Jumat, 05 Jun 2020 12:18 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati pada 5 Juni saban tahunnya. Momen ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam beserta isinya. "Makanan yang kita makan, udara yang kita hirup, air yang kita minum, dan iklim yang membuat planet kita layak huni, semuanya berasal dari alam. Alam mengirimkan pesan bahwa untuk menjaga diri, maka kita juga harus memelihara alam," tulis situs resmi World Environment Day. Hari Lingkungan Hidup Sedunia diprakarsai oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Juni 1972 silam di Stockholm, Swedia untuk kemudian diperingati pertama kali pada 5 Juni 1974.Jutaan orang di dunia telah mengambil bagian selama 45 tahun perayaan. Mereka bersama-sama mendorong dan mengubah kebiasaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari agar lebih bijak terhadap lingkungan.Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Jumat (5/6) ini, ada baiknya jika kita kembali mengingat hal-hal kecil yang bisa dilakukan untuk menjaga alam tetap lestari seperti berikut. 1. Tidak membuang sampah sembarangan Sampah menjadi salah satu penyumbang terbesar masalah kerusakan lingkungan dari waktu ke waktu. Membuang sampah pada tempatnya menjadi salah satu cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap lestari. Jadi, jangan lupa sediakan tempat sampah.Bagaimana jika sedang berada di luar dan sulit menemukan tempat sampah? Tahan dan bersabar dulu, jangan langsung dibuang. Alih-alih langsung dibuang, kumpulkan sampah terlebih dahulu dan buang kelak pada tempatnya.
2. Daur ulang sampah Tak semua sampah harus selalu dibuang. Ada beberapa sampah yang dapat Anda gunakan kembali dan daur ulang. Cara paling sederhana adalah dengan menggunakan kaleng dan botol plastik bekas sebagai pot tanaman. Tak hanya itu, beberapa sampah anorganik atau yang tidak bisa terurai juga bisa didaur ulang. Beberapa sampah anorganik seperti plastik, kertas, logam, dan sebagainya. 3. Buat kompos dari sampah Sampah rumah tangga Anda menumpuk? Jangan langsung dibuang. Kumpulkan sampah rumah tangga dan jadikan pupuk kompos. Gunakan sampah organik untuk pembuatan kompos.Pengomposan dengan sampah rumah tangga dapat membantu membuat tanah tetap subur.4. Bawa tas belanja sendiriMasih sering berbelanja dengan menggunakan kantung plastik? Segera tinggalkan kebiasaan tersebut. Alih-alih menggunakan kantung plastik, Anda bisa membawa tas belanja sendiri untuk membawa barang-barang yang telah dibeli. Sampah plastik menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar di lautan. Semakin sering Anda berbelanja dengan sampah plastik, semakin tinggi kontribusi Anda untuk mencemari lingkungan.Ada banyak tas belanja tersedia di pasaran. Tas belanja umumnya bisa digunakan secara berulang. Atau, Anda juga bisa memanfaatkan tas-tas yang ada di rumah. 5. Bawa botol air minum sendiri Masyarakat terbiasa dengan membeli air minum kemasan. Daripada memboros plastik dengan getol membeli air minum kemasan, pertimbangkan untuk membawa botol minum sendiri. Dengan botol minum sendiri, Anda bisa bebas mengisi ulang botol dengan air sebanyak apa pun tanpa takut menghambur-hamburkan sampah plastik.
6. Hemat listrik dan air Penghematan listrik dan air menjadi salah satu cara untuk menjaga alam tetap 'sehat'. Misalnya, Anda bisa beralih menggunakan bola lampu hemat energi untuk penerangan di rumah. Biasakan juga untuk mematikan lampu dan barang-barang elektronik lain atau saat tak terpakai. Hal yang sama juga bisa dilakukan dengan penggunaan air. Matikan keran air saat menyikat gigi dan nyalakan saat akan digunakan. Batasi pula penggunaan air saat mencuci piring. 7. Kurangi berkendara, perbanyak jalan kaki Kendaraan bermotor baik mobil ataupun motor berkontribusi tinggi pada pencemaran udara. Alih-alih bepergian dengan kendaraan pribadi, gunakan kendaraan umum, sepeda, atau perbanyak berjalan kaki demi mengurangi polusi.Selain membantu mengurangi polusi udara, pilihan berjalan kaki juga bisa menyehatkan tubuh.Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia! (asr/asr) [Gambas:Video CNN]
LIVE REPORT
Nationalgeographic.co.id - Hampir setiap hari kita mendengar tentang kabar buruk yang menghantui Bumi. Mulai dari mencairnya es di Kutub, lautan yang penuh sampah, hingga spesies terancam punah. Ini semua tidak lepas dari faktor perubahan iklim serta pemanasan global yang semakin parah. 'Menyelamatkan Bumi' terdengar sangat berat, padahal kita bisa menjaganya dengan melakukan hal-hal sederhana yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut 15 di antaranya: 1. Jangan membuang sampah sembarangan
Membuang sampah tidak pada tempatnya akan mengotori lingkungan dan berdampak pada ekosistem di sekitarnya. Selain itu, sampah yang tercecer--terutama yang sulit terurai--pada akhirnya akan terbawa ke lautan dan membahayakan hewan-hewan di sana. Mereka akan mengonsumsinya karena mengira itu makanannya. Hal ini dapat membuat banyak hewan laut mati akibat terjerat sampah, terutama plastik. 2. Daur ulang Beberapa jenis sampah--seperti botol minuman dan kardus--dapat Anda recycle. Kreasikan sampah tersebut menjadi hiasan atau barang lain yang dibutuhkan di rumah sehingga mengurangi jumlahnya di lingkungan. 3. Kurangi belanja online
Berbelanja daring secara tidak langsung akan menambah jumlah sampah. Pasalnya, barang-barang yang dikirim ke rumah Anda, terkadang dibungkus dengan plastik. Salah satu cara untuk mengurangi konsumsi plastik adalah dengan membatasi pembelian online. Anda bisa membeli kebutuhan di toko terdekat lalu membawanya dengan tote bag–tanpa kantung plastik atau kemasan. Page 2
4. Beli barang preloved Banyak barang bisa digunakan kembali dengan fungsi yang masih sama. Hal-hal yang memiliki manfaat penggunaan dalam waktu singkat akibat pertumbuhan, misalnya baju atau sepeda anak-anak, bisa didapatkan dari tangan kedua tanpa perlu membeli yang baru. Membeli barang bekas pakai atau secondhand dapat mengurangi jumlah dan kegiatan produksi, juga menghemat uang Anda. 5. Beli produk lokal Jika memungkinkan, beli produk lokal. Dengan begitu, polusi kendaraan yang mengirim barang dari jarak jauh, bisa berkurang. Pastikan juga Anda membeli produk dengan bahan-bahan ramah lingkungan. 6. Matikan lampu saat tidak digunakan Anda tidak perlu menyalakan lampu jika tidak ada orang di rumah. Jadikan hemat energi menjadi kebiasaan yakni dengan mematikan lampu setiap Anda meninggalkan rumah. 7. Gunakan air secukupnya Semakin sedikit air yang Anda gunakan, semakin sedikit pula limpasan dan limbah yang akhirnya berakhir di lautan. 8. Tukar sedotan plastik sekali pakai Page 3
Untuk membantu mengurangi sampah plastik, Anda bisa mengganti sedotan plastik dengan yang berbahan dasar bambu atau besi. Bawa sedotan ramah lingkungan tersebut setiap Anda pergi ke restoran sehingga tidak perlu menggunakan sedotan plastik sekali pakai. 9. Membawa botol minuman sendiri
Selalu bawa botol minuman sendiri ketika bepergian. Ini menghindari Anda membeli minuman dalam botol atau gelas plastik. Dengan begitu, sampah plastik pun dapat berkurang. 10. Kurangi makan daging Anda tidak perlu berhenti makan daging seumur hidup, tapi setidaknya berkomitmen untuk menguranginya. Sebab, diperlukan 2.500 galon air untuk memproduksi satu pound daging sapi. Selain itu, banyak wilayah hutan yang beralih fungsi menjadi peternakan akibat permintaan konsumsi daging yang tinggi. 11. Bersepeda atau naik transportasi umum
Kedua cara ini bisa mengurangi emisi karbon yang berasal dari kendaraan pribadi. Emisi karbon sendiri merupakan penyebab utama perubahan iklim. 12. Cabut kabel elektronik Cabut kabel pengering rambut, televisi, charger ponsel dan alat elektronik lainnya setiap selesai digunakan. Jika tetap terpasang, itu akan tetap menyedot energi meski tidak dipakai sama sekali. 13. Menanam pohon
Pohon menyediakan oksigen bagi makhluk hidup. Ia juga dapat membanti menyimpan energi, membersihkan air, dan membantu melawan perubahan iklim. 14. Membuat kompos Olah sampah rumah Anda menjadi kompos. Ini akan membantu mengurangi jumlah limbah padat yang Anda hasilkan. Selain itu, kompos juga bermanfaat sebagai pupuk alami. 15. Bergabung dengan komunitas peduli lingkungan
Anda bisa bergabung dengan komunitas peduli lingkungan kemudian berkolaborasi dengan banyak orang untuk menjaga Bumi. Biasanya, mereka akan memikirkan gagasan serta melakukan aksi yang berdampak pada keberlangsungan hidup Bumi dan makhluk yang berada di dalamnya. Itulah 15 cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk melindungi dan melestarikan Bumi. Mari terapkan dalam kehidupan sehari-hari! #SayaPilihBumi #15TahunNatgeoIndonesia |