Jakarta - Di dalam dunia tumbuh-tumbuhan dikenal dengan kelompok monokotil dan dikotil. Monokotil merupakan tumbuhan biji berkeping satu. Sedangkan dikotil ialah tumbuhan biji berkeping dua. Show
Monokotil dan dikotil dapat dibedakan berdasarkan bijinya. Berikut perbedaan monokotil dan dikotil yang perlu diketahui yang dikutip dalam buku Biologi Interaktif untuk SMA/MA oleh Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita dan buku Biology oleh Suyitno A dan Sukirman:Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak terbelah. Ciri-ciri tumbuhan monokotil, antara lain: 1. Berbiji tunggal atau berkeping satu2. Tidak membelah saat berkecambah3. Akarnya serabut4. Daunnya berbentuk halus dan bertulang sejajar5. Batang tidak bercabang dan beruas-ruas6. Ujung batang dilindungi oleh koleoptil7. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 3 8. Tidak punya kambium pada batang maupun akarnya Contoh tumbuhan monokotil bisa kamu temukan pada jagung, kunyit, jahe, anggrek pisang, nanas, kelapa, pacing hingga padi.
Tumbuhan Dikotil
Ciri-ciri tumbuhan dikotil, antara lain: 1. Memiliki biji berkeping dua2. Membelah saat berkecambah3. Akar tunggang4. Memiliki batang bercabang5. Tulang daun oval atau berjari6. Tidak memiliki tudung akar7. Batang berkambium8. Akar dan batang memiliki bentuk yang membesar9. Memiliki xylem dan floem 10. Bagian bunga tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 2,4 atau 5 atau kelipatan Contoh tumbuhan dikotil adalah tumbuhan bergetah seperti tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan seperti kedelai, kapang panjang, cabai, tomat, bunga matahari, lamtoro, putri malu, jengkol, kakao hingga cabai. (lus/erd) Jakarta - Tidak semua tumbuhan memiliki biji dan hanya tumbuhan berbunga yang menghasilkan biji. Kelompok tumbuhan berbunga tersebut terbagi lagi menjadi dua kelompok tumbuhan yaitu, kelompok tumbuhan monokotil dan dikotil. Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu, sementara dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua. Menurut buku Cerdas Belajar Biologi karya Oman Karmana, pada dasarnya anatomi bunga tumbuhan monokotil sama dengan anatomi bunga tumbuhan dikotil. Mahkota tumbuhan dikotil umumnya berjumlah 4-5 helai atau kelipatannya. Sedangkan mahkota tumbuhan monokotil berjumlah 3-6 helai atau kelipatannya. Untuk lebih jelasnya, seperti yang dilansir dari buku Biologi Interaktif untuk SMA/MA oleh Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita dan buku Biology oleh Suyitno A dan Sukirman, simak perbedaan sekaligus ciri tumbuhan monokotil dan dikotil berikut. Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil1. Tumbuhan Monokotil Adapun ciri-ciri yang dimiliki tumbuhan monokotil, di antaranya:
2. Tumbuhan Dikotil Tumbuhan dikotil didefinisikan sebagai tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua. Contoh tumbihan yang masuk dalam kelompok dikotil yaitu, mangga, pepaya, cempedak, sirih, belimbing, tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan, cabai, hingga tomat. Untuk ciri-ciri tumbuhan dikotil, antara lain:
Itu dia ciri-ciri sekaligus menjelaskan perbedaan dari tumbuhan monokotil dan dikotil. Bagaimana detikers, sudah paham bukan? Simak Video "Terjerat Narkoba, Manajer BCL Terancam 5 Tahun Penjara" (rah/lus) Merdeka.com - Sebuah tumbuhan biasanya punya akar, batang, dan daun, selain tentunya bagian lainnya. Ketiganya punya peran yang penting banget buat kelangsungan hidup tumbuhan. Kali ini, yuk kita bahas segala sesuatu tentang batang yang ada pada berbagai macam tumbuhan. Batang adalah bagian tanaman yang berfungsi untuk menopang dedaunan yang menghasilkan pangan dan menghubungkannya dengan akar. Selain itu, batang juga berfungsi sebagai alat penyimpan makanan. Batang berasal dari titik tumbuh batang yang terdapat pada jaringan embrional. Berkas-berkas pembuluh pada batang merupakan perpanjangan berkas pembuluh pada akar, tetapi penyusunannya agak berbeda. Susunan berkas-berkas pada batang monokotil beda banget dengan susunan berkas pada batang dikotil. Yuk simak ciri-cirinya masing-masing di bawah ini. a. Batang tumbuhan dikotil Pada batang dikotil seperti manga atau jambu, ikatan pembuluhnya tersusun dalam 1 lingkaran. Floem terletak di sebelah luar xilem, dan kambium di antaranya. Pada batang tumbuhan dikotil ada pertumbuhan sekunder (pertambahan diameter batang akibat perkembangan kambium. Jaringan dasar batang dikotil bisa dibedakan menjadi korteks dan empulur. b. Batang tumbuhan monokotil Pada batang tumbuhan monokotil seperti jagung, pisang raja dan anggrek, ikatan pembuluhnya tersebar, dengan xilem dan floem bersebelahan. Di antara xilem dan floem nggak ada kambium, beda dengan tanaman dikotil. Karena nggak berkambium, batang tumbuhan monokotil nggak bertambah diameternya. Jaringan dasarnya nggak dibedakan menjadi korteks dan empulur. Well, itulah sekilas tentang batang tanaman, serta perbedaan batang pada tumbuhan monokotil dan dikotil. Setiap tumbuhan tentu diciptakan dengan ciri-cirinya yang khas. Cobalah mengamati tumbuhan yang ada di sekitarmu. Bisakah kamu menyebutkan contoh tanaman lain yang batangnya memiliki kambium? Selamat belajar tentang anatomi tumbuhan!
Tumbuhan dikotil memiliki biji yang terbelah dalam beberapa bagian (2 atau lebih), sedangkan biji monokotil tidak memiliki belahan. Selain perbedaan utama pada struktur bijinya, kedua kelompok tumbuhan tersebut dapat dibedakan dari batangnya. Tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki struktur anatomi batang yang berbeda. Batang dikotil dapat tumbuh besar dan tinggi, sedangkan batang monokotil umumnya tidak sebesar dan setinggi dikotil. Perbedaan utama pada batang dikotil dan monokotil adalah pada struktur jaringan pembuluhnya. Perhatikanlah gambar berikut untuk memahami perbedaan batang dikotil dan monokotil.
Perbedaan batang dikotil dan monokotil adalah sebagai berikut. Batang dikotil
Batang monokotil
|