Siapa yang memberikan informasi tersebut?

4.

Show

Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.

Apa itu pengertian akuntansi (accounting), tujuan, serta definisi dari sudut pandang ahli maupun pemakai? Pelajari selengkapnya di Blog Mekari Jurnal!

Bagi sebagian orang, ilmu accounting berkaitan dengan sistem hitung-menghitung.

Tapi faktanya, proses akuntansi atau accounting tidak sesederhana yang dipikirkan.

Ilmu ini cukup banyak digunakan dalam penerapan sehari hari terutama berkaitan dengan kegiatan bisnis.

Dengan menggunakan ilmu akuntansi, pengusaha bisa memantau apakah bisnis yang sedang dijalankan memiliki kondisi yang baik atau tidak.

Accounting juga memiliki peran yang sangat penting dalam sistem ekonomi kita.

Kebijakan atau keputusan yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan, atau individu dan yang lainnya dapat tepat karena mengandalkan informasi yang diperoleh.

Maka dari itu, akuntansi diperuntukan untuk mencatat, mengikhtisarkan, melaporkan serta menginterpretasikan data ekonomi oleh banyak kelompok dalam sistem ekonomi sosial.

Pengertian Akuntansi Secara Umum

Apa itu akuntansi?

Secara garis besar, pengertian atau definisi akuntansi adalah suatu proses yang diawali dengan mencatat, mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, serta mencatat transaksi yang berhubungan dengan keuangan.

Dengan demikian, informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan.

Seorang praktisi yang ahli dalam bidang ini disebut sebagai akuntan.

Accounting disebut sebagai bahasa bisnis untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi dalam organisasi serta menyampaikan informasi kepada berbagai pihak, termasuk manajemen, investor, kreditor, dan regulator.

Berbagai teori berkembang seiring dengan semakin banyaknya orang yang ingin mempelajarinya.

Meskipun sistem accounting memberi berbagai kemudahan dalam melakukan kegiatan, ilmu dan pemahaman mengenai prinsip dasar akuntansi juga sangat penting untuk dipahami oleh para pengusaha.

Siapa yang memberikan informasi tersebut?

Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa definisi akuntansi menurut beberapa ahli:

1. Warren dkk (2005:10)

Menurut pendapat Warren dkk, definisi akuntansi adalah sistem informasi yang memberikan laporan kepada pihak-pihak berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.

2. Suparwoto L (1990 : 2)

Menyatakan bahwa akuntansi sebagai suatu system atau teknik untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan memberikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak internal dan eksternal perusahaan.

Pihak eksternal ini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh dan lain-lain.

3. Soemarsono S.R (2004)

Soemarsono S.R memberikan pendapat bahwa akuntansi adalah sebuah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

4. S. Munawir (2005)

Akuntansi adalah sebuah seni daripada pencatatan, penggolongan dan peringkasan dari pada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian dan setidak-tidaknya sebagian sifatnya keuangan dengan cara yang secepat-cepatnya dan petunjuk atau dinyatakan dengan uang, dan penafsiran terhadap hal-hal yang timbul dari padanya.

5. Sofyan Harahap (2005)

Pengertian akuntansi atau accounting adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan menyampaikan informasi ekonomi sebagai bahan informasi dalam hal mempertimbangkan berbagai alternatif dalam mengambil sebuah kesimpulan oleh para pemakainya.

6. Sunyanto (1999)

Definisi akuntansi merupakan suatu tahapan proses pengumpulan, pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian/pelaporan dari transaksi-transaksi keuangan serta penafsiran hasilnya guna pengambilan keputusan.

7. Paul Grady

Apa itu akuntansi? Menurut Paul Grady, akuntansi adalah tubuh dari ilmu pengetahuan serta fungsi organisasi secara sistematis, autentik dan original dalam mencatat, mengklasifikasi, memproses, membuat ikhtisar, menganalisa, menginterpretasi semua transaksi dan kejadian serta karakters keuangan yang terjadi dalam operasional entitas accounting dengan tujuan menyediakan informasi yang berarti dibutuhkan manajemen sebagai laporan dan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diterimanya.

8. Wilopo (2005)

Akuntansi merupakan suatu proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

9. Winarno (2006)

Akuntansi ialah suatu proses mencatat transaksi keuangan dan mengolah data transaksi dan menyajikan sebuah informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan berkepentingan.

10. Bastian dan Suharjono (2006)

Menurut Committee on Terminology of The American Institute of Certified Public Accountants dalam buku Bastian dan Suharjono (2006), pengertian asuransi adalah seni mencatat, menggolongkan, dan mengikhtisarkan transaksi serta peristiwa yang sifatnya keuangan dengan suatu cara yang bermakna dan dalam satuan uang serta menginvestasikan hasil-hasilnya.

11. Sophar Lumbantoruan

Pengertian akuntansi menurut salah satu ahli yaitu Sophar Lumbanturoan adalah alat yang digunakan sebagai bahasa bisnis dimana informasi yang disampaikan hanya mampu dipahami jika mekanisme accounting ini sudah dimengerti.

12. Financial Accounting Standars Board (FASB)

Menyatakan bahwa akuntansi ialah sebuah kegiatan jasa yang fungsinya menyediakan informasi kuantitatif yang kemudian dipakai untuk pengambilan keputusan ekonomi.

13. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, akuntansi ialah teori dan praktik perakunan, termasuk tanggung jawab, prinsip, standar, kelaziman (kebiasaan), dan semua aktivitasnya; hal yang berhubungan dengan akuntan; seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat sebuah transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi.

14. Zaki Baridwan (2000)

Menyatakan bahwa pengertian atau definisi akuntansi merupakan sebuah aktivitas jasa, fungsinya yaitu memberikan data-data kuantitatif, utamanya yang mempunyai sifat keuangan, dari usaha ekonomi yang dapat dipakai dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam mempunyai alternatif-alternatif dalam suatu keadaan.

Tahukah Anda kalau software akuntansi Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pengertian Akuntansi dari Sudut Pandang Pemakai

Akuntansi bila dilihat dari sudut pemakai memiliki definisi sebagai suatu disiplin yang memberikan atau menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh suatu entitas.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, akuntansi akan menyediakan informasi yang dilaporkan atau dibutuhkan untuk:

  1. Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan, pengambilan keputusan oleh manajemen.
  2. Pertanggungjawaban entitas kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.

Informasi tersebut sangat diperlukan dan penting ada dalam sebuah entitas bisnis/perusahaan.

Informasi ini juga berperan penting dalam menyelenggarakan kegiatan suatu perusahaan di mana nantinya akan diteliti dan dianalisis oleh manajer untuk bahan awal mengambil keputusan internal organisasi dan juga untuk mengambil keputusan pihak yang berada di luar organisasi (eksternal) seperti para investor dan kreditor.

Investor adalah orang-orang yang yang menanamkan uangnya di dalam perusahaan untuk mendapatkan laba, sedangkan kreditur merupakan orang yang memberikan pinjaman (utang) kepada perusahaan atau pihak-pihak lainnya.

Fungsi Utama Akuntansi Bagi Perusahaan

Siapa yang memberikan informasi tersebut?

Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu bisnis atau perusahaan.

Dari laporan yang dihasilkan maka dapat dilihat posisi keuangan suatu bisnis atau perusahaan serta perubahan yang terjadi didalamnya.

Ada beberapa peran penting akuntansi, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai pengontrol atau pengendali keuangan di dalam perusahaan. Di dalam kegiatan ekonomi khususnya di dunia bisnis, pengendalian merupakan faktor penting yang akan menentukan keberhasilan bisnis tersebut. Dengan adanya akuntansi, maka perusahaan akan mengetahui pengelolaan dana, berapa laba yang diperoleh, serta apakah ada kerugian dari aktivitas ekonomi
  2. Berperan sebagai media evaluasi perusahaan. Laporan-laporan akuntansi akan menunjukkan hasil perusahaan dalam periode-periode tertentu. Laporan yang berisi informasi-informasi penting yang dapat menggambarkan kondisi keuangan perusahaan. Sehingga, pimpinan perusahaan dapat mengevaluasi bisnis yang dijalankan sekaligus mengidentifikasi masalah-masalah keuangan yang sedang dihadapi
  3. Berperan penting di dalam perencanaan perusahaan di masa yang akan datang. Setelah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap laporan akuntansi keuangan, maka pimpinan perusahaan dapat memiliki gambaran atau tujuan bisnis yang ingin dicapai.
  4. Sebagai informasi penting yang digunakan untuk tujuan pengambilan keputusan, pengawasan dan implementasi keputusan-keputusan perusahaan.

Tujuan Akuntansi

Jika dijelaskan lebih lanjut, terdapat beberapa tujuan dari akuntansi atau accounting, apa saja itu?

1. Tujuan Akuntansi Secara Umum

  • Memberikan informasi yang berhubungan dengan keuangan perusahaan seperti aktiva maupun pasiva.
  • Melaporkan informasi jika terjadi perubahan pada berbagai sumber ekonomi perusahaan seperti aset, hutang, serta modal.
  • Menyajikan berbagai informasi lainnya terkait laporan keuangan sehingga pengguna laporan akan terbantu.
  • Menjelaskan lebih rinci tentang informasi keuangan yang diharapkan dapat meningkatkan potensi keuntungan perusahaan.

2. Tujuan Akuntansi Secara Khusus

Tujuan khusus dari akuntansi yaitu menyediakan informasi dalam bentuk laporan yang berisi posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan lainnya sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP).

3. Tujuan Secara Kualitatif

  • Menyajikan informasi keuangan yang relevan dan teruji kebenarannya karena dapat diperbandingkan dan disampaikan sesuai Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)
  • Memberikan informasi yang dapat dimengerti oleh pihak-pihak yang berkepentingan
  • Membantu dalam penyusunan laporan keuangan untuk kepentingan pihak yang terkait dengan aktivitas perusahaan
  • Menjelasakan kegunaan dari transaksi yang terjadi secara lebih terperinci

Apa Manfaat yang Didapat dari Akuntansi?

Siapa yang memberikan informasi tersebut?

Akuntansi sangat penting jika Anda ingin mengembangkan bisnis dengan cara yang dapat diukur dan diprediksi.

Dengan memiliki sistem pelacakan aset, liabilitas, dan pendapatan bisnis, hal ini akan membuat Anda untuk memiliki kemungkinkan dalam membuat keputusan bisnis yang cerdas dan tepat berdasarkan kinerja masa lalu dan menyajikan kesehatan keuangan perusahaan Anda.

Dengan sistem yang jelas dan teratur, Anda tidak hanya bisa menganalisis data keuangan perusahaan, tapi juga membantu pertumbuhan dan menambah keuntungan.

Akuntansi yang baik juga membantu Anda memuaskan pelanggan. Bagaimana caranya?

Dengan mengetahui konsep dasar akuntanasi dan kemampuan perusahaan secara finansial, dari pendapatan dan biaya.

Kemudian perusahaan bisa menentukan kemungkinan untuk berinovasi agar dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Dengan mengetahui kondisi finansial, perusahaan juga akan lebih memahami apa yang perlu dilakukan di masa depan untuk mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan dan mengembangkan bisnis.

Selain beberapa hal di atas, yang tidak kalah penting adalah, akuntansi juga membantu Anda melacak siapa yang berutang pada perusahaan.

Anda berutang kepada siapa, bagaimana cara mengelola catatan penggajian, pembayaran pinjaman, pembayaran bunga, dan mungkin yang terpenting, membuat Anda memiliki data keuangan yang Anda butuhkan saat datang waktu untuk mengajukan dan membayar pajak perusahaan.

Pantau Bisnis Anda Kapan Saja dan Di mana Saja dengan Jurnal. Pelajar Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Jenis-Jenis Bidang ataupun Spesialisasi Akuntansi

Berikut ini adalah beberapa bidang spesialiasi dalam akuntansi:

1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

Objek atau Sasaran kegiatan dari akuntansi keuangan adalah transaksi keuangan yang dilakukan oleh suatu organisasi/perusahaan dan sudah terjadi (disebut juga data historis) yang menyangkut perubahan aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaan.

2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Cost accountingmemiliki sasaran yaitu transaksi keuangan yang berhubungan dengan biaya, terutama biaya-biaya yang berhubungan dengan pengolahan bahan baku menjadi produk yang sudah jadi.

Bidang ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi mengenai biaya yang digunakan untuk kepentingan internal suatu perusahaan (manajemen).

Sebagai contoh, informasi harga pokok produksi yang dibutuhkan untuk menentukan harga jual dan juga penyusunan laporan keuangan perusahaan tersebut.

Akuntansi juga bisa memberi informasi kepada para manajer tentang produk mana yang lebih menguntungkan, dan produk mana yang sedikit menguntungkan.

Hasil akhir dari bidang akuntansi ini adalah Laporan Harga Pokok Produksi (Statement Of Cost Of Good Manufactured).

Laporan tersebut akan digunakanF oleh manajer untuk melihat dan menilai pelaksanaan rencana operasi perusahaan yang telah ditetapkan/dilaksanakan dan menentukan/membentuk rencana operasi untuk kedepannya.

3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

Pengertian akuntansi manajemen adalah sebagai suatu bidang dalam akuntansi yang di dalamnya berisi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data historis (utamanya adalah berupa data biaya) dan data taksiran.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menyajikan data yang dibutuhkan manajer dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, dan juga diperlukan dalam proses penyusunan rencana kegiatan operasi untuk masa yang akan datang.

Contohnya, untuk membantu para manajer keuangan dan menyusun rencana permodalan atau untuk membantu manajer penjualan dalam menentukan harga jual dari suatu produk yang baru dirilis.

Setelah itu, dalam pengambilan keputusan yang bersifat khusus seperti menghentikan/mengembangkan suatu bagian yang berada dalam perusahaan tersebut, manajemen kemudian akan mengumpulkan data kemudian mengolah data biaya yang berhubungan dengan keputusan yang akan diambil.

Intinya, jenis akuntansi ini mempunyai tugas utama untuk membantu para manajer dalam penentuan alternatif tindakan yang terbaik.

Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk keputusan bisnis lebih tepat dan cepat

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)

Pemeriksaan (auditing) adalah suatu bidang yang kegiatannya dapat berupa pemeriksaan terhadap catatan hasil kegiatan laporan keuangan.

Kegiatan ini pada umumnya lebih bersifat pengujian atas kelayakan dari laporan keuangan suatu perusahaan.

Pemeriksaan yang dilakukan adalah bersifat bebas (independen), walaupun bebas namun tidak sebebas-bebasnya, dan tidak berpihak kepada pihak-pihak tertentu sehingga hasil dari pemeriksaan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijamin objektivitasnya.

Laporan keuangan dapat dinyatakan layak, jika proses penyusunannya sesuai dengan kaidah atau prinsip-prinsip akuntansi yang lazim yaitu sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah berlaku secara umum.

5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)

Akuntansi perpajakan berhubungan dengan penentuan objek pajak yang menjadi tanggungan perusahaan serta perhitungannya.

Kegiatan ini membantu manajemen dan menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan dilakukan, sehubungan dengan pertimbangan perpajakan.

Oleh karena itu, akuntan yang bekerja pada bidang ini harus mengetahui benar tentang undang-undang perpajakan yang berlaku.

6. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)

Pengertian akuntansi anggaran adalah suatu bidang yang berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data-data operasi keuangan yang telah terjadi serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi, untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode tertentu.

Catatan-catatan mengenai perbandingan antara rencana operasi keuangan yang telah ditetapkan dengan pelaksanaannya merupakan alat bantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengawasan.

7. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)

Akuntansi pemerintahan merupakan bidang yang mana kegiatannya memiliki hubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan negara, sering juga disebut dengan istilah administrasi keuangan negara.

Siapa yang memberikan informasi tersebut?

Jabatan dalam Bidang Akuntansi

Akuntan merupakan seseorang yang sangat penting di dalam suatu perusahaan karena menyajikan informasi-informasi yang sangat penting bagi perusahaannya.

Di samping itu muncul berbagai persoalan-persoalan dalam bidang akuntansi sehingga mendorong profesionalisme jabatan atau profesi ini.

Pekerjaan di bidang accounting ini tidak dikerjakan asal-asalan, mengingat betapa pentingnya informasi yang dilaporkan oleh seorang akuntan.

Maka dari itu, harus dikerjakan oleh orang-orang yang memang sudah ahli di bidangnya dan bisa dibuktikan dengan sertifikat atau ijazah.

Dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1954, pasal 1 dan 2, dijelaskan bahwa yang disebut dengan akuntan (accountant) atau yang berhak memakai gelar tersebut adalah mereka yang mempunyai ijazah akuntansi.

Adapun ijazah ini tidak sembarangan bisa didapat di mana memiliki kriteria yaitu:

a. Ijazah yang diberikan oleh suatu universitas negeri atau perguruan tinggi lain yang dibentuk menurut undang-undang atau diakui oleh pemerintah, yaitu sebagai tanda bahwa pendidikan akuntan pada perguruan tinggi yang bersangkutan telah diselesaikan dengan baik.

b. Ijazah yang diterima setelah lulus dalam suatu ujian lain yang menurut pendapat panitia ahli (diangkat oleh Menteri Pendidikan) guna menjalankan pekerjaan akuntan dapat disamakan dengan ijazah akuntan. Bila dilihat dengan sudut pandang pekerjaannya, akuntan dapat dibedakan menjadi beberapa bidang yaitu akuntan publik, akuntan internal, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik.

Berikut ini kami jelaskan satu persatu mengenai 3 profesi akuntan yang telah disebutkan:

1. Akuntan publik

Profesi akuntan publik adalah akuntan swasta yang memberikan jasa pemeriksaan akuntan kepada pihak lain.

Bidang akuntansi ini termasuk dalam jenis akuntan eksternal yaitu ketika suatu perusahaan diperiksa oleh akuntan publik, maka pemeriksaan dilakukan oleh pihak yang dari luar perusahaan itu.

Maka dari itu pemeriksaan yang dilakukan bersifat bebas (independen) namun tetap berpegang pada norma-norma pemeriksaan akuntan.

Selain memberikan jasa pemeriksaan, akuntan publik juga menyediakan jasa jasa lainnya seperti jasa konsultasi perpajakan dan konsultasi manajemen.

2. Akuntan Internal

Merupakan akuntan yang bekerja pada perusahaan-perusahaan swasta.

Mereka mendapatkan gaji dari perusahaan tempat mereka bekerja sehingga menjadi bagian dari perusahaan tempatnya bekerja.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan nantinya akan digunakan untuk kepentingan dalam perusahaan tersebut.

3. Akuntan pemerintah

Merupakan akuntan-akuntan yang bertugas pada perusahaan-perusahaan negara, bank-bank pemerintah, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Pengawas Keuangan Negara, dan lain sebagainya.

Proses dalam Akuntansi

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa akuntansi adalah proses yang berkaitan dengan keuangan apa pun yang terjadi dalam bisnis atau organisasi.

Prosesnya terdiri dari mencatat, meringkas, menganalisa, dan melaporkan data.

Jika Anda ingin tahu lebih jauh, berikut adalah penjelasan keempat proses akuntansi tersebut, apa saja itu?

1. Mencatat

Proses pertama dan yang paling penting dalam proses akuntansi adalah pencatatan transaksi yang terjadi dalam perusahaan.

Proses ini kerap disebut sebagai pembukuan yaitu mengenali transaksi dan memasukkannya ke dalam catatan.

Adapun proses Pembukuan berkaitan dengan pencatatan saja.

Biasanya pembukuan dilakukan untuk kepentingan pencatatan yang rinci dan menjadi laporan untuk menyajikan data sebagai laporan akhir keuangan.

2. Meringkas

Umumnya, data mentah adalah hasil pencatatan transaksi dan dianggap tidak terlalu penting.

Data mentah ini tidak berpengaruh dalam proses pengambilan keputusan.

Namun, di sinilah peran akuntan untuk menggunakan data mentah, membaginya menjadi beberapa kategori, dan menerjemahkannya.

Proses yang biasa terjadi juga termasuk mencatat transaksi lalu meringkasnya.

Baca Juga : Pentingnya Mengetahui Proses Produksi

3. Melaporkan

Setiap urusan yang terjadi di perusahaan adalah tanggung jawab manajemen.

Setiap pemilik bisnis harus mengetahui berbagai operasi atau kegiatan yang terjadi di perusahaan dan bagaimana perusahaan tersebut menggunakan uang.

Dalam hal ini, pemilik perusahaan akan menerima suatu laporan keuangan bagi perusahaan yang biasanya dikirimkan setiap bulanan.

Sementara itu, ada juga laporan tahunan yang akan merangkum semua kinerja dalam perusahaan.

4. Menganalisa

Terakhir, menganalisa adalah proses akhir yang penting dalam akuntansi.

Setelah merekam dan meringkas, tentunya Anda harus menarik kesimpulan.

Di sinilah peran penting manajemen untuk memeriksa poin yang positif dan negatif.

Dalam menganalisa semua ini, akuntansi memperkenalkan konsep perbandingan.

Dimana Anda bisa membandingkan penjualan, laba rugi, ekuitas, dan lainnya untuk menentukan serta menganalisa kerja dan mengambil keputusan.

Dari banyaknya pengertian ilmu akuntansi, semuanya memiliki tujuan yang hampir sama dimana setiap tujuannya adalah memberikan laporan akurat yang berkaitan dengan masalah keuangan perusahaan.

Pengertian akuntansi akan membantu Anda dalam menyajikan laporan secara detail mengenai pengeluaran dan pemasukan perusahaan sehingga dapat mengetahui keuntungan dan kerugian.

Selain itu, penggunaan ilmu ini juga akan membantu perusahaan untuk mengetahui karyawan yang melakukan kecurangan.

Apakah sekarang Anda bisa menjawab pertanyaan apa itu akuntansi?

Sekali lagi akuntansi atau accounting adalah proses mencatat dan mengolah data pada setiap transaksi yang terjadi dalam bisnis.

Baca Juga : 3 Manfaat Aplikasi Accounting untuk Bisnis Ritel

Siapa yang Berhak Menangani Akuntansi Perusahaan?

Siapa yang memberikan informasi tersebut?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus mengetahui terlebih dulu ukuran bisnis Anda dan seberapa cepat Anda berharap untuk tumbuh.

Perusahaan publik dengan banyak korporasi biasanya menunjuk Chief Financial Officer (CFO) atau kepala pejabat keuangan untuk menangani keuangan perusahaan.

Perusahaan yang lebih kecil mungkin merasa perlu untuk menyewa seorang akuntan eksternal secara paruh waktu untuk membantu menangani faktur dan menjaga akun tetap up-to-date.

Secara umum, akuntansi perusahaan juga dapat ditangani oleh akuntan internal atau staf SDM perusahaan itu sendiri.

Dan itu bagus, yang jelas, siapapun yang menangani akuntansi perusahaan akan sangat penting jika perusahaan juga memiliki fasilitas yang memudahkan seperti perangkat lunak atau software akuntansi untuk memudahkan pekerjaan tersebut.

Pihak-Pihak yang Memakai Informasi Akuntansi

Siapa sajakah pihak-pihak yang merupakan pemakai informasi akuntansi tersebut, berikut ini adalah penjelasannya :

1. Pemimpin Perusahaan (manajemen)

Pemakai informasi akuntansi yang pertama adalah pemimpin perusahaan (manajemen). Bagi pemimpin informasi ini berguna untuk :

  • Sebagai bukti pertanggungjawaban terhadap pemilik perusahaan atas kepemimpinannya dalam mengelola perusahaan tersebut.
  • Sebagai alat penilaian atas pelaksanaan operasi perusahaan, bisa secara keseluruhan, sebagian, maupun individu-individu yang mempunyai wewenang dan juga tanggung jawab.
  • Sebagai alat untuk mengukur tingkat atau besarnya biaya kegiatan-kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
  • Sebagai dasar pembuatan pertimbangan-pertimbangan dalam membuat keputusan rencana kegiatan perusahaan untuk kedepannya.

2. Pemilik Perusahaan

Perusahaan seperti PT, pimpinan perusahaannya diserahkan kepada orang lain, laporan akuntansi bagi pemilik perusahaan memiliki fungsi sebagai berikut :

  • Sebagai alat pemantauan atau penilaian atas hasil yang berhasil dicapai oleh pimpinan perusahaannya.
  • Sebagai dasar penentuan taksiran atau perkiraan keuntungan yang didapat kedepannya dan juga perkiraan mengenai perkembangan harga saham perusahaan tersebut.

3. Kreditor dan calon kreditor

Kita sering mendengar kata kreditor, lalu apa sih itu kreditor.

Definisi dari kreditor yaitu orang atau badan yang kegiatannya memberikan jasa pinjaman (utang) kepada perusahaan, pinjaman tersebut bisa berwujud uang maupun berbentuk barang.

Laporan keuangan yang dilaporkan oleh akuntan akan memiliki kegunaan bagi para kreditor maupun calon kreditor, yaitu sebagai dasar pembuatan pertimbangan dan keputusan dalam pemberian kredit ataupun utang kepada perusahaan yang bersangkutan.

Kreditor atau calon kreditor akan menganalisa laporan keuangan tersebut, nah dari hasil analisa tersebut dapat diketahui apakah perusahaan yang bersangkutan nantinya mampu untuk mengembalikan pinjaman saat tiba waktunya (jatuh tempo) untuk membayar utang-utangnya kepada kreditor.

4. Instansi pemerintah

Instansi atau badan-badan pemerintah tertentu juga membutuhkan laporan keuangan suatu perusahaan.

Misalnya Kantor Pelayanan Pajak yang menggunakan laporan keuangan untuk menentukan pajak penghasilan suatu perusahaan.

Selain kantor pelayanan pajak ada juga Badan Pengembangan Pasar Modal (Bapepam).

Laporan keuangan oleh Bapepam digunakan sebagai alat pengawasan keuangan perusahaan yang menjual sahamnya di pasar modal.

Selain kedua badan tersebut, ada juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang menggunakannya untuk pengumpulan data statistik.

5. Karyawan

Tidak hanya pemilik perusahaan, pimpinan perusahaan dan manajemen saja yang membutuhkan laporan keuangan. Laporan keuangan ini ternyata juga berguna bagi para karyawan perusahaan tersebut. Untuk apakah laporan keuangan bagi para karyawan, berikut adalah fungsinya :

  • Oleh karyawan digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan perusahaan tempat mereka bekerja dalam memberikan upah dan jaminan sosial lainnya.
  • Untuk menilai perkembangan serta prospek perusahaan, dalam rangka penentuan pilihan langkah yang harus dilakukan sehubungan dengan kelangsungan kerjanya.
  • Pada perusahaan yang biasa memberikan bonus akhir tahun kepada karyawannya, laporan keuangan digunakan oleh karyawan sebagai dasar penilaian tingkat kelayakan bonus (sesuai atau tidak) yang diterimanya dibanding dengan keuntungan perusahaan pada periode yang bersangkutan.

Pentingnya Akuntabilitas dalam Akuntansi

Bila akuntansi dilakukan dengan benar, risiko terhadap keuangan perusahaan seperti penipuan maupun kebocoran anggaran yang tidak perlu akan dapat diminimalkan secara signifikan.

Adanya pencatatan akuntansi yang baik juga dapat membantu jika suatu saat pemerintah melakukan audit terhadap perusahaan.

Riwayat pencatatan akuntansi yang baik akan mempermudah perusahaan dalam melewati proses audit tanpa rasa was-was dan penuh kecurigaan.

Di satu sisi, akuntansi adalah nurani kuantitatif dari dunia bisnis, di mana semuanya terukur dan tertulis dengan jelas.

Kelola Proses Akuntansi Lebih Mudah Dengan Aplikasi Mekari Jurnal!

Untuk membantu penyajian akuntansi dan laporan keuangan, Anda membutuhkan software accounting online seperti Mekari Jurnal.

Dengan demikian, Anda bisa mengelola keuangan perusahaan dengan lebih mudah, praktis, cepat, dan akurat.

Miliki juga akses mudah ke pembukuan Anda dimana pun dan kapan pun menggunakan aplikasi pembukuan android.

Penasaran bagaimana aplikasi Jurnal membantu usaha Anda?

Segera coba gratis aplikasi Jurnal selama 14 hari dengan klik tombol atau banner dibawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Jika Anda membutuhkan aplikasi lain seperti mengelola sumber daya manusia dan perpajakan untuk perusahaan, Anda dapat mencoba menggunakan produk lainnya dari Mekari yang sudah saling terintegrasi.

Siapa yang memberikan informasi tersebut?

Diatas adalah penjelasan mengenai apa itu pengertian atau definisi, fungsi, manfaat, serta jenis-jenis akuntansi (accounting). Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat membantu Anda!

Ingin mempelajari tentang ilmu akuntansi lebih lanjut? Kunjungi situs Mekari University sekarang juga – platform pembelajaran agar karir lebih maju!

Anda juga bisa membaca artikel lainnya tentang akuntansi di Blog Mekari Jurnal!

Kategori : Akuntansi

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Siapa yang memberikan informasi tersebut?

Akuntansi

Contoh Pembukuan Warung Makan dan Sembako Sederhana

Siapa yang memberikan informasi tersebut?

Akuntansi

Apa itu Profit and Loss? Berikut Pengertian, Unsur & Contohnya

Siapa yang memberikan informasi tersebut?

Akuntansi

Debt to Equity Ratio: Pengertian, Rumus, dan Perhitungannya

Siapa yang memberikan informasi tersebut?

Akuntansi

Pengakuan Nilai HPP dan Persediaan Akhir Menurut Metode Akuntansi

Nama Lengkap

Email

Subscribe