Untuk membuat larutan alkohol 10 v v sebanyak 200 ml diperlukan alkohol murni sebanyak berapa ml

Sebelumnya saya pernah menulis tentang perbedaan antara antiseptik dan disinfektan disini. Kebanyakan antiseptik dibuat dari alkohol, ini dikarenakan alkohol relatif murah dan mudah didapatkan. Alkohol yang dimaksud disini adalah etanol. Dalam pembuatan antiseptik alkohol  kadar yang dituju adalah 70%, kenapa harus 70%?Karena kadar ini merupakan kadar optimal dimana dapat membunuh bakteri secara optimal. Pada kadar 70% alkohol/etanol optimal menyebabkan koagulasi protein pada bakteri. Jika menggunakan alkohol 90% akan menguap secara cepat sehingga tidak efektif membuhun bakteri. Dalam antiseptik minimal waktu kontak agar efektif adalah 10 detik, secara teori dapat membunuh bakteri antara lain:

Untuk membuat larutan alkohol 10 v v sebanyak 200 ml diperlukan alkohol murni sebanyak berapa ml
  • Pseudomonas aeruginosa
  • Serratia marcescens
  • E. coli
  • Salmonella typhosa
  • Staphylococcus aureus
  • Streptococcus pyogenes

Perhitungan dan Pembuatan

Di pasaran alkoholyang sering dijual adalah kadar 95%,96% kadar absolut 99%  dan 70%. Untuk alkohol kadar 70% berarti tinggal menggunakan sebagai antiseptik. Bila mendapatkan kadar 95% atau 99% maka kita perlu mengencerkan menjadi kadar 70%. Kadar disini adalah kadar volume per volume (v/v) bukan (w/w)

Contoh :

Alkohol 95% sebanyak 1 liter (1000 ml) akan dijadikan alkohol 70% sebagai antiseptik, berapa jumlah air yang ditambahkan untuk mendapatkan alkohol dengan kadar teoritis 70%?

BACA JUGA  Capping Tablet dan Solusinya

Diketahui :

C1 = 95%

V1 = 1000 ml

C2 = 70%

V2 = ??

Untuk mengencerkan dapat menggunakan formula berikut:

C1 x V1 = C2 x V2

95% x 1000 ml = 70% x V2

V2 = (95% x 1000 ml)/70%

V2 = 1357,14 ml dibulatkan menjadi 1357 ml

Jadi volume air yang perlu ditambahkan adalah 1357-1000 ml = 357 ml

Secara teoritis air yang perlu ditambahkan adalah 357 ml, akan tetapi dalam kenyataannya kadar yang dicapai bisa jadi tidak mendekati 70%, ini bisa terjadi karena faktor suhu campuran alkohol-air dan efek molaritas. Seperti kita ketahui kadar alkohol bisa dicek menggunakan alkohol meter atau piknometer.

BACA JUGA  Penarikan Kembali Produk Obat di Industri Farmasi

Untuk membuat larutan alkohol 10 v v sebanyak 200 ml diperlukan alkohol murni sebanyak berapa ml
Alkoholmeter’
Untuk membuat larutan alkohol 10 v v sebanyak 200 ml diperlukan alkohol murni sebanyak berapa ml
Piknometer

Prinsip pengukuran dua alat tersebut adalah berdasarkan bobot jenis dan bobot jenis itu tergantung pada suhu. Setahu saya kadar 70% yang dipersyaratkan dalam alkohol sebagai antiseptik adalah pada suhu 25 derajat celcius.

Untuk mempermudah saya buat excell perhitungan di Google Sheet

Untuk membuat larutan alkohol 10 v v sebanyak 200 ml diperlukan alkohol murni sebanyak berapa ml

Excell perhitungan dapat diakses disini. File excell dapat didownload (file>download Microsoft Excell) parameter C1, VI, V2, C2 dapat diubah sesuai dengan kondisi maka akan ketemu nilai V2 dan air yang ditambahkan secara otomatis.

Penting !!

Perlu diketahui pencampuran antara air dan alkohol dapat menghasilkan efek molaritas. Volume total antara 2 campuran alkohol air tidak selalu penjumlahan volume 2 campuran tersebut. Misalnya 1000 ml etanol 95% ditambahkan dengan 357 ml air tidak selalu totalnya adalah 1357 ml. Ini bisa terjadi karena adalanya efek molaritas, dimana volume total bisa menyusut. Bobot jenis air lebih tinggi dibandingkan dengan alkohol(kadar berapapun). Pencampuran antara 2 campuran dengan bobot jenis yang berbeda akan menghasilkan efek molaritas.  Ini seperti mencapur batu kerikil dengan pasir, bila kerikil bervolume misal 30 liter dan pasir misal 20 liter dicampur maka volume total pasti bukan 50 liter. Ini bisa terjadi karena pasir masuk ke dalam celah-celah dari kerikil sehingga volume totalnya tidak mencapai 50 liter, ini disebut efek molaritas.

BACA JUGA  Penarikan Kembali Produk Obat di Industri Farmasi

Jadi dalam prakteknya saya sarankan menambah volume air sedikit demi sedikit kemeudian lakukan cek sebelum semua air ditambahkan. Cek kadar menggunakan Alkoholmeter atau piknometer. Untuk meminimalisir kesalahan dapat dilakukan kalibrasi periodik pada alkoholmeter/piknometer dan tangki/gelas ukur yang dipakai.

Semoga Bermanfaat

Salam

M. Fithrul Mubarok, M.Farm.,Apt

Sebelum membuat larutan alkohol 70%, mari kita mengenal sedikit tentang apa itu alkohol dan kegunaannya.

Alkohol adalah senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsi hidroksil (-OH). Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol dan untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol atau grup alkohol yang lainnya. Begitu juga alkohol yang digunakan dalam dunia farmasi dan pendidikan, alkohol yang dimaksud adalah etanol. Dalam ilmu kimia, alkohol memiliki pengertian yang lebih luas lagi.

Untuk membuat larutan alkohol 10 v v sebanyak 200 ml diperlukan alkohol murni sebanyak berapa ml


Alkohol memiliki banyak kegunaan yaitu digunakan untuk minuman beralkohol, bahan bakar, kegunaan sains, kedokteran, dan industri. Berikut kegunaan dari alkohol :

Metanol digunakan sebagai bahan pelarut kimia, bahan pembuat formalin, dan campuran untuk bahan bakar bensin.

Etanol digunakan sebagai antiseptik, bahan baku membuat hand sanitizer, bahan bakar (spirtus), campuran untuk minuman beralkohol, dan pelarut senyawa organik yang tidak dapat larut dalam air.

Campuran 50% V (berdasarkan volume ) etilen glikol dalam air digunakan sebagai zat antibeku pada radiator mobil.

Gliserol digunakan sebagai bahan baku kosmetik, obat-obatan, dan pembuatan tinta.

Itulah beberapa kegunaan alkohol. Namun alkohol yang sering dijumpai adalah etanol. Bagaimana cara membuat alkohol ( etanol ) 70% yang sering digunakan sebagai antiseptik, untuk membersihkan luka, dan pembersih alat-alat medis ???

Cara Membuat Alkohol ( Etanol ) 70% dari Alkohol 96% sebanyak 1000 ml

Alkohol 96% mempunyai konsentrasi yang lebih tinggi daripada alkohol 70%. Larutan dengan konsentrasi yang tinggi disebut larutan pekat, sedangkan larutan dengan konsentrasi rendah disebut larutan encer. 

Larutan encer dapat dibuat dengan menggunakan cara pengenceran dari larutan pekat.

Rumus pengenceran = V1 x K1 = V2 x K2

Dimana :

V1 = Volume larutan pekat yang dibutuhkan

K1 = Konsentrasi larutan pekat

V2 = Volume larutan encer yang dibuat

K2 = Konsentrasi larutan encer

Maka,

V1 x K1 = V2 x K2

V1 x 96% = 1000 ml x 70%

V1 = 70000 / 96

V1 = 729 ml

Jadi alkohol 96% yang dibutuhkan untuk membuat alkohol 70% yaitu 729 ml. 

Langkah - langkah membuat larutan alkohol 70% :

  • Diambil alkohol 96% sebanyak 729 ml dengan menggunakan gelas ukur. 
  • Kemudian pindahkan ke dalam labu ukur 1000 ml dan tambah aquadest sampai tanda batas ( aquadest 271 ml ). Gojog hingga homogen.
  • Pindahkan larutan alkohol 70% ke dalam botol reagen plastik dan tutup rapat agar tidak menguap.

Sumber : 

Mulyono, H. A. M. (2006). Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Bumi Aksara. Jakarta.

https://id.wikipedia.org/wiki/Alkohol

Jagad Kimia 10:03 AM CB Blogger Indonesia

Home » cara membuat larutan » Cara Membuat Larutan Alkohol 70%

Sebelum membuat larutan alkohol 70%, mari kita mengenal sedikit tentang apa itu alkohol dan kegunaannya.

Alkohol adalah senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsi hidroksil (-OH). Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol dan untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol atau grup alkohol yang lainnya. Begitu juga alkohol yang digunakan dalam dunia farmasi dan pendidikan, alkohol yang dimaksud adalah etanol. Dalam ilmu kimia, alkohol memiliki pengertian yang lebih luas lagi.

Untuk membuat larutan alkohol 10 v v sebanyak 200 ml diperlukan alkohol murni sebanyak berapa ml


Alkohol memiliki banyak kegunaan yaitu digunakan untuk minuman beralkohol, bahan bakar, kegunaan sains, kedokteran, dan industri. Berikut kegunaan dari alkohol :

Metanol digunakan sebagai bahan pelarut kimia, bahan pembuat formalin, dan campuran untuk bahan bakar bensin.

Etanol digunakan sebagai antiseptik, bahan baku membuat hand sanitizer, bahan bakar (spirtus), campuran untuk minuman beralkohol, dan pelarut senyawa organik yang tidak dapat larut dalam air.

Campuran 50% V (berdasarkan volume ) etilen glikol dalam air digunakan sebagai zat antibeku pada radiator mobil.

Gliserol digunakan sebagai bahan baku kosmetik, obat-obatan, dan pembuatan tinta.

Itulah beberapa kegunaan alkohol. Namun alkohol yang sering dijumpai adalah etanol. Bagaimana cara membuat alkohol ( etanol ) 70% yang sering digunakan sebagai antiseptik, untuk membersihkan luka, dan pembersih alat-alat medis ???

Alkohol 96% mempunyai konsentrasi yang lebih tinggi daripada alkohol 70%. Larutan dengan konsentrasi yang tinggi disebut larutan pekat, sedangkan larutan dengan konsentrasi rendah disebut larutan encer. 

Larutan encer dapat dibuat dengan menggunakan cara pengenceran dari larutan pekat.

Rumus pengenceran = V1 x K1 = V2 x K2

Dimana :

V1 = Volume larutan pekat yang dibutuhkan

K1 = Konsentrasi larutan pekat

V2 = Volume larutan encer yang dibuat

K2 = Konsentrasi larutan encer

Maka,

V1 x K1 = V2 x K2

V1 x 96% = 1000 ml x 70%

V1 = 70000 / 96

V1 = 729 ml

Jadi alkohol 96% yang dibutuhkan untuk membuat alkohol 70% yaitu 729 ml. 

Langkah - langkah membuat larutan alkohol 70% :

  • Diambil alkohol 96% sebanyak 729 ml dengan menggunakan gelas ukur. 
  • Kemudian pindahkan ke dalam labu ukur 1000 ml dan tambah aquadest sampai tanda batas ( aquadest 271 ml ). Gojog hingga homogen.
  • Pindahkan larutan alkohol 70% ke dalam botol reagen plastik dan tutup rapat agar tidak menguap.

Sumber : 

Mulyono, H. A. M. (2006). Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Bumi Aksara. Jakarta.

https://id.wikipedia.org/wiki/Alkohol

Related Posts: