Warna dari kabel instalasi listrik yang menunjukkan ground adalah

Warna dari kabel instalasi listrik yang menunjukkan ground adalah
Warna dari kabel instalasi listrik yang menunjukkan ground adalah

Warna kabel Listrik Berdasarkan Kegunaan dan Fungsinya . Kabel listrik adalah media untuk mengantarkan arus listrik ataupun informasi. Bahan dari kabel ini beraneka ragam, khusus sebagai pengantar arus listrik, umumnya terbuat dari tembaga dan umumnya dilapisi dengan pelindung.

Selain tembaga, ada juga kabel yang terbuat dari serat optik, yang disebut dengan fiber optic cable. Penghantar atau kabel yang sering digunakan untuk instalasi listrik penerangan umumnya terbuat dari tembaga. Penghantar tembaga setengah keras (BCC ½ H = Bare Copper Conductor Half Hard)memiliki nilai tahanan jenis 0,0185 ohm mm²/mdengan tegangan tarik putus kurang dari 41 kg/mm².

sedangkan penghantar tambaga keras (BCCH =Bare Copper Conductor Hard), kekuatan tegangan tariknya 41 kg/mm². Pemakaian tembaga sebagai penghantar adalah dengan pertimbangan bahwa tembaga merupakan suatu bahan yang mempunyai daya hantar yang baik setelah perak.

Beberapa jenis kabel yang biasa dipakai dalam instalasi listrik:

Berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar atau kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam sesuai dengan peraturan PUIL. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus.

Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel listrik harus dipasang dalam pipa/conduitjenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.

Baca Juga:  Konektor Led Strip, Antara 2 Pin dan 4 Pin

Kabel NYM memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abuabu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baikdari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.

Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk instalasi panelpanel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi.

Kabel NYY memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya berwarna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dipergunakan untuk instalasi tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.

bYKabel NYFGbY ini digunakan untuk instalasi bawah tanah, di dalam ruangan di dalam saluransaluran dan pada tempattempat yang terbuka dimana perlindungan terhadap gangguan mekanis dibutuhkan, atau untuk tekanan rentangan yang tinggi selama dipasang dan dioperasikan.

  • Kabel ACSR (Aluminum Conduct Steel Reinforced)

Kabel ACSR merupakan kawat penghantar yang terdiri dari aluminium berinti kawat baja. Kabel ini digunakan untuk saluransaluran transmisi tegangan tinggi, dimana jarak antara menara atau tiang berjauhan, mencapai ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, untuk itu digunakan kawat penghantar ACSR.

  • Kabel AAAC ( All Aluminium Alloy Conductor)

Kabel ini terbuat dari aluminiummagnesiumsiliconcampuran logam, keterhantaran elektris tinggi yang berisi magnesium silicide, untuk memberi sifat yang lebih baik. Kabel ini biasanya dibuat dari paduan aluminium 6201. AAAC mempunyai suatu anti karat dan kekuatan yang baik, sehingga daya hantarnya lebih baik.

Warna Kabel dan Fungsinya

Peraturan warna selubung penghantar dan warna isolasi inti penghantar harus diperhatikan pada saat pemasangan. Hal tersebut di atas diperlukan untuk mendapatkan kesatuan pengertian mengenai penggunaan sesuatu warna atau warna loreng yang digunakan untuk mengenal penghantare guna keseragaman dan mempertinggi keamanan.

1. Warna kabel loreng Hijau kuning

Warna hijaukuning hanya boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian, pengaman dan penghantar yang menghubungkan ikatan penyama tegangan ke bumi.

2. Pengunaan warna kabel biru

Warna biru digunakan untuk menandai penghantar netral atau kawat tengah, pada instalasi listrik dengan penghantar netral. Untuk menghindarkan kesalahan, warna biru tersebut tidak boleh digunakan untuk menandai penghantar lainnya. Warna biru hanya dapat digunakan untuk maksud lain, jika pada instalasi tersebut tidak terdapat penghantar netral atau kawat tengah. Warna biru tidak untuk kabel pentanahan.

Baca Juga:  Lampu Led COB atau HPL (High Power Led), Panduan untuk Pemula

3. Merah, Kuning, dan Hitam 

Kabel dengan warna ini memang dipakai untuk muatan listrik positif, fasa, atau api, hal ini pasti menjawab sejumlah pertanyaan.

Kabel warna merah positif atau negatif, kabel hitam positif atau negatif, banyak orang yang bertanya mengenai hal ini.  Saat kamu menyentuh kabel ini ada potensi tersetrum, gunakan tespen untuk mengecek aliran listrik.  Sumber muatan listrik positif ini bersumber dari kabel jaringan PLN yang dipasang di tiang listrik.

4. Penggunaan warna kabel berinti tunggal

Untuk pengawatan di dalam perlengkapan listrik disarankan hanya mengunakan kabel dengan satu warna., khususnya warna hitam. Jika diperlukan warna lain untuk penandaan disarankan mengunakan warna cokelat.

5. Warna untuk kabel berselubung berinti tunggal

Kabel berselubung berinti tunggal boleh digunakan untuk fase, netral, kawat tengah atau penghantar pembumian asalkan isolasi kedua ujung kabel yang terlihat ( bagian yang dikupas selubungnya ) dibalut isolasi khusus yang berwarna

Untuk instalasi listrik

  • Fasa R merah
  • Fasa S kuning
  • Fasa T hitam
  • netral biru

Untuk pelengkapan listrik

  • U/ X merah
  • V / Y kuning
  • W / Z hitam
  • Arde loreng hijau-kuning

Kata Kunci:

Warna kabel min