Apa yang kamu ketahui tentang teknik VOKAL Artikulasi

Artikulasi adalah perubahan rongga dan ruang dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa demi kata yang baik, benar dan jelas. Area artikulasi terbentang dari bibir luar sampai pita suara, di mana fonem-fonem terbentuk berdasarkan getaran pita suara disertai perubahan posisi lidah dan semacamnya.

Apa yang kamu ketahui tentang teknik VOKAL Artikulasi

Daerah artikulasi (pasif & aktif):
1. Bibir luar, 2. Bibir dalam, 3. Gigi, 4. Rongga-gigi, 5. Pascarongga-gigi, 6. Pralangit-langit, 7. Langit-langit, 8. Langit-langit belakang, 9. Tekak, 10. Hulu kerongkongan, 11. Celah suara, 12. Katup napas, 13. Akar lidah, 14. Lidah belakang, 15. Punggung lidah, 16. Lidah depan, 17. Ujung lidah, 18. Bawah ujung lidah.

  • Daftar istilah linguistik
 

Artikel bertopik linguistik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Artikulasi&oldid=18207566"

Baik kalian yang kini tengah menjalani profesi sebagai penyanyi atau penikmat musik secara umum, pasti kalian sering mendengar kata “artikulasi”. Namun, kira-kira apa pengertian artikulasi itu? Selain itu, di antara kalian tentu memahami apa yang dimaksud dari pengertian artikulasi secara umum. Namun, apa bedanya dengan musik?

Bagi yang belum paham mengenai pengertian artikulasi, mari kenal apa itu artikulasi secara umum. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian artikulasi adalah metode pelafalan atau pengucapan kata yang terjadi melalui adanya perubahan rongga dan ruang yang di dalam saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa. Bisa dibilang pengertian artikulasi ini adalah suatu teknik dalam memproduksi suara melalui mulut agar bisa terdengar secara jelas untuk pemahaman komunikasi.

Dalam pengertian artikulasi, dijelaskan juga bahwa area artikulasi ini meliputi bagian bibir hingga pita suara di tubuh manusia. Bagian bibir hingga pita suara tersebut berperan untuk memproduksi fonem dari getaran pita suara serta perubahan posisi lidah di dalam mulut. Jadi, artikulasi ini tidak sekadar penting bagi penyanyi saja. Untuk kalian yang suka berbicara di depan umum, artikulasi yang baik sangat dibutuhkan juga, Superfriends.

Untuk urusan bermusik, artikulasi sangat dibutuhkan agar para pendengar bisa mengetahui lirik atau cerita yang disampaikan oleh vokalis atau penyanyi. Perlu kalian pahami Superfriends, bahwa pengertian artikulasi yang baik bagi penyanyi tidak hanya datang dari kemampuan untuk dapat meraih nada tinggi atau memiliki teknik vokal yang di atas rata-rata saja. Aspek fisik bagi seorang penyanyi atau vokalis juga cukup memengaruhi kualitas artikulasi yang disampaikan.

Agar seorang penyanyi dapat memiliki pengertian artikulasi yang baik, postur tubuh jadi salah satu faktor yang cukup mendukung dan bermanfaat. Dalam bernyanyi, dianjurkan para penyanyai atau vokalis untuk selalu terbiasa dalam posisi badan yang tegap. Tegap bukan berarti berada dalam kondisi nervous, ya Superfriends. Tetap harus bisa merasa rileks. 

Berlatih artikulasi secara otodidak

Agar bisa memproduksi pengertian artikulasi yang jelas untuk disampaikan, kalian juga bisa membiasakan diri dengan cara latihan. Artikulasi yang baik cukup mendapatkan pengaruh dari keadaan fisik yang baik juga. Berikut adalah cara latihan artikulasi yang bisa kalian coba secara mandiri.

Jaga postur tubuh tegap

Sikap tegap yang baik ini bermanfaat untuk membantu sirkulasi udara di dalam tubuh. Sebagaimana yang kalian ketahui, bahwa baik bernyanyi maupun berbicara, mengeluarkan suara dalam pengertian artikulasi memerlukan sirkulasi udara yang baik pula. Dalam pengertian artikulasi, posisi tegap ini bisa dilakukan sebagai bagian latihan untuk memperjelas diksi saat bernyanyi. Saat melakukan latihan ini, pastikan kepala kalian berada dalam posisi tegak dengan pandangan mata lurus ke depan. Luruskan tulang punggung. Pastikan tidak bungkuk. Lalu busungkan dada serta perhatikan pijakan kaki yang mantap dan agak sedikit renggang lurus dengan bahu.

Perhatikan bentuk dan posisi mulut

Selanjutnya, dalam memaknai pengertian artikulasi dengan baik, penting bagi kalian untuk memerhatikan posisi mulut saat latihan. Saat bernyanyi atau berbicara, demi mendapatkan artikulasi yang jelas, pastikan posisi dan bentuk mulut harus terbuka secara tepat. Hal ini dibutuhkan agar udara bisa keluar masuk dengan mudah ke dalam dan dari rongga mulut. Proporsi udara yang sesuai akan membantu kalian dalam menghasilkan suara atau vokal yang lebih jernih dan jelas. Jangan paksakan untuk membentuk posisi mulut jika dirasa sulit. Lakukan secara perlahan dan biasakan untuk melakukan senam muka agar otot di sekitar muka lebih rileks dan mempermudah proses latihan kalian, Superfriends.

Vokalisis

Sebagai penyanyi atau vokalis, alangkah baiknya jika kalian melakukan latihan vokal dasar serta latihan artikulasi dalam waktu yang bersamaan. Dalam pengertian artikulasi, ada latihan vokalisis yang bisa kalian coba. Latihan vokalisis ini dilakukan agar kalian bisa membunyikan suara huruf menjadi huruf yang hidup dan jelas terdengar apa yang disampaikan. Seperti melafalkan A, I, U, E, O. Penting bagi seorang penyanyi atau vokalis untuk melakukan latihan vokalisis dalam meningkatkan pengertian artikulasi. Latihan ini bertujuan untuk membuat pelafalan atau pengucapan huruf vokal dan konsonan jadi lebih jelas dan merdu saat dinyanyikan. Tentu saja latihan ini juga perlu diikuti dengan latihan teknik vokal lainnya.

Lip trill

Lip trill secara umum merupakan salah satu teknik vokal yang memfokuskan pada bagian bibir dan pergerakan mulut kalian. Dengan bentuk bibir dan mulut yang lebih elastis, diharapkan juga akan membantu kalian untuk bisa mengeluarkan artikulasi dengan baik. Lip trill adalah teknik latihan vokal yang mengharuskan kalian menggetarkan bibir secara konstan. Tujuan utama dari teknik latihan vokal ini adalah agar mulut dapat menyesuaikan karakteristik suara yang dikeluarkan oleh pita suara, sehingga kalian bisa meminimalisasi adanya suara yang cempreng serta mengurangi risiko rusaknya pita suara akibat bernyanyi. Teknik latihan vokal ini akan mengajarkan kalian untuk menghasilkan suara dari bagian depan rongga mulut. Jadi, kalian bisa menjaga kesehatan pita saura dan menggunakannya secara lebih efisien. 

Untuk mempelajari teknik latihan vokal ini, pertama kalian perlu menarik napas panjang sembari menutup mulut. Lalu mulai getarkan bibir dengan cara membuang napas secara perlahan melalui celah-celah bibir. Mungkin dalam percobaan pertama kalian masih belum bisa menggetarkan bibir secara konstan. Namun, hal tersebut wajar terjadi. Latihan vokal dengan teknik ini memang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk melakukan latihan vokal satu ini secara rutin setiap hari. 

Image courtesy of Fotokita / Shutterstock

Latihan vokal memang menjadi salah satu aspek penting jika kamu ingin belajar bernyanyi. Kenapa demikian? Karena dengan teknik vokal yang baik suara yang dihasilkan pun akan terdengar jelas, merdu, dan juga nyaring.

Nah, dalam berlatih vokal ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dan dilatih secara rutin, seperti: teknik intonasi, artikulasi, resonansi, pernapasan, dan pembawaan.

Namun, sebelum masuk ke pembahasan secara lengkap tentang macam-macam teknik vokal, mari kita ketahui dulu pengertian teknik vokal secara mendasar.

Pengertian Teknik Vokal

Teknik vokal adalah suatu cara untuk memproduksi suara yang baik dan efisien, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring, serta memiliki nilai teknik dalam bernyanyi.

Berlatih teknik vokal juga mempunyai beribu manfaat, karena selain bisa menghasilkan suara yang lebih berkualitas, mengolah teknik vokal juga membantu menjaga anatomi tubuh seseorang agar tetap stabil.

Ada 5 macam teknik vokal dalam bernyanyi yang harus dipelajari, yaitu: intonasi, artikulasi, resonansi, pernafasan, dan pembawaan. Kelima tenik vokal tersebut haruslah dipelajari dan dilatih jika ingin menghasilkan suara yang merdu dan berkualitas.

1. Intonasi

Intonasi adalah jenis teknik vokal yang berkaitan dengan ketepatan tinggi rendahnya bunyi di setiap nada, yang dalam setiap jumlah suku kata mempunyai penekanan yang berbeda-beda.

Seseorang yang melakukan intonasi yang baik biasanya akan menghasilkan suara yang nyaring, jernih, dan nyaman untuk didengar.

Terdapat beberapa cara untuk melatih intonasi, diantaranya:

  • Menyanyi dengan tempo yang lambat, lalu lebih cepat.
  • Bernyanyi dengan tempo bervariasi.
  • Menyanyi dengan nada yang bervariasi dimulai dari nada bawah ke nada tinggi dengan artikulasi na, ka, la, dan ra.

Contoh:

Apa yang kamu ketahui tentang teknik VOKAL Artikulasi

  • Bernyanyi dengan tangga nada kromatis.

Contoh:

Apa yang kamu ketahui tentang teknik VOKAL Artikulasi

Baca juga: Pengertian Musik Rock

2. Artikulasi

Artikulasi dalam teknik vokal adalah perubahan saluran di ruang rongga udara yang dapat menghasilkan suara yang lebih jelas. Sedangkan dalam bernyanyi, artikulasi diartikan sebagai teknik pelafalan kata secara baik, jelas, dan juga lancar agar pesan lagu dapat dimengerti dan dipahami oleh pendengar.

Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan untuk mendapatkan artikulasi yang baik, antara lain:

Sikap badan yang benar akan membantu memperlancar sirkulasi udara sebagai pendorong utama produksi suara.

Posisi badan yang baik dan benar dalam menyanyikan sebuah lagu, antara lain:

  1. Kepala harus tegak, pandangan ke depan.
  2. Tulang punggung lurus.
  3. Dada sedikit membusung.
  4. Kedua kaki terpancang kukuh di lantai dan sedikit renggang.

Posisi mulut juga berpengaruh pada proses pembentukan suara, jika bentuk dan posisi mulut salah maka suara yang dihasilkan akan pekak, lemah, dan tidak nyaring.

Bentuk dan posisi organ mulut yang benar saat memproduksi suara yaitu sebagai berikut:

  1. Buka mulut selebar tiga jari secara vertikal (bentuk mulut elips) sehingga suara yang ke luar tidak lemah dan bulat.
  2. Bentuk gigi seri sebelah atas tertutup setengah bagian oleh bibir sebelah atas.
  3. Posisi bibir bawah ditekan pada gigi seri sebelah bawah supaya kekuatan suara tidak berkurang.
  4. Aliran udara diarahkan ke langit-langit keras supaya suara yang keluar menjadi jelas dan lantang.
  5. Langit-langit lunak dan anak lidah ditarik ke atas untuk menutup lubang yang menuju ke rongga hidung.
  6. Lengkung langit-langit dibuka lebar dan dijaga agar lidah tetap mendatar, sedangkan ujung lidah menyinggung gigi seri sebelah bawah.

Tujuan latihan vokalisis adalah memelihara dan menyempurnakan huruf vokal ataupun konsonan dengan teknik agar produksi suara yang dihasilkan menjadi bulat, merdu, dan indah.

Perhatikan bentuk mulut huruf vokal pada gambar berikut.

Apa yang kamu ketahui tentang teknik VOKAL Artikulasi

  • Teknik Pembentukan Bunyi Vokal

Bunyi vokal adalah bunyi yang ke luar karena udara dari paru-paru tidak mendapat rintangan dan macam vokal tergantung dari posisi bibir, tinggi rendah lidah, dan maju mundurnya lidah.

Baca juga: Pengertian Seni Keramik

  • Teknik Pembentukan Bunyi Konsonan

Bunyi konsonan adalah bunyi yang keluar dari paru-paru mendapat rintangan atau hambatan. Terbentuknya bunyi konsonan tergantung peranan lidah sebagai artikulator dan sasaran titik artikulasi.

3. Resonansi

Resonansi dalam bernyanyi adalah suatu gejala bunyi yang dikembalikan dari suatu ruangan, semacam gema yang timbul karena adanya ruangan berdinding keras sehingga memantulkan suara.

Pada teknik vokal, resonansi sangat berperang penting untuk membuat pita suara menjadi lebih nyaring dan indah.

Hal ini dikarenakan suara yang dihasilkan oleh pita suara hanya berukuran 1,5 – 2 cm saja sehingga sangat lemah. Oleh karena itu sangat diperlukan untuk melakukan latihan membentuk resonansi secara alami.

Ada empat rongga resonansi pada manusia, yaitu:

  • Resonan atas (nasal cavities/ langit langit-keras) yaitu semua rongga di atas mulut dan tenggorokan pada kepala manusia.
  • Resonan tengah yakni pada mulut dan bagian belakang mulut (faring).
  • Resonan bawah (dada).
  • Resonan yang bentuknya tidak bisa di ubah, yaitu pada: rongga dahi, rongga tulang baji, rongga tulang saringan, rongga rahang.

4. Pernapasan

Apa yang kamu ketahui tentang teknik VOKAL Artikulasi

Pernapasan merupakan salah satu teknik vokal terpenting yang perlu dilatih secara terus-menurus. Sebab, seorang penyanyi akan lebih banyak membutuhkan udara yang keluar dan masuk ke dalam paru-paru.

Sebaliknya, jika kamu tidak melatih pernafasan secara rutin, hal ini akan berakibat pada ketahanan daya tahan tubuh sehingga lagu yang di bawakan akan cenderung terputus-putus dan terdengar memaksa seperti orang ngos-ngosan.

Teknik pernapasan dalam bernyanyi dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

  • Pernapasan dada.
  • Pernafasan perut.
  • Pernapasan diafragma.

CATATAN

  • Waktu menghirup udara diusahakan pelan-pelan, perut mengembung sehingga rongga dada terbuka lebar dan udara yang masuk bisa maksimal.
  • Setelah udara masuk, tahan selama 5 detik, 10 detik, atau 15 detik secara bertahap.
  • Keluarkan udara sedikit demi sedikit (stabil) dengan suara mendesis. Lakukan latihan ini secara berulang-ulang.

5. Pembawaan

Pembawaan dalam bernyanyi adalah salah satu teknik yang harus dimiliki oleh penyanyi ketika sedang melakukan pertunjukan musik.

Seorang penyanyi jika tidak pandai membawakan lagu, meskipun memiliki teknik vokal yang cukup baik, hasilnya akan tetap tidak menarik dan pastinya akan kurang diminati.

Baca juga: Pengertian Animasi 2D dan 3D

Sehingga pembawaan dalam pertunjukan musik sangatlah penting agar bisa terjadi komunikasi antara penyanyi dan penikmat.

Faktor yang mempengaruhi dalam penyajian pembawaan lagu diantaranya:

  • Tema.
  • Tempo.
  • Dinamik.
  • Ekspresi.
  • Irama.
  • Pesan.
  • Gaya menyanyi.

Itulah penjelasan singkat kami mengenai macam-macam teknik vokal dalam bernyanyi, semoga bisa bermanfaat dan membantu kalian semua dalam melatih teknik vokal yang baik.

Apabila ada yang belum dipahami dari informasi di atas, silakan saja sampaikan pada kolom komentar di bawah ini.