Sunday, September 5, 2021 Edit
Fungsi statistik pada microsoft excel merupakan kategori fungsi yang paling sering digunakan. Di dunia pendidikan fungsi statistik ini banyak digunakan oleh para mahasiswa dalam menyusun tugas akhir yaitu menganalisis sebuah data, dimana data itu menuntut dicantumkan nilai tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata dan lain-lain. Para tenaga pedidik pun menggunakan fungsi statistik dalam mencari nilai rata-rata dari nilai masing masing-masing peserta didik, melakukan perankingan serta mencari nilai tertinggi dan terendah. Pada dunia bisnis fungsi statistik juga sangat diperlukan ketika perusahaan ingin mengetahui produk mana yang mencapai penjualan tertinggi dan produk mana yang mencapai penjualan terendah, serta mencari nilai rata-rata penjualan selama sebulan dan lain-lain. Ada banyak sekali fungsi statistik yang disediakan miscrosoft excel. Nah mari kita bahas fungsi-fungsi yang paling sering digunakan sehingga dalam mempraktekkan fungsi statistik ini tidak mengalami kesulitan. Fungsi statistik adalah suatu rangkaian rumus yang terdiri atas beberapa rumus yang tersusun sedemikian rupa untuk mengolah data-data yang bersifat statistik. Penggunaan fungsi statistik sangat penting dalam menghitung banyak hal, oleh karenanya Excel menyediakan banyak fungsi-fungsi yang dibutuhkan dalam bidang statistik. Berikut ini beberapa fungsi statistik yang digunakan pada Microsoft Excel. 1. Fungsi AVERAGE (Rata-Rata) Fungsi AVERAGE adalah salah satu fungsi microsoft excel yang digunakan menghitung rata-rata dari sekelompok nilai argumen yang diberikan pada beberapa sel atau range data. Dengan kata lain fungsi AVERAGE adalah fungsi dalam excel yang digunakan menghitung rata-rata dari sekelompok nilai. Rumus dasar dari fungsi Average adalah =AVERAGE(number1;number2;.......)
Contoh penggunaan fungsi Average adalah sebagai berikut. Jadi untuk memperoleh nilai rata-rata dari Ayu maka fungsi statistik yang digunakan adalah =AVERAGE(B2:D2). Kemudian untuk mendapatkan nilai rata-rata seluruh anak tinggal copy atau seret rumus sampai ke cel E6. Fungsi MAX adalah fungsi excel yang digunakan untuk menentukan nilai tertinggi (angka maksimum) dari sekumpulan nilai atau untuk mendapatkan nilai terbesar dari sejumlah data. Rumus dasar dari fungsi MAX adalah =MAX((number1;number2;.......)
Contoh penggunaan fungsi MAX adalah sebagai berikut. Jadi untuk memperoleh nilai rata-rata tertinggi maka fungsi statistik yang digunakan adalah =MAX(E2:E6). Fungsi MIN adalah fungsi excel yang digunakan untuk menentukan nilai terendah (angka minimum) atau untuk mengetahui nilai terkecil dari sejumlah data dalam bentuk angka. Rumus dasar dari fungsi MIN adalah =MIN(number1;number2;.......)
Contoh penggunaan fungsi MIN adalah sebagai berikut. Jadi untuk memperoleh nilai rata-rata terendah maka fungsi statistik yang digunakan adalah =MIN(E2:E6). Fungsi COUNT adalah fungsi yang disediakan oleh microsoft excel untuk menghitung jumlah data atau cell yang berisi angka dari daftar argumen. Jadi, kita bisa menggunakan fungsi COUNT pada excel untuk mendapatkan jumlah entri atau banyak kemunculan data angka (number) dari sebuah range atau array. Barangkali banyak yang menganggap fungsi ini sama dengan fungsi SUM yang masuk dalam kelompok fungsi Math & Trig (Mathematics and Trigonometri). Namun keduanya berbeda. Perbedaan fungsi SUM dan Fungsi COUNT adalah pada nilai yang dihitung. Fungsi SUM menghitung jumlah total nilai data sedangkan fungsi COUNT digunakan untuk menghitung banyaknya pemilik atau kemunculan data. Rumus dasar dari fungsi COUNT adalah =COUNT((number1;number2;.......)
Contoh penggunaan fungsi COUNT adalah sebagai berikut. Jadi untuk memperoleh angka jumlah siswa maka fungsi statistik yang digunakan adalah =COUNT(E2:E6). Saat menggunakan fungsi COUNT pada rumus excel yang perlu diperhatikan adalah fungsi COUNT hanya untuk menghitung banyak cell yang berisi angka, atau Sel yang bernilai numerik baik dalam format desimal, akunting, tanggal atau waktu dan lain-lain akan terhitung. Fungsi COUNTIF adalah fungsi excel yang digunakan untuk mencacah/menghitung jumlah sel berdasarkan pada syarat/kriteria tunggal. Rumus dasar Fungsi COUNTIF adalah =COUNTIF(range,criteria)
Jadi, Rumus COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel pada sebuah range data yang memenuhi kriteria atau syarat tunggal yang kita tentukan. Fungsi ini dapat digunakan sebagai rumus excel untuk menghitung jumlah data yang sama, menghitung jumlah cell yang terisi, menghitung sel yang berisi teks tertentu, atau menghitung jumlah angka namun dengan kriteria tertentu, dll. Misal menghitung sel yang berisi kata "apel", menghitung sel yang berisi angka diatas 50, dan lain sebagainya. Fungsi atau rumus COUNTIF ini pada dasarnya memiliki kegunaan yang sama dengan fungsi COUNT yaitu untuk menghitung banyaknya data. Namun pada fungsi COUNTIF, banyaknya data ini hanya akan dihitung jika sesuai dengan kriteria, syarat atau kondisi tertentu. Contoh penggunaan fungsi COUNTIF adalah sebagai berikut. Misalnya untuk menghitung jumlah siswa yang Tuntas. Jadi jumlah siswa Tuntas sebanyak 3 orang diperoleh dengan fungsi =COUNTIF(F2:F6;"Tuntas"). F2:F6 adalah Range sedangkan "Tuntas" adalah kriteria tunggalnya. Jika ingin menghitung jumlah siswa Tidak Tuntas caranya sama tinggal mengganti kriteria tunggalnya saja seperti gambar berikut ini. Jadi jumlah siswa Tidak Tuntas sebanyak 2 orang dapat diperoleh dengan menggunakan fungsi =COUNTIF(F2:F6;"Tidak Tuntas"). F2:F6 adalah Range sedangkan "Tuntas" adalah kriteria tunggalnya. |