Sikap apa saja yang diperlukan untuk keutuhan menjaga nkri

13 Cara Menjaga Keutuhan NKRI dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara_ NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki banyak arti baik secara umum maupun secara khusus, adapun jika dilihat dari pasal 18 ayat 1 UUD 1945 salah satunya yaitu “ Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas beberapa daerah provinsi yang kemudian dibagi atas kabupaten dan kota serta memiliki pemerintahan daerah yang dimana diatur oleh undang-undang” Adapun tujuan NKRI yang berdasarkan UUD tahun 1945 adalah sebagai pelindung segenap bangsa Indonesia, mencerdaskan kehudupan bangsa, memajukan kesejahteraan umu, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia menurut kemerdekaan, perdamaian abadi serta keadilan sosial.

Sedangkan fungsi dari NKRI sendiri yaitu; fungsi pembuatan UUD, pembentukan Lembaga negara, fungsi kehakiman, fungsi pemerintah penyelenggaraan kemakmuran, fungsi perencanaan aktivitas pembangunan negara, menetapkan anggaran pendapatan dan belanja negara, memeriksa pertanggung jawaban keuangan negara, membuat undang-undang dan peraturan-peraturan umum. Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah bagaimana cara agar kita bisa menjaga keutuhan NKRI dalam berbangsa dan bernegara? Berikut beberapa caranya ;

13 Cara Menjaga Keutuhan NKRI dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

1. Tidak Melupakan Sejarah 

Salah satu cara untuk menjaga keutuhan NKRI adalah senantiasa selalu mengenang sejarah para pahlawan dalam memperjuangkan Negara ini agar tidak terlupakan. Ada banyak cara untuk membuat kita selalu ingat perjuangan mereka, salah satunya adalah dengan berkunjung ke tempat- tempat bersejarah, museum, atau berziarah ke makam para pahlawan. Dengan mempelajari sejarah kita akan tahu bagaimana sulitnya negara kita meraih kemerdekaan melalui tangan penjajah sehingga dengan begitu kita akan lebih nasionalis dan patriotis dalam mencintai bangsa kita.

2. Mencintai Tanah Air

Cinta akan tanah air merupakan bentuk dari tindakan untuk menjaga keutuhan NKRI, bukan hanya melalui ucapan tetapi juga melalui tindakan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus bangga menjadi bangsa atau bagian dari Indonesia.

3. Menjaga Persatuan dan Kesatuan 

Jadilah warga negara yang baik demi keutuhan NKRI dengan menjaga persatuan dan kesatuan, misalnya dengan berbuat baik kesasama baik keluarga maupun orang lain, tidak memfitnah dan mengadu domba, agar terus terjalin hubungan yang baik tanpa adanya perpecahan. Terkhusus bagi kaum pelajar tetaplah menjadi pelajar yang cerdas menjaga persatuan dengan tidak tawuran, saat ini tawuran dikalangan pelajar sudah menjadi hal yang lumrah dan bisa memicu adanya perpecahan.

4. Saling Menghormati 

Saling menghormati, baik kepada yang lebih tua maupun pada teman sebaya dan yang lebih mudah dari kita. Saling menghormati tidak perlu memandang usia dan lain sebagainya.

5. Bersikap Toleransi 

Indonesia dikenal sebagai negara yang dimana berbagai macam keragaman budaya dan bahasanya, selain itu pemeluk agama yang berbeda. Sesuai dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan terdapat pada sila pertama yaitu “Ketuhanan yang Maha Esa” masing-masing warna negara Indonesia diberi kebebasan dala m memeluk agama mana saja sesuai dengan keyakinannya. Untuk itu, marilah sama-sama menjaga sikap toleransi antar sesame umat beragama. Tidak perlu mencaci ataupun mencela agama lain, tidak perlu menjelek-jelekan kepercayaan orang lain, karena dengan adanya perbedaan kita menjadi saling melengkapi sehingga terciptalah keindahan dalam bertoleransi.

6. Hindari Narkoba 

Mengapa harus menghindari narkoba? Di Indonesia saat ini pengguna narkoba tidak hanya didaptkan pada kalangan orang dewasa, tetapi lebih banyak pada kalangan remaja yang mayoritas masih duduk dibangku sekolah, hal ini tentu sangat disayangkan. Pemuda pemudi seharunya menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan, mencetak prestasi demi mengharumkan nama bangsa, bukan malah melakukan hal-hal yang sama sekali tidak bermanfaat dan bisa merugikan dirinya sendiri. Karena kehancuran suatu negara bisa saja berawal dari kehancuran penerus bangsanya.

7. Rela Berkorban 

Para pahlawan kita terdahulu rela mengorbankan nyawa demi negara tercinta, hari ini kita hanya menikmati hasil dari pengorbanan mereka pada saat itu, namun yang Namanya suatu negara tentu tidak selalu terlihat baik seperti apa yang kita kira. Hari ini banyak pemimpin-pemimpin yang mempermainkan rakyat dengan sesuka hati, jika hal ini terus terjadi apa yang akan terjadi dengan negara ini? Untuk itu berkorban disini dalam artian bukan berarti harus perperang dengan menggunakan senjata, tetapi bisa dengan mengunnakan perang ideologi, hari ini negara ita sedang tidak baik-baik saja dan benar apa yang dikatakan oleh almarhum Ir.Soekarno “pejuangannku lebih mudah karena melawan penjajah, tetapi pejuangan kalian lebih berat, karena melawan saudara sendiri” dan hari ini perkataan ini benar terjadi.

8. Melestarikan lingkungan 

Menjaga kelestarian lingkungan juga merupakan bagian dari menjaga keutuhan NKRI, dengan tidak membuang sampah sembarangan, penebangan pohon secara liar, pembakaran hutan, pencemaran udara, pembuangan limbah pabrik di areah pemukiman yang menyebabkan tercemarnya lingkungan. Jika benar mencintai tanah air maka mulailah dari hal-hal kecil terlebih dahulu dengan menjaga kebersihan di lingkungan sekitar atau menjadi relawan kebersihan. Di negara kita ada yang Namanya Hari Bersih Indonesia.

9. Menjaga dan Melestarikan Budaya 

Indonesia sangat terkenal dengan keanekaragaman budayanya, hal ini tentu menjadi suatu kebanggan bagi kita bangsa Indonesia, saat ini banyak muda mudi lebih menyukai budaya asing, mulai dari cara bergaul, cara berpakaian, bahkan cara mereka dalam berbahasa yang katanya lebih kelihatan keren, tidak ketinggalana zaman dan tentunya menjadi muda mudi milenial, jika penerus bangsanya sudah seperti ini siapa yang akan melestarikan kebudayaan Indonesia? untuk itu marilah kita sama-sama menjaga kelestariannya demi indonesia tercinta, banggalah akan keunikan negara kita yang banyak dikagumi oleh negara lain.

10. Mencintai Produk Lokal 

Meskipun banyak produk local yang memiliki kualitas bagus tetapi masih banyak dari kita yang lebih memilih produk dari luar, seharusnya mulai saat ini kita lebih mengutaman dan mencintai hasil karya dari negara sendiri, selain menjaga perekonomian negara kita juga bisa membantu antar sesama.

11. Menjaga Nama Baik Indonesia 

Menjaga nama baik Indonesia sudah menjadi bagian dari kewajiban kita sebagai warna negara, sudah banyak kejadian contohnya persoalan antar pendukung atau supporter bola yang akhir-akhir ini sering menjadi perbincangan dimana supporter Indonesia dan negara lain saling mengejek, hal ini seharusnya tidak terjadi dan parahnya lagi bukan hanya antar negara tetapi kadang sesame warna negara Indonesia saling mengejek hanya karena perbedaan club favorit. Jagalah nama baik negara kita, karena Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan penduduk yang ramah dan semoga saja hal ini terus terjaga demi keutuhan NKRI.

12. Merawat Benda-Benda Bersejarah 

Banyak kita dapatkan ketika berkunjung ke tempat-tempat bersejarah bukannya merawat malah merusak, anehnya turis yang dari negara lain saja masih bisa menjaga kebersihan dibandingkan warga local. Kita seharusnya menyadari hal ini, masih banyak dari kita yang ketika berkujung tidak menaati peraturan yang berlaku sperti membuang sampah sembarangan dan merusak fasilitas yang telah disediakan.

13. Tidak Mudah Termakan Berita HOAKX

Saat ini tak dapat dipungkiri bahwasanya ada banyak berita-berita yang belum jelas kebenaranya [hoaks] yang kadang beredar di masyarakat yang bisa memicu keutuhan NKRI, maka dari itu alangkah baiknya kita bijak dalam menyikapi berita-berita yang belum jelas kebenarannya.

Itulah beberapa cara untuk menjaga keutuhan NKRI, semoga kita bisa menjadi warga negara yang baik, bukan hanya mewujudkan tetapi juga bisa menjaganya dengan baik agar tidak terjadi perpecahan.

Jakarta -

Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah perilaku yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua warga negara Indonesia perlu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa demikian? Dalam buku 'Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara' karya Aa Nurdiaman, Pancasila merupakan sumber nilai yang menjadi pedoman sikap dan perilaku manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sikap positif terhadap Pancasila dapat diwujudkan dengan tidak melakukan pola hidup yang berlebihan, menjunjung perdamaian, menghindari kekerasan, bersikap terbuka, dan menghindari sikap kedaerahan yang berlebihan.

Dikutip dari Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas VIII Edisi 4, sikap positif dapat diartikan sebagai sikap yang baik dalam menanggapi sesuatu.

Maka dari itu, sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah sikap yang baik dalam menanggapi dan mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Sehingga, seseorang selalu berpedoman pada nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, dalam setiap perilaku sehari-hari.

Orang yang mempunyai sikap seperti ini berarti konsisten dalam ucapan dan perbuatan. Di samping itu, perilaku sehari-harinya selalu menjunjung tinggi etika pergaulan bangsa yang luhur serta menjaga hubungan baik antar sesama warga Indonesia maupun dengan bangsa lain, namun dengan tetap mempertahankan jati diri bangsa yang cinta perdamaian dan keadilan sosial.

  • Bagaimana contoh sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila?

Kembali menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara , menerapkan sikap positif terhadap Pancasila memerlukan kesadaran diri masing-masing dan tidak ada pengaruh dari pihak lain. Dirangkum dari berbagai sumber, ini dia 22 contoh sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila.

1. Saling menghormati dan bekerja sama dengan penganut agama atau kepercayaan lain

2. Tidak memaksakan kehendak dalam bermusyawarah

3. Menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari

4. Mematuhi hukum yang berlaku dengan kesadaran yang tinggi

5. Tidak main hakim sendiri terhadap suatu persoalan

6. Menghormati lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, Presiden, MA, MK sebagai organisasi yang mengatur kehidupan masyarakat

7. Tidak menerima dengan mentah-mentah budaya asing yang masuk ke Indonesia

8. Tidak merusak fasilitas umum dan menghindari konflik antar sesama

9. Melakukan budaya kritik yang sifatnya membangun pada pemerintah atau lembaga lain, dan sesuai prosedur yang berlaku

10. Ikut dalam pemilihan umum secara rasional dan bertanggung jawab

11. Melakukan demonstrasi secara damai, rasional, bertanggung jawab, serta memelihara ketertiban bersama

12. Selalu bermusyawarah dalam menghadapi perbedaan pendapat

13. Bergotong royong saat menghadapi pekerjaan yang sulit agar segera selesai

14. Hemat, tidak konsumtif, dan mempunyai skala prioritas dalam menjalani kehidupan

15. Selalu menjaga persatuan antar warga negara Indonesia

16. Disiplin di setiap situasi

17. Mampu mengendalikan diri ketika menghadapi sesuatu yang tidak sesuai harapan

18. Senantiasa menjalankan ajaran agama sesuai keyakinan masing-masing, sebagai upaya mengendalikan diri

19. Merasa sebagai bagian dari bangsa Indonesia, bukan sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia

20. Membina kerukunan antarumat beragama, baik yang seagama maupun tidak

21. Selalu menaati aturan/hukum yang berlaku di masyarakat

22. Menumbuhkan kesetiakawanan sosial

Dapat disimpulkan, sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah sikap yang baik dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini juga memerlukan kesadaran dari dalam diri sendiri.

Itulah pengertian sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila beserta contohnya. Apakah detikers sudah melakukannya?

Simak Video "Besok Hari Lahir Pancasila, Warga Diimbau Tak Gelar Upacara Fisik"

[pay/pay]

Page 2

Jakarta -

Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah perilaku yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua warga negara Indonesia perlu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengapa demikian? Dalam buku 'Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara' karya Aa Nurdiaman, Pancasila merupakan sumber nilai yang menjadi pedoman sikap dan perilaku manusia Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sikap positif terhadap Pancasila dapat diwujudkan dengan tidak melakukan pola hidup yang berlebihan, menjunjung perdamaian, menghindari kekerasan, bersikap terbuka, dan menghindari sikap kedaerahan yang berlebihan.

Dikutip dari Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs Kelas VIII Edisi 4, sikap positif dapat diartikan sebagai sikap yang baik dalam menanggapi sesuatu.

Maka dari itu, sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah sikap yang baik dalam menanggapi dan mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Sehingga, seseorang selalu berpedoman pada nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, dalam setiap perilaku sehari-hari.

Orang yang mempunyai sikap seperti ini berarti konsisten dalam ucapan dan perbuatan. Di samping itu, perilaku sehari-harinya selalu menjunjung tinggi etika pergaulan bangsa yang luhur serta menjaga hubungan baik antar sesama warga Indonesia maupun dengan bangsa lain, namun dengan tetap mempertahankan jati diri bangsa yang cinta perdamaian dan keadilan sosial.

  • Bagaimana contoh sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila?

Kembali menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara , menerapkan sikap positif terhadap Pancasila memerlukan kesadaran diri masing-masing dan tidak ada pengaruh dari pihak lain. Dirangkum dari berbagai sumber, ini dia 22 contoh sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila.

1. Saling menghormati dan bekerja sama dengan penganut agama atau kepercayaan lain

2. Tidak memaksakan kehendak dalam bermusyawarah

3. Menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari

4. Mematuhi hukum yang berlaku dengan kesadaran yang tinggi

5. Tidak main hakim sendiri terhadap suatu persoalan

6. Menghormati lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, DPD, Presiden, MA, MK sebagai organisasi yang mengatur kehidupan masyarakat

7. Tidak menerima dengan mentah-mentah budaya asing yang masuk ke Indonesia

8. Tidak merusak fasilitas umum dan menghindari konflik antar sesama

9. Melakukan budaya kritik yang sifatnya membangun pada pemerintah atau lembaga lain, dan sesuai prosedur yang berlaku

10. Ikut dalam pemilihan umum secara rasional dan bertanggung jawab

11. Melakukan demonstrasi secara damai, rasional, bertanggung jawab, serta memelihara ketertiban bersama

12. Selalu bermusyawarah dalam menghadapi perbedaan pendapat

13. Bergotong royong saat menghadapi pekerjaan yang sulit agar segera selesai

14. Hemat, tidak konsumtif, dan mempunyai skala prioritas dalam menjalani kehidupan

15. Selalu menjaga persatuan antar warga negara Indonesia

16. Disiplin di setiap situasi

17. Mampu mengendalikan diri ketika menghadapi sesuatu yang tidak sesuai harapan

18. Senantiasa menjalankan ajaran agama sesuai keyakinan masing-masing, sebagai upaya mengendalikan diri

19. Merasa sebagai bagian dari bangsa Indonesia, bukan sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia

20. Membina kerukunan antarumat beragama, baik yang seagama maupun tidak

21. Selalu menaati aturan/hukum yang berlaku di masyarakat

22. Menumbuhkan kesetiakawanan sosial

Dapat disimpulkan, sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila adalah sikap yang baik dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini juga memerlukan kesadaran dari dalam diri sendiri.

Itulah pengertian sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila beserta contohnya. Apakah detikers sudah melakukannya?

Simak Video "Besok Hari Lahir Pancasila, Warga Diimbau Tak Gelar Upacara Fisik"

[Gambas:Video 20detik]

[pay/pay]

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan