Punya tugas untuk membuat laporan? Show Tapi bingung harus mulai dari mana? Jangan panik! Di sini, kamu akan belajar tentang segala hal mengenai cara membuat laporan yang meliputi:
Penasaran? Langsung saja, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian LaporanLaporan adalah sebuah karya tulis yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan sebagai bukti pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas yang diberikan. Agar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau pengambilan keputusan, sebuah laporan harus memuat data yang benar, objektif, dan sistematis. Struktur Laporan1. CoverCover merupakan halaman yang letaknya berada di bagian paling awal sebuah laporan. Sama halnya dengan makalah, di dalam cover sebuah laporan juga memuat judul, identitas, dan keterangan dari si penulis. 2. Kata PengantarKata pengantar merupakan bagian yang tidak boleh dilewatkan dalam membuat sebuah laporan. Halaman ini nantinya berfungsi untuk mengantarkan pembaca agar dapat memahami laporan seperti apa yang telah kamu buat. Untuk membuat kata pengantar di sebuah laporan, kamu bisa melihat berbagai contoh kata pengantar yang baik dan benar sebagai referensi. 3. Daftar IsiSesuai namanya, daftar isi merupakan halaman yang di dalamnya memuat pemetaan halaman untuk setiap bagian, mulai dari kata pengantar sampai halaman terakhir. Untuk membuat daftar isi secara otomatis, kamu bisa membaca langkah-langkahnya di sini. 4. PendahuluanPendahuluan merupakan bagian awal dari laporan yang berisi beberapa sub-bab seperti latar belakang dan tujuan kegiatan. a. Latar BelakangLatar belakang berisi tentang faktor apa saja yang membuat kamu menyusun laporan tersebut. Biasanya, latar belakang mencakup sebuah jawaban dari “Apa yang membuatmu melakukan penelitian/kegiatan tersebut?”. Pelajari: Contoh Latar Belakang b. TujuanDi bagian ini, kamu bisa menjelaskan tentang tujuan dibuatnya kegiatan atau penelitian yang kamu lakukan. Dalam penulisannya, cukup deskripsikan tujuan secara singkat dan jelas. 5. PembahasanPembahasan atau juga bisa disebut sebagai isi, merupakan bagian inti dari laporan yang kamu buat. Di bagian ini, sebisa mungkin jelaskan secara detail dan mencakup unsur 5W + 1H. Misalnya, jika laporan yang kamu buat adalah laporan kegiatan, maka kamu bisa mengisinya dengan:
6. PenutupPenutup biasanya berisi kesimpulan tentang kegiatan dan laporan yang telah kamu buat. Kamu bisa menuliskan ringkasan tentang hal-hal yang telah kamu paparkan sebelumnya pada bagian ini. Selain kesimpulan, kamu juga bisa menambahkan saran untuk para pihak terkait atau kendala yang kamu alami selama kegiatan berlangsung. 7. LampiranBagian terakhir merupakan lampiran. Lampiran adalah halaman yang memuat berbagai dokumentasi tentang kegiatan yang telah kamu lakukan. Dokumentasi tersebut dapat berupa foto/gambar, tabel, surat, dan sebagainya. Lampiran tersebut nantinya akan mewakili kelengkapan laporan yang kamu buat. Bagaimana Cara Membuat Laporan yang Baik dan Benar?1. Memilih TopikHal pertama yang harus kamu lakukan untuk membuat laporan tentunya adalah memilih sebuah topik. Topik dalam hal ini bisa ditentukan oleh guru/dosen atau pihak lainnya, bisa juga merupakan topik yang kamu pilih sendiri untuk melakukan sebuah penelitian atau kegiatan. Jika kamu memilih topik kamu sendiri, usahakan untuk memilih topik yang kamu sukai atau kamu kuasai. Jika topik sudah ditentukan oleh guru/dosen, pastikan kamu memahami syarat dan ketentuan yang telah diberikan. 2. Melakukan Penelitian/KegiatanSetelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah melakukan sebuah penelitian atau kegiatan yang sesuai dengan topik tersebut. Selain melakukan penelitian atau kegiatan, kamu juga harus mencari berbagai referensi yang berhubungan dengan topik yang kamu pilih. Hal tersebut nantinya akan membantu kamu dalam menulis dan melengkapi isi dari laporan yang akan kamu buat. 3. Buat Kerangka LaporanSetelah kedua hal di atas kamu lakukan, sekarang saatnya untuk membuat kerangka laporan. Kerangka laporan berisi sekumpulan gagasan utama yang menggambarkan inti dari laporan yang kamu buat. Misalnya, jika kamu membuat sebuah laporan kegiatan KKN, maka kamu bisa menulis terlebih dahulu gagasan utamanya seperti berikut:
Pembuatan kerangka ini bertujuan untuk mempermudah pengaturan dan penyusunan laporan yang akan kamu buat. 4. Mulai Menulis LaporanSetelah membuat kerangka, sekarang saatnya kamu mulai menulis laporan. Jangan lupa, tulis laporan dengan struktur yang baik dan benar. Mulailah menulis dari bagian pendahuluan sampai dengan penutup. Untuk menulis laporan, gunakanlah kalimat yang jelas serta berdasarkan data dan fakta yang ada. Perhatikan juga format laporan jika sebelumnya telah ditentukan oleh guru/dosen kamu. 5. Menyunting LaporanSetelah selesai menulis laporan, jangan lupa untuk mengeceknya terlebih dahulu. Perhatikan setiap kalimat dan kata. Perhatikan apakah terdapat kesalahan penulisan atau kesalahan ejaan. Jika terdapat kesalahan, segera sunting bagian tersebut agar laporan bisa segera kamu publikasikan, entah itu dikumpulkan dalam bentuk cetak (hardcopy) atau file (softcopy). KesimpulanItulah beberapa hal yang bisa kamu pelajari tentang cara membuat laporan. Beberapa hal di atas bisa kamu terapkan dalam pembuatan segala jenis laporan mulai dari laporan kegiatan, laporan prakerin (pkl), dan sebagainya. Dalam membuat sebuah laporan, kamu harus memperhatikan setiap detailnya mulai dari keterkaitan dengan topik, kelengkapan laporan, sampai referensi yang digunakan. Semoga setelah ini, kamu bisa membuat laporan yang baik dan benar serta isinya dapat bermanfaat untuk banyak orang. Sekian, semoga bermanfaat! Berikut adalah soal mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Pengelolaan) kelas XI SMA materi Laporan Kegiatan Usaha Makanan Asli Daerah lengkap dengan kunci jawaban.
Kunci Jawaban 1. Laporan adalah segala sesuatu, baik itu peristiwa ataupun kegiatan yang dilaporkan dan dapat berbentuk lisan ataupun tertulis berdasarkan fakta atau peristiwa yang terjadi. 2. Laporan kegiatan usaha adalah penyampaian informasi sehingga tercipta komunikasi antara yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan. 3. Ya, sebuah laporan kegiatan usaha penting bagi pengusaha karena memiliki manfaat. Berikut adalah manfaat laporan kegiatan usaha:
4. Agar laporan kegiatan usaha dapat menarik investor untuk berinvestasi di usaha kuliner kita maka laporan pelaksanaan kegiatan hendaknya bersifat komunikatif, jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak. Agar menjadi komunikatif sebaiknya laporan pelaksanaan kegiatan usaha harus disusun dalam bahasa yang lugas dan mudah dimengerti. Dikatakan logis apabila segala keterangan yang dianalisis dapat diteliti alasan- alasannya, apakah laporannya masuk akal atau tidak. Dikatakan sistematis apabila keterangan-keterangan yang dikemukakan didalam laporan pelaksanaan kegiatan usaha disusun dalam urutan yang memperlihatkan adanya saling keterkaitan. 5. Ya, laporan kegiatan usaha ini sangat membantu para investor untuk berinvestasi, untuk melihat seberapa besar ekspektasi atau harapan untuk mendapatkan keuntungan kedepannya. 6. Menganalisis laporan kegiatan usaha artinya melakukan suatu kajian atau penelitian terhadap suatu laporan. Hal-hal yang dianalisis dalam laporan dapat berupa isi peristiwa, kronologi waktu, kelengkapan data, kebahasaan, dan bentuk laporan. Analisis pelaksanaan kegiatan usaha perlu dibuat dan disusun secara sistematis dan secermat mungkin serta logis. 7. Yang perlu dianalisa dalam laporan kegiatan usaha sebagai berikut:
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menganalisis laporan kegiatan usaha, yaitu:
9. Analisis laporan keuangan adalah evaluasi atau penafsiran neraca dan dafar perubahan posisi keuangan perusahaan. Mengadakan analisis laporan keuangan sangat penting untuk mengetahui keadaan dan perkembangan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Analisis laporan keuangan selalu berhubungan dengan masalah neraca, rugi/laba dan perubahan modal perusahaan. Analisis laporan keuangan pada hakikatnya adalah untuk mengadakan penilaian atas keadaan keuangan perusahaan. 10. Ya, laporan keuangan itu penting dalam sebuah usaha untuk mengadakan penilaian atas keadaan keuangan perusahaan. Untuk lebih dapat menggambarkan perubahan posisi keuangan dan sifat pengembangan perusahaan dari waktu ke waktu suatu perusahaan diharuskan membuat laporan keuangan paling lama 2 tahun terakhir dari kegiatan usahanya. 11. Laporan kegiatan usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan untuk mengembangkan semua unsur yang relevan, sehingga orang luas tertarik untuk menjalin kerjasama. 12. Format laporan yang baik dan benar harus mengandung sifat- sifat seperti di bawah ini:
13. Kewajiban seorang pengelola usaha atas pembuatan laporan kegiatan usaha, adalah sebagai berikut:
14. Prinsip yang harus diperhatikan dalam penyusunan laporan kegiatan usaha yaitu:
15. Proses kegiatan laporan kegiatan usaha adalah kegiatan proses produksi sampai proses penjualannya. |