Tujuan penerapan prinsip ekonomi produksi

Prinsip ekonomi berlaku dalam kegiatan produksi. Prinsip ekonomi akan membuat tindakan seorang produsen dalam melakukan kegiatan ekonomi menjadi lebih rasional dan tepat. Berdasarkan prinsip ekonomi, produsen dapat menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah dan mutu/kualitas barang tertentu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.

Jadi, jawaban yang paling tepat adalah pilihan B. 

Setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia dilatarbelakangi oleh motif ekonomi. Dan dalam setiap kegiatan itu pula, manusia diharuskan untuk menerapkan prinsip ekonomi. Tujuannya sederhana, agar manusia mampu secara kreatif menemukan solusi dari setiap permasalahan ekonomi yang dihadapinya.

Prinsip ekonomi sendiri jika diartikan berupa konsekuensi dari upaya manusia dalam mengatasi masalah ekonomi. Kondisi sumber daya yang terbatas bisa berdampak pada tidak terpenuhinya kebutuhan tersebut. Untuk itu, manusia harus melakukan penghitungan cermat. Upaya penghitungan itulah yang menjadi intisari prinsip ekonomi.

Prinsip ekonomi pada dasarnya ditentukan oleh hasil, pengorbanan, serta kondisi maksimum-minimum. Dimana berdasarkan ketiga unsur tersebut, ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Memperoleh hasil maksimum dengan nilai pengorbanan yang telah ditentukan, atau (apabila nilai pengorbanan sudah diketahui, berupa biaya, waktu dan tenaga).
b. Memperoleh hasil yang telah ditentukan dengan nilai pengorbanan minimum (apabila hasil sudah diketahui, misalnya target jual, jumlah barang yang mau dibeli).

Prinsip ekonomi bertujuan untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin. Selain itu, menghindari risiko kerugian atau mengurangi pemborosan dengan mengatur pengeluaran sesuai kemampuan.

Penerapan Prinsip Ekonomi dalam kegiatan Konsumsi

Untuk konsumen, prinsip ekonomi berkaitan dengan sejumlah kegiatan, termasuk: a. Membeli barang dan jasa kebutuhan sebanyak mungkin dengan uang belanja yang telah dipatok, atau

b. Membeli barang dan jasa dalam jumlah yang sudah ditentukan dengan uang belanja sehemat mungkin.

Bagaimana cara penerapannya?

Bisa dilakukan dengan melakukan beberapa hal, diantaranya membuat skala kebutuhan, membeli alat pemenuhan kebutuhan yang berkualitas dengan harga terjangkau dan cermat dalam memanfaatkan alat pemenuhan kebutuhan agar tidak cepat rusak.

(Baca juga: Pengertian Motif Ekonomi dan Jenisnya)

Selain itu, ini juga bisa dilakukan dengan selalu berusaha menyisihkan penghasilan agar bisa menabung; disiplin dalam mengatur pengeluaran dengan menyadari daya beli masing-masing; dan tidak gampang tergoda oleh penawaran menarik barang-barang yang dijual. Sebut saja obral, diskon tinggi dan tawaran hadiah lainnya.

Penerapan Prinsip Ekonomi dalam kegiatan Produksi

Untuk produsen, prinsip ekonomi berkaitan dengan cara memperoleh laba setinggi mungkin dengan biaya produksi yang telah dipatok, atau memperoleh laba dalam jumlah yang sudah ditentukan dengan biaya produksi sehemat mungkin.

Ada beberapa contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi, diantaranya:

a. Menggunakan bahan dan perlengkapan yang mempercepat hasil produksi, seperti pupuk, bibit unggul dan mesin-mesin. b. Memproduksi barang-barang yang digemari masyarakat agar langsung laku terjual. c. Menggunakan mesin yang murah, suku cadang yang mudah diperoleh dan hemat bahan bakar. d. Mempekerjakan karyawan yang terampil dan ahli di bidangnya

e. Menempatkan pabrik dekat sumber bahan mentah dan gudang penyimpanan dekat pasar untuk menekan biaya pengangkutan.

Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi

Unuk distributor, ini berkaitan dengan hal-hal seperti memperoleh komisi setinggi mungkin dengan biaya operasional yang telah dipatok, atau memperoleh komisi dalam jumlah yang sudah ditargetkan dengan biaya operasional sehemat mungkin.

Adapun contoh penerapan dari kegiatan ini adalah dengan melakukan beberapa hal berikut:

a. Beusaha mendapatkan barang dagangan dengan harga murah dan menjualnya kembali kepada konsumen (pembeli) dengan keuntungan yang maksimal dengan tetap memperhatikan daya beli konsumen. b. Memberikan pelayanan yang baik, baik sebelum, selama dan sesudah transaksi. c. Memperdagangkan barang-barang yang legal dan tidak melanggar hukum. d. Menyalurkan barang hasil produksi tepat waktu sehingga cepat sampai ke konsumen.

e. Mengemas barang dengan bahan yang murah berdaur ulang, tetapi terjamin kuat dan aman.

Reading Time: 4 minutes

Prinsip ekonomi adalah bentuk penerapan dari tiga aktivitas berbeda, yaitu produksi, konsumsi, dan distribusi. Apa itu prinsip ekonomi? Simak pengertian, tujuan, dan contoh prinsip ekonomi secara lengkap dalam artikel berikut.

Baca juga : Apa itu Fluktuasi Ekonomi?

Tujuan penerapan prinsip ekonomi produksi

Menurut ahli ekonom asal Inggris Alfred Marshall, ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tindakan manusia dalam penggunaan barang-barang material.

Sementara itu, pengertian prinsip ekonomi adalah melingkupi bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang jumlahnya terbatas.

Setelah mengetahui tentang apa itu prinsip ekonomi, kamu mungkin bertanya-tanya apa tujuan dari prinsip ekonomi? Pada dasarnya, tujuan utama prinsip ekonomi adalah untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal serta meminimalisasi kerugian. Secara spesifik, berikut 5 tujuan prinsip ekonomi yang utama.

Dengan diterapkannya prinsip ekonomi, akan ada batasan tertentu untuk setiap aktivitas yang dilakukan oleh pelaku ekonomi. Konsumen akan membatasi jumlah konsumsi yang tidak penting dan produsen tidak akan menggunakan sumber daya secara sembrono, yang dapat berdampak pada terjadinya kelangkaan.

Salah satu tujuan prinsip ekonomi adalah sebagai pedoman seseorang untuk memanfaatkan sumber daya secara optimal untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin.

Berkat prinsip ekonomi, para perusahaan bisa bersaing secara sehat. Sebab, prinsip ini turut mengatur peran serta pemerintah dalam pengelolaan pasar, manfaat variasi produk, serta berbagai aktivitas ekonomi agar bisa berjalan secara harmonis dan saling mendukung.

Tujuan lain dari prinsip ekonomi adalah untuk membantu tiap pelaku ekonomi mengambil keputusan belanja yang tepat sesuai skala prioritas yang dimiliki. Keputusan diambil berdasarkan pada prinsip trade-off yang berarti setiap individu harus rela melepaskan sesuatu demi mendapatkan hal lain yang jauh lebih bernilai.

Perlu diketahui pula, bahwa prinsip ekonomi turut membantu individu ataupun organisasi dalam meraih tujuannya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap gerak-gerik manusia tak akan lepas dari aktivitas ekonomi.

Contohnya, ketika kamu ingin membeli apartemen seharga 500 juta dalam waktu satu tahun, maka kamu akan menghadapi sejumlah pilihan.

Di antaranya adalah menabung penghasilan bulanan kamu hingga tercapai 500 juta atau justru menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan tersier yang tidak terlalu penting. Penerapan prinsip ekonomi bisa membantu kamu untuk tetap berpegang pada tujuan ekonomi utama kamu sebelum mengambil keputusan.

Tujuan penerapan prinsip ekonomi produksi

Secara garis besar, prinsip ekonomi terbagi menjadi prinsip ekonomi konsumen, produsen, dan distribusi. Berikut ulasan selengkapnya.

Konsumen bisa diartikan sebagai orang atau pihak yang menggunakan produk atau jasa tertentu demi memenuhi kebutuhannya. Bisa dipastikan, konsumen hanya menggunakan produk atau jasa yang dibeli tanpa menjualnya kembali kepada pihak tertentu.

Konsumen memiliki peran cukup penting. Sebab, tanpa kehadiran konsumen maka rantai pasokan tak akan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Konsumen juga memiliki peranan penting untuk menciptakan peningkatan pendapatan nasional suatu negara.

Beberapa penerapan prinsip ekonomi konsumen dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.

  • Membuat prioritas barang maupun jasa yang ingin dibeli dengan cara memperhatikan manfaatnya secara matang.
  • Memilih barang berkualitas unggulan.
  • Tidak ragu melakukan aktivitas tawar-menawar saat membeli barang ataupun jasa demi mendapat harga terbaik.

Produsen kerap diartikan sebagai seorang pengusaha yang bekerja untuk menghasilkan barang atau jasa, yang kemudian akan dimanfaatkan oleh konsumen.

Berikut ini beberapa contoh dari prinsip ekonomi produsen, antara lain:

  • Menyesuaikan jumlah barang yang hendak diproduksi sesuai permintaan konsumen.
  • Memproduksi barang sesuai kebutuhan dan memang banyak dicari masyarakat.
  • Mencari sumber bahan baku berkualitas unggulan dengan harga terjangkau.

Berdasarkan definisinya, distributor merupakan individu ataupun kelompok yang bertugas menyalurkan produk kepada konsumen akhir.

Selain itu, distributor juga sering diartikan sebagai pihak yang sengaja membeli produk jadi dari produsen tanpa melakukan perubahan ataupun modifikasi apapun sampai didistribusikan pada konsumen.

Di samping itu, distributor juga memiliki peran untuk menyimpan barang dan jasa dalam periode tertentu sebelum disalurkan kepada pedagang lain ataupun konsumen.

Beberapa prinsip ekonomi produsen adalah sebagai berikut.

  • Menggunakan saluran distribusi terbaik dan mencari alat angkut paling ekonomis. Dengan begitu, distributor bisa menyalurkan setiap produk secara tepat, cepat, dan murah dengan keuntungan maksimal.
  • Melakukan klasifikasi barang maupun jasa sesuai ukuran, jenis, dan jumlahnya sebelum tiba ke tangan konsumen.
  • Menyalurkan barang tepat waktu dengan memperhatikan aspek keamanan proses pengiriman untuk meminimalisir risiko terjadinya kerusakan barang.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu prinsip ekonomi. Pada dasarnya, prinsip ekonomi adalah salah satu prinsip penting yang harus diketahui oleh setiap pelaku ekonomi, baik itu produsen, distributor maupun konsumen. Cukup mudah dipahami, bukan?

Kami adalah Pintu, aplikasi crypto Indonesia yang telah terdaftar resmi di Bappebti. Investasi crypto belakangan ini semakin menarik minat masyarakat Indonesia. Per Mei 2021 lalu, jumlah investor crypto di Indonesia bahkan telah mencapai 6,5 juta orang dan melampaui investor pasar modal.

Wajar saja, mengingat harga aset crypto bisa mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan dalam waktu singkat. Sebut saja bitcoin, yang per 9 November lalu telah mengalami peningkatan harga hingga 349% dalam kurun waktu setahun saja.

Untuk kamu yang tertarik berinvestasi maupun trading crypto, download Pintu sekarang! Jual beli crypto di Pintu bisa mulai dari Rp11,000 saja, lho!

Referensi:

Andrew Beattie. 4 Economic Concepts Consumers Need to Know. Diakses tanggal: 3-11-2021

Catherine S. The Economic Principle: Definition & Example. Diakses tanggal: 3-11-2021

CSRWire Blogs. The Three Economic Principles of Sustainability. Diakses tanggal: 3-11-2021

Husnul Abdi. Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli dan Prinsipnya yang Perlu Dipahami. Diakses tanggal: 3-11-2021