Show
Saturday, February 6, 2021 Mekanikal Elektrikal
Apabila kamu memperhatikan pergerakan benda dari satu titik menuju titik lain pasti memunculkan jarak antar titik tersebut. Jarak itulah yang disebut dengan amplitudo yang menjadi pembahasan di bidang elektronika dasar. Namun, konsep yang dimiliki ternyata tidak sesempit itu. Masih terdapat definisi yang lebih luas dan penghitungan yang sistematis untuk menentukan nilainya dalam angka. Pengertian Amplitudo Getaran dan GelombangDalam KBBI, amplitudo memiliki definisi simpangan terjauh yang diukur dari titik keseimbangan pada getaran. Lebih detailnya lagi, simpangan paling jauh tersebut terjadi pada gelombang sinus. Pengertian lainnya yaitu pengukuran skalar non negatif dari besar osilasi gelombang. Istilah osilasi merujuk pada gerakan bolak-balik suatu benda dari satu titik hingga kembali lagi ke titik tersebut secara berulang kali. Berdasarkan Sistem Standar Internasional, simbol yang digunakan adalah huruf A sedangkan satuannya adalah meter (m). Simpangan atau jarak terjauh memiliki titik yang bervariasi tergantung dari pola gerakan yang dihasilkan oleh suatu benda, apakah itu getaran ataukah gelombang. a. Amplitudo Getaran Pada intinya, getaran adalah gerak dengan pola bolak-balik yang hanya terjadi di sekitar kesetimbangan. Gerak tersebut hanya akan muncul apabila benda diberikan gaya dari luar. Walaupun sama-sama bergerak namun getaran tidak membutuhkan medium untuk merambat seperti halnya gelombang. Lama kelamaan, getaran akan melemah dan berhenti dengan sendirinya. Contoh paling sederhana dari getaran adalah bandul yang digerakkan. Agar lebih jelas, perhatikan gambar berikut ini: Saat kamu memberikan gaya pada bandul dengan menariknya, maka bandul akan bergerak secara bolak-balik dari satu titik ke titik lain. Bandul dianggap melakukan satu getaran penuh apabila bergerak melewati titik A-B-C-B-A. Sedangkan gerakan yang hanya melewati titik A-B-C dianggap baru ½ getaran. Lalu, bagaimana dengan simpangan terjauhnya? Pada getaran bandul, titik A sampai titik C merupakan simpangan maksimal yang dimiliki. Namun, karena adanya massa bandul dan gaya gravitasi, simpangan pada getaran bandul perlahan semakin mengecil yakni pada titik B – A dan B – C. b. Amplitudo Gelombang Sudah disinggung sebelumnya bahwa gelombang berbeda dengan getaran. Penyebabnya adalah pola gerakan pada gelombang bersifat kontinyu dan merambat dari satu titik ke titik lain. Terdapat 2 jenis gelombang yaitu gelombang transversal yang memiliki arah rambatan tegak lurus. Dan jenis yang kedua adalah gelombang longitudinal yang memunculkan arah rambatan sejajar. Simpangan pada gelombang dapat kamu lihat pada gambar di bawah ini: Gambar tersebut merupakan jenis gelombang transversal. Tanda panah ke atas yang berwarna merah menunjukan titik simpangan maksimal yang dapat dicapai oleh gelombang tersebut. Titik b dan f disebut dengan bukti gelombang sedangkan titik d dan h disebut lembah gelombang. Apabila diperhatikan dari permulaan munculnya gelombang sampai ujung gelombang pada gambar, maka terdapat 6 simpangan yang muncul. Enam simpangan tersebut terdiri dari 3 bukti gelombang dan 3 lembah gelombang. Rumus Cara Menghitung Amplitudo dan Contoh SoalnyaRumus yang digunakan untuk menentukan periode adalah: T = t/n Keterangan: T = periode (s) Perlu diketahui bahwa rumus tersebut memiliki keterkaitan dengan frekuensi getar yang dicari menggunakan formula: f = n/t Keterangan: f = frekuensi dari getaran (Hz) Oleh sebab itu, hubungan antara simpangan terjauh dengan frekuensi dapat digambarkan melalui rumus berikut: f = 1/T atau T = 1/f
1. Senar gitar milik Budi bergerak sebanyak 200 kali dalam waktu 1 menit. Hitung periode getar dari senar milik Budi! Berdasarkan soal, dapat diketahui bahwa: t : 1 menit atau 60 detik Maka, penghitungan untuk mencari nilai T adalah: T = t/n = 60/200 = 0,3 s Jadi, periode dari senar gitar milik Budi adalah 0,3 second. 2. Ani sedang bermain tali dan menggerakkannya sebanyak 60 kali selama 2 menit. Berapakah periode getar tali tersebut? Diketahui bahwa: n : 60 Maka, cara menentukan periode getar (T) yaitu: T = t/n = 120/60 = 2 detik (s) Jadi, periode getar tali selama 120 detik dengan gerakan sebanyak 60 kali adalah 2 detik. 3. Sebuah benda bergerak hingga 90 kali selama 0,5 menit. Tentukan periode getar dari benda yang dimaksud! Diketahui bahwa: n : 90 Maka, cara menghitung besarnya nilai T adalah: T = t/n = 30/90 = 0,3 detik (s) Jadi dapat disimpulkan bahwa periode getar benda tersebut adalah 0,3 detik. 4. Diketahui getaran yang dilakukan oleh benda terhitung sebanyak 80 kali selama 1 menit. Lalu, berapakah frekuensi getar benda tersebut? Berdasarkan soal, dapat diketahui bahwa: n : 80 Maka, nilai frekuensinya dicari menggunakan rumus: f = n/t = 80/60 = 1,33 Hz Jadi, frekuensi yang dihasilkan dari 80 kali getaran selama 1 menit adalah 1,33 Hz. Mencari Amplitudo Dari Persamaan GelombangPersamaan simpangan dimiliki oleh gelombang yang merambat dan berjalan. Persamaan tersebut adalah sebagai berikut: y = ± A sin2π(t/T ± x/ λ) y = ± A sin (ωt ± kx) Adapun keterangan tiap simbol yaitu: y : simpangan (meter) Persamaan tersebut dapat digunakan untuk mencari nilai A. Contohnya sebagai berikut: Diketahui suatu persamaan gelombang berjalan y = 5 sin (3πt + 3πx) cm Maka, berapakah nilai amplitudo gelombangnya? Tidak perlu melakukan operasi hitung untuk menentukan mana nilai A karena sudah terpampang jelas bahwa nilai A sama dengan 5. Cara mengerjakannya mengacu pada persamaan gelombang pada gambar yakni: y = ± A sin (ωt ± kx) y = ± 5 sin (3πt + 3πx) cm Jadi, nilai A terisi oleh angka 5 tersebut. Amplitudo (A) dipelajari secara khusus dalam bidang matematika dan fisika. Dengan menggunakan formula yang sudah ada, maka para ahli dapat mengetahui berapa nilai simpangan yang dihasilkan dari suatu gelombang selama waktu tertentu. Hai sobat Fisika. Salam Semangat Luar biasa. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas topik tentang Amplitudo. Bagaimana semua, sudah siap?
Jawaban: 2 Buka kunci jawaban
Dalam pelajaran fisika, amplitudo adalah simpangan terjauh yang diukur dari titik kesetimbangan pada getaran. Lebih detailnya lagi, simpangan paling jauh tersebut terjadi pada gelombang sinus. Amplitudo dapat dibedakan menjadi dua, yaitu amplitudo getaran dan amplitudo gelombang. Dalam hal ini keduanya memiliki definisi yang berbeda dengan cara menghitung yang berbeda pula. Pola SimpanganIlustrasi contoh amplitudo getaran.Pada amplitudo, ada pola simapangan atau jarak terjauh yang memiliki titik pola bervariasi. Berikut ini penjelasan dari masing-masing pola simpangan yaitu : 1. Amplitudo Getaran Pada intinya, getaran adalah gerak dengan pola bolak-balik yang hanya terjadi di sekitar kesetimbangan. Gerak tersebut hanya akan muncul apabila benda diberikan gaya dari luar. Walaupun sama-sama bergerak namun getaran tidak membutuhkan medium untuk merambat seperti halnya gelombang. Lama kelamaan, getaran akan melemah dan berhenti dengan sendirinya. Contoh paling sederhana dari getaran adalah bandul yang digerakkan. Saat Anda memberikan gaya pada bandul dengan menariknya, maka bandul akan bergerak secara bolak-balik dari satu titik ke titik lain. Bandul dianggap melakukan satu getaran penuh apabila bergerak melewati titik A-B-C-B-A. Sedangkan gerakan yang hanya melewati titik A-B-C dianggap baru ½ getaran. Lalu, bagaimana dengan simpangan terjauhnya? Pada getaran bandul, titik A sampai titik C merupakan simpangan maksimal yang dimiliki. Namun, karena adanya massa bandul dan gaya gravitasi, simpangan pada getaran bandul perlahan semakin mengecil yakni pada titik B – A dan B – C. 2. Amplitudo Gelombang Sudah kita jelaskan bahwa gelombang itu berbeda dengan getaran. Alasan dari perbedaan itu ialah pola gerak pada gelombang bersifat kontinyu dan merambat dari satu titik menuju titik yang lain. Pada gelombang sendiri terdapat dua jenis, yaitu gelombang transfersaldan gelombang longitu dinal. Perbedaan dari dua jenis gelombang tersebut ialah pada arah rambat gelombangnya. Pengertian Getaran, Frekuensi, Periode, Simpangan dan Amplitudo – Kali ini Saranailmu.com akan memberikan penjelasan yang masih mencangkup ke dalam Ilmu fisika dimana untuk penjelasan tersebut membahas tentang getaran, frekuensi getaran, periode getaran, simpangan getaran & amplitude beserta satuan, rumus dan simbolnya. Jika anda masih duduk di bangku sekolah SMP tentu akan bertemu dengan materi ini dan untuk di SMA akan di pelajari di kelas X. Oke, tak perlu panjang lebar karena anda tentu sudah tahu dengan yang namanya getaran? Sebagai contoh umum getaran tersebut adalah ketika anda memetik gitar dan senar gitar tersebut akan bergerak dan inilah yang dinamakan getaran dan sebenarnya bukan hanya pada gitar saja banyak contoh lainnya yang bisa kita ambil seperti Kecapi, ayunan anak-anak, Getaran pita suara ketika berbicara dan masih banyak lainnya. Pengertian getaran menurut Wikipedia adalah gerak gerak bolak balik melalui titik kesetimbangan atau dengan kata lain Getaran adalah proyeksi dari gerak melingkar beraturan yang diproyeksikan terhadap sumbu tengahnya
Keterangan :
Bagaimana, apakah anda sudah mengerti tentang Pengertian Getaran, Frekuensi, Periode, Simpangan & Amplitudo Beserta Satuan, Rumus dan Simbol. Semoga Bermanfaat Baca Juga :
Dalam KBBI, amplitudo memiliki definisi simpangan terjauh yang diukur dari titik keseimbangan pada getaran. Lebih detailnya lagi, simpangan paling jauh tersebut terjadi pada gelombang sinus. Pengertian lainnya yaitu pengukuran skalar non negatif dari besar osilasi gelombang. Istilah osilasi merujuk pada gerakan bolak-balik suatu benda dari satu titik hingga kembali lagi ke titik tersebut secara berulang kali. Berdasarkan Sistem Standar Internasional, simbol yang digunakan adalah huruf A sedangkan satuannya adalah meter (m). Simpangan atau jarak terjauh memiliki titik yang bervariasi tergantung dari pola gerakan yang dihasilkan oleh suatu benda, apakah itu getaran ataukah gelombang. a. Amplitudo Getaran Pada intinya, getaran adalah gerak dengan pola bolak-balik yang hanya terjadi di sekitar kesetimbangan. Gerak tersebut hanya akan muncul apabila benda diberikan gaya dari luar. Walaupun sama-sama bergerak namun getaran tidak membutuhkan medium untuk merambat seperti halnya gelombang. Lama kelamaan, getaran akan melemah dan berhenti dengan sendirinya. Contoh paling sederhana dari getaran adalah bandul yang digerakkan. Agar lebih jelas, perhatikan gambar berikut ini: Saat kamu memberikan gaya pada bandul dengan menariknya, maka bandul akan bergerak secara bolak-balik dari satu titik ke titik lain. Bandul dianggap melakukan satu getaran penuh apabila bergerak melewati titik A-B-C-B-A. Sedangkan gerakan yang hanya melewati titik A-B-C dianggap baru ½ getaran. Lalu, bagaimana dengan simpangan terjauhnya? Pada getaran bandul, titik A sampai titik C merupakan simpangan maksimal yang dimiliki. Namun, karena adanya massa bandul dan gaya gravitasi, simpangan pada getaran bandul perlahan semakin mengecil yakni pada titik B – A dan B – C. b. Amplitudo Gelombang Sudah disinggung sebelumnya bahwa gelombang berbeda dengan getaran. Penyebabnya adalah pola gerakan pada gelombang bersifat kontinyu dan merambat dari satu titik ke titik lain. Terdapat 2 jenis gelombang yaitu gelombang transversal yang memiliki arah rambatan tegak lurus. Dan jenis yang kedua adalah gelombang longitudinal yang memunculkan arah rambatan sejajar. Simpangan pada gelombang dapat kamu lihat pada gambar di bawah ini: Gambar tersebut merupakan jenis gelombang transversal. Tanda panah ke atas yang berwarna merah menunjukan titik simpangan maksimal yang dapat dicapai oleh gelombang tersebut. Titik b dan f disebut dengan bukti gelombang sedangkan titik d dan h disebut lembah gelombang. Apabila diperhatikan dari permulaan munculnya gelombang sampai ujung gelombang pada gambar, maka terdapat 6 simpangan yang muncul. Enam simpangan tersebut terdiri dari 3 bukti gelombang dan 3 lembah gelombang. |