Tahap 3 persiapan kegiatan kewirausahaan poin ke 2 adalah

Pada pembelajaran sebelumnya telah dipelajari pengertian tentang produk pangan khas daerah, keragaman tantangan dan potensi modi!kasi, teknik dan alat produksi, pengembangan ide produk dan perencanaan produksi, penghitungan biaya serta pengemasan dan produksi. Pada setiap bagian pembelajaran telah dibuat tugas-tugas dengan kesatuan tema yaitu untuk membuat sebuah produk pangan khas daerah. Simulasi wirausaha produk pangan khas daerah adalah bagian terakhir dari pembelajaran. Pada pembelajaran ini produk pangan khas daerah yang telah direncanakan akan diproduksi, dikemas, serta dijual.Proyek simulasi dilaksanakan dalam kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan target penjualan dan strategi pencapaian target. Anggota kelompok akan bermusyawarah untuk pembagian tugas secara adil dan sesuai kompetensi agar tujuan kelompok dapat tercapai dengan efektif dan e!sien. Kegiatan yang akan dilakukan di dalam proyek ini terdiri atas tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.Tahapan pertama adalah persiapan organisasi dan perencanaan produksi. Organisasi usaha adalah kelompok proyek. Penyusunan struktur dan pembagian kerja dimusyawarahkan dengan seluruh anggota kelompok. Perencanaan produksi telah dilakukan melalui tugas-tugas pada pembelajaran sebelumnya, dan dapat disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Tahap kedua adalah produksi hingga penjualan. Masingmasing kelompok melakukan pengolahan modi!kasi pangan \khas daerah dengan jumlah sesuai kesepakatan kelompok, dengan pertimbangan kapasitas produksi dan target penjualan. Tahapan ketiga adalah evaluasi. Proses evaluasi dapat menggunakan metode analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, dan Treats) yaitu dengan cara menguraikan kekuatan (Strenght), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman dari luar (Treats) dari produk pengolahan yang telah dibuat, proses produksi, proses pemasaran dan distribusi, serta pasar sasaran.Tahap 11.Pembentukan organisasi dan pembagian tugas2.Menetapkan target dan strategi3.Membuat jadwal kegiatan4.Menetapkan biaya produksi dan harga jual, pembiayaan serta alur keuanganTahap 25. Melakukan Produksi6. Melakukan Quality Control (QC)7. Melakukan Pengemasan8. Melakukan Promosi, Penjualan dan DistribusiTahap 39. Evaluasi Kinerja dan Keuangan10. Penyusunan Laporan EvaluasiKekuatan (Strenght)- Produk A memiliki rasa yang enak- Bahan baku mudah didapat- Harga terjangkauKelemahan (Weakness)- Proses produksi produk A membutuhkan waktu yang lama- Pasar sasaran sangat menyukai produk APeluang yang ada di luar (Opportuni􀆟es)- Ketersediaan bahan di daerah ini sangat banyak sehingga pesaing dapat membuat produk yang serupaAncaman dari luar (Treats) Analisis SWOT- Perbaikan sistem produksi agar dapat memproduksi lebih cepat- Desain kemasan yang menarik untuk mengatasi persaingan- Promosi dengan cara memberikan kesempatan calon konsumen baru untuk mencicipi Produk A

Tahap-tahap Kewirausahaan Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha :

  1. a) Tahap memulai, tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukanfranchising. Juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri / manufaktur / produksi atau jasa.
  2. b) Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dengan tahap “jalan”, tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek : pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
  3. c) Mempertahankan usaha, tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi
  4. d) Mengembangkan usaha, tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.

Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave (1996 : 3), proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk locus of control, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian berkembangan menjadi wirausaha yang besar. Secara internal, keinovasian dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti locus of control, toleransi, nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang. Oleh karena itu, inovasi berkembangan menajdi kewirausahaan melalui proses yang dipengrauhi lingkungan, organisasi dan keluarga (Suryana, 2001 : 34). Secara ringkas, model proses kewirausahaan mencakup tahap-tahap berikut (Alma, 2007 : 10 – 12) :

  1. proses inovasi
  2. proses pemicu
  3. proses pelaksanaan
  4. proses pertumbuhan

Berdasarkan analisis pustaka terkait kewirausahaan, diketahui bahwa aspek-aspek yang

perlu diperhatikan dalam melakukan wirausaha adalah :

  1. mencari peluang usaha baru : lama usaha dilakukan, dan jenis usaha yang pernah dilakukan
  2. pembiayaan : pendanaan – jumlah dan sumber-sumber dana
  3. SDM : tenaga kerja yang dipergunakan
  4. kepemilikan : peran-peran dalam pelaksanaan usaha
  5. organisasi : pembagian kerja diantara tenaga kerja yang dimiliki
  6. kepemimpinan : kejujuran, agama, tujuan jangka panjang, proses manajerial (POAC)
  7. Pemasaran : lokasi dan tempat usaha

Published at : 04 July 2019

Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.

Visi yang dimaksud bisa berupa ide inovatif atau metode yang lebih efisien dalam menjalankan sesuatu. 

Hasil dari proses tersebut merupakan penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian.

Kewirausahaan memiliki makna yang beragam dan berbeda antar para ahli berdasarkan titik berat atau penekanan yang berbeda.

Richard Cantillon mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. 

Menurut Penrose, kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi kemungkinan atau peluang dalam sistem perekonomian.

Menurut Harvey Leibenstein, Kewirausahaan meliputi segala kegiatan yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk dengan jelas, misalnya komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.

Menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. 

Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya.

Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

Orang seperti apa yang disebut berjiwa kewirausahaan?

Berdasarkan pengertian kewirausahaan, ciri-ciri kewirausahaan adalah sebagai berikut:

Untuk menjadi seorang wirausaha yang handal & profesional, seseorang butuh hal-hal berikut ini:

Secara umum, proses Kewirausahaan terbagi dalam beberapa tahap, yaitu:

Tahap seseorang yang berniat untuk melakukan usaha dan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan.

Tahap ini adalah tahap seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya.

Tahap ini adalah tahap dimana wirausahawan melakukan analisa perkembangan berdasarkan hasil yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.[butuh rujukan]

Seorang wirausaha berperan besar dalam perekonomian. Peran wirausaha dalam perekonomian adalah sebagai berikut:

Demikianlah penjelasan singkat tentang kewirausahaan bagi anda yang mau memulai bisnis. Semoga bermanfaat.

Dalam memulai usaha, Anda sebagai seorang wirausaha baru harus mengetahui dengan jelas apa saja tahap-tahap melakukan wirausaha. Hal ini sangat penting karena jika Anda tidak tahu tahapan yang tersusun dengan benar, maka langkah Anda dalam menyiapkan wirausaha yang mapan dan mempunyai daya saing tinggi di lapangan pun akan terhambat. Oleh sebab itu, Anda perlu membekali diri dengan baik terhadap ilmu kewirausahaan khususnya dalam hal tahapan-tahapan menjadi seorang wirausaha.

Langkah-Langkah Melakukan Wirausaha

Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk memulai berwirausaha. Langkah atau tahapan tersebut haruslah dilakukan secara berurutan. Dalam menjalankannya Anda juga harus mempunyai sikap pantang menyerah dan memiliki tekad yang kuat karena tanpa kedua hal tersebut, harapan untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses sangat mustahil terjadi.

1. Memulai Usaha

Tahap-tahap melakukan wirausaha yang pertama yakni tahapan memulai usaha. Ini merupakan tahap awal yang mana Anda harus mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan usaha yang akan dilakukan. Tentukan terlebih dahulu tujuan, bidang usaha, serta seberapa banyak modal yang akan digunakan dalam usaha tersebut.

Saat memulai usaha, buatlah perencanaan yang jelas. Pastikan bahwa semua peralatan dan kebutuhan dalam menjalankan usaha telah ada. Juga, jika memerlukan Sumber Daya Manusia dalam membantu usaha Anda, Anda pun harus sudah menyeleksinya agar nantinya saat melaksanakan usaha semua sudah siap dan tinggal eksekusi saja.

2. Melaksanakan Usaha

Setelah persiapan dalam tahapan memulai usaha lengkap, Anda pun harus melanjutkan langkah untuk melaksanakan usaha. Dalam pelaksanaan usaha tersebut, hal paling penting yang harus Anda lakukan adalah melihat dan memanfaatkan peluang yang ada.

Saat melaksanakan usaha, Anda pun harus mulai mengenalkan usaha tersebut kepada khalayak ramai. Cari pangsa pasar sebanyak-banyaknya agar usaha Anda mulai dilirik dan produk yang ditawarkan laris-manis.

3. Mempertahankan Usaha

Mempertahankan sebuah usaha memanglah tidak semudah memulainya. Ketika usaha Anda mulai berjalan lancar, maka jangan terlena terlebih dahulu. Jika Anda abai dan tidak mau melihat kondisi pasar, maka bisa-bisa usaha tersebut akan kalah saing dengan yang lainnya.

Dalam hal ini, mempertahankan usaha merupakan solusi terbaiknya. Pertahankan usaha tersebut sebisa mungkin. Terus gencarkan melakukan promosi dan lakukan inovasi-inovasi baru agar usaha Anda semakin diminati oleh konsumen. Juga, jangan lupa untuk terus mengedepankan kualitas karena dengan kualitas yang tetap terjaga, konsumen akan tetap setia dengan produk Anda.

4. Mengembangkan Usaha

Tahapan terakhir dalam melakukan wirausaha yakni mengembangkan usaha. Setelah usaha Anda berjalan dengan baik dan bisa bertahan, Anda pun harus bisa mengembangkannya. Tentunya, untuk mengembangkan usaha ini juga diperlukan tambahan modal dan juga promosi yang semakin gencar.

Untuk mengembangkan usaha, Anda juga harus pintar dalam membidik pangsa pasar yang sedang diminati oleh konsumen. Sebab, usaha Anda bisa berkembang dengan baik jika memang konsumen yang dituju tertarik. Di samping itu, buatlah hal baru yang akan menjadikan usaha yang sedang dikembangkan tersebut benar-benar kekinian dan sesuai keinginan konsumen.

Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha seperti promosi, pengembangan produk dan lainnya, Anda bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Investree menjadi jembatan yang mempertemukan antara Anda sebagai peminjam (Borrower) dan pemberi pinjaman (Lender). Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern mulai dari 1% per bulan. Daftar Investree sekarang juga dan kembangkan usaha Anda. Dengan modal tersebut, Anda bisa melakukan promosi dengan lancar dan maksimal.

Itulah tahap-tahap melakukan wirausaha yang harus Anda kuasai dengan baik supaya nantinya wirausaha yang dijalankan bisa berkembang dengan baik dan membawa kesuksesan bagi Anda. Lakukan setiap tahapan yang ada dengan semaksimal mungkin. Anda juga harus teliti dan menghindari semua kecerobohan kecil yang dapat melemahkan usaha Anda sendiri. Sebab, walaupun hal tersebut terdengar sepele, tetapi ini sangat mengancam ketahanan bisnis Anda di kemudian hari.

Referensi :

AsikBelajar.com. 27/06/2018. Tahap-Tahap Kewirausahaan. Asikbelajar.com : https://bit.ly/3GZbJbY