Tips membawa bayi 2 bulan perjalanan jauh

 

Tips membawa bayi 2 bulan perjalanan jauh
123rf


Saat Anda melakukan perjalanan dengan mengajak serta bayi Anda, bisa saja bayi tidak bisa tidur dan rewel sepanjang naik pesawat. Agar hal itu tidak bisa terjadi, simak tips berikut:
 

- Usahakan tidak membawa bayi berlibur ke tempat yang sangat jauh, dengan waktu tempuh perjalanan lebih dari 3 jamAtau sebelum mengadakan perjalanan jauh, "latih" bayi bepergian dengan waktu tempuh singkat atau sedang

- Alat transportasi harus aman dan nyaman, karena bayi lebih rentan di udara panas atau di ruangan sempit. Kalau naik mobil, pastikan ruangannya luas, AC-nya oke, dan bayi didudukkan di car seat. Jika kereta api, pilih kelas eksekutif

- Hindari mengajak bayi berusia kurang dari 3 bulan naik pesawat, sebab rentan mengalami gangguan telinga akibat perubahan tekanan udara di kabin

- Tak perlu segan untuk menanyakan fasilitas di pesawat terbang seperti makanan, diapers, atau keranjang bayi (travel cots) saat membeli tiket

- Hindari berdesakan saat naik dan turun kendaraan karena bisa-bisa bayi Anda tergencet!

- Dapatkan kursi dekat lorong di pesawat terbang agar gampang keluar masuk

- Saat pesawat take off dan landing, susui bayi agar perubahan tekanan udara tidak mengganggu telinganya

- Gerak dan hirup udara segar. Kalau naik mobil, stop tiap 2 jam sekali untuk menyusui atau menggendong bayi jalan-jalan. DI pesawat, duduk di deretan kursi terluar agar mudah membawa bolak-balik kabin

- Sewa mobil di tempat liburan agar praktis untuk bepergian

- Silakan mencoba transportasi lokal, seperti becak, delman, tuktuk, bis, trem atau MRT, bersama bayi asal aman dan tidak berdesakan




Baca juga:
Patut Dibawa saat Mudik Mengajak Bayi

Raju Febrian 21 Jun, 2021

Ada saatnya Anda melakukan perjalanan jauh bersama keluarga. Momen yang tentunya menyenangkan. Tapi bagi Anda yang memiliki momongan, mengajak di kecil berkendara tentu saja membutuhkan perhatian dan persiapan khusus. Sebab, penumpang anak-anak jelas berbeda jauh dari penumpang dewasa, baik dari segi karakter hingga kebutuhan.

Pertama yang harus diingat, sebaiknya bawa bayi yang berusia lebih dari enam bulan. Ini penting karena struktur tulang dan ototnya sudah lebih kuat untuk menopang kepala. Bila terjadi goncangan, bayi pun tetap aman dan nyaman di dalam mobil.

Nah, agar perjalanan Anda dan si kecil tetap aman dan nyaman, berikut tips membawa bayi perjalanan jauh dengan mobil.

1. Tentukan jadwal perjalanan

Sebelum mulai perjalanan jauh, sebaiknya Anda menentukan jadwal perjalanan terlebih dulu. Persiapkan waktu keberangkatan, istirahat sampai rute yang dipilih. Waktu paling ideal adalah dua jam berkendara, kemudian istirahat. Pastikan perjalanan Anda bukanlah perjalanan yang mengejar waktu. Pasalnya, perjalanan jauh dengan membawa bayi biasanya memakan waktu yang lebih lama. Waktu paling ideal adalah dua jam berkendara, kemudian istirahat.

Terdengar membosankan memang kalau terlalu banyak berhenti, tapi ini demi kenyamanan dan keselamatan si kecil. Terlalu lama duduk di car seat juga tidak baik. Anda tentu memerlukan jeda waktu istirahat untuk mengganti popok si kecil. Bisa juga muncul kemungkinan lain seperti bayi rewel atau mabuk perjalanan. Gunakan waktu istirahat untuk membawa bayi keluar dari mobil dan melakukan berbagai hal. Ini juga bisa mengurangi tingkat kebosanannya sepanjang perjalanan.

2. Siapkan perlengkapan bayi

Selanjutnya, tips membawa bayi perjalanan jauh dengan mobil adalah cermat menyiapkan perlengkapan bayi. Bawa satu tas atau wadah khusus yang memuat kebutuhan bayi seperti pakaian ganti, popok, susu dan botol susu, tisu basah, makanan bayi, perlengkapan mandi bayi, hingga alat makan bayi.

Jangan lupa juga untuk membawa perlengkapan darurat yang berisi obat-obatan bayi, termometer, plester pereda demam, obat luka, hingga pelembap kulit khusus bayi. Melakukan persiapan dengan cermat akan membuat perjalanan Anda dengan bayi menjadi lebih nyaman karena bebas dari rasa khawatir.

3. Selalu gunakan child car seat

Tips membawa bayi perjalanan jauh dengan mobil tidak bisa terlepas dari baby seat. Child seat adalah tempat duduk khusus yang memang dirancang untuk bayi dan anak-anak. Tempat duduk khusus ini mampu menahan gerak bayi sekaligus meredam guncangan.

Child car seat meminimalisir resiko kecelakaan pada bayi. Selalu letakkan kursi bantu ini di bagian belakang pengemudi. Khusus bayi dengan berat di bawah 13 Kg atau di bawah dua tahun, posisinya menghadap ke belakang. Tujuannya agar kepala bayi terjaga oleh punggung car seat, sehingga tidak akan terempas ketika mobil berhenti mendadak. Sementara untuk bayi di atas tiga tahun, bisa pakai convertible car seat yang bisa diposisikan menghadap depan. Selain karena masalah keselamatan, child car seat juga berguna membuat bayi duduk mandiri. Tidak mengganggu penumpang lain yang ada di dalam mobil.

Beberapa kendaraan sudah ada teknologi Isofix yang merupakan fitur keamanan pasif untuk penumpang. Dengan Isofix ini, Anda bisa memasang child seat sendiri namun tetap terjamin keselamatannya.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kondisi Saat Mengemudi Mobil, Ini Tipsnya

4. Buat suasana nyaman untuk bayi

Selain karena lelah, biasanya bayi akan menangis karena merasa jenuh. Hal ini sering terjadi saat bayi diajak bepergian jauh dengan mobil. Mereka merasa jenuh karena harus berada di kabin mobil yang membuat ruang gerak terbatas. Untuk mengatasinya, Anda bisa menciptakan suasana yang nyaman bagi bayi di dalam kabin mobil.

Bawa beberapa mainan kesukaan si kecil untuk membuatnya merasa familiar dengan suasana di dalam mobil. Anda juga bisa melapisi jok mobil dengan selimut tebal untuk membuat bayi merasa nyaman. Atau, Anda bisa juga memutar musik kesukaannya dan bernyanyi bersama. Lalukan interaksi supaya si kecil tidak bosan.

5. Selalu tenang

Semua hal sudah dilakukan, tapi bayi tetap saja menangis. Maka kamu harus tetap tenang dan berpikir positif. Tepikan mobil, ajak bayi keluar dari kabin untuk mendapat suasana baru. Terkadang, yang menyebabkan perjalanan jauh bersama bayi jadi melelahkan justru bukan karena si kecil. Bisa jadi karena kekhawatiran berlebih yang Anda rasakan sebagai orang tua. Hasilnya, Anda pun tidak tenang selama perjalanan dan saat tiba di tempat tujuan, badan menjadi lelah.

Itulah kenapa bersikap tenang juga menjadi salah satu tips membawa bayi perjalanan jauh dengan mobil. Tanamkan dalam pikiran Anda bahwa semuanya akan baik-baik saja. Jika memang takut ada yang terlewat, coba buat checklist yang berisi daftar perlengkapan untuk perjalanan. (Raju)

Baca juga: Tips Aman Memasang Aksesoris Mobil, Pastikan Ada Garansi

Raju Febrian 21 Jun, 2021

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Tips membawa bayi 2 bulan perjalanan jauh
Pembeli asli yang terverifikasi

Listing gratis

Daftarkan mobil Anda

IMOS 2022

  • Terbaru
  • Populer

Anda mungkin juga tertarik

  • Terbaru
  • Yang Akan Datang
  • Populer

Video Mobil Terbaru di Oto

Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature

Bolehkah bayi umur 2 bulan perjalanan jauh?

Pada dasarnya, bayi sudah dianggap stabil ketika usianya mencapai 1 bulan atau berat badannya mencapai 4 kg. Di usia tersebut ia dianggap aman untuk bepergian dengan menggunakan mobil, kereta api, kapal laut, bahkan pesawat terbang.

Bolehkah bayi 2 bulan bepergian jauh naik mobil?

Umur berapa bayi boleh bepergian? Menurut informasi yang dikutip dari Klikdokter, bayi sebenarnya sudah stabil saat usia 1 bulan dan memiliki berat badan sekitar 4 kg. Di usia tersebut, bayi sudah bisa dianggap aman untuk bepergian.

Bolehkah bayi 2 bulan diajak jalan jalan?

Tunggu sampai bayi berusia minimal 2 bulan, bila bayi Anda lahir prematur. Konsultasikan dulu dengan dokter anak sampai mendapat lampu hijau dari dokter yang menyatakan bayi Anda aman diajak jalan-jalan. Bayi permatur memiliki kekebalan tubuh yang lemah dan mudah lelah.

Bolehkah bayi diajak perjalanan jauh?

Lebih lanjut, Kurniawan menegaskan bayi tetap boleh bepergian selama kondisinya baik, sehat, nyaman, dan aman. Namun, ia tetap tidak merekomendasikan bayi diajak naik motor, baik jarak dekat maupun jauh.