Apa yang dilakukan orang qanaah saat mendapat kenikmatan brainly

Manusia sering kali merasa kurang dengan harta atau apa pun yang telah dimiliki.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Nur Faridah

Manusia sering kali merasa kurang dengan harta atau apa pun yang telah dimiliki. Inginnya memiliki lebih dari yang sudah ada. Punya satu, ingin punya dua. Punya dua, ingin punya tiga. Begitu seterusnya. Saking ambisiusnya mendapatkan lebih dari yang telah ada, sampai lupa diri dan lupa daratan, bahkan lupa Allah. Terlalu sibuk mencari, mengejar, dan menginginkan lebih dari yang dimiliki, bahkan untuk sesuatu yang bukan kebutuhan, hingga lupa bersyukur kepada Allah dan berbagi dengan sesama.

Nabi menggambarkan manusia seperti itu dalam sabda nya, "Seandainya manusia diberi satu lembah penuh dengan emas, ia tentu ingin lagi yang kedua. Jika ia diberi yang kedua, ia ingin lagi yang ketiga. Tidak ada yang bisa mengha langi isi perutnya selain tanah. Dan Allah Maha Penerima tobat siapa saja yang mau bertobat." (HR al-Bukhari).

Orang yang selalu merasa kurang sehingga terus beram bisi menumpuk kekayaan kerap melupakan syukur ketika telah mendapatkan yang diinginkan, karena sibuk mencari tambah an lebih banyak lagi. Dan, ketika ia tidak berhasil mendapat kannya, ia akan kecewa berlebihan, hingga mengalami tekanan jiwa, depresi, dan stres. Orang seperti ini, baik mendapatkan apa yang diinginkan maupun tidak, tetap melupakan Allah dan sesama di sekitarnya, terutama yang membutuhkan.

Padahal, seperti dikatakan Rasulullah, salah satu cara untuk ingat Allah dan sesamanya dalam masalah harta duniawi adalah dengan melihat orang yang berada di bawahnya. Beliau bersabda, "Lihatlah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta) dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena hal itu lebih bisa membuatmu tidak menganggap rendah nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu." (HR al-Bukhari-Muslim).

Dalam hadis ini, dengan ungkapan yang lugas dan tegas, Rasulullah mengimbau manusia untuk tidak bersikap seperti itu. Imbauan yang sangat sederhana, tetapi sangat efektif menjadi resep bagi orang-orang yang selalu merasa kurang dengan apa yang diterimanya dari Allah. Dengan imbauan ini, akan timbul kesadaran bahwa ternyata dirinya masih lebih baik yang kemudian akan melahirkan rasa syukur kepada Allah dan tidak akan terlalu berambisi memburu harta, apalagi sampai menghalalkan segala cara.

Ketika manusia menyadari bahwa dirinya masih lebih baik daripada orang lain dalam hal ini, ia akan menjadi orang yang bersyukur dan merasa cukup, lalu lebih memfokuskan diri untuk berbagi terhadap sesama. Syukur seperti inilah faktor utama Allah menambahkan rezeki-Nya serta memberkahinya. Allah berfirman, "Jika kalian bersyukur, niscaya Aku tambahkan nikmat-Ku untuk kalian. Namun, jika kalian kufur, sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS Ibrahim [14]: 7).

Allah adalah al-Ghani (Mahakaya). Allah selalu memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya yang bersyukur dan selalu merasa cukup dengan apa yang dimilikinya. Hamba yang tidak pernah merasa kurang, karena yakin Allah Mahakaya. Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab al-Hikam mengingatkan, "Kesungguhanmu mengejar apa yang sudah dijamin untukmu oleh Allah, dan kelalaianmu melaksanakan apa yang dibebankan kepadamu, itu merupakan tanda butanya basyirah (mata batin)."

Nabi SAW sering berdoa, "Ya Allah berikan aku sikap qana'ah (merasa cukup) terhadap apa yang Engkau rezekikan kepadaku, berkahilah pemberian itu, dan gantilah segala yang luput (hilang) dariku dengan yang lebih baik." (HR al-Hakim). Dalam hadis lain, beliau berdoa, "Ya Allah jadikan rezeki keluarga Muhammad hanyalah kebutuhan pokok." (HR al- Bukhari, Muslim dan at-Tirmidzi). Wallahu a'lam. 

Apa yang dilakukan orang qanaah saat mendapat kenikmatan brainly

Pengertian Bersyukur

Bersyukur merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk berterima kasih atas segala limpahan nikmat yang telah Tuhan berikan.

Istilah syukur sendiri menurut agama, sebagaimana yang telah diajabarkan oleh Ibnul Qayyim:

“Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah.” (Madarijus Salikin, 2/244).

Lawan dari syukur sendiri adalah kufur nikmat, yaitu sifat enggan untuk menyadari atau bahkan mengingkari bahwa nikmat yang telah didapatkan adalah dari Allah Ta’ala.

Oleh karena itu, selalu bersyukur saat Anda sedang diberi nikmat oleh Allah SWT, tidak memandang nikmat itu banyak atau sedikit. Karena orang yang selalu bersyukur niscaya Tuhan akan menambah kenikmatan tersebut.

Hal ini sebagaimana firman Tuhan di dalam QS Ibrahim ayat 7 yang memiliki arti:

“Barang siapa yang bersyukur atas nikmatku kata Allah, niscaya aku akan menambahn nikmat itu. Akan tetapi barang siapa yang kufur atas nikmat Ku kata Allah, maka azab ku sangatlah pedih.”

Cara Agar Bisa Bersyukur

1. Senantiasa berterima kasih kepada orang lain

Salah satu cara untuk mensyukuri nikmat Tuhan adalah dengan berterima kasih kepada manusia yang telah menjadi perantara sampainya nikmat Allah pada Anda.

2. Merenungkan nikmat-nikmat Tuhan

Di dalam Al Qur’an sering kali Tuhan menggugah hati manusia, bahwa ternyata banyak sekali nikmat yang dilimpahkan-Nya sejak umat manusia datang ke Bumi, agar sadar dan bersyukur kepada Allah SWT. Tuhan pun berfirman:

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”. (QS. An-NAhl:78).

3. Qana’ah

Coba untuk selalu merasa cukup atas nikmat yang ada pada diri Anda. Hal ini akan membuat Anda selalu bersyukur kepada Allah SWT. Sebaliknya, saat Anda senantiasa merasa tidak puas, selalu merasa kekurangan, merasa Allah tidak pernah memberi kenikmatan padanya sedikitpun, maka begini Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“JAdilah orang yang wara’, maka engkau akan menjadi hamba yang paling berbakti. Jadilah orang yang qana’ah, maka engkau akan menjadi hamba yang paling bersyukur”. (HR. Ibnu Majah no.3417, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah).

4. Sujud Syukur

Salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur adalah dengan melakukan sujud syukur.

5. Berdzikir

Merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Ada beberapa dzikir tertentu yang diajarkan oleh Rasulullah khusus mengungkapkan rasa syukur Anda kepada Allah Swt

Bersyukur kepada Allah SWT dapat dilakukan dengan empat cara.

1. Bersyukur dengan Lisan

Cara bersyukur kepada Tuhan pertama yaitu dengan mengucapkan ‘Alhamdulillah’ adalah hal minimal yang bisa dilakukan. Bila hati seseorang telah sangat yakin bahwa segala nikmat berasal dari Allah SWT. Anda akan mengucapkan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).

Oleh karena itu, saat Anda mendapatkan nikmat dari seseorang, maka lisan tetap harus memuji Tuhan. Karena tanpa disadari, orang tersebut merupakan perantara Tuhan yang sengaja didatangkan untuk Anda.

2. Bersyukur dengan Hati Tindakan

Cara bersyukur kepada Tuhan yang kedua adalah Anda perlu menyadari bahwa segala nikmat dan rezeki yang didapatkan semata-mata merupakan karunia dan kemurahan dari Tuhan.

Cara bersyukur kepada Tuhan dengan hati bisa membawa seseorang kepada sikap untuk menerima karunia-Nya.

3. Bersyukur dengan Tindakan

Aktivitas fisik atau perbuatan nyata terkait bersyukur bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Baik melibatkan orang lain atau hanya melibatkan diri sendiri.

Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa Tuhan sangat suka melihat nikmat yang diberikan kepada hamba-Nya dengan cara dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Sesungguhnya Allah SWT senang melihat atsar (bekas/wujud) nikmat-Nya pada hamba-Nya,” sabda Rasulullah.

4. Merawat Kenikmatan

Saat Anda mendapatkan nikmat dari tuhan, usahakan untuk merawatnya agar tidak rusak. Hal ini seperti menjaga amanah dari Allah SWT. Misalnya saja Anda bisa tetap menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

Merawat kenikmatan ini merupakan bentuk rasa syukur karena telah diberikan tubuh yang sehat oleh tuhan

SEMOGA MEMBANTU

Terkadang manusia sendiri memang tempat dari lupa dan salah, yang dimana seringkali kita tidak merasa bersyukur atau nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Terkadang, kita tidak qanaah dan senantiasa merasa kurang terkait apa yang sudah didapatkan, oleh karena itu, pemahaman mengenai qanaah menjadi penting untuk kita miliki terutama dalam kehidupan.

Qanaah ialah salah satu bagian dari muamalat yang menjadi ajaran Islam, Islam sebagai agama yang sempurna mengatur tentang bagaimana seharusnya sikap seseorang ketika mereka mendapatkan kenikmatan dan kehidupan yang enak. Hal ini penting agar manusia mendapatkan ketenangan dalam menjalankan kehidupannya.

Dalam hal ini tidak dipungkiri memang bila cukup banyak dari kita yang diliputi perasaan iri dan dengki, terutama terkait nikmat yang didapatkan oleh orang lain. Ketika orang lain mendapatkan hadiah, misalnya ada saja yang membicarakannya. Memang manusia memiliki kecenderungan yang tidak pernah merasa puas terkait apa yang telah ia dapatkan.

Apa yang dilakukan orang qanaah saat mendapat kenikmatan brainly

Oleh karena itu, mempelajari sifar qanaah menjadi penting untuk dilakukan agar kita senantiasa memiliki rasa syukur yang lebih saat mendapatkan nikmat. Dan sebaliknya kita juga tidak akan merasa iri saat melihat kesuksesan orang lain. Lantas bagaimana penjelasan dari sikap qanaah ini, simak pembahasan dibawah ini.

Untuk memahami penjelasan lengkap mengenai qanaah, tentu hal paling pertama yang harus diketahui ialah mengenai pengertian qanaah. Nah dengan memahami apa arti dari qanaah, kalian akan memiliki pengetahuan mengenai penjelasan sikap ini.

Secara bahasa qanaah memiliki arti merasa cukup atau rela. Qanaah ini berasal dari bahasa arab yakni dari kata qani’a-qana’atan. Sedangkan secara istilah qanaah memiliki arti merasa cukup dan rela menerima atas apa yang diberikan atau karunia dari Allah SWT.

Dari istilah di atas bisa digambarkan bahwa sebenarnya inti dari pengertian qanaah ialah rasa pasrah. Seseorang yang memiliki sikap qanaah di dalam hatinya akan senantiasa rela menerima apa saja nikmat dari Allah SWT dan tidak pernah merasa kurang, ia akan berusaha merasa cukup atas karunia yang diberikan dan hidup senantiasa dalam ketaatan.

Sikap inilah yang seharusnya dimiliki oleh setiap muslim, hal ini sebenarnya cukup beralasan karena dalam keimanan seorang muslim harus menyakini bahwa rezeki yang ia dapatkan setiap hari sudah diatur oleh Allah SWT. Dengan adanya keimanan seperti ini maka apapun yang ia peroleh akan disandarkan kepada Allah SWT.

Contoh Sikap Qanaah Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Setekah memahami secara detail apa penjelasan dari pengertian qanaah, penting bagi kalian untuk mengetahui contoh dari sikap qanaah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya contoh tersebut, tentu kalian bisa belajar bagaimna menerapkan sikap qanaah sehingga keimanan kalian bisa bertambah. Adapun beberapa contoh dari sikap qanaah dalam kehidupan sehari-hari ialah sebagai berikut:

  • Selalu bersyukur atas apa karunia yang didapatkan oleh Allah SWT.
  • Tidak merasa iri serta dengki atas apa yang didapatkan oleh orang lain.
  • Giat bekerja guna mendapatkan hasil yang terbaik dalam kehidupan.
  • Hidup cenderung lebih sederhana dan menyesuaikan kemampuan.
  • Hidup dengan bersahaja, tidak rakus serta tidak tamak.
  • Tidak akan mudah kecewa maupun putus asa, terutama ketika sesuatu yang ia inginkan tidak tercapai.
  • Memiliki keyakinan bahwa pemberian Allah SWT ialah sebuah anugerah terbaik kepada hambanya.

Tentu selain beberapa poin di atas, masih ada contoh lain dari sikap qanaah yang bisa menjadi inspirasi untuk kalian lakukan. Setelah kalian mengerti beberapa contoh dari sikap qanaah tersebut, maka sebisa mungkin kalian harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika berhasil menerapkan sikap tersebut, maka akan ada banyak manfaat yang didapatkan.

Manfaat Qanaah Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sebagaimana di singgung di awal bahwa ketika kalian sudah terbiasa untuk menerapkan qanaah dalam kehidupan sehari-hari, maka akan ada cukup banyak manfaat yang akan kalian rasakan. Nah adapun beberapa manfaat dari qanaah yang akan kalian dapatkan ketika sudah terbiasa menerapkannya ialah sebagai berikut:

  • Memiliki jiwa yang tenang karena merasa apa yang didapatkan merupakan karunia dan anugerah dari Allah SWT.
  • Terhindar dari sikap iri, dengki serta tamak ketika melihat orang lain mendapatkan rezeki atau karunia lainnya.
  • Hati senantiasa lebih sabar dan bisa menyikapi masalah atau bencana yang terjadi pada dirinya dengan lebih baik.
  • Senantiasa merasa cukup dan puas atas apa yang didapatkan setiap hari.
  • Terhindar dari rasa khawatir serta resah karena baginya dunia bukankah hal utama dalam kehidupan.
  • Terjalin kehidupan yang harmonis dalam masyarakat karena kehidupan senantiasa oleh perasaan yang nyaman dan pikiran yang positif.

Beberapa manfaat dari qanaah diatas bisa menjadi pemicu bagi kalian untuk berusaha membiasakan diri untuk menerapkan qanaah dalam kehidupan. Manfaat tersebut jika dipandang secara kasat mata, akan memberikan kehidupan yang tenang dan terhindar dari masalah yang melilit, kalian tentu akan bisa menjalani hari dengan baik tanpa ada rasa khawatir yang tidak perlu.

Akan tetapi tidak di pungkiri bahwa penerapan qanaah dewasa ini menjadi cukup sulit. Adanya trend yang terus berganti, arus informasi tentang produk baru yang begitu cepat atau banyaknya iklan yang bertebaran sering kali memicu diri untuk senantiasa mendapatkan segala sesuatu yang baru. Tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri dan pembuktian diri bahwa kalian bisa.

Oleh karena itu pembiasaan menjadi hal penting untuk dilakukan, agar kalian bisa menerapkan sikap qanaah dengan baik, maka mulailah dengan mengoreksi gaya hidup kalian. Jangan terbawa oleh arus trend yang semakin menjadi, selain itu memperbanyak belajar agama juga menjadi penting untuk membentengi diri agar bisa berjalan pada rute yang seharusnya.

Dalil Naqli Tentang Qana’ah

Diantara dalil naqli tentang qana’ah adalah sebagai berikut :

Artinya : “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kegembiraan kepada orang-orang yang sabar”. (QS Al Baqarah : 155).

Artinya :  Dari Abu Hurairah r.a, Nabi Muhammad saw bersabda: “Bukannya kekayaan (orang kaya) itu karena banyaknya harta, melainkan kekayaan (orang kaya) yang sebenarnya adalah kaya hati”. (HR Bukhari dan Muslim)

Fungsi Qana’ah

  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT
  • Terhindar dari sifat tamak dan dengki
  • Terhindar dari rasa khawatir akan kekurangan
  • Memupuk jiwa sabar dan tawakal
  • Membiasakan diri berpola hidup sederhana sesuai ajaran islam

Ciri-ciri Qana’ah

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa orang yang qanaah akan memiliki ciri-ciri antara lain :

  • Senantiasa merasa rela apa adanya dengan penuh rasa syukur
  • Merasa cukup terhadap apa yang diterimanya
  • Merasa bahwa kekayaan itu buka semata-mata harta, tetapi juga kekayaan batin. Rasulullah bersabda: “Bukanlah kekayaan itu karena banyak harta benda, tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan hati” (HR. Bukhari Muslim)
  • Tabah dan tetap berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak dan baik.

Demikianlah artikel dari dosenpendidikan.co.id mengenai Pengertian Qanaah : Contoh, Dalil, Manfaat, Ciri, Pengertian, Fungsinya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan