Terdapat 5 macam lagu atau nyanyian yang seringkali ditampilkan pada tari Saman yaitu

Tari Saman Berasal Dari Provinsi? – Ini jawaban pertanyaan Tari Saman berasal dari daerah? yang seringkali muncul pada setiap soal-soal ujian sd, smp dan sma. Adapun jawaban dari pertanyaan asal tari saman itu berasal dari Provinsi Aceh.

Kemudian Tari Saman sudah menjadi salah satu tarian daerah yang sangat begitu populer di Indonesia bahkan sampai ke mancanegara. Tari ini juga seringkali dibawakan dalam kegiatan kesenian yang ada di luar negeri, baik itu untuk tujuan dalam tour budaya maupun kegiatan perlombaan tarian dunia. Pada tarian ini memang sudah beberapa kali telah mendapatkan juara 1 dalam perlombaan tarian tingkat dunia.

Tari Saman memang sangatlah begitu memikat hati, pasti semua penonton akan takjub ketika melihat pementasan dari tari Saman. Adapun ciri khas tari saman itu terletak pada kekompakan gerakan dari para penarinya yang sangatlah memukau.

Kemudian diiringi dengan syair lagu, para penari Tari Saman bisa bergerak secara serentak dengan mengikuti ritme musik yang harmonis. Gerakan gerakan tubuh yang kompak dan teratur mengikuti irama musik lagu yang dinamis.

Para penari Saman akan menunjukkan adanya kekompakan gerakan yang mulai dari gerakan satu hingga gerakan terakhir. Tubuh mereka seolah diikat menjadi satu kesatuan dalam melakukan setiap gerakan demi gerakan secara kolektif atau bersama sama. Inilah yang menjadi penyebab tari saman banyak memikat hati para penikmat seni tari Indonesia baik orang Indonesia maupun orang luar negeri (dunia).

Tari Saman Berasal Dari

Asal Daerah Tari Saman

Tari Saman adalah suatu tarian daerah yang berasal dari daerah Provinsi Aceh yang tepatnya pada dataran tinggi Gayo. Penamaan Saman pada tarian daerah ini mengacu dari nama penciptanya yang bernama Syekh Saman pada abad ke 14 Masehi.

Sebelum diberi nama Tari Saman, tarian ini hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok Ane. Akan tetapi, oleh Syekh Saman menambahkannya dengan iringan syair-syair yang berisikan pujian-pujian yang diperuntukkan kepada Allah Swt.

Tari Saman ini dimanfaatkan untuk dapat menanamkan tauhid dan hal-hal yang berkaitan dengan ketakwaan terhadap Allah Swt. Tarian tersebut juga diiringi dengan adanya perpaduan gerakan tepukan-tepukan dari para penari. Tari Saman pada saat itu dipakai oleh para kiyai agar menjadi salah satu media dakwah dalam menyebarkan agama Islam di Aceh. Baca juga: lagu ayam den lapeh berasal dari

Sejarah Tari Saman

Berdasarkan dari catatan sejarah, tari Saman itu muncul secara pertama kali sejak abad ke-14 Masehi yang dikembangkan oleh Ulama Gayo. DI Aceh Tenggara yang bernama Syekh Saman. Tari Saman itu pada awalnya hanya diperuntukkan untuk kegiatan-kegiatan perayaan hari Islam.

Contohnya untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Tarian ini biasanya dipentaskan di bawah kolong Meunasah dimana tempat ini sejenis surau panggung. Baca juga: lagu bungong jeumpa berasal dari

Akan tetapi pada tarian ini ikut berkembang seiring dengan adanya perkembangan zaman, dimana untuk pementasannya semakin sering diadakan untuk berbagai macam keperluan.

Sekarang ini, tari Saman tergolong sebagai tari pertunjukan hiburan karena pementasan tariannya tak terikat pada upacara tertentu saja. Hal tersebut berarti bahwa tari saman bisa dipertunjukkan pada setiap momen kesempatan yang bersifat keramaian dan kegembiraan seperti pesta ulang tahun, pernikahan atau perayaan-perayaan yang lainnya.

Pertunjukkan tari saman juga tak terikat pada tempat, tarian ini dapat ditampilkan di lapangan, rumah, atau memakai panggung khusus.

Pertunjukan tari saman akan dipandung oleh seorang pemimpin yang seringkali disebut dengan Syekh. Supaya bisa tercipta gerakan yang harmonis dan kompak maka penari Saman dan Syekh mesti bekerjasama secara baik.

Perkembangan Tari Saman

Selain daripada unik, ternyata tari Saman juga memang terlihat sangat begitu menarik. Itulah yang menjadi penyebab mengapa tari Saman tak hanya terkenal di Idnonesia saja. Akan tetapi terkenal di mancanegara seperti Australia dan Eropa.

Tarian Saman ini pernah dipentaskan dalam kegiatan peringatan bencana besar Tsunami pada tanggal 26 Desember 2006 lalu. Kemudian pada tanggal 24 November 2011 di Bali, pada sidang ke-6 Komite Antar Pemerintah untuk perlindungan warisan Budaya Tak Benda, tari Saman telah ditetapkan oleh UNESCO dalam daftar representatif Budaya tak benda yang menjadi warisan Manusia.

Makna dan Fungsi Tari Saman

Tari Saman mempunyai fungsi dan makna menjadi media dakwah. Biasanya, para pemuka adat akan tampil dengan mewakili masyarakat setempat sebelum tari Saman itu dimulai.

Nasehat-nasehat berguna akan diberikan oleh para pemuka adat kepada para pemain dan penonton. Makna tari saman bisa kita lihat lewat lantunan syair syair yang berisikan dakwah dan nasehat. Nah, berikut ini contoh kutipan syair yang ada dala tarian saman.

“Reno tewa ni beras padi, manuk kedidi mulu menjadi rempulis bunge”

Pada petikan syair yang ada di atas mempunyai arti bahwa betapa indahnya padi di sawah dihembus angin yang lemah gemulai. Namun begitu, berung kedidi yanglebih dulu sebagai calon pengantin serta membawa nama yang harum.

Akan tetapi, sekarang ini, fungsi tari saman telah bergeser. Tari Saman lebih sering difungsikan menjadi media hiburan dalam kegiatan pesta, acara dan hajatan pernikahan lainnya.

Lagu/Nyanyian Tari Saman

Terdapat 5 macam lagu atau nyanyian yang seringkali ditampilkan pada tari Saman. Pada lagu ini berfungsi untuk dapat menambah kedinamisan dari tarian Saman. Nyanyian dalam tari Saman yaitu:

1. Rengum

Pada tari Saman, rengum adalah suatu nyanyian mukadimah atau pembukaan. Rengum ini merupakan suatu tiruan bunyi seperti auman yang diawali oleh pengangkat. Atau bisa juga kalimat yang begitu berakhir langsung disambung secara bersamaan dengan kalimat yang ada di dalamnya. Semisal, kalimat yang berisikan pujian kepada seseorang yang diumpakan, bisa pada benda, atau kepada tumbuh-tumbuhan.

2. Dering

Pada pertunjukan tarian Saman, ada nyanyian yang disebut dengan dering yakni rengum yang segera diikuti oleh semua penari.

3. Redet

Nyanyian yang selanjutnya pada tarian Saman disebut dengan Redet yakni lagu singkat yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara pendek di bagian tengah tari.

4. Syek

Syek yang ada dalam tari Saman merupakan lagu yang dibawakan oleh seorang penari Saman dengan memiliki suara panjang tinggi nan melengking. Nyanyian ini berfungsi menjadi penanda terjadinya perubahan gerak.

5. Saur

Nyanyian tari Saman yang terakhir yakni Saur. Sebuah lagu yang diulang dengan cara bersama-sama oleh semua penari sesudah dinyanyikan oleh penari solo.

Gerakan Tari Saman

Terdapat dua unsur pada gerakan yang ada dalam tari Saman yang telah menjadi unsur dasar yakni tepuk tangan dan tepuk dada. Syekh Saman diduga telah mengadopsinya dari tarian melayu kuno yang dihadirkan kembali pada tari Saman yang disertai dengan beberapa syair-syair dakwah Islam untuk dapat memudahkan dakwahnya ketika menyebarkan agama Islam.

Hingga sekarang pun nuansa religus itu tetap melekat pada tarian saman melalui syair-syair dakwah yang terkandung pada tariannya.

Semuga gerakan yang terdapat pada tari Saman itu tergolong unik karena hanya memunculkan gerak tepuk tangan dan dada, ditambah dengan gerakan gerakan yang lainnya seperti kirep, gerak guncang, lingang dan surang saring. Semua penamaan pada gerakan ini diambil dari bahasa Gayo.

Selain daripada itu, dalam tarian saman terdapat dua baris orang yang bernyanyi sambil bertepuk tangan dan semua penari saman mengikutinya dengan tarian yang begitu harmonis. Tari saman terlihat sangat menarik karena adanya dinamika gerakannya yang semakin lama temponya juga semakin cepat.

Penari Tari Saman

Penari tari saman itu secara umum berjumlah puluhan atau belasan laki-laki. Terdapat suatu ketentuan khusus tentang jumlah penari yang terdapat pada tarian saman yakni mesti berjumlah ganjil. Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa tari Saman yang dibawakan itu kurang dari 10 orang penari yang terdiri atas 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.

Akan tetapi sekarang ini kita juga seringkali melihat tari Saman dibawakan oleh penari perempuan. Selain daripada itu, jumlah penarinya juga beragam yang biasanya semakin banyak semakin menarik untuk kita lihat. Syekh sangatlah berperan penting untuk dapat mengatur semua gerakan dan menyanyikan syair-syair yang ada pada tari saman.

Kostum Tari Saman

Tari Saman memakai kostum atau busana khusus yang terbagi atas tiga bagian yakni:

1. Bulung Teleng

Para penari Saman memakai Bulung Teleng atau biasa disebut juga tenkuluk dasar yakni empat persegi berwarna hitam. Dua segi kain tersebut disulam dengan benang seperti baju, sunting kepies. Kain ini dikenakan di kepala.

2. Baju Pokok / Baju Kerawang

Penari Saman juga memakai kostum yang dinamakan dengan baju pokok atau baju kerawang yakni baju dasar berwarna hitam dengan lengan pendek yang sudah disulam menggunakan benang merah, putih dan hijau. Pada bagian pinggang dari baju ini disulam dengan kedawet dan kekait. Penari Saman juga memakai celana kain panjang dan sarung.

3. Topeng Geleng dan Sapu Tangan

Penari Saman juga memakai topeng gelang dan sapu tangan. Kostum ini digunakan pada bagian tangan para penari Saman.

Kostum para penari Saman semakin menarik untuk kita lihat karena adanya penggunaan warna yang serasi. Menurut tradisi, warna ini mengandung makna tertentu yang berhubungan dengan identitas para penggunanya. Warna-warna kostum para penari Saman mencerminkan adanya keharmonisan, keperkasaan, kekompakan dan kebijaksanaan.

Pola Lantai Tari Saman

Pola Lantai adalah suatu pola denah arah gerakan yang dilakukan oleh para penari Saman. Pola tersebut mengatur pergerakan, pergeseran posisi tubuh dan perpindahan dalam sebuah ruang. Tari Saman memakai pola lantai lurus, vertikal maupun horizontal. Pola tersebut terdiri dari garis lurus mendatar ke samping. Pada tarian Saman, pola horisontal mempunyai makna sebagai lambang hubungan sesama manusia. Sedangkan vertikal mempunyai makna hubungan manusia dengan Tuhan.

Properti Tari Saman

Pada setiap tarian tentu saja mempunyai properti yang berbeda dimana tergantung ciri khas yang seringkali ditampilkan oleh para penarinya. Properti adalah alat-alat yang dipakai untuk bisa menari. Properti ini biasanya terbuat dari bahan imitasi.

Properti bukan hanya untuk perlengkapan semata-mata. Akan tetapi mencerminkan makna yang ingin disampaikan dalam tarian. Contohnya, properti seperti keris, panah dan tombak sering dijumpai dalam tari-tarian yang memiliki tema perang.

Akan tetapi pada tari Saman kita tak akan melihat pemakaian properti apapun. Jadi tari SAman adalah suatu jenis tarian yang tak menggunakan properti.

Terdapat banyak informasi yang keliru telah beredar di internet mengatakan bahwa properti tari Saman yaitu Sarung, celana, rebana, pakaian, ikat kepala dan lain-lain. Menurut ilmu tari, semua hal tersebut bukanlah bagian dari properti tari.

Jawaban Tari Saman Berasal Dari?

jadi kesimpulannya bahwa tari saman berasal dari provinsi Aceh.

Nah, demikianlah informasi mengenai jawaban pertanyaan Tari Saman Berasal dari daerah?. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat kepada adik-adik yang sedang mencari jawaban.