Contoh tata tertib dan sanksi bagi siswa di sekolah ini, sengaja Trigonal Media berikan sebagai bahan acuan bagi yang memerlukan. Kritik dan saran sangat kami harapkan. Kesadaran disiplin hendaknya tumbuh dan berkembang dalam diri peserta didik atas kesadaran sendiri. Meskipun guru, wali kelas, dan kepala sekolah bertanggung jawab dalam penegakan disiplin terhadap peserta didik, namun dalam pelaksanaannya dikembalikan lagi kepada kesadaran dan kemauan peserta didik. Peserta didik yang mematuhi peraturan dan tata tertib dengan kesadaran dan kemauan sendiri, perilaku seperti ini bukan karena takut oleh hukuman dan ancaman akan tetapi karena dengan senang hati ingin mematuhinya, akan tetapi ada juga yang melanggar peraturan dan tata tertib tersebut. Hukuman diberikan pada pelanggaran peraturan dan tata tertib untuk menyadarkan agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Dalam hal ini hukuman badan tidak boleh digunakan sebab selain tidak efektif juga bisa mengundang masalah. Contoh peraturan yang harus ditaati oleh para siswa adalah sebagai berikut:
Dan hukuman pelanggaran ini yaitu berupa sanksi-sanksi sebagai berikut:
Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang pembahasan ini, silakan baca buku atau sumber informasi yang ada di bagian referensi. Terima kasih. REFERENSI Gambar: Dokumen pribadi
Lihat Foto KOMPAS.com – Keluarga adalah sekelompok manusia yang terikat melalui hubungan darah ataupun ikatan psikologis yang erat. Keluarga inti biasanya terdiri dari orang tua dan anak, namun keluarga besar bisa terdiri dari kakek, nenek, sepupu, bibi, om, keponakan, dan sebagainya. Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, aturan keluarga membantu menciptakan struktur dan membantu anak memahami perilaku apa yang baik dan tidak baik. Aturan keluarga tidak hanya diterapkan pada anak, namun juga berlaku bagi orang tua. Berdasarkan situs Verywell Family, aturan keluarga mencakup semua aturan yang diharapkan untuk dipatuhi seluruh anggota keluarga yang dapat direvisi dari waktu ke waktu untuk memecahkan masalah tertentu. Dilansir dari Oxford Clinical Psychology, aturan-aturan di rumah adalah hal yang penting karena aturan rumah cenderung sulit dilupakan dan menghindari potensi argumen yang menyebabkan pertengkaran. Aturan di rumah selain untuk menjaga keharmonisan keluarga, dilakukan sebagai pendidikan bagi anak. Karena keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi seorang anak. Baca juga: Tanggung Jawab Ibu dan Ayah dalam Keluarga Contoh aturan di rumahDilansir dari Psychology Today, keluarga yang sehat adalah tim pendukung yang baik terhdap satu sama lain dalam memelihara serta mendukung harapan, impian, aspirasi, tujuan, dan pembentukan pola pikir juga kepercayaan diri setiap anggotanya. Berikut adalah contoh aturan-aturan yang terdapat di rumah:
Baca juga: Contoh Sikap Tanggung Jawab dalam Keluarga Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |