Perbedaan perut hamil anak laki laki dan perempuan

Jakarta -

Bunda, pernah mendengar perbedaan saat hamil anak perempuan dan laki-laki? Katanya, jenis kelamin bayi bisa dilihat dari perut ibu hamil. Mitos atau fakta ya?

Pada umumnya, kita dapat melihat jenis kelamin anak yang diperiksa ultrasonografi (USG). Selain itu, wanita biasanya juga merasakan perbedaan saat hamil anak laki-laki dan perempuan.

Menurut dokter obgyn, Dr. Sangeeta Agrawal, jenis kelamin bayi ditentukan oleh susunan kromosomnya pada saat pembuahan, yakni saat sperma bertemu sel telur. Embrio akan menerima 23 kromosom dari masing-masing orang tua, di mana satu pasangan terdiri dari kromosom seks yang menentukan jenis kelamin bayi.


"Jika bayi memiliki dua kromosom X, berarti itu adalah bayi perempuan. Jika memiliki satu kromosom X dan Y, maka itu adalah anak laki-laki," kata Agrawal, dilansir Mom Junction.

Perbedaan jenis kelamin bayi dimulai sekitar minggu ketujuh kehamilan. Hal ini dibangun oleh faktor genetik dan lingkungan, Bunda.

Beberapa orang percaya jika ada perbedaan saat ibu hamil anak laki-laki atau perempuan. Tanda-tanda yang muncul biasanya sangat berbeda lho.

Mengutip berbagai sumber, berikut 10 perbedaan anak laki-laki dan perempuan, beserta mitos dan faktanya:

1. Morning sickness

Morning sickness atau mual muntah di pagi hari perawatan dengan jenis kelamin anak Bunda. Bila morning sickness yang dirasakan parah, kata ibu tengah mengandung anak perempuan.

Banyak orang percaya jika ibu tidak mengalami morning sickness, artinya dia hamil anak laki-laki. Penelitian tentang morning sickness memang ada yang menjelaskan hubungannya dengan jenis kelamin anak.

Dalam studi di tahun 2017, wanita yang mengandung anak perempuan lebih sering mengalami infeksi ketika sistem kekebalan tubuh terpapar bakteri. Penelitian membandingkan tanda-tanda hamil anak laki-laki yang berhubungan dengan wanita.

Meski begitu, faktanya morning sickness terjadi sekitar 70 sampai 80 persen pada ibu hamil. Sebagian besar wanita mengalaminya di trimester pertama atau bahkan sampai melahirkan.

"Perubahan hormon yang disebabkan sebagai penyebab morning sickness," ujar Agrawal.

2. Detak jantung

Perubahan irama detak jantung janin juga kerap dihubungkan dengan jenis kelamin anak dalam kandungan. Detak jantung di bawah 140 per menit menunjukkan bahwa ibu hamil anak laki-laki. Malah, detak jantung cepat atau di atas 140 per menit kerap perawatan dengan anak perempuan.

Sayangnya, penelitian justru tidak menemukan fakta bahwa detak jantung dan jenis kelamin bayi, Bunda. Studi yang berjudul 'Perbedaan Terkait Gender dalam Denyut Jantung Janin Trimester Pertama' mengatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara detak jantung anak laki-laki dan perempuan di trimester pertama.

Kebenaran dari jenis kelamin anak, detak jantung janin normalnya adalah 120 hingga 160 per menit. Di awal kehamilan, detak jantung bisa lebih tinggi (140 sampai 160 per menit) atau lebih rendah menuju persalinan (120 sampai 140 per menit).

3. Perubahan kulit dan rambut

Beberapa orang yang percaya bahwa ibu akan berjerawat saat hamil anak perempuan, sementara kulit ibu akan terlihat bersinar dan sehat saat hamil anak laki-laki. Selain itu, ibu hamil anak laki-laki akan memiliki rambut yang berkilau dan tumbuh subur.

D mengutip Healthline, klaim tentang perubahan kulit dan rambut ini belum terbukti benar ya, Bunda. Hingga kini, belum ada penelitian yang mendukung hal tersebut.

Perubahan kulit dan rambut ibu selama hamil disebabkan hormon. Perubahan hormon dapat memengaruhi semua ibu hamil secara berbeda.

4. Mengidam

Perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan bisa dilihat dari cara ibu mengonsumsi makanan atau ngidam. Saat hamil anak laki-laki, wanita umumnya ngidam makanan asin dan gurih. Sementara saat hamil anak perempuan, wanita yang suka makanan manis, seperti cokelat atau permen.

Sebenarnya, tidak ada penelitian yang pasti tentang hal ini. Ngidam pada ibu hamil lebih berkaitan dengan perubahan kebutuhan nutrisi, hormon, faktor budaya, atau psikososial, Bunda.

5. Perubahan postur tubuh ibu

Perut ibu yang terlihat baik dan besar biasanya disebut-sebut menjadi ciri hamil anak perempuan. Sedangkan, ibu yang tidak mengalami kenaikan berat badan atau perubahan postur tubuh signifikan, dikatakan tengah mengandung anak laki-laki.

Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Birth menjelaskan bahwa perubahan postur ibu tidak berkaitan dengan jenis kelamin bayi. Hal ini mungkin berhubungan dengan ukuran bayi dan bentuk rahim.

Perbedaan perut hamil anak laki laki dan perempuan
Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: iStock

6. Perubahan mood

Ibu hamil yang mudah tersinggung, depresi, atau marah, mungkin tengah hamil anak perempuan. Malah, ibu yang tidak mengalami perubahan suasana hati kemungkinan sedang hamil anak laki-laki.

Faktanya, perubahan mood ibu hamil tidak terkait dengan jenis kelamin anak lho. Perubahan suasana hati bisa disebabkan faktor hormonal, Bunda.

7. Perubahan warna urine

Warna urine yang tampak gelap menandakan bahwa ibu tengah hamil anak laki-laki. Sementara, bila berwarna kuning kusam artinya Bunda tengah hamil anak perempuan.

Namun, sesuai perubahan warna urine dan jenis kelamin bayi ini hanya mitos ya. Faktanya, perubahan warna urine memang syringe kehamilan kehamilan.

Warna gelap menandakan Bunda mengalami dehidrasi, kemungkinan karena mual dan muntah. Warna urine juga dapat berubah karena konsumsi makanan, obat-obatan, atau suplemen.

8. Ukuran payudara

Saat hamil anak laki-laki, payudara kanan ibu zona akan berukuran lebih besar dari payudara kiri. Sedangkan, jika payudara kiri tampak lebih besar dari yang kanan, beberapa orang yakin itu ciri hamil anak perempuan.

Faktanya, perubahan hormon selama hamil yang menyebabkan perubahan ukuran dan jaringan payudara. Jadi, bukan karena jenis kelamin buah hati ya, Bunda.

Payudara cenderung membesar saat ibu mempersiapkan suplai ASI untuk menyusui bayinya setelah lahir. Sejauh ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa ukuran payudara ibu berhubungan dengan jenis kelamin bayi yang dikandungnya.

9. Kaki dingin

Perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan juga bisa diketahui dari perubahan kaki ibu. Jika kaki ibu sedingin es, kemungkinan dia tengah hamil anak laki-laki.

Sayangnya, ini semua hanya mitos. Dari segi medis, kaki dingin pada ibu hamil disebabkan oleh sirkulasi darah yang buruk, masalah diabetes, atau perubahan cuaca. Ibu yang mengalami kondisi ini sebaiknya segera konsultasi ke dokter ya.

10. Penambahan berat badan

Hamil anak laki-laki sering juga merawat badan ibu yang naik, terutama di bagian perut. Sementara itu, badan ibu yang berat anak perempuan akan bertambah di seluruh tubuh, termasuk wajahnya.

Bunda tahu perlu, sebagian besar wanita akan mengalami kenaikan berat badan selama hamil. Kenaikan berat badan ini menjadi patokan kehamilan yang sehat, bukan untuk menentukan kehamilan anak laki-laki dan perempuan.

Cara Mengetahui Perbedaan Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan

Bunda dapat mengetahui jenis kelamin anak yang dikandung dengan melakukan pemeriksaan medis ya. Selain USG, ibu bisa melakukan skrining Non Invasive Prenatal Testing (NIPT) atau Nuchal Translucency (NT) Scan.

Melansir dari Parenys, NIPT merupakan skrining genetik yang bisa dilakukan sekitar minggu ke-10 kehamilan. Jenis kelamin bayi dapat diketahui oleh dokter melalui pemeriksaan ini, Bunda.

Sementara itu, NT Scan merupakan pemeriksaan USG menyeluruh yang sering dilakukan dengan tes darah NIPT. Tes ini dilakukan sekitar minggu ke-12 kehamilan.

NT Scan menyaring berbagai penanda sindrom sindrom pada janin, termasuk sindrom down, trisomi 13, trisomi 18, atau kelainan kromosom lainnya. Melalui pemeriksaan ini, ibu juga bisa melihat jenis kelamin buah hatinya. Apakah Bunda sedang hamil anak laki-laki atau perempuan bisa dilihat secara lebih akurat.

Simak juga tanda kehamilan dilihat dari perubahan kulit, di video berikut:

(ank/rap)

Perbedaan perut hamil anak laki laki dan perempuan
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: istimewa)

Muhammad Sukardi Sabtu, 08 Januari 2022 - 13:25:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Perbedaan hamil bayi laki-laki dan perempuan menurut beberapa orang bisa terlihat dari apa yang dialami sang ibu. Kepercayaan yang banyak beredar di masyarakat adalah jika ibu hamil malas bersih-bersih, maka bayinya laki-laki. 

Hal seperti itu tentu mitos belaka. Tidak ada kaitannya antara malas bersih-bersih dengan bayi laki-laki, ataupun suka dandan bayinya berarti perempuan. 

Tapi, apakah Anda tahu bahwa ada beberapa tanda pembeda yang terbukti secara ilmiah. Ya, studi-studi tertentu dilakukan untuk mencari perbedaan hamil bayi laki-laki dan perempuan. 

Dikutip dari laman What to Expect, berikut beberapa perbedaan hamil bayi laki-laki dan perempuan yang dirangkum iNews.id pada Sabtu (8/1/2022). 


Bayi Perempuan 


1. Ibu hamil mengalami hiperemesis gravidarum 

Perbedaan hamil bayi laki-laki dan perempuan yang pertama sang ibu biasanya mengalami hiperemesis. Mual di pagi hari adalah hal yang wajar terjadi pada ibu hamil. Tapi, jika mual pagi hari yang Anda alami lebih parah, sampai muntah muntah, diyakini Anda hamil bayi perempuan.

Studi mengatakan bahwa ibu hamil bayi perempuan mungkin lebih mengalami mual dan muntah parah selama kehamilan. Kenapa begitu? 

"Hormon kehamilan hCG yang diproduksi janin perempuan lebih banyak daripada laki-laki," terang laporan tersebut, dikutip iNews.id, Sabtu (8/1/2022). 

2. Jadi lebih pelupa

Perbedaan hamil bayi laki-laki dan perempuan jadi lebih pelupa. Apa hubungannya jadi lebih pelupa dengan hamil bayi perempuan? Studi terkait ini pernah dilakukan dan didapatkan hasil bahwa ibu hamil yang mengandung bayi perempuan secara konsisten buruk dalam tes memori. 

3. Merasa sangat stres

Perbedaan hamil bayi laki-laki dan perempuan berikutnya, ibu bayi merasa sangat stres. Sang ibu merasa sangat stres selama kehamilan, kemungkinan besar Anda hamil bayi perempuan. Ini karena janin perempuan mungkin kurang rentan terhadap kondisi yang tidak menguntungkan selama di dalam rahim, dibandingkan bayi laki-laki. 

Ini dibuktikan juga dalam studi yang dilakukan pada 2019, ditemukan bahwa calon ibu yang melaporkan alami stres fisik dan psikologis lebih mungkin melahirkan bayi perempuan. 

4. Bayi sungsang di dalam kandungan 


Jika usia kehamilan Anda melebihi 32 minggu dan posisi bayi Anda sungsang, besar kemungkinan bayi Anda perempuan. Ini dibuktikan dalam studi yang dikerjakan pada 2015 di Hungaria. 


"Dari semua kelahiran tunggal sungsang di Hungaria antara 1996 hingga 2011, ditemukan bahwa sebagian besar bayi yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan dibandingkan laki-laki," papar laporan studi tersebut. 


Bayi Laki-Laki 


1. Lebih banyak konsumsi kalori saat pembuahan


Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi makanan berkalori tinggi pada saat pembuahan dan sarapan secara teratur meningkatkan kemungkinan Anda memiliki bayi laki-laki. 


Peneliti menemukan bahwa 56 persen ibu hamil dengan asupan kalori tertinggi di waktu pembuahan memiliki anak laki-laki. "Bayi laki-laki membutuhkan lebih banyak kalori daripada bayi perempuan. Jadi konsumsi kalori tinggi mendukung Anda memiliki bayi laki-laki," papar laporan itu. 


2. Makan lebih banyak selama hamil


Nafsu makan yang menggebu selama kehamilan bisa menjadi tanda kalau Anda sedang hamil anak laki-laki. Ini dibuktikan dalam studi yang melacak menu diet ibu hamil dan diketahui bahwa ibu hamil yang makan 10 persen lebih banyak dari biasanya mengandung anak laki-laki. 


Mengapa nafsu makan tinggi saat hamil anak laki-laki? 


Para peneliti menduga ini berkaitan dengan testosteron yang dikeluarkan oleh janin laki-laki, yang kemudian mengirimkan sinyal ke ibu untuk makan lebih banyak. "Ini juga menjelaskan mengapa bayi laki-laki saat lahir ukuran tubuhnya lebih besar dibandingkan bayi perempuan," kata laporan tersebut. 


3. Jadi tidak suka makanan kesukaan 


Peneliti menemukan bahwa jika ibu hamil membenci makanan favoritnya sebelum hamil, kemungkinan besar ia hamil bayi laki-laki. Apa alasannya?


"Ini terkait dengan lebih sensitifnya si ibu hamil yang merupakan respons alami untuk melindungi janin yang tengah dikandungnya. Rasa mual menjadi refleks untuk melindungi bayi laki-laki tersebut," terang peneliti. 


4. Beberapa ibu hamil alami diabetes gestasional 


Pada beberapa kasus, ibu hamil bayi laki-laki mengembangkan masalah diabetes gestasional atau kondisi kehamilan yang ditandai dengan kadar glukosa darah lebih tinggi dari biasanya. Para peneliti belum begitu yakin mengapa janin laki-laki merangsang terjadinya masalah tersebut, namun beberapa penelitian membenarkan hal ini.


Editor : Dyah Ayu Pamela

Perbedaan perut hamil anak laki laki dan perempuan
​ ​