikut
Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil. Foto: Getty Images/iStockphoto/Graphic_BKK1979

2. Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan dikotil didefinisikan sebagai tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua. Contoh tumbihan yang masuk dalam kelompok dikotil yaitu, mangga, pepaya, cempedak, sirih, belimbing, tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan, cabai, hingga tomat.

Untuk ciri-ciri tumbuhan dikotil, antara lain:

  1. Memiliki biji berkeping dua
  2. Membelah saat berkecambah
  3. Akar tunggang
  4. Memiliki batang bercabang
  5. Tulang daun oval atau berjari
  6. Tidak memiliki tudung akar
  7. Batang berkambium
  8. Akar dan batang memiliki bentuk yang membesar
  9. Memiliki xilem dan floem
  10. Bagian bunga tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya

Itu dia ciri-ciri sekaligus menjelaskan perbedaan dari tumbuhan monokotil dan dikotil. Bagaimana detikers, sudah paham bukan?

Simak Video "Terjerat Narkoba, Manajer BCL Terancam 5 Tahun Penjara"



(rah/lus)

Merdeka.com - Sebuah tumbuhan biasanya punya akar, batang, dan daun, selain tentunya bagian lainnya. Ketiganya punya peran yang penting banget buat kelangsungan hidup tumbuhan. Kali ini, yuk kita bahas segala sesuatu tentang batang yang ada pada berbagai macam tumbuhan.

Batang adalah bagian tanaman yang berfungsi untuk menopang dedaunan yang menghasilkan pangan dan menghubungkannya dengan akar. Selain itu, batang juga berfungsi sebagai alat penyimpan makanan. Batang berasal dari titik tumbuh batang yang terdapat pada jaringan embrional. Berkas-berkas pembuluh pada batang merupakan perpanjangan berkas pembuluh pada akar, tetapi penyusunannya agak berbeda.

Susunan berkas-berkas pada batang monokotil beda banget dengan susunan berkas pada batang dikotil. Yuk simak ciri-cirinya masing-masing di bawah ini.

a. Batang tumbuhan dikotil

Pada batang dikotil seperti manga atau jambu, ikatan pembuluhnya tersusun dalam 1 lingkaran. Floem terletak di sebelah luar xilem, dan kambium di antaranya. Pada batang tumbuhan dikotil ada pertumbuhan sekunder (pertambahan diameter batang akibat perkembangan kambium. Jaringan dasar batang dikotil bisa dibedakan menjadi korteks dan empulur.

b. Batang tumbuhan monokotil

Pada batang tumbuhan monokotil seperti jagung, pisang raja dan anggrek, ikatan pembuluhnya tersebar, dengan xilem dan floem bersebelahan. Di antara xilem dan floem nggak ada kambium, beda dengan tanaman dikotil. Karena nggak berkambium, batang tumbuhan monokotil nggak bertambah diameternya. Jaringan dasarnya nggak dibedakan menjadi korteks dan empulur.

Well, itulah sekilas tentang batang tanaman, serta perbedaan batang pada tumbuhan monokotil dan dikotil. Setiap tumbuhan tentu diciptakan dengan ciri-cirinya yang khas. Cobalah mengamati tumbuhan yang ada di sekitarmu. Bisakah kamu menyebutkan contoh tanaman lain yang batangnya memiliki kambium? Selamat belajar tentang anatomi tumbuhan!

Tumbuhan dikotil memiliki biji yang terbelah dalam beberapa bagian (2 atau lebih), sedangkan biji monokotil tidak memiliki belahan. Selain perbedaan utama pada struktur bijinya, kedua kelompok tumbuhan tersebut dapat dibedakan dari batangnya. Tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki struktur anatomi batang yang berbeda. Batang dikotil dapat tumbuh besar dan tinggi, sedangkan batang monokotil umumnya tidak sebesar dan setinggi dikotil. Perbedaan utama pada batang dikotil dan monokotil adalah pada struktur jaringan pembuluhnya. Perhatikanlah gambar berikut untuk memahami perbedaan batang dikotil dan monokotil.

Yang bukan merupakan perbedaan organ batang monokotil dan dikotil adalah sebagai berikut

Perbedaan batang dikotil dan monokotil adalah sebagai berikut. Batang dikotil

  • Ikatan pembuluh tersusun dalam 1 lingkaran
  • Floem terletak disebelah luar xilem
  • Terdapat kambium di antara floem dan xilem
  • Mengalami pertumbuhan sekunder (Pertambahan diameter batang akibat perkembangan kambium)
  • Jaringan dasar dapat dibedakan menjadi korteks dan empulur
  • Tidak terdapat sel-sel seludang pembuluh (sel-sel khusus yang membungkus xilem dan floem seperti yang terdapat pada daun)

Batang monokotil

  • Ikatan pembuluh tersebar
  • Floem dan xilem bersebelahan
  • Tidak terdapat kambium di antara floem dan xilem
  • Tidak mengalami pertumbuhan sekunder
  • Jaringan dasar tidak dibedakan menjadi korteks dan empulur
  • Terdapat sel-sel seludang pembuluh



KONTAN.CO.ID -  Ada dua jenis tumbuhan yang ada di Bumi: Monokotil dan dikotil. Dua jenis tumbuhan ini mendominasi tumbuhan yang ada di alam. Beberapa jenis dari tumbuhan monokotil dan dikotil bisa dilihat di sekitar kita.  Meskipun masuk di kelompok tumbuhan, dua tumbuhan tersebut memiliki perbedaan. Perbedaan ini bisa dilihat dari beberapa aspek. Apa saja perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil? Bersumber dari Holganix dan Junior Master Garden, berikut perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil: Baca Juga: Mengenal jenis-jenis pembuluh darah manusia beserta fungsinya

Yang bukan merupakan perbedaan organ batang monokotil dan dikotil adalah sebagai berikut
Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil yang pertama dari biji. Monokotil hanya memiliki satu kotiledon atau tunggal. Mono sendiri merupakan nama latin dari satu. Sehingga, nama monokotil berarti tumbuhan berkotiledon satu. Contoh biji monokotil adalah biji jagung dan kelapa.  Dikotil memiliki dua kotiledon atau berkeping. Saat tumbuhan dikotil tumbuh, tunas akan membelah biji menjadi dua.  Di merupakan nama latin latin dari dua. Sehingga nama dikotil bisa diartikan sebagai tumbuhan berkotiledon dua. Contoh biji dikotil adalah kacang-kacangan dan singkong.  Baca Juga: Jantung manusia: Fungsi, cara kerja, dan anatominya Akar tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki perbedaan. Tumbuhan monokotil memiliki serat serabut. Serat ini berjumlah banyak seperti rambut dan halus. Tumbuhan dikotil memiliki jenis akar tunggang. Akar jenis ini merupakan perpanjangan batang dan terdapat cabang akar kecil.  

Yang bukan merupakan perbedaan organ batang monokotil dan dikotil adalah sebagai berikut