Oleh : Neno Suhartini Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa (seniman) dalam hal ini siswa kepada publik melalui sebuah ruang pamer. Kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara siswa dengan masyarakat atau apresiator. Prinsipnya pameran adalah suatu kegIatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan hingga dapat di apresiasi oleh masyarakat luas. Sependapat dengan Amir Hamzah dikatakan bahwa pameran merupakan penyajian visual dengan benda-benda dua dan tiga dimensi dengan maksud mengkomunikasikan ide atau informasi kepada orang banyak. Kegiatan pameran pendidikan bisa diselenggarakan di luar maupun di dalam sekolah. Namun pada bahasan ini hendak membatasi penyelenggaraan pameran di sekolah sebagai bentuk unjuk kerja dari kegiatan berkarya para siswa yang dihasilkan selama proses belajar mengajar baik hasil praktik pelajaran seni rupa maupun dari hasil praktik mata pelajaran lain semisal Kewirausahaan. Penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki tujuan antara lain bisa sebagai tujuan sosial, komersil, kemanusiaan maupun tujuan pembelajaran. Tujuan sosial yakni bahwa kegiatan pameran seni rupa , dimana seluruh hasil dari pelaksanaan pameran tersebut untuk kegiatan aksi sosial. Tujuan komersial, pameran seni rupa berkaitan dengan kegiatan yang menghasilkan profit atau keuntungan baik bagi siswa maupun bagi penyelenggara. Oleh sebab itu segala sesuatunya dirancang sejak awal untuk komersil sehingga segi marketing menjadi bagian yang sangat penting. Tujuan kemanusiaan dimana kegiatan pameran seni rupa diselenggarakan untuk tujuan pelestarian, pembinaan nilai-nilai dan pengembangan hasil karya seni budaya yang dimiliki oleh siswa dan lingkungan. Dengan kata lain bahwa pameran dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan harkat dan martabat dalam memahami nilai-nilai kemanusiaan. Jika tujuan pameran untuk sosial kemanusiaan maka dana hasil penjualan karya akan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan seperti sumbangan panti asuhan, korban banjir atau bencana alam lainnya. Tujuan pembelajaran atau pendidikan, tujuan utama pameran di sekolah adalah untuk mengevaluasi hasil pembelajaran seni rupa, guna mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam hal keterampilan berkarya seni rupa. Kegiatan pameran juga dimaksudkan untuk mendapatkan apresiasi serta tanggapan dari pengunjung dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran seni rupa. Jika melihat paparan di atas maka pameran di sekolah memiliki tujuan pembelajaran dan kemanusiaan. Maksudnya pameran di sekolah selain bertujuan untuk pengambilan nilai praktik seni rupa, diharapkan dapat memberikan nilai-nilai ajaran atau pendidikan kepada para siswa tentang nilai keindahan, nilai sejarah, nilai budaya dan nilai apresiasi. Mengapa harus ada pameran di sekolah, karena melaui kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan dan menambah kemampuan siswa dalam memberikan evaluasi dan apresiasi terhadap karya seni orang lain. Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evalusai karya secara lebih obyektif. Menambah keberanian siswa dalam mengeksplorasi kompetensi diri. Melatih kerja sama atau berkelompok, mempertebal dan mengasah pengalaman sosial. Melatih siswa untuk belajar bertanggung jawab dan bersikap mandiri. Melatih siswa untuk membuat suatu perencanaan kerja dan melaksanakan apa yang telah direncanakan, membangkitkan motivasi dalam berkarya seni, Serta sebagai sarana relaksasi, hiburan dan ekspresi bagi siswa dari kejenuhan selama belajar di kelas. Dalam proses pendidikan di sekolah, kegiatan pameran biasanya diselenggarakan pada akhir semester atau akhir tahun pembelajaran, tentu saja dilaksanakan dalam batas-batas sesuai dengan situasi dan kondisi serta kemampuan yang ada. Sebab situasi dan kondisi sekolah baik yang mencakup sarana dan prasarana maupun pendanaan yang dimiliki sekolah berbeda-beda. Oleh sebab itu pelaksanaan secara teknis akan disesuaikan dengan kondisi dan situasi sekolah. Salah satu kendala yang cukup signifikan kerap kali terjadi adalah perihal yang berhubungan dengan tempat penyelenggaraan pameran. Tempat pameran dapat dibedakan menjadi empat yakni pameran terbuka, pameran tertutup, pameran bergerak dan pameran digital. Pameran terbuka sebuah pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan atau terbuka. Jika di sekolah bisa menggunakan lapangan, halaman, koridor atau selasar bahkan bisa juga dilaksanakan di taman atau di kebun percobaan. Pameran tertutup yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan tertutup di suatu gedung. Misalnya aula, auditorium, Museum, galeri, jika di sekolah bisa juga menggunakan ruang perpustakaan, ruang rapat atau ruang kelas. Pameran bergerak, pameran seni rupa yang diselenggarakan secara mobile menggunakan kendaraan khusus. Misalnya pameran produk UMKM menggunakan food truck, atau pameran pendidikan menggunakan mobil boks yang dirancang khusus. Sedangkan pameran digital adalah pameran yang memanfaatkan sosial media sebagai ruang untuk memamerkan karya seni seperti instagram, facebook, youtube, telegram atau media digital lainnya. Untuk jenis pameran digital sangat cocok dilaksanakan pada kondisi dan situasi saat ini di mana peristiwa wabah Covid-19 terjadi, sehingga para siswa harus melakukan pembelajaran dari rumah dan praktis pameran secara nyata tidak bisa dilakukan. Kelas Menjadi Ruang Pamer Yang Representatif Mendesain ruang kelas menjadi ruang pamer harus memperhatikan beberapa hal antara lain:
Tips Menata Kelas Menjadi Ruang Pamer Berikut beberapa contoh desain penataan kelas menjadi ruang pamer, semua desain ini sudah pernah di coba dan dilakukan pada pameran seni rupa di MAN 2 Kota Bogor, tentu dengan kelebihan dan kekurangan yang pastinya terus di evaluasi. Semoga bermanfaat. Sumber bacaan: Jazuli, M. 1995. Manajemen Produksi Seni Pertunjukan. Surakarta: Yayasan Resi Tujuh Satu. Sukirman, Amir Hamzah. 1981. Media Audio visual Untuk Pengajaran, Penerangan dan Penyuluhan, Jakarta: PT. Gramedia. https://www.maolioka.com/2017/08/tips-tips-penataan-ruang-pameran.html, selasa, 27 Oktober 2020, pukul 13.37 https://www.mikirbae.com/2017/05/menyiapkan-dan-menata-pameran-kelas.html , selasa, 27 Oktober 2020, pukul 13.49 Sumber : Penulis : Neno Suhartini Editor : Ika Berdiati |