Start apa yang digunakan pada lari estafet pelari 1 2 3 dan 4?


Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada pertandingan atletik yang diterapkan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, adalah pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung berada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, adalah memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.

Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter=400 meter dan nomor 4 x 400 meter (1.600 meter). Dalam memperagakan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan kemahiran dalam menerima tongkat dengan cepat di zona atau kawasan pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Daftar inti

  • 1 Makna
  • 2 Teknik
  • 3 Peraturan Pertandingan
  • 4 Tongkat

Makna

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada pertandingan atletik yang diterapkan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, adalah pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung berada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, adalah memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam memperagakan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau kawasan pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Teknik

Latihan Teknik Lari Sambung No Latihan Teknik Penerimaan Tongkat

  • Dengan cara melihat (visual) Pelari yang menerima tongkat memperagakannya dengan berlari sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya.
  • Dengan cara tidak melihat (non visual) Pelari yang menerima tongkat berlari sambil mengulurkan tangan kebelakang. Berikutnya pelari sebelumnya menaruh tongkat ke tangan si pelari sesudahnya.

Latihan Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat

  • Dari Bawah Bila pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima memakai tangan kiri. Ketika akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari balik ke hadapan menempuh bawah. Sementara tangan penerima telah siap di balik dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari membuka luas, sementara jari-jari yang yang lain dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah pinggang.
  • Dari atas Bila pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima juga memakai tangan kanan.

Kawasan Pergantian Tongkat No Cara Meletakkan Selang Pelari-Pelari

  • Pelari ke 1 Di kawasan start pertama dengan lintasan di tikungan
  • Pelari ke 2 Di kawasan start kedua dengan lintasan lurus
  • Pelari ke 3 Di kawasan start ketiga dengan lintasan tikungan
  • Pelari ke 4 Di kawasan start keempat dengan lintasan lurus dan hasilnya di garis finish

Hal-Hal yang Harus Diamati dalam Lari Estafet

  • Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, adalah pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri.
  • Penempatan pelari inginnya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing- masing pelari. Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar adil dalam sekitar yang terkait. Pelari 2 dan 4 adalah pelari yang memiliki daya tahan yang adil.

a.)Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat seperti pada waktu latihan.

b.)Sesudah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.

Peraturan Pertandingan

[1.) Panjang kawasan pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, luas 1,2 meter dan untuk pelari estafet 4 x 100 meter ditambabh 10 meter pra-zona. Pra-zona adalah sebuah kawasan dimana pelari yang akan berangkat bisa mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi penggantian tongkat.

2.) Lari Estafet(Lari Beranting) Lari Estafet atau sering dinamakan dengan lari beranting adalah salah satu dari cabang atletik. Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4) orang pemain untuk memperagakan olahraga tersebut. Jarak Tempuh Lari estafet : 4×400 M (Putra/Putri) Dan 4×100 M Start yang sering digunakan dalam Lari Estafet: Start Jongkok sering digunakan pada pelari pertama(1), Sedangkan Start Berlari sering digunakan pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat (2,3,4)

Berada beberapa cara menerima tongkat Estafet:

  • Visual : Dengan menoleh atau melihat ke balik dan ini hanya digunakan untuk lari Estafet yang berjauhan 4×400 meter.
  • Non Visual : Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat ke

belakang,karena jarak yang digunakan terlalu pendek adalah 4×100 meter.

Berada ketentuan atau peraturan yang berada di olahraga Lari Estafet ini:

  • Diperbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjauhan 4×400 meter dengan resiko team tersebut mampu kalah dalam lomba tersebut.
  • Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjauhan 4×100 meter dengan resiko team tersebut bisa langsung di diskualifikasi dalam pertandingan olahraga tersebut.

Berada juga cara yang adil dalam menerima togkat estafet supaya tidak terjatuh yaitu :

  • Sebagai pemain yang ingin memberi tongkat tersebut harus memakai tangan kiri, sedangkan pemain yang menerima tongkat tersebut harus memakai tangan kanan.

Tongkat

  • Panjang: 29,30 centimeter
  • Diameter:
    • Untuk dewasa: 4 cm
    • Untuk anak-anak: 2 cm

edunitas.com

Page 2


Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada pertandingan atletik yang diterapkan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, adalah pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung berada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, adalah memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.

Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter=400 meter dan nomor 4 x 400 meter (1.600 meter). Dalam memperagakan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan kemahiran dalam menerima tongkat dengan cepat di zona atau kawasan pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Daftar inti

  • 1 Makna
  • 2 Teknik
  • 3 Peraturan Pertandingan
  • 4 Tongkat

Makna

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada pertandingan atletik yang diterapkan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, adalah pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung berada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, adalah memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam memperagakan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau kawasan pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Teknik

Latihan Teknik Lari Sambung No Latihan Teknik Penerimaan Tongkat

  • Dengan cara melihat (visual) Pelari yang menerima tongkat memperagakannya dengan berlari sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya.
  • Dengan cara tidak melihat (non visual) Pelari yang menerima tongkat berlari sambil mengulurkan tangan kebelakang. Berikutnya pelari sebelumnya menaruh tongkat ke tangan si pelari sesudahnya.

Latihan Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat

  • Dari Bawah Bila pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima memakai tangan kiri. Ketika akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari balik ke hadapan menempuh bawah. Sementara tangan penerima telah siap di balik dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari membuka luas, sementara jari-jari yang yang lain dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah pinggang.
  • Dari atas Bila pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima juga memakai tangan kanan.

Kawasan Pergantian Tongkat No Cara Meletakkan Selang Pelari-Pelari

  • Pelari ke 1 Di kawasan start pertama dengan lintasan di tikungan
  • Pelari ke 2 Di kawasan start kedua dengan lintasan lurus
  • Pelari ke 3 Di kawasan start ketiga dengan lintasan tikungan
  • Pelari ke 4 Di kawasan start keempat dengan lintasan lurus dan hasilnya di garis finish

Hal-Hal yang Harus Diamati dalam Lari Estafet

  • Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, adalah pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri.
  • Penempatan pelari inginnya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing- masing pelari. Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar adil dalam sekitar yang terkait. Pelari 2 dan 4 adalah pelari yang memiliki daya tahan yang adil.

a.)Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat seperti pada waktu latihan.

b.)Sesudah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.

Peraturan Pertandingan

[1.) Panjang kawasan pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, luas 1,2 meter dan untuk pelari estafet 4 x 100 meter ditambabh 10 meter pra-zona. Pra-zona adalah sebuah kawasan dimana pelari yang akan berangkat bisa mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi penggantian tongkat.

2.) Lari Estafet(Lari Beranting) Lari Estafet atau sering dinamakan dengan lari beranting adalah salah satu dari cabang atletik. Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4) orang pemain untuk memperagakan olahraga tersebut. Jarak Tempuh Lari estafet : 4×400 M (Putra/Putri) Dan 4×100 M Start yang sering digunakan dalam Lari Estafet: Start Jongkok sering digunakan pada pelari pertama(1), Sedangkan Start Berlari sering digunakan pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat (2,3,4)

Berada beberapa cara menerima tongkat Estafet:

  • Visual : Dengan menoleh atau melihat ke balik dan ini hanya digunakan untuk lari Estafet yang berjauhan 4×400 meter.
  • Non Visual : Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat ke

belakang,karena jarak yang digunakan terlalu pendek adalah 4×100 meter.

Berada ketentuan atau peraturan yang berada di olahraga Lari Estafet ini:

  • Diperbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjauhan 4×400 meter dengan resiko team tersebut mampu kalah dalam lomba tersebut.
  • Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjauhan 4×100 meter dengan resiko team tersebut bisa langsung di diskualifikasi dalam pertandingan olahraga tersebut.

Berada juga cara yang adil dalam menerima togkat estafet supaya tidak terjatuh yaitu :

  • Sebagai pemain yang ingin memberi tongkat tersebut harus memakai tangan kiri, sedangkan pemain yang menerima tongkat tersebut harus memakai tangan kanan.

Tongkat

  • Panjang: 29,30 centimeter
  • Diameter:
    • Untuk dewasa: 4 cm
    • Untuk anak-anak: 2 cm

edunitas.com

Page 3


Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada pertandingan atletik yang diterapkan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, adalah pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung berada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, adalah memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.

Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter=400 meter dan nomor 4 x 400 meter (1.600 meter). Dalam memperagakan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan kemahiran dalam menerima tongkat dengan cepat di zona atau kawasan pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Daftar inti

  • 1 Makna
  • 2 Teknik
  • 3 Peraturan Pertandingan
  • 4 Tongkat

Makna

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada pertandingan atletik yang diterapkan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, adalah pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung berada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, adalah memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam memperagakan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau kawasan pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Teknik

Latihan Teknik Lari Sambung No Latihan Teknik Penerimaan Tongkat

  • Dengan cara melihat (visual) Pelari yang menerima tongkat memperagakannya dengan berlari sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya.
  • Dengan cara tidak melihat (non visual) Pelari yang menerima tongkat berlari sambil mengulurkan tangan kebelakang. Berikutnya pelari sebelumnya menaruh tongkat ke tangan si pelari sesudahnya.

Latihan Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat

  • Dari Bawah Bila pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima memakai tangan kiri. Ketika akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari balik ke hadapan menempuh bawah. Sementara tangan penerima telah siap di balik dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari membuka luas, sementara jari-jari yang yang lain dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah pinggang.
  • Dari atas Bila pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima juga memakai tangan kanan.

Kawasan Pergantian Tongkat No Cara Meletakkan Selang Pelari-Pelari

  • Pelari ke 1 Di kawasan start pertama dengan lintasan di tikungan
  • Pelari ke 2 Di kawasan start kedua dengan lintasan lurus
  • Pelari ke 3 Di kawasan start ketiga dengan lintasan tikungan
  • Pelari ke 4 Di kawasan start keempat dengan lintasan lurus dan hasilnya di garis finish

Hal-Hal yang Harus Diamati dalam Lari Estafet

  • Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, adalah pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri.
  • Penempatan pelari inginnya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing- masing pelari. Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar adil dalam sekitar yang terkait. Pelari 2 dan 4 adalah pelari yang memiliki daya tahan yang adil.

a.)Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat seperti pada waktu latihan.

b.)Sesudah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.

Peraturan Pertandingan

[1.) Panjang kawasan pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, luas 1,2 meter dan untuk pelari estafet 4 x 100 meter ditambabh 10 meter pra-zona. Pra-zona adalah sebuah kawasan dimana pelari yang akan berangkat bisa mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi penggantian tongkat.

2.) Lari Estafet(Lari Beranting) Lari Estafet atau sering dinamakan dengan lari beranting adalah salah satu dari cabang atletik. Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4) orang pemain untuk memperagakan olahraga tersebut. Jarak Tempuh Lari estafet : 4×400 M (Putra/Putri) Dan 4×100 M Start yang sering digunakan dalam Lari Estafet: Start Jongkok sering digunakan pada pelari pertama(1), Sedangkan Start Berlari sering digunakan pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat (2,3,4)

Berada beberapa cara menerima tongkat Estafet:

  • Visual : Dengan menoleh atau melihat ke balik dan ini hanya digunakan untuk lari Estafet yang berjauhan 4×400 meter.
  • Non Visual : Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat ke

belakang,karena jarak yang digunakan terlalu pendek adalah 4×100 meter.

Berada ketentuan atau peraturan yang berada di olahraga Lari Estafet ini:

  • Diperbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjauhan 4×400 meter dengan resiko team tersebut mampu kalah dalam lomba tersebut.
  • Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjauhan 4×100 meter dengan resiko team tersebut bisa langsung di diskualifikasi dalam pertandingan olahraga tersebut.

Berada juga cara yang adil dalam menerima togkat estafet supaya tidak terjatuh yaitu :

  • Sebagai pemain yang ingin memberi tongkat tersebut harus memakai tangan kiri, sedangkan pemain yang menerima tongkat tersebut harus memakai tangan kanan.

Tongkat

  • Panjang: 29,30 centimeter
  • Diameter:
    • Untuk dewasa: 4 cm
    • Untuk anak-anak: 2 cm

edunitas.com

Page 4


Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada pertandingan atletik yang diterapkan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, adalah pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung berada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, adalah memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.

Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter=400 meter dan nomor 4 x 400 meter (1.600 meter). Dalam memperagakan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan kemahiran dalam menerima tongkat dengan cepat di zona atau kawasan pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Daftar inti

  • 1 Makna
  • 2 Teknik
  • 3 Peraturan Pertandingan
  • 4 Tongkat

Makna

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada pertandingan atletik yang diterapkan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, adalah pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung berada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, adalah memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam memperagakan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau kawasan pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Teknik

Latihan Teknik Lari Sambung No Latihan Teknik Penerimaan Tongkat

  • Dengan cara melihat (visual) Pelari yang menerima tongkat memperagakannya dengan berlari sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya.
  • Dengan cara tidak melihat (non visual) Pelari yang menerima tongkat berlari sambil mengulurkan tangan kebelakang. Berikutnya pelari sebelumnya menaruh tongkat ke tangan si pelari sesudahnya.

Latihan Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat

  • Dari Bawah Bila pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima memakai tangan kiri. Ketika akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari balik ke hadapan menempuh bawah. Sementara tangan penerima telah siap di balik dengan telapak tangan menghadap bawah. Ibu jari membuka luas, sementara jari-jari yang yang lain dirapatkan. Tangan penerima berada di bawah pinggang.
  • Dari atas Bila pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima juga memakai tangan kanan.

Kawasan Pergantian Tongkat No Cara Meletakkan Selang Pelari-Pelari

  • Pelari ke 1 Di kawasan start pertama dengan lintasan di tikungan
  • Pelari ke 2 Di kawasan start kedua dengan lintasan lurus
  • Pelari ke 3 Di kawasan start ketiga dengan lintasan tikungan
  • Pelari ke 4 Di kawasan start keempat dengan lintasan lurus dan hasilnya di garis finish

Hal-Hal yang Harus Diamati dalam Lari Estafet

  • Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, adalah pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri.
  • Penempatan pelari inginnya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing- masing pelari. Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar adil dalam sekitar yang terkait. Pelari 2 dan 4 adalah pelari yang memiliki daya tahan yang adil.

a.)Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat seperti pada waktu latihan.

b.)Sesudah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.

Peraturan Pertandingan

[1.) Panjang kawasan pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, luas 1,2 meter dan untuk pelari estafet 4 x 100 meter ditambabh 10 meter pra-zona. Pra-zona adalah sebuah kawasan dimana pelari yang akan berangkat bisa mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi penggantian tongkat.

2.) Lari Estafet(Lari Beranting) Lari Estafet atau sering dinamakan dengan lari beranting adalah salah satu dari cabang atletik. Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4) orang pemain untuk memperagakan olahraga tersebut. Jarak Tempuh Lari estafet : 4×400 M (Putra/Putri) Dan 4×100 M Start yang sering digunakan dalam Lari Estafet: Start Jongkok sering digunakan pada pelari pertama(1), Sedangkan Start Berlari sering digunakan pada pelari ke-Dua,ke-Tiga,dan ke-Empat (2,3,4)

Berada beberapa cara menerima tongkat Estafet:

  • Visual : Dengan menoleh atau melihat ke balik dan ini hanya digunakan untuk lari Estafet yang berjauhan 4×400 meter.
  • Non Visual : Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat ke

belakang,karena jarak yang digunakan terlalu pendek adalah 4×100 meter.

Berada ketentuan atau peraturan yang berada di olahraga Lari Estafet ini:

  • Diperbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjauhan 4×400 meter dengan resiko team tersebut mampu kalah dalam lomba tersebut.
  • Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada ketika pergantian penerimaan tongkat pada lari yang berjauhan 4×100 meter dengan resiko team tersebut bisa langsung di diskualifikasi dalam pertandingan olahraga tersebut.

Berada juga cara yang adil dalam menerima togkat estafet supaya tidak terjatuh yaitu :

  • Sebagai pemain yang ingin memberi tongkat tersebut harus memakai tangan kiri, sedangkan pemain yang menerima tongkat tersebut harus memakai tangan kanan.

Tongkat

  • Panjang: 29,30 centimeter
  • Diameter:
    • Untuk dewasa: 4 cm
    • Untuk anak-anak: 2 cm

edunitas.com

Page 5

Bagan posisi esofagus pada manusia, diamati dari balik

Esofagus (dari bahasa Yunani: οiσω, oeso - "membawa", dan έφαγον, phagus - "memakan") atau kerongkongan adalah tabung (tube) berotot pada vertebrata yang dilewati sewaktu makanan mengalir dari anggota mulut ke dalam lambung. Makanan berlanjut menempuh esofagus dengan memanfaatkan babak peristaltik.

Esofagus bertemu dengan faring – yang menghubungkan esofagus dengan rongga mulut – pada ruas ke-6 tulang balik. Menurut histologi, esofagus dibagi dijadikan tiga bagian: anggota superior (sebagian akbar adalah otot rangka), anggota tengah (campuran otot rangka dan otot polos), serta anggota inferior (terutama terdiri atas otot polos).

Pada sebagian penyakit kronis seperti pada Sirosis Hati, pembuluh darah esofagus dapat mengalami pelebaran yang di sebut varises esofagus.


edunitas.com

Page 6

Bagan posisi esofagus pada manusia, diamati dari balik

Esofagus (dari bahasa Yunani: οiσω, oeso - "membawa", dan έφαγον, phagus - "memakan") atau kerongkongan adalah tabung (tube) berotot pada vertebrata yang dilewati sewaktu makanan mengalir dari anggota mulut ke dalam lambung. Makanan berlanjut menempuh esofagus dengan memanfaatkan babak peristaltik.

Esofagus bertemu dengan faring – yang menghubungkan esofagus dengan rongga mulut – pada ruas ke-6 tulang balik. Menurut histologi, esofagus dibagi dijadikan tiga bagian: anggota superior (sebagian akbar adalah otot rangka), anggota tengah (campuran otot rangka dan otot polos), serta anggota inferior (terutama terdiri atas otot polos).

Pada sebagian penyakit kronis seperti pada Sirosis Hati, pembuluh darah esofagus dapat mengalami pelebaran yang di sebut varises esofagus.


edunitas.com

Page 7

Bagan posisi esofagus pada manusia, diamati dari balik

Esofagus (dari bahasa Yunani: οiσω, oeso - "membawa", dan έφαγον, phagus - "memakan") atau kerongkongan adalah tabung (tube) berotot pada vertebrata yang dilewati sewaktu makanan mengalir dari anggota mulut ke dalam lambung. Makanan berlanjut menempuh esofagus dengan memanfaatkan babak peristaltik.

Esofagus bertemu dengan faring – yang menghubungkan esofagus dengan rongga mulut – pada ruas ke-6 tulang balik. Menurut histologi, esofagus dibagi dijadikan tiga bagian: anggota superior (sebagian akbar adalah otot rangka), anggota tengah (campuran otot rangka dan otot polos), serta anggota inferior (terutama terdiri atas otot polos).

Pada sebagian penyakit kronis seperti pada Sirosis Hati, pembuluh darah esofagus dapat mengalami pelebaran yang di sebut varises esofagus.


edunitas.com

Page 8

Bagan posisi esofagus pada manusia, diamati dari balik

Esofagus (dari bahasa Yunani: οiσω, oeso - "membawa", dan έφαγον, phagus - "memakan") atau kerongkongan adalah tabung (tube) berotot pada vertebrata yang dilewati sewaktu makanan mengalir dari anggota mulut ke dalam lambung. Makanan berlanjut menempuh esofagus dengan memanfaatkan babak peristaltik.

Esofagus bertemu dengan faring – yang menghubungkan esofagus dengan rongga mulut – pada ruas ke-6 tulang balik. Menurut histologi, esofagus dibagi dijadikan tiga bagian: anggota superior (sebagian akbar adalah otot rangka), anggota tengah (campuran otot rangka dan otot polos), serta anggota inferior (terutama terdiri atas otot polos).

Pada sebagian penyakit kronis seperti pada Sirosis Hati, pembuluh darah esofagus dapat mengalami pelebaran yang di sebut varises esofagus.


edunitas.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA