Merdeka.com - Sebelumnya di pelajaran Biologi kamu tentu pernah membahas tentang tumbuhan lumut dan paku-pakuan. Namun tentunya tumbuhan nggak cuma itu, kan? Salah satu jenis tumbuhan lain yang perlu kamu tahu adalah tumbuhan biji, atau yang disebut juga Spermatophyta. Contoh Spermatophyta adalah tanaman padi, manggis, jeruk, apel, jambu, dan masih banyak lagi. Tumbuhan biji adalah jenis tumbuhan yang menurut struktur biologisnya bisa dibilang paling sempurna, baik alat tubuh maupun alat perkembangbiakannya. Tumbuhan biji punya alat tubuh yang lengkap yang terdiri dari akar, batang, dan daun. Tiap alat tubuh itu memiliki fungsi yang jelas. Alat perkembangbiakannya berupa bunga dan biji. a. Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae) Tumbuhan berbiji terbuka adalah tumbuhan yang letak bakal bijinya terbuka dan nggak terlindungi oleh daun buah. Biasanya tumbuhan jenis ini akarnya tunggang meskipun ada juga yang berakar serabut, seperti pakis haji. Daunnya kaku, kecil, tebal, dan berbentuk seperti jarum. Ada juga yang berbentuk tipis dan melebar seperti daun melinjo. b. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae) Tumbuhan berbiji tertutup adalah tumbuhan yang telah memiliki akar, daun, dan batang yang sesungguhnya. Menurut jumlah keping bijinya, tumbuhan biji tertutup dapat dibedakan menjadi tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil). Tumbuhan memang beraneka ragam dan masing-masing punya ciri khas unik. So, bisakah kamu membedakan antara tumbuhan berbiji terbuka dan berbiji tertutup? Coba lihat di sekitarmu, lalu sebutkan apa saja tumbuhan yang termasuk Gymnospermae dan Angiospermae.
Tumbuhan yang ada di dunia ini sangat beragam dan melingkupi sebagian besar daratan di muka bumi ini. Bahkan peranannya sangat penting dalam memenuhi kebutuhan manusia maupun hewan. Salah satu jenis tumbuhan yang perlu kita tahu adalah tumbuhan berbiji atau Spermatophyta. Apa itu tumbuhan berbiji? Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta meliputi semua tumbuhan berpembuluh yang bereproduksi secara generatif dengan membentuk biji. Biji merupakan alat untuk melestarikan keturunan tumbuhan yang bersangkutan dan biasanya biji dihasilkan oleh tumbuhan yang berbunga. Umumnya, tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Klasifikasi Tumbuhan Berbiji Dalam klasifikasinya tumbuhan berbiji atau Spermatophyta dibedakan menjadi 2 golongan (sub divisi) antara lain Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). 1. Gymnospermae Gymnospermae adalah tumbuhan yang ovulanya tidak tertutup oleh daging buah (dinding ovula), sehingga bijinya terbuka. Gymnospermae tidak memiliki bunga sesungguhnya, membentuk strobilus (betina dan jantan), struktur daun tebal, serta kaku dan dan sempit. Reproduksi generatif terjadi satu kali pembuahan (pembuahan tunggal) yang menghasilkan zygot. Waktu antara penyerbukan dan pembuahan berlangsung relative lama. Secara umum Gymnospermae diklasifikasikan menjadi 4 jenis yaitu :
2. Angiospermae Angiospermae adalah tumbuhan yang memiliki biji tertutup daging buah. Dimana, jenis tanaman ini memiliki bunga sesungguhnya, mengalami pembuahan ganda, struktur daun lebar dengan tulang daun beraneka ragam. (Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Tumbuhan Paku (Pteridophyta)) Dalam divisi Angiospermae ini dibagi ke dalam dua kelas yaitu Magnoliopsida (Dicotyledoneae) dan Liliopsida (Monocotyledoneae).
Tumbuhan ini memiliki beberapa ciri yaitu biji berkeping dua, berkas vaskuler (pembuluh angkut) pada batang bertipe kolateral terbuka sedangkan pada akar bertipe radial, batang bercabang, memiliki cambium, tulang daun menjari/ menyirip, memiliki akar tunggang, bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 4 atau 5, bentuk bunga beraturan, dan umumnya memiliki warna mencolok. Ada beberapa contoh tumbuhan family dalam kelas Magniliopsida, antara lain: – Euphorbiaceae, contohnya Manihot utilissima (singkong). – Moraceae, contohnya Ficus benjamina (beringin). – Papilionaceae, contohnya Vigna sinensis (kacang panjang). – Caesalpiniaceae, contohnya Caesalpinia pulcherrima (kembang merak). – Mimosaceae, contohnya Mimosa pudica (putri malu). – Malvaceae, contohnya Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu). – Bombacaceae, contohnya Durio zibethinus (durian). – Rutaceae, contohnya Citrus aurantifolia (jeruk nipis). – Myrtaceae, contohnya Melaleuca leucadendron (kayu putih). – Verbenaceae, contohnya Tectona grandis (jati). – Labiatae, contohnya Coleus tuberosus (kentang hitam). – Convolvulaceae, contohnya Ipomoea batatas (ubi jalar). – Apocynaceae, contohnya Plumeria acuminate (kamboja).
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan berkeping biji tunggal atau satu. Tumbuhan biji berkeping satu umumnya berupa herba semusim dengan berkeping satu, batang bercabang dan tidak bercabang, tidak memiliki kambium, berkas pengangkut tersusun tidak teratur, tipe kolateral tertutup, tulang daun melengkung/ sejajar, memiliki akar serabut, bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 3, bentuk bunga tidak beraturan, dan warna tidak mencolok. Ada beberapa contoh familia dalam kelas tumbuhan monokotil ini antara lain : – Liliaceae, contohnya Gloria superba (kembang telang). – Amaryllidaceae, contohnya Agave sisalana (sisal). – Poaceae, contohnya Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung). – Zingiberaceae, contohnya Zingiber officinale (jahe), Curcuma domestica (kunyit). – Musaceae, contohnya Musa paradisiaca (pisang). – Orchidaceae, contohnya Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan). – Arecaceae, contohnya Cocos nucifera (kelapa). – Araceae, contohnya Colocasia esculenta (talas). Please follow and like us:
|