Siapa saja yang mengalami perkembangan dan pertumbuhan

Sejak kamu lahir sampai kamu udah sebesar sekarang, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh kamu. Tinggi dan berat badan kamu yang sekarang berbeda dengan saat kamu masih berumur lima tahun. Baju dan celana yang delapan tahun lalu kamu pakai, pasti sekarang udah kekecilan dan kesempitan. Beberapa anggota badan kamu juga mengalami perubahan tertentu. Hal ini terjadi karena setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Eh, tapi kenapa dua kata tersebut digunakan bersamaan, ya? Bukannya kedua kata tersebut memiliki makna yang sama? Sabar dulu, Temen-Temen. Dalam biologi, kedua kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda. Biar kamu lebih paham perbedaan kedua kata tersebut, kita belajar bareng-bareng, yuk!

Pertumbuhan

Pertumbuhan dalam biologi mengacu kepada perubahan fisik berupa pertambahan ukuran, volume, tinggi, dan massa, Temen-Temen. Ini terjadi karena selama dalam masa pertumbuhan, sel-sel dalam tubuh makhluk hidup bertambah banyak, alhasil jaringan-jaringan dan organ-organ dalam tubuh makhluk hidup pun ikut berubah semakin besar. Nah, perubahan tubuh dalam pertumbuhan ini dapat diukur secara kuantitatif. Kita bisa mengukur tinggi dan berat badan kita menggunakan meteran dan timbangan badan. Pertumbuhan memiliki ciri yang sangat khas, yaitu bersifat irreversible alias tidak bisa balik lagi seperti semula. Mangkanya tinggi badan kamu yang sekarang tidak bisa berubah lagi jadi seperti saat kamu masih kecil dulu.

Perkembangan

Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang atau diukur dan ditimbang. Ini karena perkembangan dalam biologi mengacu kepada proses menuju kedewasaan. Karena tidak bisa diukur dan ditimbang, perkembangan cuma bisa diukur secara kualitatif. Maksudnya begini, kalau kamu perhatikan bayi yang baru lahir, bayi tersebut cuma bisa nangis. Tapi begitu bayi tersebut memasuki usia satu sampai tiga tahun, ia mulai lancar mengoceh. Inilah yang disebut sebagai perkembangan, Temen-Temen.

Masa Pertumbuhan dan Perkembangan

Proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup ini tidak berlangsung sepanjang hidup, ya, Temen-Temen. Semua makhluk hidup memiliki batas waktu maksimum untuk bertumbuh dan berkembang. Kalau pada manusia, kita biasanya bertumbuh dan berkembang hanya sampai usia dua puluh sampai dua puluh lima tahun. Nah, kalau kita sudah berhenti bertumbuh dan berkembang, berarti kita sudah dewasa. Ciri-ciri kedewasaan ini terlihat pada perubahan bentuk tubuh kita. Kalau pada laki-laki, ciri-ciri ini terlihat dari adanya jakun, tumbuhnya kumis, dan jenggot. Sementara pada perempuan, ciri-cirinya terlihat pada tumbuhnya payudara dan pinggul yang membesar.

Lebih jauh lagi, dalam biologi, makhluk hidup yang sudah dewasa adalah makhluk hidup yang sistem reproduksinya sudah berfungsi dan siap untuk memiliki keturunan. Setiap makhluk hidup memiliki ciri kedewasaan masing-masing, Temen-Temen. Kalau pada manusia, tubuh laki-laki sudah menghasilkan sperma dan tubuh perempuan sudah mengalami menstruasi. Pada tumbuhan ciri-ciri ini muncul pada saat tumbuhan tersebut berbunga. Sementara pada hewan, ciri-cirinya terlihat pada saat hewan tersebut bisa beranak atau bertelur.

Nah, sekarang kamu udah tau, kan, perbedaan pertumbuhan dan perkembangan? Tapi ada satu hal yang mesti kamu inget, Temen-Temen. Pertumbuhan dan perkembangan ini merupakan proses kehidupan yang berbeda, tapi keduanya berlangsung secara bersamaan.

Faktor Internal dan Eksternal

Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dipengaruhi dua faktor, Temen-Temen. Kedua faktor tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal. Kita bahas faktor internal dulu, ya. Sesuai dengan namanya, faktor internal ini terdapat dalam tubuh kita sendiri. Faktor internal ada dua, yaitu gen dan hormon. Gen memiliki peranan dalam pertumbuhan kita sebesar 60% sampai 80%. Karena gen setiap orang berbeda-beda, muncullah perbedaan pada tubuh manusia. Misalnya pada orang Eropa dan orang Asia. Orang Eropa memiliki kecenderungan bertubuh lebih besar dan lebih tinggi dari orang Asia karena gen keduanya berbeda.

Sementara hormon memiliki peranan dalam merangsang pertumbuhan tubuh kita. Saat kita berada dalam masa pertumbuhan, ada yang namanya HGH (Human Growth Hormone) alias hormon pertumbuhan manusia. Jumlah hormon pada tubuh kita ini harus pas, Temen-temen. Soalnya kalau jumlah hormon kita terlalu sedikit, pertumbuhan kita jadi terhambat dan hasilnya tubuh kita akan jadi kerdil. Sebaliknya, kalau terlalu banyak, pertumbuhan kita jadi lebay alias berlebihan. Alhasil tubuh kita akan mengalami gigantisme, memiliki besar dan tinggi di atas normal.

Sekalipun sebagian besar pertumbuhan dan perkembangan kita dipengaruhi oleh gen dan hormon, pertumbuhan dan perkembangan kita juga bisa dipengaruhi faktor eksternal alias faktor yang ada di sekitar kita, Temen-Temen. Salah satu faktor eksternal yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kita adalah makanan yang kita konsumsi. Mangkanya waktu kita masih kecil dulu, orang tua kita selalu berupaya memberikan makanan yang bergizi dan seimbang agar kita bisa tumbuh dan berkembang dengan maksimal.

Selain makanan, keadaan lingkungan juga turut memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Misalnya pada tumbuhan, kondisi cahaya matahari di lingkungan tempatnya bertumbuh dan berkembang memiliki peranan yang sangat besar. Ini terjadi karena tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Kalau cahaya matahari di lingkungan tumbuhan bertumbuh dan berkembang kurang atau tidak ada, lama-lama proses fotosintesisnya akan terhenti dan akhirnya bisa mati.

Gimana, Temen-Temen? Sekarang kamu udah paham perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan serta faktor-faktor yang memengaruhi keduanya, kan? Kalau kamu masih pengen belajar lebih banyak mengenai materi ini, caranya gampang banget! Kamu tinggal unduh aplikasi Pahamify di HP kamu dan kamu bisa belajar materi ini lebih dalam lagi.

Khusus, Pahamifren yang lagi ngambis masuk PTN impian, Mipi punya promo spesial persiapan UTBK SBMPTN yang bisa kamu manfaatin. Klik banner di bawah ini buat dapetin promo spesial dari Pahamify, sekarang!

Suara.com - Setiap makhluk hidup pasti akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan secara bertahap, tak terkecuali dengan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan manusia dialami saat dalam kandungan hingga kelahiran. Pertumbuhan dan perkembangan manusia hadir seiring berjalannya kehidupan manusia.

Pertumbuhan manusia ditandai ketika manusia memiliki ukuran, berat dan tinggi badan yang bertambah. Sedangkan perkembangan manusia ditandai dengan perubahan menuju kedewasaan seperti berubahnya emosi, kematangan fisik, cara berbicara dan kemampuan berpikir kritis.

Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Pertumbuhan dan perkembangan manusia terjadi ketika manusia masih dalam kandungan. Setelah janin, kemudian akan lahir bayi kemudian tumbuh menjadi anak-anak, remaja hingga dewasa. Proses pertumbuhan ini akan terhenti pada saat telah dewasa namun proses perkembangan manusia akan terus berlanjut sepanjang kehidupan manusia.

Baca Juga: Kemenpora Dorong Atlet Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Perkembangan manusia dapat mengalami perubahan seperti pola pikir, emosional, intelektual dan yang lainnya hingga tua. Oleh karena itu proses perkembangan manusia merupakan fase kehidupan manusia.

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Faktor tersebut merupakan hal yang penting dalam menjaga pertumbuhan dan perkembangan kea rah yang lebih baik dari sebelumnya. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia telah melekat sejak dalam kandungan hingga kelahiran dan berubah seiring dengan kehidupan.

Pertumbuhan manusia dipengaruhi oleh faktor makanan, tingkatan kesehatan, gen turunan dari orangtua dan lainnya. Proses perkembangan manusia kini dapat dipengaruhi dalam kegiatan keseharian, pengalaman, faktor lingkungan dan proses belajar dalam memahami sesuatu.

Berikut adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan manusia:

Baca Juga: Minta Murid Kerjakan Tugas Online, Guru Ini Kirimkan Doa Menggelitik

1.     Keturunan

Siapa saja yang mengalami perkembangan dan pertumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan setiap orang berbeda-beda (monkeybusinessimages/iStockphoto)

Bobo.id - Tubuh manusia akan terus bertumbuh seiring bertambahnya usia. Saat lahir, kita hanya mempunyai panjang tubuh beberapa puluh sentimeter.

Panjang tubuh ini nantinya akan terus bertambah saat usia kita juga bertambah.

Jadi, tinggi badan yang teman-teman miliki sekarang akan berubah terus, hingga pada usia tertentu, tubuh kita akan berhenti bertumbuh dan tidak bertambah tinggi.

Namun, ternyata tubuh kita tidak hanya mengalami pertumbuhan saja, lo, teman-teman, tapi juga mengalami perkembangan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Ternyata Dapat Menurunkan Kemampuan Otak, lo!

Ternyata pertumbuhan yang dialami oleh makhluk hidup berbeda dengan proses perkembangan, lo.

Cari tahu, yuk, apa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan!

Arti Pertumbuhan dan Perkembangan Berbeda

Tubuh manusia mengalami dua proses yang terjadi selama hidupnya, yaitu proses pertumbuhan dan proses perkembangan.

Dua proses ini mempunyai arti yang berbeda namun sama pentingnya bagi tubuh, lo, teman-teman.


Page 2

Siapa saja yang mengalami perkembangan dan pertumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan setiap orang berbeda-beda (monkeybusinessimages/iStockphoto)

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai sebuah proses bertambahnya jumlah sel yang membuat tinggi, volume, atau massa tubuh makhluk hidup berubah.

Proses pertumbuhan yang terjadi pada makhluk hidup bisa dilihat secara langsung dan dibedakan dari sebelumnya. Namun, berbeda dengan perkembangan, teman-teman.

Perkembangan tidak bisa dilihat secara langsung karena proses ini berhubungan dengan proses menuju kedewasaan.

Apa Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan?

Meski sering dianggap sama, kedua proses yang terjadi pada makhluk hidup ini ternyata mempunyai perbedaan yang mudah terlihat, lo.

Baca Juga: Puasa Ternyata Bermanfaat untuk Menghindari Jet Lag, lo! Kok Bisa, ya?

Proses pertumbuhan yang terjadi pada makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan ini sifatnya irreversible atau tidak bisa kembali ke keadaan awal.

Selain itu, pertumbuhan juga terjadi secara bertahap pada periode tertentu, yang artinya seseorang akan mengalami penambahan atau tumbuh dan bisa berhenti pada usia tertentu.

Pertumbuhan yang terjadi dalam tubuh manusia diakibatkan oleh adanya penambahan jumlah sel dari pembelahan sel.


Page 3

Tyas Wening Sabtu, 25 Mei 2019 | 15:55 WIB

Siapa saja yang mengalami perkembangan dan pertumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan setiap orang berbeda-beda (monkeybusinessimages/iStockphoto)

Sedangkan proses perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup berlangsung dalam jangka panjang atau tidak terbatas waktu maupun usia, teman-teman.

Tidak terbatasnya perkembangan disebabkan karena proses ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor dari luar dan bukan dari dalam seperti pembelahan sel yang terjadi pada pertumbuhan.

Contoh pertumbuhan yang dapat dilihat dengan jelas adalah pertambahan tinggi badan kita sejak kecil hingga saat ini dan akan berlanjut hingga dewasa.

Nah, pertumbuhan tinggi badan ini akan berhenti pada usia tertentu, yaitu saat hormon pertumbuhan dalam tubuh kita sudah tidak diproduksi lagi.

Baca Juga: Lebih Sehat Makan Apel dengan Kulit atau Tanpa Kulit, ya? #AkuBacaAkuTahu

Perkembangan yang tidak bisa diukur menggunakan satuan angka bisa dilihat dari kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu, teman-teman.

Misalnya adik bayi yang tadinya hanya bisa merangkak, kemudian belajar berjalan.

Atau kita yang sebelumnya tidak mengerti suatu pelajaran, setelah banyak belajar, maka bisa mengerti pelajaran itu.

Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan perkembangan setiap orang atau setiap organisme berbeda-beda karena adanya beberapa faktor yang memengaruhi, teman-teman.

Faktor itu terdiri faktor internal atau yang berasal dari dalam organisme itu dan faktor eksternal yang berasal dari luar organisme.


Page 4


Page 5

Siapa saja yang mengalami perkembangan dan pertumbuhan

monkeybusinessimages/iStockphoto

Pertumbuhan dan perkembangan setiap orang berbeda-beda

Bobo.id - Tubuh manusia akan terus bertumbuh seiring bertambahnya usia. Saat lahir, kita hanya mempunyai panjang tubuh beberapa puluh sentimeter.

Panjang tubuh ini nantinya akan terus bertambah saat usia kita juga bertambah.

Jadi, tinggi badan yang teman-teman miliki sekarang akan berubah terus, hingga pada usia tertentu, tubuh kita akan berhenti bertumbuh dan tidak bertambah tinggi.

Namun, ternyata tubuh kita tidak hanya mengalami pertumbuhan saja, lo, teman-teman, tapi juga mengalami perkembangan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Ternyata Dapat Menurunkan Kemampuan Otak, lo!

Ternyata pertumbuhan yang dialami oleh makhluk hidup berbeda dengan proses perkembangan, lo.

Cari tahu, yuk, apa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan!

Arti Pertumbuhan dan Perkembangan Berbeda

Tubuh manusia mengalami dua proses yang terjadi selama hidupnya, yaitu proses pertumbuhan dan proses perkembangan.

Dua proses ini mempunyai arti yang berbeda namun sama pentingnya bagi tubuh, lo, teman-teman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News